NovelToon NovelToon
Disakiti Tentara Dicintai Ugal-ugalan Oleh Mafia

Disakiti Tentara Dicintai Ugal-ugalan Oleh Mafia

Status: tamat
Genre:Mafia / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Agen Wanita / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: IAS

" Maaf Al, kita nggak bisa lanjutin hubungan kita ini."

Sakit hati Alna, tiba-tiba diputuskan oleh sang tunangan yang merupakan seorang tentara. Tanpa ada alasan yang jelas, hubungan yang sudah berjalan 3 tahun itu pupus begitu saja.
Sebenarnya Alna bukan lah korban "Hallo Dek!", karena dia juga merupakan seorang tentara. Ia dan Bimo berada di kesatuan yang sama.

Untuk mengobati sakit hatinya, Alna mengusulkan dirinya sendiri untuk pergi melakukan tugas sebagai seorang dokter di sarang mafia besar yang disinyalir mendanai perang. Tapi siapa sangka sang mafia malah jatuh cinta kepada Alna.

" Aku akan terus mengejarmu meskipun kau menolak ku. Aku bahkan rela membuang semua ini asalkan kau mau menerimaku." Ahmed Yusuf Subrata.

" Tapi aku adalah orang yang ingin menangkap mu." Alna Gyantika Kalingga

Bagaimana kisah cinta Mayor Alna?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tentara dan Mafia 27

Hiks hiks

" Sial, hiks. Kalau diingetin, ternyata rasanya masih sangat sakit. Bimo bajingan bangsat!!"

Bukannya belum bia move on. Bayangkan saja sudah tiga tahun bersama, lalu tiba-tiba diputuskan karena si pria ingin bersama wanita lain. Luka itu pasti tetaplah masih sakit dan butuh waktu untuk proses sembuh.

Sakit fisik saja membutuhkan beberapa hari untuk sembuh, apalagi ini adalah sakit hati.

Alna yang sudah tidak mau mengingat tapi tiba-tiba jadi ingat setelah berbicara dengan Yusuf. Ia rasanya sungguh kesal, karena harus mengeluarkan air matanya kembali untuk pria itu.

Ya, selepas memeriksa Yusuf, Alna kembali ke kamarnya. Dan di sana dia kembali menumpahkan air matanya karena teringat sakit yang ada di hatinya. Dan Alna sama sekali tidak tahu, kalau Yusuf mendengar semuanya dari balik tembok.

" Kamu beneran cowok brengsek Bim. Cowok brengsek yang udah ngebuat aku jadi kayak gini. Pengkhianatan, ya itu emang nyakitin. Dan paling sakit adalah dikhianati oleh orang yang dicintai."

Degh!

Pendengaran Yusuf yang tajam, ditambah dengan alat bantu yakni berupa gelas kosong, membuat pria itu bisa mendengar semua yang Alna ucapkan. Yusuf sungguh tidak menyangka bahwa Alna merasakan hal seperti itu.

" Padahal kan kita udah mau nikah, Bimooooo. Bisa-bisanya kamu malah naksir sama cewek lain. Ya emang sih aku ini nggak lembut, nggak anggun, aku kasar. Tapi kan kamu udah tahu aku dari lama, dan kamu katanya nerima aku. Aaah emang dasarnya aja cowok brengsek. Bilang aja bosen."

Air mata yang tadi Alna keluaran ini sudah tidak lagi ada karena rasa sendu telah berubah menjadi rasa amarah.

" Ah mbuh lah, persetan. Tak doain deh sana biar pernikahan mu lancar sama si cewek itu."

Bruk

Alna menjatuhkan tubuhnya di kasur, lalu menarik selimut dan berusaha memejamkan matanya.

Di kamar sebelah Yusuf masih setia dengan gelas kosongnya yang ia tempelkan di dinding. Sudah sejak beberapa menit yang lalu dari perkataan terakhir Alna, dan kini sudah tidak ada suara.

" Sudah tidur mungkin ya dia? Hmmm ternyata dia sudah pernah akan menikah, terus tidak jadi karena si pria berselingkuh. Apakah begitu? Sepertinya memang begitu kalau mendengar apa yang dia ucapkan."

