NovelToon NovelToon
Belenggu Masa Lalu

Belenggu Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pengganti / Anak Genius / Psikopat itu cintaku
Popularitas:36.3k
Nilai: 5
Nama Author: Atuusalimah

Harusnya, dia menjadi kakak iparku. Tapi, malam itu aku merenggut kesuciannya dan aku tak dapat melakukan apapun selain setuju harus menikah dengannya.
Pernikahan kami terjadi karena kesalah fahaman, dan ujian yang datang bertubi-tubi membuat hubungan kami semakin renggang.
Ini lebih rumit dari apa yang kuperkirakan, namun kemudian Takdir memberiku satu benang yang aku berharap bisa menghubungkan ku dengannya!

Aku sudah mati sejak malam itu. Sejak, apa yang paling berharga dalam hidupku direnggut paksa oleh tunangan adikku sendiri.
Aku dinikahkan dengan bajingan itu, dibenci oleh keluargaku sendiri.
Dan tidak hanya itu, aku difitnah kemudian dikurung dalam penjara hingga tujuh tahun lamanya.
Didunia ini, tak satupun orang yang benar-benar ku benci, selain dia penyebab kesalahan malam itu.~ Anja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atuusalimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 5 part 2

"Apa yang dia dengar tentangku?"Tanya Anja setelah memilah kata, mencoba sebisa mungkin menghindari hal sekecil apapun tentang pembahasan Pria itu. Lagipula, pria itu tak pernah benar-benar mengenalnya, kualifikasi apa yang bisa ia katakan untuk mengenalkan dirinya pada Kezia?

Erna tak segera menjawab, melainkan mulai memakan bakso yang tadi dibiarkan dingin begitu saja.

"Kepala mbak tadi pusing, minta mas Arfan beliin bakso. Masih ada beberapa bungkus lagi dibawah, kamu mau gak? Kalau mau mbak ambilin sekarang!"

Anja melirik makanan yang ada dihadapannya tanpa minat, kemudian menggeleng dengan posisi masih memeluk lutut. Tidak ada makanan favorit lagi semenjak tujuh tahun yang lalu.

"Jika saja mau, Reka mungkin hanya tinggal mencari seorang wanita dan memperkenalkannya pada Kezia sebagai sosok mama. Tapi dia tak pernah benar-benar melakukannya, mbak tak menyangka dia bisa berubah, bahkan saat untuk pertama kali mbak bertemu dengannya lagi, mbak nyaris tak dapat mengenali sikapnya!"

"Mbak, kita sedang membahas Kezia!

"Mbak suka lupa soal ini, kalau bahas Kezia pasti bahas papanya juga! Baiklah, maaf. Jadi kamu mau dengar dari mana dulu?"Ralatnya seraya memberi senyum hati-hati.

"Mami sama papi selama ini tak pernah menyinggung soal Kezia. Aku pikir, aku tak akan pernah bertemu dengannya. sama hal nya dengan kupikir dia tak akan pernah mengenalku, jadi... aku melewatkan semua bagian penting tentang hidupnya,"

Erna mendengarkan dengan seksama, kemudian mulai berbicara setelah bakso yang sedari tadi dikunyah itu melewati kerongkongannya. "Sebenarnya, sewaktu Kezia dibawa kerumah untuk yang pertama kalinya, kami masih bingung memikirkan siapa yang tepat untuk merawatnya," Anja larut, membayangkan bagaimana bayi merah yang seharusnya berada dalam dekapan ibunya itu sedang diperdebatkan.

"Kamu tau sendiri, Lail masih berusia sebelas bulan. Sedang aktif-aktifnya waktu itu, itu juga sering mbak tinggalin saat mbak jadwalnya tugas. Kesehatan mami juga kurang baik, jelas mbak mengkhawatirkannya. Sebenarnya kami juga bisa menyewa beberapa pengasuh, hanya saja...kami terbiasa merawat bayi sendiri sehingga mami dan papi merasa keberatan. Kata papi, anak yang lahir di keluarga kami bukan tanggung jawab orang lain!"Erna menjeda untuk meneguk air dalam botol mineral. Sementara, Anja masih menanti apa yang akan diceritakan wanita yang duduk bersebelahan dengannya dengan meja bundar kecil sebagai pembatas.

"Reka tak pernah tau apa-apa, tidak juga diberitahu soal kehamilanmu selama di penjara. Kami memilih menutupinya karena saat itu dia sedang mempersiapkan sidang tesis, itu sebab alasan kami menyembunyikannya karena takut akan mempengaruhi pikirannya!" Pria itu lagi, pikir Anja tak suka. Namun, dia masih bisa menahan diri untuk tetap tinggal.

