NovelToon NovelToon
Istri Terhina Menjadi Ibu Susu Bayi CEO

Istri Terhina Menjadi Ibu Susu Bayi CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Ibu Mertua Kejam / Ibu susu
Popularitas:85.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rere ernie

Arsyi seorang wanita sederhana, menjalani pernikahan penuh hinaan dari suami dan keluarga suaminya. Puncak penderitaannya terjadi ketika anaknya meninggal dunia, dan ia disalahkan sepenuhnya. Kehilangan itu memicu keberaniannya untuk meninggalkan rumah, meski statusnya masih sebagai istri sah.

Hidup di tengah kesulitan membuatnya tak sengaja menjadi ibu susu bagi Aidan, bayi seorang miliarder dingin bernama Rendra. Hubungan mereka perlahan terjalin lewat kasih sayang untuk Aidan, namun status pernikahan masing-masing menjadi tembok besar di antara mereka. Saat rahasia pernikahan Rendra terungkap, semuanya berubah... membuka peluang untuk cinta yang sebelumnya mustahil.

Apakah akhirnya Arsyi bisa bercerai dan membalas perbuatan suami serta kejahatan keluarga suaminya, lalu hidup bahagia dengan lelaki baru?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter — 27.

Aula megah hotel tempat resepsi perlahan sunyi. Para tamu sudah pulang, musik indah berhenti dan lilin-lilin di meja resepsi hanya tinggal menyisakan aroma manis yang samar.

Rendra menggenggam tangan Arsyi erat, menuntunnya masuk ke dalam kamar pengantin di hotel mewah itu. Kamar luas bernuansa emas dan putih, dipenuhi kelopak bunga mawar yang bertabur di atas ranjang.

Arsyi berdiri terpaku sejenak, hatinya berdebar tapi bukan hanya karena ini malam pertamanya sebagai istri sah Rendra, melainkan karena luka masa lalunya terasa begitu kontras dengan kenyataan sekarang.

Wanita yang dulu dihinakan, kini berdiri sebagai nyonya dari pria berkuasa yang mencintainya sepenuh hati.

"Orang tua dan saudaramu menginap di kamar lain, bersama Sinta dan Aidan."

Arsyi mengangguk namun ia diam.

“Kenapa diam?” tanya Rendra lembut, menutup pintu di belakang mereka.

Arsyi menunduk, jemarinya saling menggenggam gugup. “Aku hanya… masih sulit percaya semua ini nyata.”

Rendra melangkah mendekat, lalu mengangkat dagu istrinya agar menatap matanya. “Percayalah, Arsyi. Semua ini nyata, ini bukan mimpi. Kau adalah kenyataanku… sekarang, besok dan seterusnya.”

Tatapan suaminya membuat dada Arsyi bergetar. Ada ketulusan, ada kepastian dan ada rasa aman yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya dari Fajar.

Rendra meraih kedua tangan Arsyi, menautkannya di dadanya yang hangat. “Dulu kau pernah dipaksa menunduk, diiinjak, dan dibuat seolah tak berharga. Sekarang... kau adalah Nyonya Rendra. Tidak ada yang bisa, merendahkanmu lagi. Selama aku hidup, kau akan berdiri di sisiku dengan kepala tegak.”

Arsyi terdiam, matanya memanas. Air mata jatuh tanpa ia sadari, bukan air mata sedih melainkan lega. “Kau selalu tahu bagaimana membuatku merasa berharga…”

Rendra menghapus air mata istrinya dengan ibu jarinya, lalu tersenyum samar. “Karena kau memang berharga.”

Tanpa menunggu lagi, ia mengecup kening Arsyi lama dan juga penuh kelembutan. Malam itu, mereka tak butuh kata-kata indah lagi. Hanya keheningan yang hangat, tatapan yang saling berbicara dan genggaman yang tak ingin dilepas.

Rendra menyalakan musik lembut dari pengeras suara kamar. Cahaya lampu meredup, hanya menyisakan temaram keemasan.

Ia menarik Arsyi ke pelukannya, lalu berbisik di telinganya. “Malam ini bukan tentang tubuh, tapi tentang hati yang akhirnya bersatu. Aku tidak ingin buru-buru, aku ingin kau merasa dicintai sepenuhnya.”

