Rumah pojok yang selalu bersuara desahan nikmat setiap malam nya selama beberapa tahun terakhir ini, seorang gadis belia yang menjadi primadona sehingga tidak pernah istirahat dapat tamu.
namun ada pula kabar mengatakan bahwa diri nya memiliki susuk, karena setiap pelanggan yang usai berhubungan dengan nya selalu meninggal dunia dengan cara bermacam macam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29. Mengincar Kiara
Lula memukul stir mobil dengan hati yang amat sangat kesal ketika iblis kering pulang kembali masuk kedalam tubuh nya dalam keadaan luka parah, bahkan dia juga mengatakan kalau yang mengalahkan dia adalah Arka. rasa cemburu dan marah campur menjadi satu, sungguh tidak terima bila Arka sekarang membela Bintari yang ia anggap sebagai lawan.
Kemarin juga selamat setelah bisa mengalahkan Mateo hingga pria itu jatuh pingsan sangking kuat nya tendangan Bintari, malah sekarang iblis kering datang dan Arka lah yang menolong nya. tentu saja hati Lula tidak terima akan semua ini, tidak bisa kalau Arka sampai pacaran nanti dengan sahabat lama nya.
Sedangkan Lula sudah membayangkan bahwa setelah dua tahun lagi dia akan pensiun dari pekerjaan nya yang sekarang, lalu ia akan menjerat Arka agar bisa menikah dan hidup sama sama. di kira nya rencana akan berjalan mulus sesuai dengan yang dia mau, padahal tidak semudah itu juga menjalankan misi apa lagi ini misi yang tidak baik.
Bintari tidak ada salah apa apa pada dia, tapi Lula saja yang hati nya di penuhi akan rasa iri dengki karena hidup Bintari jauh lebih baik, mana selama ini juga Ibu Bintari lah yang terus mengatai Lula sesuka hati nya hingga dendam wanita ini pun menjadi sangat kuat. untuk membalas kan sakit hati nya, Lula berencana untuk membuat Bintari masuk dalam lembah nista.
Sudah pasti nanti Hasnah akan kalang kabut tidak karuan karena anak nya jatuh dalam lembah nista, Ibu mana yang kuat melihat anak menjadi begitu kecuali Ibu nya Lula. Asri sudah gila uang, kemaruk karena selama ini dia hidup susah dan pas pasan saja
Kabur dari kampung juga akibat suatu tragedi, ia mencuri uang di rumah orang kaya hingga ketahuan dan mendapat hukuman. untung nya saat Asri terkurung dalam ruangan, ia mendapatkan jendela kaca dan di pecahkan lah jendela itu lalu dia kabur, berbekal cincin yang ia temukan maka dia memilih untuk merantau saja di kota agar bisa memulai hidup baru dan melupakan semua kenangan buruk di kampung.
Termasuk anak anak nya juga sama sekali tidak di urus, hingga kemudian Udin memilih untuk pergi sekaligus mencari sang Emak agar bisa di ajak lah pulang. berpikir di kota bisa cari makan dengan mudah, tapi adik nya juga pergi ke kota dan sekarang hancur karena jadi pelacur.
"Bangsat ini selalu saja merusak hidup ku, sekarang malah Arka pula yang mau di ambil!" kesal Lula bukan main.
"Aku bisa lebih kuat apa bila dapat darah perawan." bisik iblis kering.
"Apa maksud mu?" Lula tidak paham dengan ucapan iblis ini.
"Carikan aku darah perawan agar kekuatan ku bertambah, maka bisa ku bantai gadis itu dan orang suruhan bisa membuat nya hamil." jelas iblis kering.
"Kenapa bukan darah dia saja? aku yakin kalau dia masih perawan." gumam Lula.
"Gadis itu punya Kodam, tubuh dia panas untuk ku." jawab iblis kering lagi.
"Ah susah sekali, jadi aku kemana pula mau cari gadis perawan!" keluh Lula segera keluar dari mobil.
Tepat saat itu Kiara lewat dengan motor nya karena dia baru pulang sekolah, terlihat sangat cantik anak Arya yang bungsu ini. rambut nya terurai panjang dan kulit nya juga begitu putih, Lula mengenali bahwa gadis ini adalah adik nya Arka yang tidak lain bernama Kiara.
