NovelToon NovelToon
SUAMI YANG AKU SIA-SIAKAN

SUAMI YANG AKU SIA-SIAKAN

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: pelangi senja11

Setelah kakak ku tiada, aku dipaksa menikah dengan kakak iparku, karena aku tidak cinta dan membencinya, aku menyia-nyiakan dia, hingga suatu hari tanpa aku tau dia masuk kerumah sakit, dan dokter memberi vonis kalau dia sudah meninggal, aku menangis, karena menyesal, aku ingin diberikan kesempatan untuk memperbaikinya, akankah keajaiban datang ?
ingin tau baca novel SUAMI YANG DISIA-SIAKAN.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29. Bergerak

Adrian telah dibawa keruang rawat, semua keluarga masuk untuk melihat, rasa sedih dan kehilangan tentu saja sangat dirasakan oleh semua orang yang berada diruangan itu.

Diruangan itu Nadira lah yang sangat merasa kehilangan dan bersalah, dia menangis sejadi-jadinya, Nadira sedikitpun tidak mau beranjak dari tubuh Adrian yang tertutup kain putih.

Bu Lita, Pak Gunawan, membujuk Nadira agar tidak terus menunggu Adrian karena para perawat ingin mensucikan jenazah.

"Nak, kamu harus ikhlas, biarkan para perawat mengurus jenazah suamimu, relakan dia." Ujar Bu Lita yang kasihan melihat putrinya.

Biarpun Bu Lita sudah tau kalau Nadira sering mengabaikan Adrian, namun dia tidak bisa marah melihat kondisi putrinya saat ini.

"Ibu, mas Adrian masih hidup, dia sudah berjanji padaku, dia akan membuat aku bahagia." Nadira terus berharap kalau Adrian masih hidup.

"Semuanya ayi keluar, berikan dia kesempatan, aku yakin sebentar lagi dia akan ikhlas." Ujar Pak Gunawan meminta semuanya keluar dari ruangan itu dan memberi Nadira kesempatan untuk berdua dengan Adrian yang terbaring kaku.

"Mas, maafkan aku, aku menyesal, aku tidak pernah sadar kalau kamu rela melakukan apa saja untukku, kamu memberikan semua harta mu untukku, untuk apa semua itu, aku tidak membutuhkan semua itu, aku butuh kamu mas."

"Aku mau kamu tetap bersamaku, kamu sudah berjanji akan selalu menjagaku, tapi itu semua bohong, buktinya kamu sekarang ingin meninggalkanku." Nadira menggenggam erat tangan Adrian.

"Aku tau kamu hanya mengatakan itu agar aku takluk padamu 'kan, dengar, sekarang aku menjadi orang kaya dengan semua hartamu, jika kamu tidak bangun aku akan menikah dengan orang lain dan akan menghabiskan seluruh hartamu." Nadira sedikitpun emosi, dia berharap Adrian bisa mendengarnya dan akan bangun.

Nadira sudah merasa bersalah dan sangat menyesal, andai dia dapat memutar waktu, Nadira ingin menjadi istri yang terbaik untuk Adrian.

Adrian masih tidak bergeming, walaupun Nadira sudah membuatnya emosi namun tubuh itu masih kaku.

"Mas, aku mohon bangunlah, jangan tinggalkan aku, kamu tau ? Aku sangat mencintaimu, jika kamu bangun aku janji akan menjadi istri yang baik dan penurut untuk mu." Nadira sepertinya sudah kehabisan kata-kata, air matanya terus membanjiri kedua pipinya hingga air mata itu setitik jatuh kewajah pucat Adrian.

Tangan Nadira masih menggenggam erat tangan Adrian seperti tadi.

Saat tangisan Nadira semakin dalam, dia merasakan tangannya seperti ada yang menggelitik, Nadira langsung mengalih pandangannya pada tangan yang terasa digelitik.

Benar saja, Nadira terkejut melihat tangan Adrian bergerak, Nadira langsung mengisap air matanya, dia sekali lagi memastikan ternyata benar tangan Adrian bergerak.

"Mas, kamu masih hidup ?, kamu belum pergi." Nadira membelai wajah Adrian, dia langsung keluar dengan langkah tergesa.

"Dok, dokter, cepat kemari, mas Adrian masih hidup, suamiku masih hidup." Teriak Nadira membuat semua yang ada didepan ruangan itu menatapnya.

"Nadira, apa yang kamu katakan, kamu harus sadar, kamu harus-" ucapan Bu Lita terpotong karena Nadira langsung menyahut.

"Ibu, Bapak, mas Adrian masih hidup, suamiku masih hidup, tadi tangannya bergerak." Nadira terlihat senang, namun dia juga sedih, dia tidak tau perasaan apa yang harus diperlihatkan saat ini.

Tidak sempat Bu Lita berkata lagi, dokter Lutfi dan satu dokter lain masuk kekamar Adrian, di ikuti oleh Nadira dan yang lainnya.

Dokter Lutfi langsung memeriksa mata Adrian, sedangkan dokter yang satu lagi dia mengecek nadi Adrian.

"Segera siapkan alat medis dan juga deteksi jantung." Ujar dokter Lutfi saat melihat tubuh Adrian menghangat.

"Ternyata benar yang Nadira katakan, Adrian masih hidup, kamu akan memeriksa lebih lanjut." Ujar dokter Lutfi dan meminta semua menunggu diluar ruangan termasuk Nadira.

Bu Lita, Pak Gunawan, Andra dan Rian menangis haru, antara bahagia dan sedih.

"Bu, mas Adrian akan kembali 'kan, dia tidak akan meninggalkanku 'kan ?" Nadira memeluk Bu Lita.

