NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Benci

Cinta Setelah Benci

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Musuhku / Enemy to Lovers
Popularitas:32.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Setelah perpisahan itu, Siena memulai hidup baru tanpa mengenang lagi masa lalu. Namun, saat kakinya meninggalkan Limerick, benih Erlan tumbuh di perutnya. Itu anak mereka. Tapi bagi Siena, anak itu hanya miliknya seorang.

Erlan tidak pernah membayangkan Siena akan benar-benar pergi. Erlan hidup dalam bayang-bayang penyesalan yang menyakitkan.

Nicole Ophelia Calliope tahu bahwa jatuh cinta pada Fernando Sagara Caesar adalah kesalahan besar. Pria itu adalah orang yang sangat ia benci selama lebih dari sepuluh tahun. Selain itu, ia tahu bahwa hati Nando adalah milik kakaknya, Siena Ariana Calliope.

Sampai kapanpun ia tidak akan pernah memenangkan hatinya. Nando mencintai kakaknya, selalu. Nicole hanya bisa menyimpan perasaannya sendirian, bahkan saat perjodohan keluarga Caesar dan keluarga Calliope yang baru berdamai mengikat dirinya dan Nando dalam ikatan pernikahan.

***
Cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan latar itu hanyalah karangan penulis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Setelah selesai sarapan, Siena membereskan meja makan sementara Kaivan pergi ke kamarnya untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah.

Ding! Dong!

Siena baru selesai mengelap tangannya yang basah habis cuci piring ketika bel pintu berbunyi. Siena bergegas ke pintu depan untuk membukakan pintu.

“Good morning, Siena. Bagaimana keadaanmu?” Tanya Arsen seraya menyerahkan buket bunga yang dibawanya.

“Aku sudah lebih baik sekarang,” Jawa Siena mengambil buket bunga tersebut dan menghirup aroma segar dari bunga lavender. “Terima Kasih untuk bunganya.”

“Oh iya, Chloe mana?” Tanya Siena melirik ke belakang Arsen dan tidak mendapati anak perempuan manis itu bersama ayahnya.

“Chloe masih di dalam, aku menunggunya disini sembari menanyakan apa Kai mau berangkat bersama kami.” Kata Arsen.

“Kalau kamu tidak keberatan dia berangkat bersama kalian,” Siena masuk ke dalam dan membiarkan pintu terbuka. “ Ayo masuk dulu,” ajaknya.

“Tentu saja aku tidak keberatan sama sekali. Chloe dan Kai akan sangat senang kalau bisa berangkat bersama,” Arsen mengikuti Siena masuk ke dalam.

“Mau minum apa?” Tanya Siena.

“Oh, nggak usah. Aku baru selesai sarapan dengan segelas kopi,” Arsen menggerakkan tangannya secara cepat di depan dadanya, buru-buru menolaknya.

“Baiklah, aku harus ke dalam sebentar.”

Arsen mengangguk, ia lantas duduk di ruang tamu, sementara Siena pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian. Hari ini, Siena akan membuka tokonya kembali.

Lima menit kemudian Siena sudah selesai berdandan, ia hanya memakai blouse biru dan celana hitam panjang. Rambut coklatnya di kuncir kuda, lalu sedikit menambahkan lip merah di bibir pucatnya.

“Mommy mau kemana?” Tanya Kaivan ketika mereka sama-sama keluar dari kamar masing-masing. Anak itu menatap ibunya yang sudah rapi, seperti sudah siap untuk pergi ke suatu tempat.

“Mommy harus ke toko bunga. Kamu berangkat sama paman Arsen dan Chloe ya,” ujar Siena.

“Tapi, mommy masih sakit. Mommy istirahat saja di rumah,” kata Kaivan khawatir.

Siena berjongkok di depan Kaivan. Tangannya menangkup pipi Kaivan. “Mommy akan semakin membaik kalau berada di toko sambil merangkai bunga.”

“Baiklah, hari ini mommy jangan terlalu banyak bekerja.” Kaivan memberi nasehat kepada ibunya, dia juga memeluk ibunya penuh kasih sayang.

“Iya sayang.”

Setelah itu, mereka turun ke bawah bersama-sama. Kaivan dan Chloe sengaja menggandeng tangan Siena, mereka masih khawatir dengan kondisi Siena.

Sementara Arsen berjalan di belakang dengan wajah bahagia. Melihat Chloe yang perhatian pada Siena membuat Arsen membayangkan kehidupan keluarga antara dirinya dengan Siena.

\=\=\=\=

Mobil hitam itu berhenti di depan toko bunga, Arsen keluar dengan tergesa-gesa kemudian membukakan pintu untuk Siena.

“Terimakasih Arsen,” ucap Siena tersenyum manis. Arsen membalasnya dengan anggukan ringan, telinganya memerah dan rasanya melihat senyuman Siena membuat hari-harinya jauh lebih baik.

“Jangan kecapean Sie, kamu masih sakit.” Pesan Arsen sebelum Siena masuk.

