NovelToon NovelToon
CORA'S TRANSMIGRATION

CORA'S TRANSMIGRATION

Status: tamat
Genre:Duda / Beda Usia / Keluarga / Romansa / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Gelsomino

Cora mengalami kecelakaan saat membantu wanita tua yang hendak menyeberang jalan. Saat sadar, jiwanya sudah berada dalam tubuh wanita yang memiliki nama yang sama dengannya.

"Nghh.." Cora memegang kepalanya yang terasa pusing.

"Jadi aku masih hidup?"


"Cora, akhirnya kamu sadar. Kamu harus memberi penjelasan padaku. Kenapa kamu meneguk racun itu untuk mengakhiri hidupmu?"

"Racun? bukankah aku mengalami kecelakaan? sejak kapan aku minum racun," batin Cora.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4: Teman Kerja

Cora duduk termenung di atas sofa kecilnya. Nafsu makannya berkurang sejak kematian adiknya. Makanan di piringnya bahkan belum habis setengahnya. Ponselnya tiba-tiba berdering membuyarkan lamunannya.

Cora melirik layar ponselnya. Carlos menghubunginya. Cora lalu mengangkat panggilan dari Carlos.

"Halo.." ucap Cora.

"Sayang, maaf mengganggumu. Bisakah kamu mengirimkan uangmu lagi. Sepertinya aku kekurangan uang. Maaf jika aku sering meminjam uangmu. Aku janji akan menggantinya," kata Carlos.

"Baiklah, aku akan mengirimkannya," kata Cora.

"Terima kasih sayang. Aku tutup panggilannya dulu," tukas Carlos mengakhiri panggilannya. Tanpa berpikir lama, Cora mengirimkan uangnya melalui aplikasi bank digital miliknya.

******

Cora pulang dari tempat kerjanya jam 10 malam. Cora merupakan seorang waitress di sebuah cafe yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Ia menaruh tasnya di atas sofa. Lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah menyelesaikan ritual mandinya, Cora keluar dari kamar mandi. Ia terkejut saat melihat Carlos ada di sana. Pria itu sedang duduk di sofa bersama seorang wanita yang tidak dikenalnya.

"Sayang.. aku mengetuk pintu dan kamu tidak mendengarnya. Aku juga sudah menghubungimu, kamu tidak mengangkatnya. Aku memutuskan untuk masuk dan ternyata kamu sedang mandi," ucap Carlos. Cora mengangguk. Ia kemudian melirik wanita yang dibawa Carlos ke apartemennya. Seolah mengerti dengan lirikan Cora, Carlos lalu mengenalkan wanita itu pada Cora.

"Ah iya, kenalkan ini Edith, dia salah satu rekan kerjaku dulu," kata Carlos mengenalkan Edith padanya.

"Edith, ini Cora. Dia kekasihku."

"Hai.. aku Edith. Senang berkenalan denganmu," kata Edith mengulurkan tangannya.

"Cora. Senang bertemu denganmu juga Edith.." balas Cora tersenyum menjabat tangan Edith.

"Sayang, maaf tidak mengabari mu kalau aku membawa Edith ke sini," ucap Carlos.

"Bibinya mengusir Edith dari rumah hanya karena Edith tidak bisa memberinya uang yang banyak. Selama ini Edith dijadikan ladang uang oleh Bibinya yang pengangguran dan suka berjudi. Semua biaya keluarga, Edith yang menanggung. Bahkan Edith beberapa kali mendapat kekerasan fisik dari bibinya," ujar Carlos. Cora terkejut mendengar penjelasan Carlos. Cora menatap iba Edith. Cora merasa kasihan dengan Edith.

"Bibimu kejam sekali Edith. Aku sedih mendengar kamu diperlakukan seperti itu ," ujar Cora mendekati Edith, ia lalu mengusap lengan Edith memberinya. Edith menatap Cora dengan senyuman tegar di wajahnya.

"Edith tidak punya apa-apa lagi. Bibinya mengusirnya secara paksa. Bahkan tidak bisa membawa apapun dari rumah," ucap Carlos.

"Sayang bisakah kamu membantunya. Apa Edith bisa menginap di tempatmu untuk beberapa hari ini?" tanya Carlos. Cora lalu mengangguk.

"Tenang saja, kamu boleh tinggal di sini Edith," ucap Cora.

"Terima kasih Cora. Kamu baik sekali. Maaf karena merepotkan mu," tukas Edith. Cora lalu mengangguk.

"Aku hampir lupa, tunggu sebentar aku akan membuat minuman untuk kita," kata Cora berjalan menuju dapur kecilnya.

"Tunggu, aku akan membantu mu," tukas Edith bangkit dari sofa mendekati Cora.

"Edith tidak perlu. Kamu duduk saja. Kamu itu tamuku," balas Cora.

"Tidak apa-apa Cora. Biarkan aku membantumu. Aku tidak enak hati jika duduk saja," ucap Edith.

"Baiklah kalau begitu," kata Cora.

Setelah minuman yang mereka buat siap, Edith membawanya menuju sofa.

"Aku membeli makanan kesukaanmu sayang.." ucap Carlos membuka kotak makanan berisi Taco. Mata Cora terlihat berbinar saat melihat makanan kesukaannya tepat di depannya.

"Carlos terima kasih. Ayo kita makan.." ajak Cora tidak sabar mencicipinya. Ketiganya lalu menikmati makanan bersama.

1
Shinta Dewiana
iyyuuu..si mark...pedofil...huh bianca di bilangin enggak percaya
Shinta Dewiana
jack masih cemburu aja..
tp gmn dg si brenda ya
Shinta Dewiana
ya ampun...
Shinta Dewiana
brenda bukan adik bianca toh
Shinta Dewiana
aneh
Shinta Dewiana
iiyyyuuu...
Shinta Dewiana
rupanya brenda tidak setulus itu..
Shinta Dewiana
brenda ini adik siapa ya...kok sepertinya dia tulus
Shinta Dewiana
lha main nyosor aja ni orang...
Shinta Dewiana
baguspah aset si brandon di tendang
Shinta Dewiana
muda muda han udah ada kelebihan...bukan hanya mulutnya aja
Shinta Dewiana
wow chatherine emang luar biasa...model lain dari yang lain ini
Shinta Dewiana
hedeeh...mc nya enggak jelas ni enggak da kelebihan apapun
Shinta Dewiana
tu kan pembalasan apaan kayak gitu
Shinta Dewiana
apa cora udah punya kekuatan tuk balas dendam...di ikuti 2 preman hrs sembunyi
Shinta Dewiana
kan bener...huh
Shinta Dewiana
penasaran dg kekasih cora asli apa selingkuh juga ya sama sahabatnya
Shinta Dewiana
kayaknya cora ini di tipu sama kekasihnya
Shinta Dewiana
menarik
mei
👍👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!