Delia menikahi pria yang juga mencintainya. Danur adalah pacarnya saat dirinya menginjak kelas 3 SMA. Danur adalah pindahan dari Kota lain.
Setelah menikah Delia harus menahan pil pahit, karena sang suami memutuskan untuk menikah lagi dengan masa lalu nya.
Sebagai wanita tentu saja Delia tidak terima jika di madu. Dan yang lebih menyakitkan lagi, orang yang menjadi duri dalam rumah tangganya adalah sepupunya sendiri.
Semenjak hari itu, kehidupan Delia di penuhi pemandangan suami dan madu nya.
Istri mana yang sanggup di madu dan melihat suami bermesraan dengan wanita lain...
Namun di tengah kebimbangan hati untuk tetap bertahan atau menyerah, Seseorang malah memendam perasaan pada Delia.
Bagaimanakah kisahnya? akan kah Delia bertahan dalam rumah tangga yang di masuki orang ketiga atau melanjutkan hidup sendiri?
Jangan lupa mampir🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juniar Yasir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ibu-ibu julid
Sepeninggalan Delia menyusul Desi, kedua pria beda usia itu masih lanjut ngobrol, perihal kerjaan dan ngobrol santai lainnya. Sinatria akhirnya menerima tawaran kerja sama itu. Dia juga tak ingin terlalu terikat dengan Wahyu yang terkadang seenaknya mengatur dirinya seperti bawahan. Bukannya Sinatria tidak tahu balas Budi dan terima kasih, hanya saja kadang terlalu lelah menghadapi orang yang mengaku sahabat tapi memperlakukan layaknya bawahan, padahal keduanya saling kerja sama. Belum lagi anak dan istri jadi sasaran.
"Selain mengajak kerja sama, kedatang ku kesini ingin membicarakan hal yang lebih penting dari pekerjaan ini" ucap Devan setelah meneguk tehnya.
Sinatria hanya mengangguk seraya menunggu apa yang akan Devan katakan. Pastilah ini sangat penting. Mereka hanya orang asing yang baru dua kali bertemu, tak mungkin Devan hanya mau bicara biasa saja sebagai orang yang sudah dekat.
"Saya ingin melamar putri anda!" Devan menatap serius pada pria paruh baya ini.
Prannnnnkkkk
Gelas yang di bawa Delia pecah dilantai marmer. Delia yang membuatkan minuman untuk mama nya, kaget mendengar ucapan Devan. Desi juga tak kalah terkejutnya. Bagaimana mungkin pria yang di ketahui bos anaknya sekaligus putra sahabatnya itu malah mau melamar putri mereka.
Dengan hati yang gusar, Delia mendekati sofa ruang tamu.
"Apa-apaan kamu Devan. Jaga batasan mu!" Delia menuding Devan dengan berapi.
"Nak, kendalikan emosi mu. Bukankah kau sendang hamil? Nggak baik untuk kesehatan dan janin" timpal Desi menenangkan Delia.
Wanita paruh baya ini membawa anaknya ikut duduk di sofa. Walau hatinya juga tak karuan saat ini, tapi Desi masih bisa mengendalikan diri. Beda dengan Delia yang langsung naik darah.
"Kenapa Nak Devan mau menikahi anak Tante? Bukankah kamu sudah tahu tentang Delia adalah mantan istri dari kakak mu, dan Delia kini ....."
"Hamil. Delia hamil anak saya Tante." potong Devan membuat ketiganya kaget bukan kalian
Delia shock bukan main, bagaimana bisa Devan selancar itu membuka aib mereka. Ini bisa saja di manfaatkan orang lain untuk menjatuhkannya, tapi sepertinya Devan tak peduli sama sekali.
Desi dan Sinatria juga tak kalah kaget. Mereka seakan tak percaya dengan kenyataan ini. bagaimana mungkin keduanya terjebak dalam skandal ini. Mengingat keduanya adalah mantan ipar dan adik ipar, tentu rumit jadinya.
"Jangan asal bicara Nak Devan! Persoalan ini bukan main-main. Kami tidak mau kamu bertanggung jawab dengan hal yang bukan tanggungjawab mu" ucap Sinatria tak habis pikir.
"Saya tidak pernah main-main dalam segala hal Om, ini lah kenyataannya. Memang saya yang telah menodai putri Oom dan saya minta maaf atas semua yang terjadi ini" Devan menunduk.
"Untuk itu saya ingin bertanggung jawab penuh bukan hanya sebagai ayah dari calon bayi kami, tapi sebagai suami" ucap Devan lagi menatap Delia.
Delia reflek menunduk, ada rasa hangat menjalar hatinya mendengar kata 'Bayi Kami'. Ini lah yang pernah di impikan nya, punya anak dan suami yang bertanggung jawab. Tapi bukan dengan cara seperti ini. Dulu Delia berharap memiliki anak dengan Danur, sehingga keluarga kecil mereka lebih lengkap. Tentu akan bahagia sekali hati melihat anak dan suami bermain bersama, tapi semua impian itu seolah lenyap karena Danur berselingkuh dengan Mila sepupunya.