“Iyaa,” Siena senang dengan kepedulian yang ditunjukkan oleh Arsen. Ia masuk ke toko, sementara Arsen masuk ke mobilnya dan melajukannya menuju sekolah Kai dan Chloe.

Di seberang jalan, sepasang mata tajam menatap interaksi manis itu tidak suka. Erlan baru tiba lima menit sebelum Siena datang, ia tidak pernah menduga akan melihat pemandangan yang menyakitkan mata di hari pertama ia melihat Siena untuk pertama kalinya setelah sekian lama.

“Matthew,”

“Ya Tuan,” Matthew yang berdiri disamping Erlan juga melihat Siena bersama pria lain. Matthew juga terkejut kalau ternyata selama ini Siena tinggal di London, dan dia sudah memiliki kekasih baru!

“Cari tahu siapa pria yang baru saja mengantar Siena. Kumpulkan semua informasi tentangnya, cari tahu juga kelemahannya.” Perintah Erlan, suaranya dingin dan wajahnya berubah gelap. Siena masih miliknya, dan ia tidak akan membiarkan pria manapun berada sedekat itu dengan siena. Hanya ia yang boleh.

“Baik Tuan,” jawab Matthew.

“Kerjakan sekarang. Aku akan menemui istriku,” ujar Erlan, ada kerinduan dalam nada suaranya. Mata hazelnya tidak sedingin biasanya saat kakinya melangkah perlahan ke dalam toko bunga.

'sepertinya Tuan sedang berkhayal. semua orang juga tahu kalau mereka sudah bercerai, dan hubungan mereka sekarang hanya sebatas mantan.' kritik Matthew dalam hati, dia tidak berani menyuarakan langsung kepada Erlan.

Matthew menggeleng prihatin kemudian meninggalkan tempat itu untuk melakukan tugasnya.

Siena sedang duduk di meja kasir sambil merangkai bunga, Elsa belum datang karena dia ada kelas pagi hari ini.

Ting! Tong!

“Selamat datang,”

Bel pintu berbunyi diiringi oleh ucapan selamat datang sebagai tanda ada pelanggan datang.

Siena sontak berdiri dan melihat ke pintu, bunga yang sedang dia rangkai terjatuh ke lantai kala netra nya menangkap satu sosok tampan berjalan dengan langkah tegas ke arahnya.

“D-dia…” Siena tidak mampu untuk berkata-kata, badannya seketika menegang dan matanya membelalak lebar. Dia sudah menduga cepat atau lambat Erlan atau siapapun dari keluarga Calliope akan datang kemari untuk mencarinya, namun Siena tidak pernah menyangka akan secepat ini.

Untuk beberapa saat waktu seolah-olah berhenti, suara kendaraan yang berlalu lalang di jalanan tidak lagi terdengar di telinganya, dan semua objek dalam jarak pandangnya terlihat kabur, menyisakan Erlan dengan langkah-langkah yang bergema.

Dalam denting waktu yang kembali berjalan, Erlan tiba di depannya. Menatapnya dengan sorot hangat yang dulu tak pernah Siena dapatkan.

Dalam keterkejutannya, Siena bertanya-tanya kemanakah perginya sorot mata dingin tak berperasaan yang dulu selalu di layangan padanya? Apakah waktu delapan tahun telah merubah banyak hal pada diri Erlan?

“Eum…” Siena mengalihkan pandangannya ke lantai dimana tergeletak bunga yang tadi sedang dirangkai. Untuk mengalihkan perhatiannya yang baru saja terganggu, Siena mengambil kembali bunga-bunganya.

“S-selamat datang di toko kami Sir, anda mau pesan bunga apa?” Siena berbicara formal, mencoba untuk bersikap profesional. Hubungan mereka sudah lama berakhir, dan keberadaan Erlan disini tidak ada hubungannya dengannya.

Erlan yang mendengar sapaan formal itu berdecak tidak suka. Dia tidak suka suasana asing ini. Maka dengan sikap bawaan Erlan yang sombong, dia dengan cepat menangkap pergelangan tangan Siena.

“Aku datang untuk membawamu kembali,” Erlan mengatakannya dengan enteng, seolah-olah dia menegaskan bahwa tempat Siena tidak disini, melainkan di Limerick - dalam rumah besar pernikahan mereka.

“A-apa?” Siena menatap Erlan tidak percaya. Apa katanya? Membawanya kembali?

“Sepertinya anda salah orang,” kata Siena dingin.

“Aku menemukan orang yang benar. Siena Ariana Calliope, dia istriku yang kabur dan bersembunyi dari suaminya. Sudah waktunya untuk kembali,” Erlan menatap tepat ke mata Siena. Ah! Ia benar-benar merindukan wanita ini, rasanya ia ingin merengkuhnya ke dalam pelukannya dan mengatakan segalanya dengan benar. Tetapi, ego yang masih tersisa dalam dirinya melarangnya untuk melakukan itu.

“Saya bukan istri siapa-siapa. Saya wanita bebas,” kata Siena menegaskan.

