Pertama tama saya ucapkan terimakasih untuk para pembaca yang Sudi meluangkan waktu untuk membaca Novel saya, saya ucapkan terima kasih yang se besar besar nya.
Ini merupakan karya pertama saya yang akan Tamat dalam waktu dekat.
untuk para pembaca saya mohon tinggalkan jejak dengan
tekan ❤️
vote💳
dan beri hadiah 🌹
TERIMAKASIH 😊❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen_D, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26
Melihat perhatian Devan pada Zella membuat Winda diam-diam mengepalkan tangan nya.
Saat pandangan mata Zella melihat sosok Bimo membuat nya sangat terkejut hingga mundur beberapa langkah.
"KAMU!?".
"Kamu tau dia kan, kamu harus tau aku lah ibu kandung Zafier. Aku mohon tolong kembalikan Zafier pada ku".
"Ngomong apa sih?".
"Zella, apa pun kata mereka aku akan tetap percaya pada mu". Ujar Devan sembari mengelus kepala Zella dengan lembut.
"Kalau Tuan Alexsander sangat yakin dengan Nona Zella apa kalian siap untuk tes DNA lagi? Tapi tes kali ini antara Nona Zella dan Zafier". Ujar Bimo dengan wajah meremehkan Zella.
"Devan aku-". Ujar Zella pelan.
"Istri ku tidak perlu membuktikan apapun, kalau kalian sekali lagi-". Belum selesai berbicara Devan terdiam saat Zella melepaskan genggaman tangannya.
Zella perlahan mendekati Winda dengan wajah serius.
"Kamu bilang kalau kamu ibu nya Zafier apa kamu punya bukti?". Mendengar itu Winda langsung bergegas mengambil kertas hasil tes DNA antaranya dan Zafier dan langsung memberikan nya pada Zella.
"ini adalah hasil Tes DNA Anatar aku dan juga Zafier kau bisa melihat nya perlahan".
Zella melihat hasil itu dengan tangan gemetar dan jantung yang berdegup sangat kencang.
"Nyonya Zella percayalah aku adalah ibu kandung Zafier, aku yang mengandung nya selama 9 bulan dan aku juga yang sudah bertaruh nyawa untuk melahirkan nya ke dunia ini".
"Aku mau kamu lakukan tes DNA lagi dengan Zafier!". Ujar Zella dengan tegas bahkan tanpa menunjukkan ekspresi apa pun.
Devan yang mendengar ucapan Zella merasa heran sedangkan Winda malah tampak pucat Pasih saat mendengar ia harus melakukan tes ulang lagi
"Kenapa? Apa kau takut untuk melakukan tes ulang?!".Lanjut Zella saat melihat wajah pucat Winda.
Tangan Winda gemetar hebat dan kemudian ia melihat ke arah ayahnya seolah mencari jawaban.
Setelah ia Winda beralih menatap nyalang ke arah Zella dan merebut hasil tes itu dari tangan Zella dengan kasar.
"Apa-apaan kau ini! Zafier adalah anak ku kenapa aku gak berani!".
Devan memegang pundak Zella dengan raut bertanya tanya.
."Zella apa maksudmu?".
"Maaf, Zafier memang bukan anak kandung ku". Ujar Zella dengan suara bergetar bahkan ia tak sanggup menatap mata Devan.
"5 tahun kau berbohong pada ku! Selama 5 tahun lamanya!". Kini Devan sangat kecewa pada Zella padahal ia sudah mulai membuka hati pada istrinya itu, tapa apa yang ia dapatkan? Hanya sebuah kebohongan yang sangat besar.
"Devan ini bukan aku, aku bisa jelaskan". Zella mencoba memegang tangan Devan untuk menenangkan nya, agar Zella bisa menjelaskan bahwa yang ada di depan Devan saat ini adalah Letta yang menempati tubuh istrinya.
Namun Devan tak mau mendengar penjelasan Zella bahkan Devan dengan kasar menepis tangan Zella.
SELESAI.
.
.
Tunggu kelanjutannya , bay bay🤚.
Jangan lupa.
Love
Vote
Beri hadiah
Terimakasih banyak semuanya, semoga kalian semua dalam lindungan Tuhan dan apa yang kalian inginkan akan terkabulkan . Semoga yang memberi saya love, vote, dan hadiah Rezekinya makin lancar panjang umur murah Rezeki dan di pertemukan dengan pasangan yang sempurna.
Bay bay love you All❤️
Bay bay bay love you all
Pliss bgtt ya love dan vote di setiap bab nya
