NovelToon NovelToon
Cintai Aku Kumohon

Cintai Aku Kumohon

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: ewie_srt

reeva dipaksa menikahi seorang pria dewasa penerus grup naratama, kehidupan reeva berubah 180°, entah kehidupan bagaimana yang akan reeva jalani.
dukung karya saya yah 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ewie_srt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

dua puluh delapan

ujian semester satu reeva lalui tanpa hambatan, nilainya yang bagus dengan capaian nilai tertinggi kedua di kelasnya, posisinya setingkat di bawah nayaka.

Tak terasa libur semester satu sudah hampir selesai reeva lalui, ajakan liburan dari dara and the gank, reeva tolak dengan halus. Bukan karena reeva tidak ingin berlibur bersama teman-teman secirclenya, namun karena birru sudah pasti tidak akan mengijinkan.

Pernikahan reeva juga memasuki bulan kedelapan, tak ada kemajuan yang signifikan dalam hubungan mereka. Reeva mulai sadar diri, bahwa dirinya sama sekali tidak menarik di mata birru.

Birru belakangan ini lebih sering keluar negeri, singapura tepatnya, setiap bulan dari 3 bulan terakhir ini, pasti pria itu akan ke singapura. Entah apa yang dilakukannya di sana, birru tak pernah memberitahunya sama sekali, dan reeva pun enggan bertanya. Sampai detik ini reeva selalu mengingat peringatan birru untuk tidak kepoan akan urusan pria itu.

Dan belakangan ini, birru terlihat sangat berubah, ia tak lagi sehangat dulu. Entah mengapa reeva merasa sedih karenanya, saat ini saja sudah hampir 2 minggu pria itu belum pulang. Sebenarnya reeva penasaran dan ingin bertanya, tapi setiap pria itu di rumah, ia lebih sering berada di kamarnya atau di ruang kerjanya. Dan sungguh reeva tak mau menganggu pria itu. Hanya saja penasaran itu sudah sangat membuncah, namun sebelum birru berangkat ke singapura, reeva sempat mencuri dengar pembicaraan pria itu dengan adrian di ruang kerjanya. Dan hal itulah yang membuat reeva sedih saat ini, ternyata 5 hari dalam setiap bulan, dalam 3 bulan terakhir ini, birru menjumpai wanita yang bernama vania itu. Reeva tidak tahu untuk apa, namun reeva tahu kalau ternyata vania adalah cinta pertama birru.

Reeva menghembuskan nafasnya, ia pernah dengar bagi seorang pria cinta sejati itu hanya sekali, pria hanya akan jatuh cinta kepada wanita sekali selama hidupnya, dan sisanya ia hanya akan melanjutkan hidup.

Reeva kembali menghela nafasnya berat, anak rambutnya yang jatuh di kening, sama sekali tak menganggu lamunannya. Reeva merasa ia tidak memiliki arti di rumah ini. Entah mengapa, hatinya mendadak pilu.

"bukankah dari awal sudah kukatakan padamu reeva, jangan pernah jatuh cinta pada birru!" gumamnya sendu. Reeva tahu diri. Ia memang tidak akan pernah di cintai oleh siapapun.

Entah reeva sadari atau tidak, air matanya menggantung di sudut matanya yang terlihat sendu itu.

Notifikasi di ponsel reeva berbunyi nyaring, reeva melirik ponselnya terkejut, panggilan dari dara memecah lamunannya.

"haloo...ra!" sapa reeva lembut.

[ree, besok kamu buruan ke kampus yah, atau kamu udah lihat buletin kampus belum?]

"belum, emang kenapa?"

suara dara terdengar riang menjawab dari seberang.

[nama kamu keluar sebagai mahasiswi terbaik ree, dan kamu salah satu dari 5 orang terbaik di kampus, yang akan ikut pertukaran mahasiswa di salah satu kampus terbaik di eropa ree, kalau nggak salah tadi keknya di perancis deh] jelas dara berapi-api. Reeva tercengang, mulutnya ternganga tak percaya.

[buruan gih di lihat..., kemungkinan 1 tahun di sana ree, dan informasinya lagi, kalau kamu berprestasi di sana, kamu bisa menyelesaikan SI disana]

"oke ra, makasih infonya, aku lihat dulu yah"

[sip..], teriak dara dari seberang penuh semangat luar biasa.

Reeva membuka web kampus mereka, dengan lincah reeva mencari kolom pengumuman, dan taraaa..., dara benar, namanya bersama 4 orang mahasiswa lainnya, dan salah satunya adalah pria yang sangat reeva kenal, nayaka, mendapatkan beasiswa setahun belajar di kampus ekonomi dan bisnis yang terkenal di perancis. Yang lucunya, mengapa beasiswa itu di mulai di semester genap,mata reeva memicing tak percaya, menatap tanggal keberangkatan yang tertera 2 minggu dari sekarang. Reeva panik, ia kebingungan. Bagaimana caranya ia menjelaskan pada birru, sementara pria itu saja sudah hampir 2 minggu ini belum pulang dari singapura.

"heummmm, ini kesempatan langka, dan aku nggak mau kehilangan kesempatan ini" gumam reeva mengetuk-ketukan jarinya di tangan-tangan sofa.

