NovelToon NovelToon
Love You Geng Leader

Love You Geng Leader

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Izza naimah

Aluna seorang gadis bercadar terpaksa harus menikah dengan ketua geng motor atas wasiat dari mendiang ayahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

{ jangan pikirin gue. pokoknya Lola tetap di sana, gue tahu kenapa lo mau balik. lo pasti disuruh jayden kan? lo jangan tanya gue tahu dari mana. sekarang Lo tunggu di sana gue bakal sampai secepat mungkin }

tut...

panggilan diakhiri oleh Radit.

Anisa Bingung iya terlihat ragu, wanita itu mempertimbangkan ucapan Radit. Bagaimana bisa dia satu motor, sedangkan dia bukan muhrim. Anisa takut akan timbul fitnah. dulu saja Anisa sangat takut membonceng jayden saat terluka karena dulu statusnya bukan siapa-siapa jayden.

" huff... kayaknya aku pesen taksi aja" tukas Anisa.

Anisa segera keluar dari rumah sakit. dirinya sekarang berada di depan lobby. wanita itu sedang menunggu taksi yang baru saja dipesannya.

" aku pulang atau balik ke sekolah ya?"

" balik ke rumah. ayo, Gue antar" ucap seseorang.

" eh? Radit? "

" alah bebal banget ya, sa. untung gue suka. eh? ehem! sekarang udah naik, gue antar lu sampai rumah" ucap Radit salah tingkah, karena hampir keceplosan mengutarakan perasaannya.

" Aku udah pesen taksi" ucap Anisa.

" batalin aja. sekarang lo naik, kita nggak punya banyak waktu. lo pasti dalam bahaya"

" Bahaya apa sih? jayden, juga bilang aku dalam bahaya. tapi aku nggak tahu alasannya apa?" ucap Anisa semakin bingung.

" nanti gue jelasin. sekarang gue antar lo pulang. kalau lo di rumah pasti aman karena banyak Security dan Bodyguard di rumah lo. ntar gue kasih Bodyguard kesayangan Papa gue buat jaga-jaga selama jayden masih di rumah sakit" tutir Radit terlihat serius.

" eh? gak usah-"

" Naik sa"

Anisa terdiam lalu ia pun mengangguk lemah. kemudian Anisa menaiki motor sport milik Radit dengan hati-hati. karena kesusahan menaiki motor akhirnya ia berpegangan pada behel belakang motor agar bisa menyanggah tubuhnya.

Radit yang melihatnya hanya mengulum senyum melihat kekhawatiran Anisa.

" udah? "tanya Radit.

" U-udah"

" mau pelan atau laju?"

" eh? sedang aja, Dit. jangan rem mendadak, ya. nanti aku jatuh, aku nggak pegangan soalnya"

" Iya. tuan putri" ucap Radit diselingi Senyum manisnya.

Radit pun kemudian melajukan motornya dengan kecepatan sedang. pemuda itu tampak mengulum senyumnya dari balik helm full face nya. mimpi apa iya semalam bisa satu motor dengan gadis yang disukainya.

motor yang mereka kendarai sudah keluar dari area rumah sakit. Semua terlihat baik-baik saja. untuk itu Radit mengendarai motornya dengan santai Tanpa Rasa cumas sedikitpun.

" Gue baru tahu lo Adiknya jayden. adik kandung atau adik angkat? gue nggak pernah lihat lo selama di komplek" ucap Radit memecahkan keheningan.

" eh- itu.. Aku selama ini ada di pondok. jadi nggak pernah ketemu siapa-siapa selain orang ponpes " sahur Anisa.

" Oh jadi lo adik kandung jayden? "

" eh - anu.. " Anisa. Iya tak ingin berbohong kembali.

" Anisa! " Radit memanggil Nisa dengan sedikit meninggikan suaranya.

" eh? K-kenapa? " tanya Anisa gugup. Gadis itu takut jika Radit mencurigai sesuatu.

" pegangan jaket gue. gue harus ngebut sekarang!" titahnya.

" hah? "

belum saja Anisa mendengar penjelasan Radit, motor yang Radit tunggangnya sudah melaju dengan kecepatan penuh. Anisa yang tak bersiap-siap reflek menarik jaket Radit hingga Radit sedikit sesak.

Radit hanya meringis kecil. pemuda itu kemudian memfokuskan dirinya ke jalanan. Entah sudah berapa kali belokan yang Radit lewati. Anisa hanya pasrah. Iya tak tahu Radit membawanya ke mana.

Brum! Brum! Brum!

suara deruman motor yang begitu bersahutan kembali terdengar di indra pendengaran Anisa. suara yang hampir sama dengan datangnya anggota geng motor Black Moon. Gadis itu kemudian mencari sumber suara. matanya menelisik ke semua penjuru arah. atensinya kemudian berhenti saat dirinya menoleh ke belakang. tepat di belakangnya, banyak iring-iringan motor sport mengenakan jaket dengan lambang serigala hitam.

