NovelToon NovelToon
Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden

Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: RatuElla11

Dikhianati kekasihnya, dijual oleh bibinya demi mendapatkan uang untuk biaya pengobatan sang ibu, membuat Elara terjebak dalam hubungan yang rumit.

Dia terpaksa menjadi wanita pemuas nafsu seorang taipan kaya raya, yang arogan, dingin, dan kejam.

Parahnya, status Elara yang sudah sah sebagai istri Eden Dwight tidak boleh diketahui publik.


Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya? yuk simak. Jangan lupa tinggalkan like, komen, dan vote jika kalian suka ceritanya ❣️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RatuElla11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kematian Arash

"Tentu saja Ayah. Aku berhasil membawanya jauh dari pusat kota. Dan aku yakin Eden takkan menemukan kami."

"Bagus. Eden baru saja datang kerumahku dan dia mengamuk. Aku tidak menyangka dia berani mengancamku hanya demi jalang itu. Aku minta padamu Arash, bereskan perempuan itu secepatnya. Aku tidak mau putraku memiliki keturunan dari wanita jalang rendahan yang tidak jelas asal-usulnya."

"Baik Ayah, akan kulakukan sesuai perintahmu."

"Bagus. Dan sesuai janjiku, aku sudah mengalihkan kepemilikan perusahaan anak cabang Dwight Company di kota Z atas namamu. Kau bisa mengelolanya setelah urusanmu selesai Arash."

Mendengar kabar yang seharusnya menjadi kabar bahagia itu Arash malah tersenyum kecut.

Dia bahkan bisa mendapatkan lebih dari apa yang diberikan Tuan Wilson padanya jika dia berhasil membunuh Eden malam ini.

"Terimakasih Ayah. Kau sungguh baik."

"Hem."

Tuan Wilson pun langsung memutus panggilan teleponnya.

Sementara Arash tersenyum smirk.

"Tua bangka bodoh! Kau pikir aku akan berjingkrak senang mendapat hadiah secuil darimu? Lihat saja nanti, sebentar lagi kau akan tahu siapa Arash sebenarnya."

Arash tertawa jahat lalu dia menenggak whisky ditangannya.

🌿🌿🌿

"Tuan, anda yakin akan datang sendiri? Biarkan saya menemani anda." ucap Lander dengan nada khawatir.

"Tidak Lander. Aku cukup mengenal bajingan itu. Dia benar-benar akan melukai Elara jika aku membawa orangku." Eden menjawab sembari memasukkan beberapa berkas penting kedalam sebuah tas kotak berwarna hitam.

Berkas-berkas itu adalah aset kekayaan keluarga Dwight yang telah resmi menjadi miliknya.

Jika dia harus kehilangan segalanya demi Elara, maka itu akan dia lakukan.

Dia yang membawa Elara kedalam masalahnya jadi sudah pasti dia akan bertanggung jawab.

"Tapi Tuan."

"Lander." Eden menatap kaki tangannya itu dengan tajam. "Jika sesuatu terjadi padaku maka kau berhak mencari tuan baru. Pastikan dia loyal terhadapmu."

Eden menepuk pundak Lander tanpa menunggu tanggapan sekretarisnya itu dia bergegas keluar dari rumah dan menaiki mobilnya kemudian melesat cepat menuju tempat dimana Elara berada.

Bertahanlah Elara, aku akan menjemputmu.

Butuh waktu dua jam bagi Eden untuk sampai kesana. Penjaga villa itu langsung membukakan pintu gerbang saat tahu siapa yang datang.

Seseorang yang sudah ditunggu tuannya.

Ketika Eden memasuki pekarangan villa, netranya menatap kesekitar dimana banyak sekali anak buah Arash yang berjaga hingga sampai kepintu utama.

Bajingan itu benar-benar memperhitungkan segalanya.

Eden segera turun dari mobil sembari menenteng tas hitam yang berisi berkas ditangannya. Kedatangannya disambut oleh salah seorang anak buah Arash.