Yusuf tersenyum lebar. Dia lalu menjauh dari tembok, meletakkan kembali gelasnya ke atas meja lalu duduk di sisi jendela.

" Sebentar, dosa tidak ya bahagia di atas kesusahan orang lain. Tapi Al, maaf sekali. Aku senang kamu tidak jadi menikah dengan pria yang kamu panggil Bimo itu. Karena itu berarti bahwa aku punya kesempatan untuk memiliki kamu. Apa aku harus mencari si Bimo itu untuk mengucapkan terimakasih? Aah mungkin aku harus mengirim hadiah pernikahan?"

Sungguh absurd isi kepala si ketua mafia yang baru saja menghadiahi anak buahnya dengan 3 peluru itu. Dia tidak mengenal siapa Bimo, tapi malah ingin memberikan hadiah pernikahan. Sungguh lucu bukan.

Drtzzz

Telpon Yusuf berdering, hal itu sedikit membuyarkan pikiran Yusuf tentang memberi hadiah untuk pria yang sudah meninggalkan Alna. Melihat dari nama, itu adalah Ted. Saat ini Ted memang masih berada di markas.

" Sesuai perintah Bos."

" Bagus, malam ini aku enggan kesana. Besok saja aku ke sananya."

" Baik Bos."

Di seberang sana Ted menyeringai. Ia sangat puas sekali dengan perintah yang Yusuf turunkan. Yusuf memerintahkan Ted agar peluru yang bersarang di tubuh Lois di ambil, namun tanpa obat pereda sakit maupun anestesi.

Arggghhhh

" Ampun, ampuni aku. Ku mohon, katakan kepada Bos aku minta maaf. Arghh ini sakit, berikan aku obat pereda sakit, anestesi, minumann keeras atau apapun. Arghhh tolong, aku mohon ini sakit sekali."

Hmpp!

Gly yang gemas dan kesal langsung membungkam mulut Lois. Dia sebal sekali mendengar teriakan dari pria itu.

" Rasakan, itu Bos belum seberapa. Nikmati saja rasa sakit itu sekarang. beruntung kau tidak mati.

" Hmpp hmpp hmp."

Gly menarik satu sudut bibirnya. Meskipun Lois tidak jelas berkata apa, tapi dia tahu betul apa yang ingin diucapkan oleh pria itu.

" Cih, enak sekali kau langsung ingin mati. Tidak semudah itu Loiso. Kau akan mempertanggungjawabkan semua perbuatan mu lebih dulu terhadap Bos. Baru kau bisa mati. Tenang saja, aku yang akan mengantarmu ke alam baka sana. Kau hanya tinggal pilih caranya."

Ted dan Gly meninggalkan ruangan itu diikuti oleh Abu. Sekarang mereka tengah duduk di tempat yang biasa mereka gunakan untuk membicarakan sesuatu. Anak buah lainnya, nampak tengah membereskan kekacauan yang Bos mereka lakukan tadi siang.

" Aku sungguh tidak menyangka Lois bisa berbuat seperti ini," ucap Abu memulai percakapan.

" Bu, kau tidak terlibat kan," sahut Ted menyelidik.

" Tidak ya, tidak sama sekali. Aku ini sudah bukan anak muda Ted, aku bisa bekerja bersama Bos saja sudah sangat senang dan berterimakasih. Aku sangat tahu rasanya terpuruk, dan Bos menyelamatkanku. Seumur hidup aku akan setia kepada Bos. Aku mempertaruhkan nyawaku. Jika aku berkhianat, silakan kalian lakukan apapun yang kalian inginkan terhadapku."

Ted mengangguk kecil, dia sebenarnya tidak meragukan Abu. Hanya saja kejadian Lois ini sungguh membuatnya harus berhati-hati.

" Ted, apa di mansion mungkin juga ada yang berkhianat?"

Degh!

