NovelToon NovelToon
Dia Sang Pemberi Warna

Dia Sang Pemberi Warna

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:507
Nilai: 5
Nama Author: ynt ika

kisah ini bercerita tentang seorang gadis cantik nan ceria, yang hidup bergelimang kasih sayang dari orang tuanya, sampai di titik di mana ayahnya membawa seorang wanita ke dalam rumahnya dan menghancurkan segalanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ynt ika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam Minggu Berakhir Petaka

Kini, Anita sedang menyusun rencana bagaimana caranya untuk menghancurkan kehidupan seorang Aluna Rafasya Wiliam.

Setelah, terdiam untuk beberapa saat, Anita tersenyum smirk entah apa yang ia rencanakan, yang pasti itu hal yang buruk untuk Aluna dan keluarganya.

Sekelebat ingatan masa lalu muncul di pikiran Anita, di mana sejak kejadian itu, kehidupannya berubah.

" Aku tidak akan melupakan kejadian itu, di mana semuanya berubah dan itu karena kau dan keluarga mu Aluna. " Anita mengepalkan kedua tangannya dengan airmata yang mulai mengalir di kedua pipinya. " Aku masih bisa merasakan rasa sakit yang kau dan keluarga mu berikan, walaupun sudah 25 tahun lamanya. " Anita mengusap airmatanya dengan punggung tangannya, dan menatap lurus ke depan.

" Kini aku kembali Aluna!! untuk membalas semuanya. Kau harus merasakan rasa sakit yang aku rasakan!!. "

Karena terlalu sibuk dengan pikirannya, Anita tak mendengar suara Bi asih yang memanggilnya untuk makan malam.

" Nyonya Anita, waktunya makan malam, sudah di tunggu sama tuan dan nyonya di meja makan " panggil bi asih mengetuk pintu kamar Anita .

Setelah beberapa saat menunggu dan tidak ada juga tanggapan, Bi asih berpindah ke kamar Sandra yang terletak beberapa langkah dari kamar ibunya itu.

Hanya dengan satu kali ketukan, Sandra keluar dari kamarnya, dan langsung menuju kamar ibunya. karena, katanya ibunya tidak menjawab saat di panggil sama bi asih.

Ia langsung membuka pintu karena memang tidak di kunci, dan mendapati ibunya sedang melamun di balkon kamarnya.

Sandra melangkah menuju ibunya.

" mama " dan menepuk pundak ibunya yang memakai piyama tidur di lapisi kardigan warna cokelat.

Anita yang merasakan tepukan di pundaknya terlonjak kaget . " Sayang, bisa tidak kalau masuk ketuk pintu dulu, ngagetin aja kamu. untung mama nggak punya penyakit jantung, kalau ada pasti mama udah masuk rumahh sakit sekarang karena kamu!!! " Ketus Anita pada putri semata wayangnya itu.

" aku udah ketok pintu Bi asih juga manggil2 mama, tapi nggak di Jawab, Mama mikirin apa sih? "

" Bukan urusan kamu. Kenapa manggil mama? " bingung Anita

" Ini udah waktunya makan malam, ayo mah "

Berjalan terlebih dahulu dan di ikuti oleh Anita di belakang.

Di meja makan sudah terlihat Gabriel dan istrinya sedang menunggu dengan sedikit berbincang dan bersenda gurau.

Aluna yang menyadari kedatangan mereka mempersilahkan mereka untuk duduk dan menunggu putri mereka yang belum turun.

Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya terlihatlah Nindi menuruni anak tangga dengan memakai dress selutut berwarna cream , berpadu dengan kulit putih bak porselen menambah kesan cantik dan menawan pada gadis itu dengan sedikit aksesoris berupa jepitan rambut yang bertengger di sisi kanan rambutnya, dan sepatu kets berwarna putih.

Sandra yang melihat betapa cantiknya seorang Anindita Anatya Aditama menjadi tidak suka di tambah dengan keluarga yang lengkap dan sangat menyayanginya membuat ia iri hati.

" Mas.. Kayaknya ada yang mau keluar malam mingguan. " Ucap Aluna menggoda Nindi yang tampak cantik malam ini.

" Mamah " Nindi dengan muka yang sudah seperti kepiting rebus.

Aluna tertawa karena berhasil menggoda putrinya. Ia sangat suka menggoda putrinya itu karena merasa gemas dengan wajahnya yang sudah seperti tomat.

" ya sudah, ayo makan dulu setelah itu kamu boleh pergi sama teman-teman kamu "

" tapi mah me_" belum selesai bicara sudah di potong olehh ayahnya.

" Sayang... Kamu boleh keluar Dengan syarat, sudah selesai makan malam bersama mama dan papah!!"

Kalau sudah papahnya yang angkat bicara maka Nindi sudah tidak bisa melawan.