"Radit" lirih Anisa.

" lo diem aja, sa. gue pastiin lo aman. asal lo jangan panik" ucap Radit.

" iya! "

Anisa kembali mencengkram buat jaket yang Radit kenakan. untuk kali ini ia harus fokus menyeimbangkan diri agar tidak jatuh.

" maaf, jayden. kali ini aku izin memegang jaket sahabatmu" ucap Anisa dalam hati.

dapat di pertigaan Anisa merasakan tubuhnya disentuh seseorang dari belakang. reflek Anisa menoleh, kan Betapa terkejutnya ia melihat anggota geng motor itu sangat dekat dengannya bahkan hanya jarak kurang dari satu meter.

" Anisa! ini gue Rio "teriaknya.

Anisa mempertajam pendengarannya.

" Bang Rio?"

" yes! ini gu.e lo turun sekarang. gue mau nunjukin lo tempat yang bagus. pokoknya lo bakal seneng sama gue" ucap Rio yang sudah membuka helm full fresh-nya dan membuangnya asal di jalan.

masih dalam posisi pengendara.

" lo jangan dengerin cowok ular itu, sa. dia brengsek! dia yang sudah bikin jayden kritis! " ungkap Radit.

Anisa tercengang, Iya baru mengetahui kebenarannya. Bagaimana bisa Rio yang ia kenal tak pernah berbuat sekejam itu kini sampai melukai suaminya? mustahil, pikir Anisa.

Riau merupakan teman sewaktu di ponpres saat menduduki Sekolah Menengah Pertama, mereka hanya teman selama 2 tahun, lalu setelahnya Rio dikeluarkan karena ketahuan kabur dari ponpres dan pergi ke hiburan malam.

mereka baru ketemu kembali saat pertemuannya di toko buku bersama jayden dan Althaf.

" pegangan! gue pastiin dia nggak bisa ngejar kita lagi" ucap Radit.

Radit kemudian menambah laju kecepatannya, Anisa memejamkan matanya tak kalah ia dihadapan mereka terdapat Jalan buntu. hari kemudian menambah laju kecepatannya diikuti dengan Rio di belakangnya. saat motor Radit akan menabrak tembok pembatas jalan, tiba-tiba Radit menurunkan gasnya lalu dengan cepat ia membanting setir ke arah kiri.

sedangkan Rio yang mengikuti tak melihat adanya tembok penghalang hingga-

Brak!!

Ayo tersungkur setelah menabrak tembok beton hingga motor milik Rio nyaris tak berbentuk.

" Rasain lo!" umpat Radit kemudian ia kembali menancapkan gasnya.

mereka sudah kembali memasuki jalan raya yang padat akan kendaraan roda dua maupun roda empat. Anisa bisa bernapas lega akhirnya mereka terbebas dari kejaran Riau dan anggota gengnya. namun Anisa sedikit menyayangkan Kejadian ini membuat Rio, teman ponpresnya dulu terluka. dan mungkin saja sangat parah.

" lo jangan pikirin cowok kayak gitu. dia memang pantas mendapatkannya" Timpal Radit.

"Tapi- apa nggak sebaiknya kita bawa dia ke rumah sakit?"

Radit tertawa pelan dari balik helmnya.

" lo jangan polos-polos banget bisa nggak? dia itu punya anggota. tanpa kita bawa sudah pasti para anggotanya Rio sudah membawanya ke rumah sakit. gue sih berharap semoga Rio mati sekalian" ungkap Radit.

"- Astagfirullah, jangan mendoakan jelek kepada orang yang lagi sakit" sela Anisa.

" hm, susah sih kalau ngomong sama lo yang terlalu baik. lo mau pulang ke rumah Om Johan atau ke rumah gue?"

.

.

.

1
PengGeng EN SifHa
bener2 persahabatn yg saling jaga👏👏
PengGeng EN SifHa
Perebutan sang BIDADARI & dimana pemenangnya si TENGIL JAYDEN...sebab dialah yang SAH SUAMI HALAL nya.
sunshine wings
Jail amat Jaydennya.. 😂😂😂😂😂♥️♥️♥️♥️♥️
PengGeng EN SifHa
BOLEH GK SIH GUE KEPRET SI JEDEN INI...GEDEG BANGET RASANYA...

BERUNTUNG BUKAN ADHEK Q😡😡😡😡
PengGeng EN SifHa
ngajak WAR ya nis ??🤣🤣🤣
PengGeng EN SifHa
seakan anak yg teraniaya deeen dennnnn...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!