Arsyi menutup mata, merasakan dekapan suaminya. “Aku sudah merasakannya, sejak pertama kali kamu mengatakan... tak ingin aku pergi darimu.”

Dengan gerakan hati-hati, Rendra melepaskan jilbab Arsyi. Saat kain itu terlepas sepenuhnya, tatapan matanya langsung terhenti. Ia terpesona pada keindahan rambut Arsyi yang jatuh begitu anggun, membuatnya tak mampu menyembunyikan kekaguman.

"Sangat cantik, sayang..."

Dan malam itu tanpa perlu banyak kata, mereka menjalani malam pertama mereka bukan hanya sebagai suami istri tapi sebagai dua jiwa yang akhirnya menemukan rumahnya masing-masing.

Tengah malam, Arsyi terbangun. Tubuhnya diselimuti hangatnya dekapan Rendra yang tertidur lelap di sisinya. Ia menoleh, memperhatikan wajah pria itu dalam-dalam. Tegas, namun tampak damai.

Untuk pertama kalinya, ia merasa benar-benar aman di sisi seseorang.

Pelan-pelan, Arsyi tersenyum. “Terima kasih, suamiku… sudah memilihku.” Bisikan itu hanya terdengar oleh dirinya sendiri.

Arsyi turun dari ranjang, meraih ponselnya dengan hati-hati. Ada panggilan yang harus ia lakukan, bukan sekadar percakapan melainkan kepada seseorang yang begitu penting baginya.

Ia melangkah masuk ke kamar mandi, menutup pintu perlahan.

Namun detik pintu tertutup, mata Rendra yang semula terpejam terbuka lebar. Ia bangkit, duduk di tepi ranjang lalu tersenyum samar sambil menggelengkan kepala.

“Wanita… selalu merasa pandai menyembunyikan sesuatu, padahal wajah mereka tak pernah bisa berbohong. Dia pikir aku tak tahu, padahal jelas sekali... kalau dia sedang menyimpan rahasia dariku. Dan lucunya, aku justru ikut melindungi rahasia itu darinya. Kalau bukan karena aku yang ikut mengatur, Daniel pasti sudah menemukan Raisa.”

Rendra hampir saja meledak dalam tawa, namun ia menahannya rapat-rapat. Sudahlah, ia memilih menjadi suami yang mendukung apa pun langkah istrinya. Ia tahu betul, alasan Arsyi menyembunyikan Raisa bukan karena ingin berbohong padanya, melainkan demi menepati janji pada Raisa sendiri.

Selama Raisa aman, ia tidak mempermasalahkannya. Hanya ada satu hal yang perlu ia pastikan, kartu yang ia berikan pada Arsyi harus selalu terisi penuh. Dengan begitu saat istrinya itu mengirimkan uang untuk Raisa dengan sembunyi-sembunyi, Arsyi tak akan pernah merasa kekurangan.

Baginya, itulah cara mencintai seorang wanita. Bukan dengan mengikat tangannya, melainkan memberi ruang untuk rahasia yang ia jaga. Seraya diam-diam, memastikan bahwa istrinya tetap terlindungi.

Rendra pun kembali membaringkan tubuh dan memejamkan matanya. Tak lama, Arsyi naik ke ranjang kembali dan merengsek masuk ke dalam dekapan hangat suaminya.

.

.

.

Di sebuah rumah, Raisa baru saja menutup teleponnya dengan Arsyi. Senyum tipis mengembang di wajahnya, senyum kebahagiaan.

Dalam hatinya, ia turut bersyukur Rendra kini benar-benar jatuh hati pada Arsyi.

“Ren... dulu, memang kau sempat menaruh hati padaku. Tapi aku tau, kali ini cintamu untuk Arsyi jauh lebih dalam daripada apa pun. Aku ikut senang, karena kau akhirnya menemukan tempatmu. Arsyi pantas mendapat cinta darimu seutuhnya...”

Namun, senyum itu perlahan memudar. Raisa menunduk lalu menatap sebuah foto dari ponselnya. Foto itu bergambar seorang pria, bernama Axel. Saudara kandung Mita, istri dari Jerry. Axel adalah seorang CEO di perusahaan keluarga Mita, pria yang akan menjadi targetnya dan akan ia jadikan alat untuk balas dendam.

