NovelToon NovelToon
System: Surviving As A Tyrant’S Daughter

System: Surviving As A Tyrant’S Daughter

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Manusia Serigala / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai / Tamat
Popularitas:61.4k
Nilai: 5
Nama Author: MTMH18

Selena Saphire Cessalie adalah seorang antagonis dan juga putri dari seorang Duke Alaric yang akan mati sebelum hari kedewasaannya.

Sedangkan Selina Quinsha adalah jiwa asing yang tiba-tiba terjebak di dalam raga Selena Saphire Cessalie. Nama mereka hampir mirip dan nasib mereka juga mirip, mati diusia muda.

Dengan sebuah sistem, Selina akan menyelesaikan beberapa misi untuk bisa bertahan hidup dari batas waktu yang sudah ditentukan oleh cerita aslinya.

Mampukah Selina menyelesaikan semua misi yang diberikan oleh sistem.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MTMH18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepulangan Aland dan Cendric

Duke Alaric melarang Kale memasuki kamarnya, jadi Selena membawa Kale bermain di taman utama.

Duke Alaric harus kembali ke ruang kerjanya, jadi ia menyuruh Mary dan Eric menjaga Selena agar tidak terluka lagi.

“Kale sini makan buah dulu!” Seru Selena kepada Kale yang asyik berlari-lari mengejar kupu-kupu.

Kale menurut saat dipanggil, anak serigala itu melompat naik ke atas kursi kosong yang ada di sebelah Selena. Sebenarnya masih ada dua kursi kosong lagi, dan kursi tersebut Selena siapkan untuk kedua orang dewasa yang selalu berdiri di belakangnya.

“Paman Eric sama Kak Mary yakin tidak mau duduk bersamaku?” Tanya Selena sambil menatap keduanya.

Rasanya tidak menyenangkan minum teh sendirian, karena Kale tidak menyukai teh… anak serigala itu lebih menyukai susu.

“Kami tidak diizinkan Duke Alaric untuk duduk bersama Nona Selena, Tuan Duke mengatakan akan menghukum kami kalau berani duduk bersama putrinya,” ucap Eric yang sengaja mengadu tentang ancaman Duke Alaric kepadanya.

“Tapi di sini tidak Ayah, jadi kalian bisa duduk bersamaku,” ajak Selena sambil menarik tangan Mary dan Eric untuk duduk bersamanya, tetapi sebelum kedua orang dewasa itu duduk… sebuah teriakan membuat Selena terkejut.

“SELENA!” Cendric berlari ke arah adik bungsunya yang terlihat terkejut melihatnya.

Cendric tidak sendirian, ia pulang bersama Aland. Keduanya memang baru bisa pulang hari ini, karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas untuk mendapatkan izin pulang.

Aland dan Cendric sudah mendengar kabar tentang penyerangan Kale kepada Selena, mereka sangat mengkhawatirkan keadaan Selena yang mendapatkan luka di tangannya. Namun mereka tidak bisa pulang begitu saja, karena akademi Drakestone sangat ketat.

Hug!

“Kakak sangat mengkhawatirkanmu,” bisik Cendric yang kini memeluk adik bungsunya dengan erat.

Aland tersenyum sangat tipis saat melihat adik bungsunya sudah baik-baik saja, bahkan tidak ada luka di lengan Selena. Lalu tatapannya tertuju pada Kale yang sedang sibuk memakan buah yang tadi diberikan oleh Selena.

Aland menatap Kale dengan tajam, ia semakin tidak menyukai Kale yang sudah berani melukai adik bungsunya. Aland melangkah ke arah Kale, dan ia memegang leher belakang Kale, membuat anak serigala itu menggeram marah.

Selena yang mendengar suara Kale, langsung menoleh dan anak perempuan itu terkejut melihat tindakan kakak pertamanya.

“Kak Aland lepaskan Kale!” Kata Selena yang mencoba melepaskan pelukan kakak keduanya, tetapi Cendric malah memeluk sang adik semakin erat.

“Aku kira Ayah sudah meleyapkannya,” ucap Aland yang seakan tidak mendengar suara adik bungsunya.

“Kak Aland jangan sakiti Kale!” Mohon Selena yang mulai kesal, karena Cendric tidak mau melepaskannya.

Aland menoleh, ia sedikit terkejut saat adik bungsunya melayangkan tatapan marahnya. Untuk pertama kalinya Selena marah kepadanya, dan semua itu karena hewan liar seperti Kale.

“Baiklah,” ucap Aland yang melepaskan Kale begitu saja, membuat anak serigala itu menghantam tanah yang sangat keras.

“Kale!” Pekik Selena yang sudah berhasil lepas dari kakak keduanya.

Anak perempuan itu langsung menggendong Kale, ia memastikan tidak ada luka di tubuh Kale.

“Dia hanya hewan liar yang sudah melukaimu, kenapa kau sangat mengkhawatirkannya?” Tanya Aland yang tidak senang melihat Selena sangat menyayangi Kale.

“Tapi Kale tidak bersalah, ini salahku yang tidak tahu kalau Kale membenci bunga matahari. Jadi jangan sakiti Kale!” Kata Selena dengan tatapan marahnya.

Aland menahan geramannya, ia merebut paksa Kale dan meleparnya cukup jauh. Selena hendak menolong Kale yang mungkin kesakitan, tetapi tangannya ditahan oleh Aland.

“Kau tidak boleh memelihara hewan liar seperti itu lagi!” Marah Aland sambil menunjuk ke arah Kale yang sedang diselamatkan oleh Eric.

Selena menggelengkan kepalanya. “Tidak! Kale adalah hewan peliharaanku dan dia tidak memiliki siapapun sepertiku. Kak Aland tidak boleh menyakiti Kale atau aku akan marah kepada Kak Aland!”