“Kalau begitu biarkan aku mengingatkan kamu,” Setelah mengatakan itu, Erlan berjalan ke belakang meja kasir. Tangannya menarik pinggang Siena cukup keras hingga membuat Siena terjatuh ke dalam dekapannya.

“Apa yang kamu lakukan?! Lepaskan aku!” Siena terpekik kaget dan memukul dada Erlan menggunakan kepalan tangannya.

Erlan membiarkan Siena memukulnya, dia hanya menundukkan kepalanya untuk melihat wajah cantik Siena lebih jelas.

'kenapa dia kurus sekali?’ Tanya Erlan dalam hati, melihatnya sedekat ini, Erlan bisa melihat wajah tirus Siena. Apa Siena sedang diet?

Erlan secara naluriah mengeratkan dekapannya, tangannya menempel di punggung Siena. “Aku merindukanmu, Siena.” Bisiknya parau.

Itu adalah perasaan tulus dari lubuk hati terdalamnya, hingga saat mengatakannya Erlan hampir saja menangis.

Siena terdiam. Tapi jauh di dalam hatinya, dia juga merindukan Erlan. Namun, logikanya merasa marah. Marah kenapa baru sekarang Erlan mengatakannya? Kenapa harus menunggu delapan tahun untuk dia sadar? Rasa sakit yang Siena rasakan tidak cukup dihilangkan hanya dengan mendengar kata-kata rindu.

Memikirkan itu, siena menginjak keras punggung kaki Erlan membuat pria itu meringis kesakitan dan pelukan mereka melonggar. Siena mengambil kesempatan untuk menjaga jarak aman dari Erlan.

“Aku membencimu, Erlan.” Lidahnya kelu saat menyebut nama itu lagi setelah sekian lama.

“Beri aku kesempatan kedua, Sie. Aku akan menebus semua kesalahanku di masa lalu,” kata Erlan menatap Siena dengan perasaan bersalah dan rindu di saat bersamaan.

Siena menggeleng. “We're done, Erlan.”

“Sie-”

“Nggak ada kesempatan yang tersisa. Semuanya sudah berakhir delapan tahun lalu. Aku harap kamu mengerti, dan seharusnya kita tidak perlu bertemu lagi. Jangan menghabiskan waktumu untuk membawaku kembali karena itu tidak akan berhasil.” Ujar Siena tegas. Ia sangat yakin saat mengatakannya, ia dan Erlan sudah selesai.

...***...

...Like, komen dan vote....

...💗💗💗...

1
Tyas Sayid
semoga happy ending....Siena&Erlan , Nicole&Nando,Arsen&Lori,Alvaro&Gina.....yg jahat² biar terhempas dengan sendiri nya aja
Uthie
dibikin penasaran terus soal siapa dalang tokohnya 😂👍
Tyas Sayid
ini sebenrnya crita utama nya siapa?Nicole dan Nando or lnjut Erlan dan Siena....Jd bngung kenapa jadi genre balas dendam dan bnyak antagonis misterius nya....
nonoyy
wowwww semakin seru
Catur Rini
ini kok ceritanya seina makin goblok ya, lha kalau merasa sakit keras kan hrsnya anaknya dideketin ma bapaknya,ini kok mlh disembunyiin,egois bgt
Catur Rini
cerita nya sebelas duabelas sama yg cerita siena,hmpir mirip
Chi Hoong Yap
Semoga Sei sembuh habis dong cerita Klau mati.Alvaro pun hidup lagi yang dikatakan sudah mati.tu sebab roh sei cakap sena suruh kembali ke Erlan.
Ade Yusri
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
nonoyy
ayolah siena jgn egois kasihan kaivan, kasih kesempatan buat erlan kembali lah bersama 😢
Uthie
Setidaknya jika pun memang mereka tetap harus kehilangan dirimu, tapi ada usaha mereka untuk menyembuhkan mu dan kebersamaan di sisa-sisa waktu yg tersisa Sie... sehingga mereka TDK terlalu menyesali kepergian mu 😢
Nda
luar biasa
Nda
sedih..
semoga siena mau pulang ke limerick dan menjalani pengobatan.
nonoyy
smg siena berubah pikiran dan mau pulang ke limerick bersama erlan
Uthie
Semoga yg jahat segera dapat juga balasan nya 😡
Uthie
Sie terlalu mengabaikan penyakitnya 😤
Uthie
Semoga Erlan segera tau.. dan segera cari tempat pengobatan Terbaik untuk Siena 👍
Tyas Sayid
kok blum bisa meraba² ya benang merah cerita ini spt apa?dan othor akan menyajikan cerita epic yg spt apa...semoga happy ending smua lah dan yg balas dendam tidak semakin memakan korban...Krn hdup hrs tetap berjalan dan kalau bisa tanpa balas dendam dan serpihan cerita masa lalu....
nonoyy
syock kan erlan saat tau penyakit yg diderita siena
jadi ikutan mewek 😭😭😭
Uthie
Siee.... bertahan lahh.. dan kuatlahh demi kesembuhan 2 pria kesayangan mu 😢
echaaa
jgn sembunyikan penyakitmu lagi siena biarkan erlan tau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!