Season 2 lanjutan dari sekuel putri Perawan milik daddy
harus baca season 1 dulu baru season 2 yaaa
Aksi balas dendam sempurna para Daddy karena kesalahpahaman di masa lalu, akan kah berakhir penuh cinta?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kunci masuk awal
Hera jelas menyusup masuk lebih dulu ke klub malam dan Kasino O'Hara, menjadi salah satu tamu untuk ikut bermain kartu judi bersama salah satu anggota red mafia.
"Wine, anggur atau winski?"
Laki-laki itu bertanya sambil menarik sebuah gelas berisi winski untuk dirinya.
Mereka masuk ke dalam 1 meja untuk bermain baccarat.
"Anggur sayang"
Hera berkata kemudian berbisik pada laki-laki itu.
"Arah jam 12"
Laki-laki itu mengambil minuman dari sang pelayan, memberikan nya pada Hera lantas menyesap winski miliknya kembali sambil meletakkan taruhan, Hera mengedip kan sebelah mata nya pada sang dealer (Pembagi kartu).
Sang dealer yang awalnya begitu dingin dan begitu enggan bicara itu Seketika melebarkan senyumannya, apalagi saat Hera dengan gaya genitnya mulai menghisap rokok lantas menghembuskan nya pada sang dealer.
Dealer terus membagikan kartu pada para pemain.
"Carte"
(Kata Perancis untuk meminta kartu tambahan kepada dealer atau “Hit me”)
seorang laki-laki bicara cepat.
sang dealer menyerahkan kartu menggunakan Palette ( Alat panjang terbuat dari kayu yang digunakan croupier untuk memindahkan kartu diatas meja dalam permainan Baccarat).
Bola mata Hera menelisik setiap sudut ruangan sejak tadi, seketika mata nya tertuju pada satu sosok laki-laki berkepala botak.
"Aku harus ke toilet dulu, Zero"
Hera memberi kode pada sang laki-laki.
Laki-laki itu tersenyum sambil mengangguk pelan, melirik ke arah jam 1 mendekat kata 0 (Zero).
Secara perlahan Hera berjalan ke arah belakangnya, mencoba bicara melalui earphone nya.
"Aku mendekati sang icarus"
"Dapatkan kuncinya baby"
Terdengar sahutan dari seberang sana.
"Dengan senang hati"
Hera berjalan dengan cara yang begitu anggun, mendekati meja sang icarus, untuk menarik perhatian nya mencoba menabrak salah satu pelayan yang membawa minuman di hadapannya.
Praangggg
Suara berhamburan gelas kaca dan nampan terdengar cukup memekakkan telinga di iringi berisik nya suara disekitaran casino itu.
Seketika semua orang menoleh, termasuk sang icarus.
Hera dengan sengaja menaikkan belahan gaunnya dan membenamkan 1 pecahan beling di tangan nya.
"Oh sh..it"
Sang icarus mengumpat saat melihat gadis cantik dihadapan itu terluka dan .....pa..ha mulus Hera Seketika menghancurkan konsentrasi nya.
Hera tampak panik diikuti sang pelayan.
Laki-laki itu mencoba mendekati Hera dan gadis pelayan.
"Bukan masalah, bersihkan Semua nya"
Ucap laki-laki itu cepat pada sang pelayan.
"Baik tuan"
Sang pelayan membungkukkan tubuhnya.
"Anda baik-baik saja Miss?"
Icarus bertanya sambil mencoba menyentuk tangan Hera yang terluka.
"Akhhh"
Rengekan manja keluar dengan sempurna dari balik bibir Hera.
"Oh kau terluka parah baby"
Sang icarus berkata sambil menatap dalam bola mata Hera.
"Lalu apa yang harus aku lakukan?"
Hera tampak menekukkan wajahnya, berusaha menyentuh dada sang icarus.
"Kita bisa membalutnya sekarang ke belakang"
**********
Dibalik Mobil Van berwarna metalik
Abigail, bahrat dan beberapa tim lainnya tampak memantau pergerakan Hera dan Teman tim mereka, saat mendengar rengekan manja men..de..sah dari bibir indah Hera, seketika Abigail mengumpat
"Oh shi..t"
Eden dan Bahrat jelas terkekeh.
"Suara nya membuat ku bangun seketika"
Rutuk Abigail seketika.
"Dia pandai dalam hal seperti itu"
Terdengar suara dari balik earphone semua orang, mereka saling menyambung antara satu dengan yang lainnya, itu suara eve.
"Tapi dia belum tentu mau tidur dengan sembarangan pria"
Eve terkekeh dari seberang sana.
"Aku belum mencoba peruntungan nya"
Abigail bicara cepat.
"Shut up, Hera berhasil membawa nya ke kamar"
Terdengar suara Winda dari seberang sana"
"Ryo, bergerak menuju ke belakang"
Terdengar Bern bicara ke pada laki-laki yang bersama Hera tadi.
"Red Zorro bergerak perlahan"
"Dia akan mendapatkan kunci masuk nya sayang"
Ucap Winda kemudian.
tanda tanda langsung ijab sahhh inii
gk kebayang kalau aku naik mobil sekencang itu
hahahaq
kakak tetep ngasih tau readers yg gk mau ngulang langsung ke part 32
menurut ku ini bagus