"Silahkan tuan. Tuan Arash sudah menunggu anda."

Eden pun segera melangkahkan kakinya masuk kedalam villa.

🌿🌿🌿

"Selamat datang saudaraku! Setelah sekian lama akhirnya kita bertemu kembali." ucap Arash seraya merentangkan kedua tangannya dan tersenyum lebar.

"Dimana Elara?" tanya Eden tak sudi berbasa-basi.

Arash tertawa.

"Oh rupanya kau sudah tak sabar untuk bertemu jalangmu itu? Baiklah aku akan mengantarmu. Tapi tunggu, apakah kau membawa apa yang ku inginkan?"

Eden menyipitkan mata.

"Aku membawanya." desis Eden. Netranya melirik kearah tas yang dipegang.

Arash tampak tersenyum puas.

"Baiklah. Ikuti aku."

Arash melangkahkan kakinya menuju bangunan dimana dia menyekap Elara, diikuti oleh Eden dibelakangnya.

Bangunan itu terpisah dari villa utama dan terletak dibelakang villa.

Ketika pintu dibuka, Eden langsung tercekat saat melihat kondisi wanitanya yang tampak menyedihkan.

"Elara!"

Elara yang tak menyangka akan melihat suaminya lagi tampak berkaca-kaca.

"Eden?!"

Eden hendak berlari kearah Elara, namun Arash yang lebih dulu masuk langsung menghalangi langkah lelaki itu hingga keduanya saling berhadapan.

"Serahkan dulu aset keluarga Dwight baru kau boleh mengambil jalangmu."

"Aku akan menyerahkannya jika kau melepaskan ikatan istriku!"

Sejenak Arash berpikir.

"Baiklah."

Jelas Arash tidak keberatan. Sebab dia tahu bahwa Elara tak berbahaya baginya.

"Erros! Lepaskan dia!" Arash memberi perintah pada anak buahnya yang berdiri disisi Eden. Erros mengangguk.

Dia pun segera menghampiri Elara dan melepaskan ikatan tali yang membelit tubuh perempuan itu.

"Eden!"

Elara bergegas menghampiri suaminya, namun Arash dengan cepat langsung mencekal lengan Elara.

"Lepaskan!" sentak Elara.

"Bajingan! Lepaskan istriku!"

"Berikan tasmu! Baru aku akan menyerahkannya."

Rahang Eden mengeras, namun tak urung dia melemparkan tas yang dibawanya kepada Arash. Dengan sigap Arash pun menangkapnya lalu menghempaskan Elara kearah Eden.

"Elara! Kau tidak apa-apa?" tanya Eden saat Elara langsung memeluk dirinya dengan erat. Elara menangis terisak dipelukan Eden.

Eden membalas pelukan Elara mencoba menenangkan. Dia sadar Elara pasti begitu ketakutan. Tak lama dia pun melerai pelukannya lalu menangkup wajah perempuan itu.

Seketika pupil mata Eden berkilat saat menemukan luka sobek disudut bibir Elara dan juga memar dipipi istrinya.

"Kau melukainya?" jelas pertanyaan Eden ditujukan kepada Arash.

Arash yang sedang tenggelam dalam kesenangannya karena telah berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya tak peduli dengan ekspresi Eden yang tampak marah.

"Jalangmu pantas mendapatkannya karena telah berani meludahiku!"

Eden menggeser Elara kebelakang tubuhnya lalu dia bergerak cepat menyerbu kearah Arash membuat lelaki itu terkejut dan tak sempat menghindar.

Bugh!

Satu pukulan keras mendarat tepat mengenai wajah Arash hingga Arash terjungkal dan hidungnya mengeluarkan darah.

Eden hendak kembali menyerang. Namun dari belakang Erros membawa balok kayu hendak memukul tubuh Eden.

