NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Pewaris Tahta

Terjerat Cinta Pewaris Tahta

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Mafia / Konflik etika / Masalah Pertumbuhan / Tamat
Popularitas:15.5M
Nilai: 5
Nama Author: Shan Syeera

Sebuah tragedi penyekapan membuat Maharaya bertemu dengan seseorang yang berhasil merenggut kesuciannya.
Seorang pria dingin dan kejam, pimpinan mafia bawah tanah yang sangat ditakuti.

Dia juga dibawa masuk ke dalam kehidupan pria itu yang ternyata bukanlah orang biasa, laki-laki kejam itu adalah seorang putra mahkota dan calon raja masa depan.

Sejak itulah perjalanan hidup Maharaya berubah drastis. Dia dipaksa masuk ke dalam kehidupan yang diluar bayangannya, dipenuhi oleh kekerasan, ketakutan, kesedihan sekaligus kesakitan, sampai akhirnya dia mengenali dirinya sendiri.

Mampukah Maharaya bertahan dengan kehidupan kerasnya dan mendapatkan cinta sejati dari pria dingin itu yang nyata-nyatanya masih dibayangi oleh cinta masa lalunya?

Yuuk... kita ikuti saja kisah selengkapnya di sini..!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shan Syeera, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Lepas Kontrol

❤️❤️❤️

Perhatian para tamu yang berada di sisi arena

dansa kini beralih sesaat pada kemunculan

Raya dan Ansel. Dengan tenang dan percaya

diri Ansel menggengam erat tangan Raya yang

terlihat begitu anggun dan mempesona dalam

balutan gaun pestanya yang menampilkan

segala keindahan dirinya dari ujung rambut

sampai ujung kaki.

Mata Aaron dan Lucas seketika terfokus pada

sosok Raya, mereka tidak menduga kalau gadis

itu akan turun ke arena dansa. Semua mata kini berfokus seluruhnya pada penampakan Raya

yang begitu berbeda dan istimewa baik dari

segi fisik maupun penampilan nya. Kulitnya

yang sebening porselen tampak berkilau indah

di bawah kilatan lampu lighting yang memukau.

Tiba di tengah arena untuk sesaat keduanya

tampak saling melihat sedikit canggung. Ansel

terlihat gugup karena terlalu excited dengan

semua kenyataan ini, dia benar-benar tidak

menyangka bisa turun ke arena dansa ini

bersama dengan bidadari nya Putra Mahkota.

"Maaf kakak ipar.. bolehkah.."

Ansel tersenyum seraya mengangkat tangan

kanannya meminta izin untuk menggengam

jemari Raya. Perlahan Raya mengangkat tangan

dan kini jemari tangan Ansel bertautan dengan

jemari halus lembut Raya yang terlihat sedikit

tegang dan ragu untuk bersentuhan dengan

Ansel yang jelas-jelas bukan muhrimnya itu.

Tuhan.. maafkan hamba yang terlalu lemah ini..

Hamba tidak bisa mengendalikan diri.. Hanya

karena tidak sanggup menerima kenyataan..

Lirih Raya dalam bathin nya sambil kemudian

mulai mengambil posisi badan sedikit merapat

ke dekat Ansel saat tangan kiri pria menawan

itu mulai melingkari pinggang rampingnya

dengan gugup dan tegang, terlihat sekali dari

wajah pria itu yang memerah. Ini sesuatu yang

baru di alami Ansel, merasakan nervous dan

tegang saat berada dan menyentuh seorang

wanita. Selama ini dia adalah penakluk wanita.

Mata mereka saling menatap mengirimkan

sinyal bahwa keduanya siap untuk memulai

gerakannya. Dan detik berikutnya mereka

mulai bergerak seirama. Untuk beberapa

saat gerakan Raya masih terkesan kaku.

"Rileks kakak ipar.. fokuskan dirimu pada apa

yang sedang kita lakukan sekarang. Aku tidak

akan macam-macam..Kau adalah milik kakak

sepupuku.."

Ohh.. jadi Ansel ini saudara sepupu Aaron.?

Bibir Raya mengulas sedikit senyum gusar.