"Bagaimanapun caranya aku harus membuat birru mengijinkan aku ikut program beasiswa ini"angguk reeva mantap, bangun dari duduknya dan berjalan tenang menuju ke kamarnya di lantai dua.

"kamu tidak bisa memutuskan hal sepenting itu tanpa memberi tahu aku reeva, mengapa kamu tidak pernah cerita padaku" tukas birru terdengar datar, wajahnya terlihat lelah. Lingkaran hitam seperti mata panda terlihat dari mata elangnya. Reeva yang duduk di samping birru, menatap wajah itu lamat. Mulut reeva masih mengunyah sarapannya pagi itu. Reeva sudah berpakaian rapi, karena hari ini,hari pertama semester duanya dimulai dan reeva ada kelas pagi jam 9 nanti.

"gimana aku mau cerita, aku dapat infonya juga baru 2 hari yang lalu, dan lagi kamu jarang di rumah, kamu sibuk terus dan selalu ke singapura gimana aku mau cerita ke kamu?"

Mata birru memicing tak suka, ada sarkas dalam ucapan reeva barusan, namun wajah gadis itu terlihat biasa saja.

"kan kamu bisa telpon aku, kamu bisa kirim pesan ke aku, atau apalah, kamu nggak punya usaha untuk itu reeva..."

"ehhhh...tunggu" sela reeva tak terima, wajah cantiknya terlihat kesal.

"bukankah kamu sudah peringatin aku untuk tidak terlalu mengusik hidupmu, kamu bilang kamu nggak suka wanita manja, cerewet dan kepoan"

"ya tuhan reeva..." keluh birru kesal, ia kesal tepatnya kesal kepada dirinya sendiri dan kesal mengapa reeva sepatuh itu.

"jadi karena itu kamu juga nggak pernah bertanya, kemana saja aku 2 minggu ini, dan apa yang kulakukan setiap bulan ke singapura?"

Reeva mengangguk cepat, ia sudah menyelesaikan sarapannya. Reeva berdiri tanpa menjawab, ia hanya meraih tangan birru, salim dan meletakkan tangan itu ke keningnya takzim.

"aku ada kelas pagi hari ini, dan pak lukman sudah menungguku, kita lanjutkan nanti malam saja pembicaraan ini"

Birru menyeringai kesal, gadis ini terlihat sangat tidak perduli akan dirinya. Walau tak urung hatinya menghangat, reeva tak melupakan kebiasaanya untuk salim, dan itu sangat menghangatkan hatinya.

"nanti aku yang jemput kamu, jam berapa selesai kelas kamu hari ini?"

Mata reeva berputar, kelihatan gadis itu sedang mengingat jadwalnya,

"sepertinya jam 3 nanti, aku sudah nggak ada kelas, aku pergi yah" reeva melangkah cepat setengah berlari, setelah gadis itu melihat jam tangannya. Birru juga melirik jam dinding, waktu memang sudah hampir pukul 8.

Mata birru melihat kembali, ke arah reeva menghilang, jujur hatinya masih kesal, beberapa bulan ini memang ia disibukkan mengurus vania di singapura, namun reeva sungguh keterlaluan, gadis itu tak pernah sekalipun bertanya akan urusannya itu. Reeva terlalu cuek, dan itu cukup menyakiti hatinya sebenarnya.

Birru tak tahu, apa yang membuat reeva tak tertarik sedikitpun padanya, pernikahan mereka terasa semakin dingin. Dan birru, jujur saja menderita melihat sikap cuek reeva.

Mana lagi vania sangat menguras perhatiannya, ia tak tega membiarkan wanita itu menderita sendirian di negeri orang itu. Bagaimanapun vania pernah hadir dalam hidupnya, membuat hari-harinya lebih hidup dan berwarna. Vania yang menguatkan hidupnya ketika birru kehilangan kedua orantuanya. Ia tahu rasa untuk vania sudah berlalu, walau jujur kadang hatinya masih bergetar ketika wanita itu tersenyum padanya, vania masih secantik dulu.

Birru tahu dan ingat ia pernah memperingati reeva untuk tidak cerewet, dan jujur ia kesal melihat wanita itu mematuhinya.

"hhhhhhhhh..." hembusan nafas birru terdengar kesal dan berat, ia melangkah meninggalkan ruang makan yang terasa sangat sunyi setelah kepergian reeva.

Bersambung....

1
Afisha
kerenn, semangat terus ya thor
ewie_srt: terima kasih🙏🙏
total 1 replies
Titin Taslim
suka novel bgus,dari awal baca suka karna setiap babnya bgus,ayo ceritanya seru
ewie_srt: .terima kasih atas penilaiannya 🙏🙏
total 1 replies
Titin Taslim
bagus lanjut dong kk author
ewie_srt: siap, doakan saya bisa kasih yang terbaik 🙏
total 1 replies
rhn fidiah
Mengharukan 😢
ewie_srt: terima kasih 🙏🙏
total 1 replies
Kei Kurono
Mantap banget thor, plotnya bikin gak bisa berhenti baca!
ewie_srt: terima kasih, udah mau singgah 🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!