NovelToon NovelToon
Simpanan Nona Muda

Simpanan Nona Muda

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Masalah Pertumbuhan / Persahabatan / Tamat
Popularitas:156k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

Tumbuh menjadi anak pembantu semenjak kecil, tidak membuat Rifan malu. Dia justru merasa beruntung, selain dibiayai sekolah oleh majikan, Rifan bahkan diperbolehkan bersahabat dengan Alisha, nona mudanya.

Namun satu insiden karena candaan merubah segalanya. Ketika rasa penasaran berubah jadi petaka berkelanjutan. Rifan dan Alisha ketagihan tidur bersama, padahal mereka sudah sama-sama punya kekasih. Sampai suatu hari, ibunya Rifan berhasil memergoki kelakuan putranya dengan sang nona muda, saat itulah Rifan dipaksa pergi dari rumah. Tapi apakah itu akan jadi akhir hubungan Rifan dan Alisha? Tentu saja tidak.

"Kembalilah padaku dan jadilah simpananku." Alisha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter ²³ - in the shack

Rifan bergegas menghampiri Alisha. Wajah cowok itu tampak serius.

"Ngapain kau di sini?!" timpalnya.

"Aku bawakan makan siang. Tadi aku bantuin nenekmu masak loh," kata Alisha.

"Kenapa kau repot-repot sih. Kalau kau kenapa-napa, aku nanti yang tanggung jawab."

"Aku baik-baik aja kok. Selagi nggak ada yang tahu aku di sini."

Pupil mata Rifan membesar. "Maksudmu?"

"Ya nggak ada yang tahu aku di sini. Bahkan ibumu," ungkap Alisha.

Rifan menarik Alisha. Mengajak cewek itu bicara ke tempat lebih aman dan menjauh dari ladang. Rifan bawa Alisha ke sungai. Dia mengajak Alisha duduk ke bebatuan yang ada di sini.

"Tempat ini indah banget," komentar Alisha.

"Al! Jujur sama aku. Kedatanganmu ke sini itu dilakukan secara diam-diam? Kau nggak melarikan diri dari rumah kan?" tukas Rifan.

"Menurutmu?" tanggap Alisha santai.

"Al! Kau mau aku digampar sama bapakmu? Kau mau dicaci maki sama ibuku? Enggak kan? Kau sebaiknya pulang hari ini juga!" tegas Rifan.

"Santai aja kali, Fan. Selama nggak ketahuan, kan nggak apa-apa," tanggap Alisha.

"Aku nggak bisa santai, Al!"

Bersamaan dengan itu, langit tiba-tiba mendung. Membuat Rifan sontak semakin mencemaskan Alisha. Keadaan akan tambah kacau kalau hujan turun.

"Ayo kita pulang, nanti kalau hujan, becek banget jalannya," ajak Rifan sembari berjalan berdahulu.

Alisha bergegas mengikuti. Namun sayangnya, belum sempat sampai rumah, hujan deras turun. Rifan meraih tangan Alisha dan membawa cewek itu berteduh di sebuah gubuk kecil.

"Kita berteduh di sini dulu," ujar Rifan seraya duduk lebih dulu. Sementara Alisha segera duduk di sampingnya.

"Gimana nih nasib isi rantang ini? Aku sama Nenek padahal udah semangat buatin makan siangnya," ungkap Alisha.

"Kalau kau mau, kita bisa makan sekarang," usul Rifan.

"Terus kakek?"

"Dia kayaknya berteduh di rumah Pak Ipul. Dia pasti bakalan makan di sana."

Rifan mengambil rantang Alisha dan membukanya. "Kita makan saja di sini," ujarnya.

Alisha mengangguk. Dia dan Rifan segera menikmati hidangan yang ada di rantang. Mereka makan dalam diam, dan saat selesai, keduanya mencuci tangan dengan air hujan yang masih turun dengan deras.

"Fan, kita kan sebentar lagi lulus. Kau akan melanjutkan kemana?" celetuk Alisha.

"Entahlah. Aku masih belum menentukan pilihan. Kalau kau? Pasti ke luar negeri kan? Seperti kakakmu," kata Rifan.

"Nggak tahu. Kau sendiri tahu kan aku nggak suka belajar," sahut Alisha. Ia menatap Rifan yang berdiri di sampingnya. Tangan mereka tampak masih berkutat dengan air hujan.

"Tapi kau kan kaya. Jangan sia-siakan anugerah itu dong. Kalau bisa sekolah tinggi, sekolah tinggi!" ujar Rifan.

"Kau benar. Tapi aku masih bingung. Makanya aku ke sini. Mau tanya kamu."

"Kenapa? Kau mau satu kampus sama aku? Enggak ya!"

Alisha tersenyum. Perlahan dia genggam tangan Rifan. Lelaki itu lantas menatapnya.