Pasangan lain tampak melirik dan melihat ke

arah mereka, terutama dua pasang mata yang

kini mulai memanas melihat tubuh indah Raya

sudah berada dalam penguasaan Ansel.

"Kenapa kalian tidak mengatakan dari awal

tentang semua kenyataan ini. Kalian sengaja

merahasiakan semua ini dariku."

Raya mulai mencecar Ansel di tengah gerakan

dansanya yang mulai bisa mengimbangi Ansel.

Dan segala kemampuan nya sedikit demi sedikit

dia keluarkan untuk menyeimbangkan gerakan

mereka berdua.

"Tidak ada yang di rahasiakan. Aku pernah

bilang kau akan mengetahui semuanya secara

perlahan agar tidak terkesan di paksakan.!"

"Ini semua kenyataan yang terlalu besar, aku

tidak akan mampu bertahan untuk ini.!"

"Mau tidak mau kau harus menerima nya.!"

"Tapi aku tidak akan bisa menjalani semua

ini dengan mudah.!"

"Kau hanya harus menjalani semua ini sampai

perjanjian itu selesai.. setelah itu merapat lah

padaku..Maharaya.."

Raya terhenyak mendengar perkataan Ansel

yang begitu lugas dan tanpa basa-basi. Pria

ini menyatakan harapan dan perasaannya.

Mata mereka saling menatap kuat, tatapan

Ansel tampak penuh keyakinan berbeda

dengan Raya yang terlihat mengambang.

"Tolong perhatikan ucapanmu Tuan Ansel.

Kita baru saja bertemu beberapa kali."

"Aku tidak butuh waktu lama untuk mengenali

seorang wanita yang istimewa seperti mu.

Kau memiliki hati yang tulus dan bersih.!"

"Cukup Tuan Ansel.. jangan membual lagi.!"

"Aku tidak suka membual. Aku orang nya to

the point..! Kau bisa melihat kesungguhan ku."

"Sudah hentikan..!!"

Raya memutar tubuhnya, gerakan tariannya

kini mulai keluar seluruhnya membuat Ansel

tersentak sesaat namun secepatnya dia segera mengimbangi gerakan wanita itu. Musik semakin menghentak, dan emosi Raya semakin berkobar

seolah tersiram oleh satu dorongan hebat yang

tidak di mengerti nya.

Fakta bahwa dirinya saat ini adalah istri

seorang pangeran yang hanya ada di belakang

layar saja dan memiliki tugas untuk memberinya keturunan semata, sangat mengoyak perasaan terdalamnya. Lalu apa bedanya dia dengan

gundik..?? Tidak ! ini terlalu menyedihkan

sekaligus rendah bagi dirinya, dia tidak akan

bisa menerima semua kenyataan ini.

Musik yang mengiringi kini sudah beralih pada

lagu baru yang berirama slow namun bernada

sedikit keras dan menghentak hingga emosi

Raya kembali terpercik. Lagu Drip Drop dari

Safura ..mengalun syahdu di bawakan oleh

seorang penyanyi dengan penuh penjiwaan

dan semangat yang berkobar-kobar.

Gerak tarian Raya dan Ansel semakin dinamis,

satu hentakan, satu irama, serasi dan terlihat di

penuhi oleh emosi hingga terkesan menggelora.

Pasangan lain tampak mulai tersisih satu persatu.

Mereka minggir ke sisi arena saat pasangan itu

melakukan gerakan yang lebih lincah, indah dan

memukau.

Tubuh Raya berputar dan meliuk-liuk kemudian melakukan gerakan yang membuat semua

pasangan lain berhenti total dari gerakan

dansa nya, berdiri mematung di pinggir arena

dengan tatapan terfokus pada sosok Raya saat

dia melompat dan meliukkan kembali badannya menguasai arena. Gerakannya semakin lama

semakin cepat. Emosi Raya benar-benar keluar,

larut dalam setiap gerakannya yang indah dan memukau hingga dia tidak peduli apapun.

