NovelToon NovelToon
Amore

Amore

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: ENMom

Menjadi seorang Duda tunanetra serta memiliki seorang putri, dalam waktu dekat, bukan lah hal yang mudah untuk Jade jalani.

Berulang kali ia mencoba mengakhiri hidupnya, namun putri kecil nya selalu saja menggagalkan niat nya tersebut.

Sampai suatu saat ia bertemu dengan seorang gadis bernama Sarah, kehidupan nya menjadi berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 30

Pagi ini Sarah telah bersiap-siap, ia mengenakan dress putih pendek, dengan aksen lengan balon berbahan lace sehingga lengangan nya terlihat samar, sederhana namun elegan.

Walaupun mereka akan mendaftarkan pernikahan mereka secara online, mereka akan tetap mengenakan pakaian yang rapih karena dokumen tersebut meminta data Poto calon mempelai. Selain itu juga Sarah akan mengabadikan momen hari ini di kamera nya.

Alan telah tiba di apartemen Sarah, mata nya tak berkedip melihat Sarah.

Alan menahan lengan Sarah saat melewati nya. Ia lalu melingkarkan tangan nya ke pinggang Sarah, tatapan mata nya masih tertuju pada wajah cantik Sarah.

Sarah pun menatap heran Alan " kenapa? ada masalah ?"

Alan mengangguk

" ada masalah apa?" tanya Sarah

" masalah nya, kenapa aku baru bertemu kamu sekarang, kenapa tidak dari dulu "

Sarah tertawa " masalah nya dulu aku masih mainan sama teman-teman, sedangkan bapak Alan sudah mikirin skripsi "

Alan pun ikut tertawa, ia lupa jika umur mereka lumayan terpaut jauh.

" cantik " puji Alan

" i knew it " Sarah mengecup pipi Alan lalu melepaskan diri dari pelukan Alan.

Sarah menuju laptop nya, ia menyuruh Alan yang melakukan pendaftaran tersebut. Setelah berkutat dengan pendaftaran pernikahan mereka. Dokumen mereka pun telah terverifikasi. Tak menunggu beberapa lama akta pernikahan mereka pun telah terbit. Kini mereka telah sah menjadi suami istri.

Perasaan mereka hari ini tidak bisa dilukiskan. Mata mereka berkaca-kaca, karena bahagia. Alan memeluk Sarah yang kini sudah sah menjadi istrinya.

Alan memakaikan cincin pernikahan mereka yang sudah ia persiapkan sudah lama, cincin permata berlian yang bertuliskan nama mereka dibalik cincin tersebut, Sarah pun memakaikan cincin pernikahan mereka dijari manis Alan.

" finally we did it, i love you" ucap Alan

" i love you" Sarah mengecup bibir Alan.

Senyuman mereka tidak lepas dari bibir mereka. Walaupun hanya ada mereka berdua, momen ini membuat hati mereka bahagia. Mereka pun melakukan sesi Poto untuk pernikahan mereka

" kapan kita bisa memberitahukan kepada seluruh dunia?"

Sarah tertawa " minggu depan, waktu kita sudah agak longgar"

"Jadi selama seminggu, aku masih harus berpisah sama kamu kalau malam?"

" sesekali menginap it's ok, toh kamu juga pernah bermalam sebelum nya walau pun bukan di apartemen"

Alan mengangguk.

" aku mau ke kantor dulu sebentar, ada yang harus ku kerjakan " ucap Sarah

Alan membesarkan matanya " ngga boleh! Ini hari pernikahan kita, masa kamu mau ke kantor sayang"

" 1 jam, aku janji ngga lama "

Alan menghela nafas,

" ya sudah aku antar"

Sarah mengangguk, ia pun ke kamar untuk mengganti baju nya. Alan pun juga akan mengganti pakaian nya di kamar yang terpisah. Namun Alan terkejut, ternyata lemari tersebut kosong.

" sayang " panggil nya sembari membuka pintu kamar Sarah yang sedang mengganti pakaian. Terlihat punggung Sarah yang putih mulus karena Sarah baru saja membuka resleting dress nya.

" hhhmm, kenapa?" jawab Sarah.

Alan meneguk saliva nya. Melihat pemandangan indah tersebut.

" lemari ku kok kosong?"