Ted terperanjat saat Gly bicara demikian. Ia malah melupakan tentang mansion. Bukannya apa-apa, namun di mansion adalah tempat Yusuf beristirahat. Penyusup atau pengkhianat akan mudah mencelakai Yusuf. Dan di sana juga ada Ameh Aatirah, semua orang di mansion tahu kalau Yusuf sangat menyayangi Ameh layaknya ibu sendiri.

Ditambah lagi sekarang ada Dokter Alna , Yusuf yang terang-terangan menunjukkan rasa sukanya sudah membuat para penghuni mansion berspekulasi kalau bisa-bisa Alna dijadikan nyonya mereka nanti.

Ini merupakan sebuah peluan bagi pengkhianat untuk memanfaatkan satu dari tiga kesempatan yang ada.

" Gly, apa di mansion penjagaan aman?"

" Aman, ada Norman juga. Dia sudah sembuh karena kemarin dia tidak mengalami luka yang fatal."

Ted mengangguk paham, tapi entah mengapa perasaannya tidak enak. Ia memiliki firasat yang kurang menyenangkan.

" Aku harap hanya sekedar perasaanku saja. Ehmmm Gly, setelah tuh orang selesai, kau kembalilah ke Mansion untuk menjaga Bos."

" Kenapa Ted?"

" Entahlah, aku punya perasaan tidak enak. Kau juga bawalah beberapa orang dari sini."

Gly mengangguk saja, meskipun dia tidak mengerti mengapa Ted tiba-tiba bicara demikian.

Sambil menunggu, Gly memilih untuk berpindah tempat. dari kursi ke sebuah sofa panjang. Ia ingin memejamkan matanya barang sejenak.

Tap tap tap

" Tuan-tuan, semua peluru sudah berhasil dikeluarkan. Sekarang Lois sedang tertidur. Maaf, tadi saya memberi sebuah obat."

" Tidak masalah, itu tidak buruk juga memberinya sebutir obat tidur. Gly, bangunlah dan pulang."

" Euuum, baik Ted. Aku pulang dulu."

Melihat Gly pulang, membuat perasaan Ted semakin tidak karuan.

" Semoga tidak ada apa-apa."

TBC

1
Samantha Fluffy
ok
mety
orang jahat dapatnya zonk kan ha ha ha ha
Yuli t4n
buang berlian dpt bekas
Yuli t4n
ternyata udah punya anak
Yuli t4n
singa jdi kucing
Yuli t4n
yusuf tdk deket wanita sebeb menunggu teman masa kecilnya
Yuli t4n
Alana rencana Tuhan itu indah. sakit tpi di ganti yg lebih bagus
Ling Ling
𝙺𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚑𝚊𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚕𝚘𝚔🤭🤭
Kusmawaty Kusmawaty
binti nya ketinggalan tuh
PANCAWATI PRIHATININGSIH
bisa kelihatan ya jahitannya
mrsdohkyungsoo
thankyouuu,sukaa...singkat padat Dan alurnya baguuus
mrsdohkyungsoo
huh apalagi kamu gak jujur sama bimo
Yhunie Andrianie
hah mamam tu cwe lembut mcm mila, skli di ajak nikah, llu ketar ketir
RENATA
mungkin Bimo jodohnya Mila, Salahnya Bimo disini gak bilang terus terang alasan putusnya kenapa.
KAlau menikah beneran Bimo dan Al juga kasihan Bimo dia minder kr biasanya kalau cewek tingkat/gajinya lebih tinggi cewek biasanya sok kuasa, seperti gak membutuhkan laki2
Pingkan AdelliaR
si Alna ini bicara, nadanya tegas atau lembut nih, karna dia pakai "A' " jadi pasti orang Sunda tapi dia tentara jadinya agak bingung🥺
Shinta Dewiana
tamat...
Shinta Dewiana
mau menyesal atau enggak semua udah terjadi jadi nikmati aja...
Shinta Dewiana
makanya jadi orang tu kudu setia....huh
Shinta Dewiana
samawa alna n yusuf
Shinta Dewiana
kasian deh lo bimo....dapat gadis rasa janda....salah lo sendiri tau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!