Pandangan Aaron dan Lucas mengunci sosok

mempesona itu. Mereka tidak menduga kalau

wanita itu ternyata mahir berdansa dan terlihat

sekali sangat menguasai arena dengan emosi

dan penjiwaan yang penuh serta gerakan lihai,

lincah, terlatih dan profesional. Asap putih kini

membumbung memenuhi arena dansa hingga

membuat suasana tampak lebih romantis di

tambah permainan lighting yang super canggih.

Semua mata saat ini menatap terkesima pada

sosok cantik jelita yang sedang melakukan

gerakan indah dan menakjubkan di tengah

arena dansa. Ansel sendiri di buat takjub dan

hampir kewalahan mengimbangi gerakan Raya

yang semakin lama semakin di luar jangkauan.

Sorot mata Aaron yang dari tadi sudah berkobar

oleh api panas membara kini sudah tidak bisa

di padamkan lagi. Tubuh nya sudah terbakar

oleh satu dorongan perasaan yang dia sendiri

tidak mengerti apa itu.

Saat dia melihat tangan Ansel terayun untuk

menarik kembali lengan Raya agar merapat

padanya, secepat kilat dia maju ke tengah

arena menyambar tangan Raya kemudian

dalam gerakan cepat berirama dia membelit

pinggang rampingnya dengan kuat.

Raya terkesiap saat menyadari kini dirinya ada

dalam pelukan kuat pria yang sudah membuat

jiwanya terbakar emosi yang meluap-luap. Mata

mereka terpaut kuat, saling mengunci satu sama

lain berusaha masuk ke kedalaman masing-

masing, seolah ingin menyampaikan rasa yang

kini sedang menggebu dan menggelora.

"Kenapa tidak mengatakan segalanya dari

awal, kau sengaja melakukan semua ini ?"

"Kau tahu atau tidak, itu tidak akan ada

pengaruhnya pada posisimu.!"

"Ya tentu saja.! Aku hanyalah rumput liar

yang tidak sengaja menghalangi jalanmu.!"

"Terima saja yang sudah aku tetapkan, maka

semuanya akan berjalan baik-baik saja.!"

"Kau terlalu menganggap mudah segala hal.

Bahkan harga diriku sudah tertelan habis oleh

sikap angkuh dan arogansi mu.!"

"Aku hidup dengan aturanku sendiri. Tidak ada

seorang pun yang bisa mengaturku.!"

Raya memutar tubuh nya berusaha untuk keluar

dari arena ini tapi Aaron menangkap kembali

pinggang nya hingga tubuh mereka merapat

masih dalam rentak irama lagu yang semakin memuncak dengan gema musik yang mampu

membangkitkan emosi.

Pasangan lain kini sudah kembali ke arena.

Ansel berpasangan dengan Catharina yang

terlihat menatap tidak nyaman pada Aaron

dan Raya yang semakin lama semakin tampak

larut dalam posisi tubuh yang sangat intim.

"Jangan berharap lebih pada pernikahan ini.

Kau sudah tahu posisimu sedari awal. Ada

wanita lain yang sudah di siapkan untuk hal

yang lebih penting dalam perjalanan ini.!"

Kembali Aaron berbisik di daun telinga Raya.

Ada rasa sakit yang membelah hati dan jiwa

Raya, mata mereka kembali bertemu panas,

gelora emosi di dalam diri Raya kini kembali

menggebu membuat gerakannya kian ekstrim

dan menjelang akhir lagu mereka melakukan

gerakan yang terlihat semakin lincah dan indah

dengan hentakan yang terbawa emosi.

Tangan kiri Aaron menggenggam pergelangan

tangan Raya yang kembali melakukan gerakan

berputar cepat seraya melengkungkan badannya

ke belakang kemudian dia melompat lincah ke

atas pangkuan Aaron dan berputar bersama

di iringi tepuk tangan gemuruh seluruh hadirin

yang terpukau melihat semua gerakan Raya.

Dada Raya menempel ketat di dada Aaron,

sedang posisi kaki jatuh menjuntai ke bawah

dengan wajah yang saling bertemu, hidung

mereka menempel satu sama lain. Mata

mereka saling menatap kuat. Cairan bening

itu kini turun tidak tertahan lagi membasahi

wajah cantik Raya yang memerah membuat

tatapan Aaron semakin kuat dan dalam.