Aland tersentak kaget saat melihat mata hijau sang adik mengeluarkan air mata, ia melepaskan cekalannya dan membuat Selena bisa berlari ke arah Kale.

“Kakak sedikit berlebihan,” bisa Cendric yang kini mengejar adik bungsunya yang berlari meninggalkan taman sambil menggendong Kale.

Aland membeku, ia tanpa sadar membentak Selena dan mencengkeram pergelangan tangan sang adik dengan kuat. Aland hanya tidak ingin Selena lebih perhatian kepada hewan liar itu, meskipun sebenarnya kedatangan Kale tidak sepenuhnya menarik perhatian Selena. Anak perempuan itu juga bisa membagi perhatiannya kepada ketiga kakaknya, tetapi Aland masih merasa kurang.

“Aku kembali menyakiti Selena,” gumam Aland yang merasa kesal dengan dirinya sendiri.

...***...

“Tidak ada luka yang serius, hanya saja pergelangan kaki Kale mengalami cedera ringan,” ucap Eric setelah memeriksa keadaan Kale.

Selena bisa bernapas lega setelah mengetahui keadaan Kale, anak perempuan itu mengusap kepala Kale yang sedang tertidur dipangkuannya.

“Selena?” Panggil Cendric yang membuat sang adik menoleh.

“In untukmu!” Cendric memberikan sebuah cokelat yang sengaja dibelinya sat perjalanan pulang tadi.

“Terima kasih Kak Cendric,” ucap Selena dengan senyuman kecilnya.

Cendric duduk di sebelah adiknya, ia mengusap puncak kepala Selena dengan gerakan pelan. “Maaf tadi Kakak terlalu merindukanmu, sehingga Kakak tidak mau melepaskanmu. Kakak juga tidak mengerti kenapa Kak Aland bisa semarah itu, mungkin dia sangat mengkhawatirkanmu.”

Selena menganggukkan kepalanya, ia tadi juga tidak sadar memarahi kakak pertamanya. Namun Selena tidak akan meminta maaf lebih dulu, sebelum Aland meminta maaf kepada Kale yang dibuat cedera di kakinya.

“Melihatmu sudah baik-baik saja, Kakak merasa sangat lega. Kakak sangat mengkhawatirkanmu, tetapi Kakak tidak bisa langsung pulang. Kak Aland juga tidak bisa tidur, setelah mendengar kau diserang Kale… itu sebabnya Kak Aland tidak bisa menahan emosinya saat melihat, karena dia sangat mengkhawatirkanmu,” jelas Cendric yang mulai dipahami oleh Selena.

“Aku juga salah, karena marah-marah sama Kak Aland. Tapi tindakan Kak Aland sangat keterlaluan, Kale tidak bersalah… aku yang salah dan membuat Kale tidak bisa mengontrol kekuatannya.”

Cendric tersenyum tipis, ia juga tahu kalau Kale sangat menyayangi Selena… dan mungkin ada alasan tertentu kenapa Kale tidak menyukai bunga matahari. Ia tidak akan menyalahkan Kale, meskipun sempat terlintas dipikirannya untuk membunuh Kale.

“Apa kau sangat menyayangi Kale?” Pertanyaan itu membuat Selana menatap keduanya.

“Iya, aku menyayangi Kale. Tapi aku juga menyayangi ketiga kakakku, bahkan lebih besar untuk kalian!” Jawab anak perempuan itu yang membuat Aland yang sejak tadi bersembunyi di depan pintu kamar tamu tertegun.

Cendric tidak bisa menahan diri untuk mencium pipi adiknya yang terlihat memerah, karena tubuh Selena memang sedikit menghangat.

“Apa kau akan memaafkan Kak Aland?” Tanya Cendric yang sebenarnya sudah tahu kalau Aland mengintip dari celah pintu.

Selena menganggukkan kepalanya. “Tapi Kak Aland harus minta maaf lebih dulu kepada Kale”

Bersambung.

1
Andi Ilma Apriani
makasih thoorr ceritax bagus banheett
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
terima kasih untuk cerita nya yang sangat bagus thor
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
beneran end, sangkin asik nya baca sampe gak nyadar udh habis aja /Facepalm/
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
nah loh, mak lampir keceplosan kata-kata nya sendiri
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
akhirnya, moment ini yang paling di tunggu²
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
kembali ke bocah lagi dong ini kalau usia nya delapan tahun 😭
delapan belas tahun, iyesss dong
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
dalam kali makna ucapan kakak nya Selena, setulus sayang dan cinta nya untuk Selena
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
wahh, masih banyak misteri yang tersembunyi ternyata.
dan bisa jadi Kale juga berasal dari dunia modern.
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
kecewa banget itu pasti, tanpa adanya salam perpisahan
Lestari Lestarry
thorr adainn season 2 dong,plisss belum bisa move onn
Musdalifa Ifa
harusnya siapkan jodoh untuk ezekail dan Cedric Thor kasian😔
Ayy: mereka gak mau nikah Kak 🤭
total 1 replies
Musdalifa Ifa
bagus,seru dan menarik untuk di baca 👍
Retno Isma
ga mau dilanjut buat nyari jdodhnya eze sama cedric Thor?
MommyRea: mereka udah ngangkat bendera putih duluan Thor 😄😄
total 3 replies
aku
ngeri2 sedepp ya wakk... seumur dunia loh ini 😁😁
MommyRea
makin seru Thor
aku
alamak.... terharu aku..kale... 😭😭
Alawiyah
sangat bagusss
Mineaa
ya Ampuuunnn thorrrrrrr......
berasa di tinggal pas lagi sayang sayang nya......😭
Andi Ilma Apriani
lanjuutt thoorr
Andi Ilma Apriani
crazy up thoorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!