Laura, gadis miskin yang berstatus mahasiswi. dia baru berusia 20 tahun, namun harus memikirkan bagaimana cara dia mendapatkan uang untuk biaya kuliah dan juga kehidupan nya.
Laura mencari kerja kesana kemari namun tidak ada yang menerimanya. tidak ingin menyerah begitu saja, dia mencoba mencari lowongan kerja melalui internet.
saat melihat ada yang membutuhkan pekerjaan sebagai Baby Sister tanpa syarat pendidikan yang baik. Laura ingin melamar. namun usianya tidak cukup. apa yang harus dia lakukan? haruskah dia berhenti berkuliah dan mati kelaparan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28_ dengan kamu sayang
" wih! anak siapa ini?" seru leondra saat melihat Ella.
dia baru saja keluar dari kamar, tapi malah melihat anak kecil asing yang belum pernah dia lihat. Leondra sangat menyukai anak kecil, jadi dia sangat antusias saat bertemu dengan anak anak.
" nggak usah gangguin anak gw, awas aja kalo dia nangis gw pindahin ginjal Lo ke leher" ujar Laura.
" anak Lo? Lo adopsi anak kecil? Emang Lo punya uang buat biayain anak orang? Biayain diri Lo sendiri aja Lo belum mampu " ledek leondra.
" bukan urusan Lo" sehut Laura.
" kok om ada 2?" tanya Ella polos saat melihat kaivan Berjalan ke arah mereka.
Bagaimana dia tidak mengira jika mereka ada 2? Karena wajah keduanya benar benar mirip tanpa celah. Hanya saja yang satunya berwajah datar dan satu lagi ceria.
" itu kembaran om" ujar leondra " jangan dekat dekat, dia galak"
Ella nampak memerhatikan keduanya. wajah binggung terlihat jelas di wajahnya. Dia tidak tahu om yang mana yang sudah pernah bertemu dengan nya sebelumnya.
" kembar itu apa?" tanya Ella dengan polos.
Maklum yaa, dia masih anak kecil. Dia belum sekolah dan belum mengenal dunia luas. Dia juga tidak memiliki ponsel jadi ini pertama kalinya dia bertemu dengan orang kembar.
" kembar itu...." leondra binggung, tidak tahu harus menjelaskan seperti apa " intinya, kembar itu mirip. Sesuatu yang berbentuk sama"
" Lo bikin anak kecil sesat, terus yang kembar tidak identik itu bukan kembar?" tanya Laura.
Leondra mengaruk tengkuknya yang tidak gatal. benar juga yaa? lalu gimana cara jelasin kembar itu apa? 2 individu yang lahir dari rahim yang sama? Apa si kecil Ella akan mengerti?
" ngapain Lo bawa dia kesini?" tanya kaivan " gw nggak suka rumah gw berisik. Udah syukur gw mau nampung kalian"
" kai, jangan gitu lah sama anak kecil. Lagian gw bawa dia kesini cuma sebentar. nanti gw antar pulang lagi "
Berbeda dengan leondra yang menyukai anak kecil. Kaivan malah sangat membenci anak kecil. Karena menurutnya anak kecil itu berisik, ribet dan hanya bikin susah saja.
" nggak usah dengerin om galak, mending ikut om aja yok kita main ke mall. Mau?" tanya leondra.
" mau, kak Laura ikut juga kan?" tanya Ella.
" terserah, kalo mau ikut ayo, kalo nggak juga nggak papa " ujar leondra lalu mengendong Ella dan membawa Ella keluar.
kenapa dia melakukan itu? biar kaivan nggak marah marah. gawat kalo lidah tajam kaivan mengeluarkan suara, hati anak kecil ini bisa sedih.
" nggak mau kalo kak Laura nggak ikut" ujar Ella menolak pergi. Dia hanya mau kalo Laura juga ikut.
" Laura cepat" ujar leondra.
Laura pun ikut, meskipun sedang malas keluar namun berada di rumah kaivan dengan adanya Ella bukan pilihan bagus. kalo sampai Ella menangis kaivan pasti akan marah.
Mereka pun akhirnya pergi ke mall bertiga. Jika di lihat oleh orang asing, mereka akan di kita pasangan muda yang humoris.