Sinatria menghela nafas berat, tak menyangka yang bersama anaknya di Bali adalah saudara tiri mantan menantunya. Jika Delia menikah dengan Devan, pasti hubungannya dan Wahyu semakin renggang. Apa lagi Devan adalah pengusaha kaya raya. Sinatria tidak ingin di cap sebagai numpang tenar atau haji mumpung. Tapi jika di biarkan anaknya hamil tanpa suami, maka akan lebih kacau lagi. Kali ini Sinatria tak lagi memikirkan nama baik dirinya, tapi memikirkan Delia yang akan di hina orang-orang dan cucu juga nanti akan lahir tanpa ayah. Jadi, memang harus secepatnya memberi kepastian.
"Om menyerahkan semua pada Delia, karena Dia yang akan menjalani rumah tangga. Namun Om harap kamu tak hanya bertanggung jawab, tapi kalian harus sama-sama belajar saling menerima"
Devan hanya mengangguk, lalu netranya menatap Delia.
"Bagaimana Delia?" tanyanya.
"Ha?" Delia yang melamun jadi cengo.
"Papa mu memberikan mu hak untuk memutuskan semua ini. Aku harap kamu mau menerima tanggung jawab ku untuk menikahimu. Dan kita akan mencari siapa dalang di balik kejadian yang menimpa kita" ujar Devan.
"Maksud Nak Devan, kejadian kalian di Bali itu di jebak?" Timpal Desi terkejut mendengarnya, sedangkan Sinatria menyimak juga penasaran.
"Menurut Tante, Delia akan mau tidur dengan sembarangan pria sementara Dirinya adalah istri orang?" tanya Devan balik.
"Dan.... Tidak ada kah orang yang Om dan Tante curigai?" tanyanya lagi. Suami istri itu hanya menggeleng. Pikiran mereka bleng, karena bertubi-tubi hari ini di buat kejutan.
"Tan, menurutku orang itu memang mau menjebak Delia, agar Delia di ceraikan. Tak sampai disitu, Toko Delia juga terbakar. Bukankah ini suatu kebetulan yang di sengaja? Jika di fikiran ini saling terkait" Danur kembali menatap Delia yang terlihat kaget..
Memang Delia baru menyadarinya. Cobaan yang bertubi-tubi, masalah rumah tangga dan kebakaran toko tanpa bisa di lihat di cctv.
"Kau mengetahui siapa orangnya?" tanya Delia.
"Belum, tapi ku pastikan akan mendapatkan orang itu!" ucapnya tersenyum smirk. Delia ngeri melihatnya.
"Bagaimana jawaban mu Delia?" Devan kembali bertanya.
"Em... Ak..Aku." Delia bingung juga dengan lamaran mendadak ini. Delia menghela nafas berat dan menghembuskan nafasnya.
"Baiklah aku setuju, tapi aku ingin tinggal sendiri setelah menikah!" ucapnya spontan.
"Ha?" ketiga orang itu melongo di buatnya.
"Hem, baiklah. Nanti akan kita bicarakan lagi masalah ini." Devan melihat jam tangannya, sudah mau magrib. Pria ini beranjak.
"Om, Tante, kalau begitu saya mohon undur diri." ucapnya berpamitan, Delia ikut beranjak.
"Ma, emm... Pa, aku juga pamit" Delia canggung pada papa nya.
"Kamu jaga diri ya Nak, hati-hati kalian" bala Desi.
"Jaga juga cucu papa" tambah Sinatria.
Delia menatap papa nya, hatinya berdesir terharu. Tak ingin terlihat terlalu senang, Delia segera berbalik menuju pintu keluar.
.
..di perjalanan hanya kesunyian yang terasa, Devan juga tak berniat ngobrol. Hanya terdengar musik di mobil. Lagu "Dirimu Satu- oleh Rizky febian. Kentara sekali dengan pertemuan mereka yang tak disangka-sangka ini.
Tak lama mobil Devan tiba dihalaman Kostan. Tanpa pamit, Delia segera turun dari mobil dan berlalu menuju kostnya. Devan hanya menggelengkan kepalanya melihat aksi Delia tersebut. Devan memundurkan mobilnya lalu berbelok arah untuk kembali ke jalan menuju arah pulang.
Para tetangga kost, menatap Delia sinis. Delia yang tidak mau ambil pusing terus berjalan cuek.
"Wah, ternyata benar ya. Ini nih yang lagi viral selingkuh dengan pria di hotel? Kasian ya padahal suaminya setia, malah punya istri gatal begini!" ujar salah satu ibu-ibu, memiringkan bibir menunjukkan diri yang julid itu.
"Iya. Pantas saja, si pria saja kaya tuh. Lihat saja dari mobilnya tadi. Uwuuuu.... Wanita mana yang nggak takluk jika pria nya tajir melintir. Suami sendiri pun lewat kale...." timpal temannya.
.
.
Bagaimana kah tanggapan Delia saat di nyinyir sedemikan rupa?
Siapakah dalang dari julidnya ibu-ibu ini?
.
Like dan komentarnya ya Mak😁🤭
.
.
Yang ini up 2 ya, yang di bawah up satu. Jangan lupa mampir juga😘😘