"ketika dia pulang dan diberi tahu bahwa Kezia putrinya, tentu dia menolak keras. Namun, waktu selalu menjadi obat paling mujarab. Kamu bisa lihat sekarang Kezia tumbuh dengan baik. Kamu mungkin tak percaya, mbak yang seorang wanita saja, mengaku kalah kalau soal menghadapi kesabaran anak jika dibandingkan dengannya." Anja bangkit, tidak ada gunanya dia untuk tetap tinggal sekarang. Erna selalu mengambil kesempatan, menyematkan nama Reka disela-sela cerita sehingga membuatnya muak.

Namun, tangannya dicekal tak diperbolehkan untuk pergi," duduklah, ada banyak hal yang kamu tak tahu."ucap Erna. Anja membuang pandanganya berusaha menahan diri, namun demikian ia menurut dan kembali menempati pada posisinya.

"Waktu berubah, sama dengan seseorang. Mbak mengerti ini berat bagimu, namun mbak pikir... selama ini kamu selalu menolak kenyataan apapun, sehingga kamu tak dapat keluar sedikitpun dari pusaran luka. Anja, semua ini tidak menakutkan seperti apa yang kamu pikirkan!"

1
Sunaryati
Kutunggu srmoga lancar acaranya sedui yang diharapkan.
Sunaryati
Nah berusahalah Anja demi dirimu sendiri dan putrimu Kezia. Nak Reka emak tidak bosan untuk mengingatkan kamu untuk cari detektif untuk pembunuhan yang bukan dilakukan oleh Anja, tapi Livia. Agar kepercayaan Snja padamu muncul tapi kok adem, seolah kamu mempercayai jika Anja benar melakukan pembunuhan
Sunaryati
Nah sudah ada rasa cemburu, semoga cepat sembuh dan bisa berinteraksi dengan keluarga dalam suasana rileks tidak kaki dan canggung lagi. Ingat pesan Emak Nak Reka cari keadilan buat Nak Anjani
Sunaryati
Nah semangat untuk sembuh Anja. Dan Kamu Nak Reka setiap kali emak ngikutin kisahmu selalu menging
Sunaryati: maaf belum selesai kok terkirim. lanjutannya mengingatkan untuk mencari keadilan buat Anja yang dijatuhi hukuman sebagai pembunuh yang tak dilakukan Agar Anja membantu menyembuhkan kesakitan hatinya. Sedangkan pembunuh sebenarnya baik- baik saja. Belum mendapatkan balasan.
total 1 replies
Ais
semangat updatenya thor attu👍😍
Rohmi Yatun
luar biasa🌹🌹🌹 👍
Quinza Azalea
semoga acaranya lancar thor💕
Bunda Idza
ya Allah.....bagai keluarga Cemara, semoga begitu seterusnya....dan semakin membaik
Dimas Ferdiansyah
hhhhh ketauan kan kl reka bohong, tp ak salat sama anja memang bener bagi semua ibu anak adalah anugrah yg terbesar di hidup mereka maka seorang ibu akan rela berkorban apa saja demi anaknya bahagia dan semoga reka akan selalu setia dan tulus mencintai anja dg segenap jiwa dan raganya dan semoga reka tak kan goyah hatinya hanya untuk anja dan bukan utk wanita lain, kr sebuah trauma itu akan sulit di hilangkan jika kejadian masalalu terulang kembali dan semoga anja dan reka bisa berdamai dan ikhlas. menerima kehendak tuhan, dan dari sini kita banyak belajar dg usaha dan doa pasti tuhan akan mengabulkan yg terbaik utk kita, dan semoga kita bisa membuang ego dlm dirikita semoga reka dan anja bisa hidup bahagia dan kezia merasa bahagia kr memuliki keluarga yg utuh😍😍😍😍
Quinza Azalea
next💕💕
Ais
semangat anja minimal buat gdis kecil yg sngt mencintai kehadiran kami dgn sehat dan stabil jiwanya 👍😍😍😍
Quinza Azalea
apalagi klo upnya banyak banyak🤣🤣🤣
Quinza Azalea
terimakasih Anja udah berusaha melawan traumanya💕 buat othor makasih dah up💕💕💕
Bunda Idza
pertama like🤩 semangat othor...juga Anja... semoga Tuhan mudahkan
Ummee
semangat Anja...
percakapan terpanjang antara Anja dan Reka hehe
Bunda Idza
semangat Anja....kamu pasti bisa
Quinza Azalea
nextthor💕💕
Quinza Azalea
semoga cepat sembuh Anja💕
Quinza Azalea
lumayan tenang gk deg degan
Ais
smoga anja bs sembuh mungkin bnr apa yg dikatakan dokter ria obatnya adalah dgn berinteraksi langsung sm pelakunya karena dgn begitu anja dan reka bs saling mengukur diri untuk interaksi berdua mau smp sejauh apa agar smua bs kembali normal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!