"Iya nak, ini keajaiban, kita berdoa, untuk suamimu, kita juga harus bersyukur Tuhan masih memberimu kesempatan, kamu harus jadi istri yang baik." Jawab Bu Lita memeluk dan mengusap lembut pucuk kepala putrinya yang terpuruk.

"Ini keajaiban, bagaimana bisa Adrian kembali, aku sangat senang sahabatku tidak pergi walaupun dia koma." Ujar dokter Lutfi setelah memasang semua alat medis untuk Adrian.

"Iya dokter Lutfi, padahal jelas-jelas tadi diruang operasi kalau tuan Adrian sudah tiada, ini benar benar keajaiban, semua ini diluar kendali kita, Tuhan maha besar, Dia pemilik alam semesta dan serta isinya.

Setelah memastikan semua alat berfungsi dengan benar, kedua dokter itu keluar dari ruangan Adrian.

"Dok, bagaimana suami ku, dia baik-baik saja 'kan ?" Nadira langsung menghampiri kedua dokter itu.

"Pasien sudah kembali, semua termasuk detak jantung normal, tapi dia masih koma." Jawab dokter Lutfi.

"Apa, apa, koma ?" Andra dan Bu Lita terkejut.

"Benar Bu, kami juga belum bisa memastikan sampai kapan, tapi Ibu tenang saja, besok kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, yang terpenting sekarang kita berdoa dan bersyukur kalau Adrian masih hidup." Ujar dokter Lutfi lagi.

"Tapi dok, suamiku akan bangun 'kan ?" Nadira sangat berharap Adrian kembali seperti semula, dia ingin memperbaiki semua yang terjadi, dia ingin menjadi istri yang terbaik bukan hanya untuk Adrian tapi akan menjadi Ibu yang baik untuk anak mereka kelak.

Waktu terus berlalu, hari berganti, Nadira tidak seharipun beranjak dari rumah sakit, dia selalu menunggu didepan ruangan Adrian, dia tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan lagi.

Nadira setiap hari mencoba berkomunikasi dengan Adrian yang masih belum sadar, dia berharap Adrian dapat mendengarkan semua keluh kesahnya.

Nadira bercerita saat dia sekolah, dan keakrabannya dengan Adrian saat Adrian masih menjadi kakak iparnya.

Nadira juga meminta maaf kalau selama ini dia telah menyia-nyiakan dan mengabaikan Adrian, tanpa peduli perhatian yang diberikan Adrian untuknya.

"Mas, aku janji, aku akan selalu berada disisi mu, kita akan memiliki anak, dan kita akan hidup bahagia, aku sangat berterimakasih karena kak Nadia memberikan kamu untukku, kamu lelaki yang baik dan penyayang, aku sangat menyesal. Bangun lah mas, samapi kapan kamu akan diam seperti ini, apa kamu tidak capek berbaring terus, apa kamu tidak kasihan padaku, apa kamu sudah tidak mengunakan aku, jika kamu membenciku, aku terima, tapi kamu harus bangun, kamu harus sehat seperti dulu." Banyak sekali yang Nadira bicarakan, itu dia lakukan untuk memancing emosi Adrian agar Adrian cepat sadar dari komanya.

Nadira tidak pernah lupa membersihkan tubuh Adrian, dia melakukannya dengan lembut dan ikhlas.

Disaat Nadira ingin membersihkan tangan Adrian, dia melihat pergerakan jemari Adrian, Nadira memastikan apakah benar jemari Adrian bergerak.

Bersambung.

1
nonoyy
singkat ajaa yaa ceritanya thor
g berasa uda end ajaa..
akhir yg bahagia buat adrian n nadira
Pelangi Senja: iya kak, nanti ada novel baru.
total 1 replies
Shifa Burhan
😭😭😭🥲🥲🥲
Pelangi Senja: kenapa kak ?
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Thor klo ada karya yg baru kasih tau y..
Pelangi Senja: siap kak.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Menyesal tiada gunanya..
Asal jgn di prank az ma authornya
nonoyy
udah telat nadira telat, menyesal pun tak guna
Shifa Burhan
sebagus apapun novel mu kalau kamu semaunya dan selalu menggantung pembaca mu, maka lama2 mereka akan bosan juga dan pada kabur
Shifa Burhan: 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
total 2 replies
Nyonya Gunawan
Biar az adrian meninggal biar kapok tuch si nadira..
olyv
nexttttt thor
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Pelangi Senja: terimakasih kak, sehat selalu ya kak.
total 1 replies
nonoyy
Adrian spek suami idaman
pd akhirnya kau akan menyesal nadira
Pelangi Senja: ikuti Samapi habis ya kak.terimakasih, sehat selalu buat kakak.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Bagusnya nadira tuch di tinggal az g' usah di urusin..
Linda pransiska manalu
Mak mampir ya.
Pelangi Senja: iya kak, terimakasih, semoga Mak sehat selalu.
total 1 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Haii👋👋
Pelangi Senja: hai juga kak
total 1 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
wah.... smoga Nadia selamat😭
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Halo kak maaf bru bisa mampir skrang🤗
Pelangi Senja: iya kak, gpp, terimakasih sudah mampir.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Ketahuan betapa busuknya pacarmu..bego di pelihara
nonoyy
nah lohh buka matamu lebar2 nadira biar jgn o'on jd org
Nyonya Gunawan
Nadira bodoh,,di butakan cinta jdi tolol
Nyonya Gunawan
Kasian adrian,,knp jg nadia bkin surat sprti itu
Pelangi Senja: pasti ada alasan kak.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!