Semua orang saat ini sedang menganga, terpaku

di tempat melihat mereka berdua dan menyadari

satu kenyataan bahwa pasangan ini ternyata

yang paling serasi dan cocok dari pasangan

lainnya. Mereka berdua tampak begitu menyatu, seimbang, saling melengkapi satu sama lain.

Lagu berakhir dengan indah..Posisi tubuh Raya

dan Aaron masih seperti tadi, tubuh Raya berada

dalam pangkuan Aaron, saling menatap kuat,

keduanya saat ini seakan melayang ke angkasa

saling menikmati pancaran pesona wajah masing-masing. Dan Saat ini lighting tampak

meredup dengan kilatan lampu penuh suasana romantis. Perlahan dan sedikit gemetar bibir

Aaron mendekat ke bibir Raya yang masih

menatapnya kuat, mencoba menstabilkan

napas dan emosinya.

"Aku hanyalah wanita rendahan Yang Mulya..

Jangan nodai keagungan mu dengan mencari

kenikmatan sesaat dari bibirku..!"

Raya berucap pedas begitu bibir Aaron hampir

saja menyentuh bibirnya. Aaron membeku, Raya

turun dari pangkuan nya, kemudian dia melirik

sekilas kearah Ansel dan Catharina yang sedang menatap dirinya. Dengan sikap hormat dan penuh kesantunan dia membungkuk di hadapan Aaron

yang masih membeku, menatap tajam wajah

Raya yang masih menyisakan lelehan air mata.

Dengan gerakan cepat Raya berbalik kemudian

berlalu pergi dari arena dansa di iringi tatapan

puluhan pasang mata yang masih terpesona

padanya. Tak ada keinginan lagi bagi Raya

untuk berada di dalam pesta ini. Dia keluar

dari ruangan pesta tersebut dengan derai air

mata yang kini tumpah seluruhnya.

***

Malam semakin larut, udara dingin terasa

semakin menusuk kulit saat Raya berdiri di

pinggir geladak, mencoba mencari angin

sekedar ingin menenangkan dirinya. Saat ini

dia sudah berganti pakaian dengan gaun malam panjang yang membungkus seluruh tubuhnya. Aneh..rasa sakit itu masih saja terasa. Namun sesungguhnya kalau di pikirkan apa yang harus

dia tangisi. Nasib buruk nya.? sudah jelas dari

awal nasib baik memang tidak berpihak pada

dirinya, sejak awal dia memang sudah sial.

Tidak..!! Tuhan tidak akan pernah menyesatkan

umatnya. Apa yang terjadi padanya sekarang

memang kehendakNya.. Dia hanya harus

menerima dan menjalani nya dengan ikhlas.

Raya menarik nafas dalam-dalam, mencoba

untuk membuang ganjalan dalam dadanya.

Dia harus kuat, apapun yang akan di alaminya

nanti semuanya semata-mata rencana Tuhan.

"Apakah anda butuh teman Nona sekretaris.?"

Raya tersentak, dengan cepat dia melirik ke

arah samping, di sana pria elegan yang sangat

menawan dengan segala daya pikatnya telah

berdiri sambil tersenyum manis kearahnya.

"Tu-Tuan Lucas.. Sedang apa anda di sini.?"

"Aku sedang mencari angin dan ketenangan.!"

Raya melirik sekilas, kembali menatap lurus

ke depan, menembus pekatnya kabut malam

yang sangat tebal menyelimuti hamparan laut

lepas yang terbentang di depan mata. Lucas

melirik Raya, menatap keseluruhan diri wanita

itu dari samping yang terlihat begitu sempurna.

Jiwanya semakin meronta, apapun caranya

dia harus mendapatkan wanita ini baik itu

dengan cara nyata ataupun dengan cara lain.

"Sudah lama bekerja pada Putra Mahkota.?"

Jantung Raya kembali seakan terhantam benda

keras, sesak seketika. Putra Mahkota.. Hahaa..

iya benar. Bosnya itu sejati nya adalah seorang Pangeran yang telah di nobatkan sebagai Putra Mahkota, sang penerus tahta kerajaan.

"Belum Tuan.. baru beberapa hari saja."