"Untuk yang terakhir kalinya. Kau mau kan melakukannya denganku? Aku janji, setelah ini nggak akan ganggu kamu lagi," tutur Alisha yang tampak bersungguh-sungguh. Rambutnya terlihat sedikit basah karena hujan. Jujur saja, sebenarnya Rifan sangat merindukan cewek tersebut. Ia tentu sangat ingin menyentuhnya, namun ditahan sebisa mungkin.

"Aku nggak bisa, Al. Kau tahu kita sudah sepakat mengakhiri semuanya," ucap Rifan.

"Itu kau! Tapi aku tidak!" Alisha melangkah lebih dekat. Ia tahu Rifan lengah dan diserang gundah. Saat itulah Alisha mengambil resiko dan memagut bibir Rifan.

Rifan terkesiap. Matanya terbuka lebar. Ia tak memberikan gestur penolakan dan malah merasakan pagutan bibir yang diberikan Alisha.

Sontak Rifan merasakan kupu-kupu beterbangan di perut. Sesuatu yang dia rindukan, tapi juga hal yang harus dihindari.

1
Artika
suka baca semua karyamu thor ..
Rommy Wasini Khumaidi
tetap semangat mendukung karya²mu thor
Nur Janah
masama Thor love you 🥰🥰
Tiara Bella
okey Thor....lope² sekebon pkknya
Kiki Handoyo
YOU'RE WELCOME...🥰
Kiki Handoyo
Ok...kak, untuk novel penggantinya akan saya usahakan bacanya gk terlambat kali ini...🤣

🙏 kalau novel sebelum²nya saya kebanyakan terlambat baca, sudah dapat beberapa bab/chapter saya baru ngikutin...😭
Desau: iya kak, santai aja 🤭. aku jg malas bc novel lama 🤣. suka yg baru2
total 1 replies
Kiki Handoyo
Exactly Alisha...kamu harus berani memperjuangkan hubunganmu dengan Rifan...💪💞

Toh orang tuamu menjodohkan kamu sama Roy hanya untuk kepentingan bisnis.
Maka, wajar jika kamu lebih memilih mempertahankan pasangan sehidup dan sematimu dibandingkan dengan orangtuamu.
Pasanganmu akan menjadi satu-satunya orang spesial yang tersisa di hidupmu hingga masa tua.
Sebaiknya kamu segera menikah dengan Rifan agar terhindar dari perbuatan zina secara terus menerus dan sebagai langkah awal menuju pintu pertaubatan.
Karena tanpa menikah kamu akan terus terjerumus melakukan dosa zina...😥😰
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
siap baca terus novel kakak author, aq pembaca setia novel novel kakak
Desau: aku tahu. . makasih ya kak 🤧😍
total 1 replies
Cindy
lanjut
Artika
siap baca novel mu thor ..ceritanya seru
Tiara Bella
wow udh ada yg baru aja ini.....
Vike Kusumaningrum 💜
Maunya Roy itu apa sih ?? tapi apapun itu, legaaaaaa. karena Alisha sudah bebas dari neraka yang Roy ciptakan, semoga otor menyiapkan jodoh buat Merry yang pastinya "laki-laki tulen" yang baik. sehat selalu tor, ditunggu update berikutnya 🤲🤲
Nur Janah
knpa Roy gitu lg sih Thor takutnya Febri makin trauma sama laki" dan kembali ke setelan jeruk makan jeruk lg
Rommy Wasini Khumaidi
Roy kembali ke setelan awal,ya sudahlah.terserah monggo,tinggalin aja Feb,kan belum nikah juga.mending sendiri dulu,merenung
Rommy Wasini Khumaidi: iya,betul ka.nyesel aku dukung Febri sama Roy😁
total 2 replies
Tiara Bella
Febri menyesela pun tak ada gunanya krna Roy br kelihatan aslinya
Kiki Handoyo
Apabila membahas takdir, itu merujuk pada sesuatu hal yang memang harus terjadi dalam kehidupan manusia. Takdir itu dapat berupa hal sekecil apapun.
Kematian, kelahiran, rezeki, nasib, hingga jodoh itu semua telah ditetapkan sebelumnya dalam garis takdir manusia dan tidak diketahui oleh siapapun, kecuali Allah SWT...✌️

Ketetapan Allah SWT kepada setiap makhluk-Nya sejak zaman manusia diciptakan, meliputi baik dan buruk nasib, hingga bagaimana hidup dan matinya manusia.
Jadi dapat dikatakan bahwa apa yang akan, sedang dan sudah terjadi di hidup manusia itu semuanya sebenarnya sudah digariskan oleh Allah SWT...🤫
Cindy
lanjut
Tiara Bella
orng tua alisha terlalu egois....anaknya disiksa bertahun² sm suaminya diem² Bae.....
Rommy Wasini Khumaidi
kenapa gk ngomong sebenarnya Roy yang minta cerai karena selingkuh dengan Febri,emang sekeras apapun kita menunjukan kebaikan kepada orang yang membenci kita tidak ada gunanya,seribu kebaikan akan lenyap oleh satu kesalahan
Dari
paling kalo tau toy selinkuh jg .. lempeng aja tuh si bpk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!