Elara yang melihat itu jelas terkejut, seketika dia berteriak histeris.

"EDEN, AWAS!"

Eden menoleh sedikit, lalu dengan tangkas dia menghalau balok tersebut dan menendang perut Erros kencang.

Arash tak tinggal diam. Dia segera memberi perintah kepada anak buahnya yang lain untuk menghajar Eden.

"Habisi dia!"

Suasana didalam ruangan itu langsung berubah kacau dan mencekam.

Sepuluh anak buah Arash yang ada didalam bangunan tersebut menyerang Eden secara bergantian. Beruntung Eden memiliki kemampuan bela diri yang mumpuni.

Hanya dalam sekejap mereka berhasil dilumpuhkan.

Melihat hal itu, Arash begitu geram. Dia mengeluarkan pistolnya dari balik celana, lalu tanpa pikir panjang dia menembak Eden yang sedang lengah secara brutal.

"MATI SAJA KAU BAJINGAN!"

Dorr!

Dorr!

Dorr!

Beberapa peluru berhasil melesat mengenai punggung Eden hingga seketika darah segar mengucur menembus kemeja putihnya lalu Eden terhuyung dan jatuh ambruk kedepan.

"EDEN!" teriak Elara.

Dengan cepat Elara mengambil balok kayu yang tak jauh darinya, lalu memukulnya kencang kearah Arash hingga pistol yang dipegang Arash terpental.

"DASAR JALANG! AKAN KUHABISI KALIAN BERDUA!"

Arash bergegas mengambil kembali pistolnya dilantai dan hendak menembak Elara, namun sebelum niatnya berhasil, Eden yang masih sadarkan diri lebih dulu menembak Arash dengan pistolnya.

Dorr!

Dorr!

Dorr!

Tembakan Eden yang beruntun mengenai dada dan leher Arash hingga dalam sekejap lelaki itu langsung rubuh dan kehilangan nyawanya.

Arash mati ditangan Eden.

Elara cukup shock melihat kematian Arash didepan matanya. Ini kali pertama dia melihat kematian seseorang dengan cara mengenaskan.

Namun jelas Arash pantas mendapatkan itu setelah apa yang dia lakukan padanya dan Eden.

Eden...

Elara pun segera bergegas menghampiri suaminya. Dia bersimpuh lalu meraih kepala Eden dan mengusap wajahnya.

"Eden bertahanlah! Aku akan menghubungi ambulance!" Elara tak bisa menahan air mata ketika melihat wajah Eden pucat pasi karena kehilangan banyak darah.

"Dimana ponselmu, berikan padaku!" Elara meraba-raba pakaian Eden dengan panik berharap menemukan benda pipih itu.

Namun Eden mencekal lengan Elara hingga perempuan itu menatapnya.

"Elara...ada yang ingin kukatakan." lirih Eden dengan napas pendek-pendek. Dia tidak tahu setelah ini tuhan masih memberinya hidup atau tidak, Eden hanya tidak ingin dirinya menyesal.

"Ya, katakanlah Eden! Apa yang bisa aku lakukan?!" tanya Elara sambil menahan tangis.

Eden menggeleng lemah.

"Tidak. Kau tidak perlu melakukan apapun Elara.. Aku hanya ingin kau tahu satu hal....akh!"

"Eden!"

Elara semakin panik saat Eden meringis kesakitan.

Eden mencoba mengatur napasnya lalu dia memandang Elara lekat-lekat.

"Elara...aku...aku mencintaimu."

Deg!

Setelah mengatakan kalimat keramat itu, pandangan Eden mengabur hingga lambat laun kegelapan memeluknya.

"Eden?! Eden! Eden bangun! Kau tidak boleh mati Eden! Eden!"