" aku sudah siapkan lemari untuk pakaian mu disini " sarah menunjuk kan lemari yang berisi pakaian Alan di walking closet nya.

" apa aku mengganti baju ku disini?"

Sarah tertawa kecil " bebas, kamu boleh ganti baju dimana aja "

Sarah membelakangi Alan dan mengambil baju miliknya. Alan pun kembali melihat punggung Sarah yang mulus. Pikiran nya sudah melayang jauh. Alan membalikkan badan dan mengambil pakaian nya, ia tidak bisa melihat itu berlama-lama karena punggung Sarah telah menggoda nya.

Sarah akan melangkah pergi dan mengganti pakaian nya dikamar mandi. Namun tangan Alan menangkap tangan nya.

" mau kemana? "

" ganti baju di kamar mandi "

" sayang harus tanggung jawab " ucap Alan sembari menarik pinggang Sarah mendekat ke arah nya.

Sarah yang mengerti maksud Alan, ia berusaha tenang walau hatinya pun resah.

" ini pertama kali nya buat ku, kalau kita lakukan sekarang akan memakan waktu, aku harus segera ke kantor, kita bisa lakukan selepas itu " Sarah memegang pundak Alan sembari tersenyum.

Alan menggelengkan kepalanya, senyuman Sarah saat ini pun dimata Alan telah menggoda nya. Ia mencium bibir Sarah lalu menggendong Sarah ke tempat tidur. Alan sudah tidak bisa menahan nya.

Tangan Alan mulai melepaskan pelan pakaian Sarah yang memang sudah terbuka. Tidak ada penolakan dari Sarah, karena ia juga menginginkan nya. Perlakuan Alan yang pelan dan lembut saat mencumbu diri nya membuat nya lupa jika ia harus pergi ke kantor.

Sarah kini hanya memakai pakaian dalam nya saja. Tubuh Sarah membuat hasrat Alan ingin segera menyatukan diri nya. Ciuman mereka belum berhenti, tangan Alan sudah menjamah seluruh tubuh istri nya.

Tangan Sarah pun tanpa sadar telah melepaskan satu per satu kancing baju Alan. Sarah sudah merasakan tonjolan milik alan membesar sedari tadi. Entah keberanian darimana ia pun membuka celana Alan dan melemparkan kelantai.

Mereka kini telah setengah bu*il. Alan melepaskan ciuman mereka, dengan nafas mereka yang tersenggal - senggal, Alan mencoba bertanya dan meyakinkan Sarah untuk melakukan sekarang.

" sayang tidak jadi ke kantor ?"

" aku harus membereskan tanggung jawab ku dulu " Sarah tersenyum pada Alan. Tanpa ragu Alan melumat bibir Sarah dan kembali beraksi.

Tangan Alan mulai membuka pakaian dalam bagian atas milik Sarah. Kini terlihat lah kedua pa*ud*ra milik Sarah. Alan menyentuh dan meremas nya dengan pelan. Sentuhan itu membuat Sarah menggeliat serta mendesis dan sedikit mendesah.

" sshh.. Ah"

Suara desahan Sarah, membangkitkan hasrat Alan yang sedari tadi sudah membara. Bibir Alan mulai menyusuri bagian sensitif atas milik Sarah. Sarah menikmati kenikmatan yang belum pernah ia rasakan. Rasa nya seperti melayang. Tubuh nya terus menggeliat, merespon setiap sentuhan tangan suami nya.

Sudah lama Alan tidak melakukan nya, entah kenapa nafsu Alan lebih besar dari sebelum nya. Setiap sudut tubuh Sarah memiliki daya tarik tersendiri, seolah menggoda Alan untuk menyentuh nya. Desahan Sarah mulai intens terdengar, ia sudah tidak bisa menahan nya lagi. Ia ingin segera masuk kedalam milik Sarah, Alan membuka pakaian dalam Sarah dan milik nya sendiri. Kini tidak ada sehelai benang pun menutupi tubuh mereka.

Sarah menutupi bagian vitalnya karena malu. Alan menatap nya dan menarik pelan tangan Sarah yang menutupi bagian sensitif bawah nya tersebut.

" aku takut" ucap Sarah pelan.

" sakit sedikit aja, aku akan pelan-pelan" Alan berbisik dan mencium telinga Sarah, sehingga Sarah sedikit lengah.

BERSAMBUNG.....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!