Bagaimana tidak? Laura dan leondra terlihat seperti suami istri sedangkan Ella adalah anak mereka. apa lagi leondra yang sangat talenta menjaga Ella. Mengendong kemana pun mereka pergi. mencoba banyak permainan yang ingin Ella coba. Bahkan sekarang mereka sudah menenteng banyak boneka hasil dari memenangkan game tembak dsn juga mesin cabit.
" tuan, bukankah itu nona Ella?" tanya kenny menunjukkan ke arah Ella berada.
Saat ini, Ella berada di gendongan leondra dan di samping Leondra ada Laura. Mereka sedang menunggu Ice cream yang mereka beli.
Grayson tahu, pria itu adalah saudara kembar Laura. namun entah kenapa dia tetap merasa cemburu melihat hal tersebut. apa lagi keduanya terlihat sangat Harmonis.
Grayson melangkah dengan langkah lebar menghampiri mereka. dia semakin tidak suka saat orang orang menatap mereka dengan tatapan kagum karena berfikir mereka adalah sebuah keluarga kecil yang bahagia.
"ekhemm!" dehem Grayson menarik perhatian mereka.
" Daddy" seru Ella yang saat ini sudah ada ice cream di tangan nya.
Grayson segera mengambil Ella saat Ella meminta di gendong olehnya. Leondra pun memberikan nya karena tidak mungkin dia menahan nya kan karena Ella sendiri memanggil pria itu dengan sebutan Daddy.
" itu bapak nya?" tanya leondra pada Laura dengan suara lirih.
Laura mengangguk pelan " tuan kok ada disini?" tanya Laura merasa binggung kenapa Grayson ada di mall. Padahal kan tadi pagi Grayson berpamitan untuk bekerja.
" memang nya saya tidak boleh disini?" tanya Grayson ketus.
" bukan begitu tuan, tapi kan ini bukan kantor " ujar Laura.
" ini mall milik saya, suka suka saya dong " ujar Grayson.
Yaa, mall ini adalah milik Grayson. dan dia kesini untuk mengecek mall nya dan rencananya dia akan memperluas nya. tapi tidak di sangka dia akan bertemu dengan Laura disini.
" salam kenal paman, saya leondra. Saudara nya Laura" ujar leondra memperkenalkan dirinya dengan mengulurkan tangan nya.
" Grayson, Daddy-nya Ella" ujar Grayson berjabat tangan dengan leondra sekilas.
pantes saja berbeda dengan yang waktu itu di temui di rumah. Ternyata beda orang toh. Yang ini lebih ramah sedangkan yang waktu itu galak minta ampun.
" senang bisa bertemu dengan paman" ujar leondra.
" panggil kakak saja, sebentar lagi saya akan menikah dengan saudara mu" ujar Grayson.
Ucapan yang tiba tiba keluar dari mulut nya tanpa di sengajakan. Membuat Laura, leondra dan Kenny terkejut.
" tuan mau nikah sama kaivan?" celetuk Laura.
bagaimana dia tidak berkata seperti itu? tidak mungkin dengan dia kan? Karena mereka belum pernah membahas tentang ini sebelumnya. dengan leondra juga tidak mungkin karena Grayson berkata pada leondra kan. Sedangkan mereka hanya tiga bersaudara.
plak!
leondra memukul lengan Laura karna kesal. bisa bisanya Laura tidak paham " Lo pikir kaivan itu gay? Bisa habis Lo kalo kaivan tahu Lo nuduh dia gay"
" terus sama Lo gitu?" ujar Laura.
" sama kamu sayang" ujar Grayson yang merasa gemas sendiri karena Laura tidak kunjung paham.
" dih! Nggak mau. Kita belum pernah membahas ini sebelumnya ya. saya tidak mau nikah dengan tuan" ujar Laura menolak mentah mentah.
" saya tidak meminta mu memilih " ujar Grayson" sekarang kita pergi " ujarnya lalu mengendong tangan Laura membawa Laura pergi dari sana.
Leondra tidak ikut campur. Dia hanya menatap kepergian orang orang itu.
" kaivan harus tahu ini. Sebentar lagi Laura akan menikah" ujarnya lalu bergegas Pergi. Tidak sabar dia untuk pulang dan mengatakan semuanya pada kaivan. dia yakin kaivan pasti akan terkejut.
" sebentar lagi gw bakal punya keponakan" ujarnya gembira.
Membayangkan akan bermain dengan anak kecil setiap hari membuat nya sangat bahagia.