"Oohh.. pantas saja, sebelumya aku belum

pernah melihatmu di sekitar nya.!"

"Sebenarnya ini cukup berat.."

"Kalau begitu berhenti saja. Dan datanglah

padaku, ada posisi bagus yang aku siapkan

dan sangat cocok untuk mu !"

Raya melirik kearah Lucas yang juga sedang

menatapnya tajam. Pancaran gelap itu kini

mulai berkilat mengurung seluruh dirinya

membuat Raya merasakan tidak nyaman dan

ada hawa dingin yang kini menerpa tubuh nya.

"Posisi apapun tidak akan cocok untukku

Tuan kalau aku tidak menginginkan nya.!"

"Jadilah istriku Nona Sektretaris..!"

DEG !

Raya terhenyak, matanya membulat sempurna.

Apa laki-laki ini sudah kehilangan kewarasan ?

Mereka bahkan baru bertemu beberapa kali saja.

Tapi dia sudah berani mengatakan hal di luar

nalar dan tidak masuk akal.

"Tuan Lucas.. mohon koreksi lagi perkataan

anda barusan.!"

"Kenapa, kau pikir aku mengigau.?"

"Maaf Tuan Lucas.. untuk saat ini saya tidak

membutuhkan posisi apapun. !"

"Tidak perlu terburu-buru. Aku akan memberi

waktu selama yang kau butuhkan.!"

Mata mereka saling bertemu, kali ini aura

gelap itu sirna. Yang ada hanya tatapan mata

yang penuh kelembutan dan memikat. Raya

memalingkan wajahnya dengan cepat, semua

ini gila, semuanya tidak masuk akal.

"Tolong..anda jangan membuang waktu hanya

untuk sesuatu yang tidak penting, permisi Tuan

Lucas..selamat malam."

Raya menundukkan kepalanya sedikit setelah

itu dia berlalu pergi dari hadapan Lucas yang

menatapnya dengan seringaian penuh arti.

"Maharaya..kau adalah pasangan yang paling

sesuai untukku. Apa yang aku miliki sekarang

akan semakin sempurna dengan percikan api

gairah yang kau berikan pada tubuhku.!"

Desisnya dengan seringai aneh yang lagi-lagi

menguarkan aura gelap nan mencekam..

***

Happy Reading...

1
Merlani Hidayat
baca ulang ke 3x nya
Anonymous
Buat authornya 💗💗😭😭makasih udah bikin cerita sebagus ini plisss pengin jadi raya aron bener bener keren bgt karakternya jatuh cinta arghhhhh😭😭😭😭
Putu: Aku juga dari th 2025. Untung ketemu judulnya. Udah dari SMA love bgt sama ini😭
total 1 replies
Anonymous
Baper banget plis udah 5 tahun baca ini ga bosenin 😭😭
soso
Luar biasa
Momy Haikal
dari semua novel author aku suka cerita Agra kiran Devan Sherin dan raya aron sisanya aku kurang srek sm pemeran laki lakinya
Lismawati Salam
Luar biasa
☘️⃟🆑🍾⃝🎐⃟ͧC͠ʜᴀᷫғͧɪᷠɪ̽ɴⷡᴛᷧ͜ᴀͤ
dibaca berapa x pun tetap nyangkut dan serasa terhanyut dlm cerita ini
Teh Lis Putri
woooo kerean
Naila fikri sho Fiya
luar biasa karyamu thor
Sri Suhartati
Biasa
Sri Suhartati
Buruk
Naila fikri sho Fiya
Kecewa
Naila fikri sho Fiya
Buruk
Ita Setiana
Luar biasa
Sur Tini
sebener nya kenapa yah..ap aroon susah punya anak sampe terkejut begitu
Serevina Simanjuntak
Luar biasa
𝓛𝖊𝖊𝖈𝖍𝖞𝖗𝖆
cerita menarik klo bisa ada lanjutan nya donggg
Naila Azmi
kk mau kelanjutan kisahnya keanu donk kk
pasti lebih seru
Heti Supriyati Laela
luar biasa bikin yang baca ketagihan
Naila Azmi
gk bisa ngebayangin thor gmna tampannya seorang marvel de enzo 😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!