Kiara Aqilla putri .. seorang Yatim piatu yang memilik wajah cantik dan senyum yang manis.. tapi tidak dengan kepribadian nya yang memiliki dua sisi .. siang seperti kucing malam seperti singa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenvyy27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kecantikan sangat berbahaya
" Dosen gila .. Ngasih tugas banyak banget .. Bisa meledak otak ku " ucap Yeni sambil menyeruput minuman dingin nya.
" memang nya kamu akan mengerjakan nya sendiri." tanya Kiara
" tentu saja tidak ... kan ada kamu teman terbaik ku yang super pintar ." ucap Yeni sambil tersenyum
kedua nya kini sedang mengobrol di kantin sambil menikmati makan siang
" oh iya ... Kiara Kamu tahu tidak." tanya Yeni.
" apa." tanya Kiara
" Dea mati ... karena kecelakaan ... mobil nya jatuh ke jurang kemarin sore tapi ada yang aneh ... kata nya wajah nya babak belur ... seperti habis di hajar." ucap Yeni.
" Benar kah." tanya Kiara.
" benar sekali ... Mungkin itu karma untuk nya ." ucap yeni.
" nanti malam aku menginap ya ... kamu nggak akan menemui nenek mu kan." tanya yeni.
" tidak aku tidak akan pergi nanti malam ." ucap kiara.
mereka melanjutkan makan siang mereka sambil mengobrol ringan.
" Yeni ." panggil Kiara.
" Hmmm." sahut yeni.
" bukan kah kau bilang dea mati ." ucap Kiara.
" ya ." sahut yeni.
" tapi kok kak Dean masuk ke kampus hari ini ... Harus nya dia masih berduka atas ke Matian pacar nya ." ucap Kiara pelan.
" mungkin karena kak Dean sudah tidak mencintai nya dan tidak merasa kehilangan ... Memang nya siapa yang mau memiliki pacar spek setan kaya Dea....." ucapan Yeni terhenti karena suara seseorang dari belakang.
" Hai Kiara." sapa dean.
" uhuk uhuk ." Yeni langsung tersedak makanan nya sendiri.
" ya ampun yeni ... Ini minum ." suara Kiara sangat terdengar lembut di telinga siapa saja.
" Huuu." Yeni menghembuskan nafas lega.
" Boleh aku duduk di sini." tanya Dean.
" tentu saja kak .. Silah kan." ucap Kiara.
mereka menjadi pusat perhatian semua orang ... apa lagi Dean putra pemilik kampus tersebut.
" saya turut berduka cita atas kematian Dea." ucap Kiara.
" terimakasih." ucap Dean.
" sebentar lagi masuk .. Ayo kita pergi ." ajak Yeni setelah mendapat kode lewat kaki Kiara.
Kiara sangat tidak suka jika dia menjadi pusat perhatian.
" Tunggu sebentar kia ... Boleh aku minta nomor telepon mu." ucap Dean
" nanti saja ya kak ... Takut terlambat." ucap Kiara lalu bergegas pergi bersama Yeni.
" kak Dean gak tau diri ... Yah .. Baru aja di tinggal mati pacar nya udah ganjen aja sama kamu." ucap Yeni setelah mereka sampai di dalam kelas.
" kamu jangan mau termakan rayuan nya ya Kia." ucap Yeni
" kan ada kamu .. Yang selalu jagain aku ." ucap Kiara .
" Kiara ." panggil Yeni.
" Hmmmm." sahut Kiara sambil terus melajukan motor nya.
" apa kau juga merasa yang di belakang itu mengikuti kita sejak dari kampus." ucap Yeni.
" seperti nya ." ucap Kiara santai.
" aku takut kia .. Aku belum menikah .. Bagaimana kalau mereka penculik." ucap Yeni .
" memang ada yang mau menculik mu." ucap Kiara di selingi sedikit tawa.
" ishhh kau ini ... Gini gini juga aku cantik .. Kalau gak sama kamu." ucap Yeni.
" ada ada saja .. Pegangan." ucap Kiara.
" mau ngapa ... Akhhhh Kiara pelan pelan. Aja." teriak Yeni saat Kiara membawa motor nya dengan kecepatan tinggi.
yeni bukan orang biasa .... bahkan ke kampus pun dia memakai mobil hanya saja Dia sangat ke kurangan kasih sayang dari orang tua karena terlalu sibuk.
Yeni sangat suka ... saat ikut kiara pulang meski menggunakan motor Kiara ... rasa nya yeni tidak kesepian lagi.