Tatapan Raisa berubah dingin, nyaris membeku. “Kali ini aku tidak hanya menagih nyawa kalian satu per satu… aku akan menghanguskan seluruh hidup kalian! Aku akan membuat kalian berlutut, menangis dan menyesal pernah menyentuh hidupku.”

Raisa tak lagi memikirkan apapun, selain balas dendamnya.

“Bersiaplah… aku akan datang. Dan saat itu tiba, tak ada seorang pun dari kalian yang bisa bersembunyi.“

*

*

*

TBC.

1
Aditya hp/ bunda Lia
waduh, ... ternyata oh ternyata si mantan orang gila mau balas dendam 🤭
Tiara Bella
ternyata Mita sm pacarnya yg culik Aiden kecil dan disiksa trs mita pura² nyelamatin Aiden....wah parah ini mah tp Aiden mudah²an sadar klu Mita ini jahat hnya mw balas dendam aja
Ani Basiati: lanjut thor
total 1 replies
Dian Rahmawati
waduh Raisa dan Daniel dlm bahaya
Zainab Ddi
ooh manta kekasih Mita yg menculik bener kan kan pasti masih ada hubungan dengan mereka
Azahra Rahma
ohhhh ternyata Mita dan kekasihnya yg menculik Aiden kecil,,,waduh keluarga Daniel dan Raisa dalam bahaya,,,semoga Aiden bisa menyadari kejahatan Mita sebelum semuanya terlambat
Zainab Ddi
author makasih Uda update ditunggu selalu kelanjutannya 🙏🏻💪🏻😍
Zainab Ddi
tidak boleh Aidan kalo sedarah itu jadi anggap Silla adikmu yg manis ya
Aditya hp/ bunda Lia
semua reader penasaran siapa yang culik Aidan dulu ....
Zainab Ddi
author makasih Uda update ditunggu selalu kelanjutannya 🙏🏻💪🏻😍
Zainab Ddi
yg menculiknya antara Erlan atau exal Krn mereka dendam sama raisa
Rere💫: Kk kirim nope lagi yg krmn kyknya kurang 1 nomer, aku udh mau kirim Dana tapi gk bs🙏😊
total 1 replies
Indriani Kartini
berat banget
Dian Rahmawati
siapa yg nyulik y
Azahra Rahma
kasihan Aiden perasaan cinta yg baru mekar seperti kuncup bunga harus layu seketika karena fakta bahwa Aiden dan Silla saudara sepersusuan
Azahra Rahma
sungguh misteri yg membuat headers penasaran,,siapa yg sudah menculik Aiden sangat rapi dia menyembunyikan Aiden sampai 23 tahun,,tapi aku msh curiga bukan curiga dengan Aiden tp aku takut kemunculan Aiden hnya suruhan orang yg menculik Aiden dan sekarang ingin menghancurkan keluarga Raisa dan Daniel,,,serta Rendra dan Arsyi lewat Aiden
Tiara Bella
penasaran aku siapa yg nyulik Aiden ya
Azahra Rahma: aku juga penasaran kak
total 2 replies
Tiara Bella
siapa yg nyulik Aiden ya...ehhh tw² udh 23th kemudian....jangan smpe ada kebencian dr Aiden bt Raisa ya
Dian Rahmawati
siapa yg nyulik Aidan
Azahra Rahma
Thor kamu kejam sekali memisahkan Aiden dengan Raisa,, sampai 23 tahun lamanya,,siapa ya kira² yg menculik Aiden sampai² kepolisian dan orang² Rendra tidak bisa menemukannya??
Wulan Sari: tapi semakin menarik ceritanya bikin penasaran siapa yang menculik Aidan...
lanjut Thor semangat 💪 salam
total 2 replies
Zainab Ddi
author makasih Uda update ditunggu selalu kelanjutannya 🙏🏻💪🏻😘
Zainab Ddi
wah siapa yg menculik Aidan , kayaky keluarga Erlan nih , itu pasti Aidan takutt dia dendam sana Raisa Krn dicekokin omongan2 yg berbau kejahatan akankah aa dendam lg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!