*

To be continued

Haloo jangan lupa tinggalkan like, komen, hadiah, vote dan bintang 5 nyaa. Terimakasih ❣️

1
erviana erastus
nah jelas sdh semuanya jadi tenang kan elera tinggal satu tua bangka itu aza lg mslh nya
adiah diah
Akhirnya semua terbongkar dengan sangat baik ,lebih cepat lebih bagus ibunya elara tau agar tidak ada masalah lagi..

Eden kamu akan segera menjadi seorang ayah semoga elara juga secepatnya memberi tau kehamilannya pada Eden jadi tidak sabar menunggu esok hari Thor menunggu lanjutannya

Eden /Heart/ elara aku suka banget sama pasangan ini Thor 🤭🤭
ardiana dili
lanjut
vj'z tri
kamu dimana dengan siapa dan sedang berbuat apa Kamu di mana dengan siapa disini aku menunggumu dan bertanya elaraaaaa 🤭🤭🤭🤭🤭 sama mantu ibu lah siapa lagi 🤭🤭🤭
Aditya hp/ bunda Lia
yang pertama ajah Thor
Aditya hp/ bunda Lia: Iya ....kalo yang ke dua bikin ngiler 🙈
total 2 replies
adiah diah
kira² Eden ketauan gak yah dan apa elara akan berkata yang sebenarnya pada ibu nya /Smile/
jadi gak sabar nunggu lanjutannya Thor ....

sebenarnya aku lebih suka gambar yang dulu sih Thor gambar no 2 ..
RatuElla11: samaa ka no 2 😁, cm chat editor blm dibalas
total 1 replies
adiah diah
Yah ketinggalan cerita aku sebelumnya makasih Thor udah up lagi double lagi 😄

Eden yah ?? pasti salah paham lagi ini tapi semoga aja Eden bisa berpikir jernih ...
ardiana dili
yg pertama kak
RatuElla11: lebih hot yaa 😁🤣
total 1 replies
Aira Zaskia
Awal bab yg seru
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Aira Zaskia
Aku mampir thor bca karyamu
erviana erastus
selalu salah paham jika itu eden ckckck suami macam apa kau taux cemburu buta tanpa melihat yg sebenarnya harus nya kamu lbh paham elera kan? dia wanita spti apa? tuh ayahmu wilson yg harus kamu singkir kan
erviana erastus: iya, mslh sblmx aza nggak ada kejelasanx eh muncul mslh baru
total 2 replies
ardiana dili
lanjut
Brendan Markus
Cerita nya bagus dan alur nya oke typo nya gak ada di temukan di setiap kalimat. Sangat bagus di rekomendasi kepada semua pembaca Noveltoon.
Brendan Markus
ehhhh Edan kau gak tahu aja banyak perempuan SMP kls3 sama SMA menjual keperawanan nya ke sugar daddy demi gengsi untuk beli IPHONE ibox dan lain2 nya.🤭🤭
Aditya hp/ bunda Lia
waduh Thor kalo nanti Eden ketemu lagi sama Elara jangan sampe ada salah paham lagi atau Elara difitnah sama si aki aki bau tang kuburan kalo anak yang di kandungnya bukan anak Eden ...
adiah diah
Thor buat Eden yang merasa kan ngidamnya pasti seru tuh 🤣🤣🤣

kira² bakal terjadi salah paham gak yah kalau Eden sudah sembuh nanti dan bertemu dengan elara tapi ada nero di sana hemm /Smug/
RatuElla11: pengennya mah triple up kakak tapi apalah daya..bentrok di waktu real life 😅😁
total 2 replies
ardiana dili
lanjut
Santi Nuryanti
akhrny hamil jg😍😄
Santi Nuryanti
thor jgn mudah ketm sm si jalang alexa n laura la smpai eden sadar..klo dibuat prg jauh y gpp.toh eden bkl criin🤣
Aditya hp/ bunda Lia
emang masuk angin, ... lama sembuhnya Elara sembilan bulan baru sembuh 🤭
Aditya hp/ bunda Lia: cebong yang dah jadi bayi ... 😂
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!