" mereka tetap mengikuti kita." ucap Yeni sedikit berteriak.
" tenang ... selagi mereka tidak menyakiti kita." ucap Kiara.
Sesampai nya di depan rumah Kiara ... mobil tersebut berhenti sejenak lalu pergi.
" tuh kan benar mereka ngikutin kita." ucap Yeni.
" bukan mengikuti kita lebih tepatnya aku." ucap Kiara di dalam hati.
" udah biarin aja ... ayo kita masuk ... mungkin dia penggemar diam diam kita ." ucap Kiara .
" Bagaimana mana kalau mereka penculikan yang lagi mengintai kita." ucap Yeni.
" jangan terlalu banyak berpikir ." ucap Kiara
sambil menarik tubuh Yeni
" seperti nya beberapa malam ke depan Queen harus istirahat sebentar." batin kiara
" apa kau berpikir bos salah saran ." tanya mark pada Xiu
" Bos tidak pernah salah sasaran." ucap xiu
" tapi Mungkin kah wanita secantik dan semanis itu berani mencuri milik Bos ... kau yakin ?? bahkan saat Bicara pun dia sangat lembut ... dia tidak akan berani melakukan ke kerasan." ucap mark kebingungan.
ke dua nya sedang di perjalanan menuju ke markas setelah tadi mengikuti Kiara.
" kita jalan kan saja apa yang Bos tugas kan." ucap xiu ....lalu kedua nya keluar dari dalam mobil dan masuk ke dalam markas.
" Kami sudah mengikuti nya Bos ... tidak ada yang aneh dia tetap manis dan cantik." ucap mark pada Leo yang sedang duduk di kursi nya sambil menikmati sambil menikmati cerutu .
" Xiu ...cari tahu informasi nya ." ucapin leo.
" baik bos." ucap xiu lalu pergi ke mejanya dan melaksanakan apa yang di perintah kan oleh leo
" apa yang kau temu kan." tanya Leo.
" hanya nama nya ...sekolah nya ... usia nya..." ucap Xiu .
" data yang lain." tanya Leo.
" di kunci bos dan sulit sekali untuk di buka." Ucap xiu.
" apa ?? di kunci ?? Dan kau tidak bisa membuka nya ?? Itu berarti dia bukan orang biasa ." Ucap mark.
" apa ke cantikan dan manis nya hanya topeng saja." gumam Mark.
Leo membalikan laptop nya ... lalu ke dua nya membaca apa yang Leo Perlihatkan
" Queen Kiara Aqilla putri .. Ibu nya meninggal karena bunuh diri yang di sebab kan oleh ayah nya .. lalu dia membunuh ayah nya sendiri." ucap xiu.
" wahhh aku tidak bisa berkata kata lagi ." ucap mark.
" Barang ku harus kembali." ucap Leo lalu Leo berjalan keluar dari markas .. Dan pergi menggunakan mobil nya .
" ke cantikan nya sangat berbahaya ." ucap mark.
Sepanjang perjalanan Leo mengemudi dengan melamun memikirkan cara untuk menjebak Queen.
" wanita tempo hari itu .. Wanita yang sama." ucap Leo di dalam hati.
Dia tidak fokus pada jalan nya hingga dia hampir menabrak pengendara lain.
Tiinnnnnn.
" Oh ya ampun hampir saja." ucap pengendara motor yang hampir Leo tabrak yang ternyata Yeni dan Kiara yang baru pulang dari supermarket.
" apa dia tidak melihat ... Orang kaya memang selalu seenak nya." ucap yeni lalu turun dari motor Kiara.
Tok tok tok.
" Buka jendela nya." teriak Yeni.
Lalu Leo dengan santai nya membuka kaca mobil nya terlihat wajah nya dengan ekspresi yang dingin ... Pandangan Leo tetap ke depan ... tidak melirik Yeni sedikit pun
tatapan nya teralih kan setelah Kiara turun dari motor nya dan menghampiri Yeni tatapan Leo fokus pada wajah cantik dan manis Kiara ....tapi Kiara tidak tahu kalau dia ditatap karena Leo menggunakan kacamata.
" Sombong sekali ." ucap Yeni.
" jangan berkendara menggunakan kacamata atau kau tidak akan bisa melihat ."ucap Yeni.
." sudah yen .... kita pergi saja." ucap Kiara Terdengar sangat lembut di telinga Leo.
"