" baiklah..." Ucap Nindi dan ikut bergabung bersama mereka. Tetapi pandangannya jatuh pada dua orang wanita asing yang ikut makan bersama mereka.

Seakan mengerti dengan maksud tatapan anaknya Aluna memperkenalkan mereka dan menjelaskan mengapa Mereka bisa berada di sini dan akan menetap sementara di rumah mereka.

Nindi merasa ada yang tidak beres dengan mereka berdua, tapi ia tidak mau berprasangka buruk pada orang lain.

" Hai Tante saya Anindita Anatya Aditama "

" Saya Anita Harsa dan ini putri saya Sandra Harsa. Kamu cantik sekali "

" pandai sekali kalian berakting, aku tidak akan membiarkan kalian menghancurkan keluarga ku". sesekali memperhatikan Anita yang terus memandangi ibunya dengan tatapan membunuhnya.

Setelah makan malam mereka menuju kamar masing-masing. Terkecuali Nindi yang memang akan keluar, untuk bertemu dengan teman-temannya, sebelum harus bergulat dengan mata pelajaran besok.

Membahas tentang pelajaran, membuat Nindi menjadi malas untuk masuk sekolah. " Huh.... Besok hari Senin malas sekali aku masuk sekolah. Kenapa hari Senin nggak di musnahkan saja? Di ganti dengan hari istirahat nasional, kan enak dua hari libur " Gumam Nindi terkekeh kecil karena pemikiran yang menurut nya lucu itu.

Setelah lama berkendara, kini Anita sampai di sebuah restoran mewah. Di mana di dalam sana kedua temannya sudah menunggu. Nindi memarkirkan mobilnya dan berjalan menuju pintu utama restaurant itu tetapi ia tidak sengaja menabrak seorang pria

Bruk..

Dia hanya menoleh dan pergi begitu saja. langsung masuk ke dalam restoran karena temannya sudah menunggunya.

" Astaga.. Di mana sopan santunnya Gadis itu? bukannya berhenti dan Meminta maaf, Dia malah pergi begitu saja. Dasar jalangkung datang tak di undang nabrak orang nggak minta maaf ". Gumam pria itu dengan wajah kesalnya. Lalu pergi menuju mobilnya yang terparkir tepat di sebelah mobil gadis itu.

Nindi yang sudah masuk ke dalam restoran, tak kunjung menemukan kedua sahabatnya itu, sehingga suara cempreng seorang wanita mengalihkan perhatiannya.

" Nindiiiiiiiii " teriak seorang gadis berambut coktal terurai hingga punggungnya, kulit putih susu dengan gaun dress selutut sama seperti yang ia kenakan nama gadis itu adalah Keneisha Alexander.

Nindi menghampiri mereka, dan di duduk di bangku kosong di meja itu.

" Kalian aku cariin ternyata di sini "

" emang kita di sini. kamu aja yang gak punya mata " jawab seorang gadis berambut hitam terurai sebahu, dengan bando yang bertengger di kepalanya, kulit putih susu dengan balutan dress selutut. Gadis itu bernama Anjani Alexander.

" kalian udah lama nunggu aku "

'' nggak cuman 2 jam kok nggak lama " ketus Anjani

" enaknya ni anak di apain ya? Pake nanya lagi"

" Ya udah, ayo pesan makan, aku udah laper "

ucap Neisha melerai pertengkaran sahabat dan adiknya itu, memanggil waitress dan memesan makanan untuk mereka.

Setelah sesi makan selesai, mereka berjalan menuju parkiran setelah membayar makanan karena jam Sudah menunjukkan pukul 11 malam.

" Aku duluan ya kalian hati hati " pami Nindi pada kedua bersaudara itu.

" iya hati hati juga ya. Sampai ketemu besok "

Dan mereka meninggal restoran mewah itu menuju kediaman masing-masing.

Akhirnya Nindi sampai di sebuah gerbang besar berwarna hitam itu.

pip pip pip....

Setelah gerbang di buka Nindi melajukan mobilnya menuju parkiran yang besar nan luas itu, memarkirkan mobilnya dan masuk ke dalam rumah.

Saat hendak menginjakkan kaki di anak tangga pertama ia mendengar suara ibunya

" jangan hiks hiks jangan lakukan itu Anita. aku mohon hiks anakku masih membutuhkan ibunya hiks hiks "

"lalu bagaimana dengan aku, yang harus kehilangan kasih sayang seorang ibu karena kedua orang tuamu itu "

" Aku belum memberimu hadiah pernikahan bukan? Maka terimalah hadiah dariku "

Terdengar suara teriakan Nindi

" Mamaaaaaa "

1
Gohan
🙏Tolonggg thor, update secepatnya!🙏
Edwin Edwin Hamid
lumayan
Gatita✨♥️😺
Pengen lebih banyak!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!