"Hai Kiara!" Lula langsung menyetop motor gadis ini.
"Hai, siapa ya?" Kiara tidak kenal dengan gadis ini.
"Aku Lula, dulu pernah main kerumah kamu karena aku teman nya Arka." Lula tersenyum ramah.
"Kenapa dia memasang iblis jahat di tubuh nya? dia ingin memanfaatkan aku ternyata!" Kiara membatin karena dia sudah tau niat buruk nya Lula.
Kemampuan Kiara sebelum nya sempat hilang karena suatu tragedi, namun sesuai dengan apa yang di katakan oleh Purnama, sekarang Kiara sudah bisa lagi melihat hal hal ghaib setelah berusia tujuh belas tahun. bahkan dia juga sudah bisa melihat iblis susuk di tubuh Lula, jadi tidak mungkin bisa mau memanfaatkan diri nya.
"Tidak perlu mendekati aku, sebab aku tidak akan bisa kau jadikan tumbal untuk kekuatan iblis mu!" Kiara langsung bicara fakta.
"Apa?!" Lula kaget karena gadis ini langsung tau.
"Aku tidak tau kau ini mau menggunakan nya untuk apa karena aku tidak bisa membaca pikiran, tapi aku tau apa yang iblis mu itu inginkan." Kiara menatap Lula sinis.
"Kamu salah paham sama aku." Lula memegang tangan Kiara.
Buaaaaak.
Braaaaak.
"Kau yang memancing ku, jadi jangan merasa jadi korban!" Kiara menendang Lula tepat di perut nya hingga gadis itu terjengkang.
"Ya Allah ada apa ini?!" Mbak Nanda datang dan jadi kaget.
Kiara tidak menjawab dan langsung pergi begitu saja karena sudah terlanjur kesal pada Lula, akibat keributan ini orang orang jadi keluar dari rumah. Mili yang tadi sedang numpang pipis di masjid juga sudah kembali, dia kaget melihat Lula meringis kesakitan.
"Kamu tidak apa apa?" Mili membantu Lula bangun.
"Kok kayak pernah lihat tapi agak beda juga, kamu siapa?" Mbak Nanda merasa familiar dengan muka nya Lula.
"Aku Lula, Mbak." Lula yang kesakitan masih bisa tersenyum.
"Ya ampun, kamu cantik sekali sekarang ya!" pekik Mbak Nanda kaget melihat Lula.
"Masa sih kamu Lula? udah berubah sekali ya sekarang!" Kopsah juga ikut melihat.
"Tentu saja aku berubah karena aku menjauhi orang seperti mu, tapi ku rasa kau yang tetap tidak berubah ya!" sinis Lula menatap Kopsah.
"Eh enggak boleh ngomong begitu sama orang tua." Bu Ita membuka suara.
Sebab rasa nya walau pun Kopsah suka ember tapi kan barusan dia bicara baik baik, Lula yang langsung menyala karena dia amat dendam pada orang orang yang dulu sering mengatai diri nya. Warti, Kopsah dan juga Hasnah adalah orang yang sering menghina dia karena miskin dan juga ketika Asri membuat pengakuan bahwa dia mencuri atas desakan anak anak.
"Mana teman teman yang julid lagi itu? ayo panggil dong biar lihat kalau aku kembali dengan mobil bagus serta cantik!" Lula menatap Kopsah tajam.
"Aku tidak ada mau ngomong gitu kok, dasar kamu saja yang sebenar nya mau pamer." jawab Kopsah.
"Oh harus dong, apa yang ku dapat maka akan ku pamerkan pada orang orang yang sudah menghina ku!" balas Lula.
Bu Ita yang sebenar nya sejak dulu suka kasihan pada Lula, kini dia mundur karena kurang respek akan sikap gadis ini. Mbak Nanda juga karena Lula sudah hilang sopan santun, ya walau pun Kopsah juga dulu nya sangat jahat pada keluarga Asri.
Bab kedua meluncur, mari di ramaikan ya. jangan sampai up satu bab komen 70, pas up banyak malah cuma 20 komen nya😭
yg ada nnti si Arka mlh di jauhi teman-temannya Krn sifat dan sikap nya itu ,, dasar bocah gendeng gak jelas 🤬🤬😡😡😤😤😤😤