Calista Queen Alexander menatap nanar jasad suaminya yang berada dipangkuannya,karena merasa tidak dapat hidup sendiri,tanpa pikir panjang Calista mengakhiri hidupnya,berharap bisa bertemu lagi dengan sang suami,
Namun bukannya pergi ke alam baka bertemu sang suami,Tuhan memberikan kesempatan kedua untuknya,,
Calista yang menyadari akan kesempatan kedua kehidupannya bertekad akan membalas dendam kepada orang-orang yang sudah merenggut kebahagiaannya,,
Hanya karya fiktif dari kehaluan penulis...!!
Adapun nama tempat ,makanan serta latar kebiasaan hanya fiktif belaka.
Kalaupun ada kesamaan nama tempat dan makanan serta latar dengan dunia nyata,mohon maklum tidak ada niat menjelekkan atau mencemarkan hal tersebut.
Harap diingat novel bertema Halu ya genks,,,jadi isinya hanya dunia halu,,🤭🤭semoga sukaaa,,,,,🥰🥰
happy reading,,,,🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Athena_25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SLOC-28
BRILLIANT INTERNASIONAL HIGH SCHOOL
Calista yang sudah sampai diruang guru menyerahkan surat kepindahannya. Saat dia berjalan pelan mencari kelasnya, ada seorang siswi mendekatinya.
"hei anak baru..!!! siapa nama keluarga dan apa pekerjaan orang tuamu?" tanya siswi tersebut.
(" Lah aneh banget yak,, biasa orang kenalan, tanya nama orang nya, lah ini malah tanya ortu dan pekerjaan pula)" pikir Calista.
"Alexander, papiku pengusaha kontruksi" jawabnya
"ohh Alexander corp, kenalkan aku Lilyana zipper, Orang tuaku punya firma hukum THOMPSON &CO, dan klinik kecantikan JR BEAUTY,
kamu berada dipiramide tengah seperti aku, ayo ikut aku" ucap Lilyana.
"Aku Calista Queen Alexander" jawab Calista.
"kenalin ini Gisel Fernandez
orang tuanya punya resort GRAND VIEW RESORT dan Nail &spa. AQUAMARINE NAIL &SPA" ucap Lilyana
"dan ini Elsa Dolores
keluarganya punya perusahaan Farmasi
HOFFMAN PHARMACY" lanjut Lilyana memperkenalkan.
Mereka semua saling menyapa, Lilyana menjelaskan peraturan disekolah ini,
ada 4 tingkatan piramide.
1.tingkat kerajaan
2.tingkat pengusaha
3.tingkat profesi
4.tingkat beasiswa, mencakup beasiswa academic maupun non academic
Liliyana menjelaskan tingkat Kerajaan mempunyai kelas khusus, Dan harus selalu diingat..!!! kita tidak boleh menyinggung para raja, kita sebaiknya berkumpul dengan orang yang tingkatan nya sama dengan kita, karena kita harus membangun relasi dan koneksi.
Mereka menjelaskan sambil memberitahukan ruang-ruang yang berada disekolah itu.
Dan saat dia berada dilantai 3 untuk menuju kelas, mereka mendengar anak-anak lain histeris karena melihat kedatangan para raja.
Calista yang penasaran ikut melihat dipinggir pagar tralis, saat dia melihat Niel nya dia langsung berteriak kencang.
"Chagiyaaaaaaaa sarangheee" teriaknya dengan mengeluarkan tenaga dalamnya agar suaranya terdengar sampai lantai satu,
Evander yang mendengar ada yang memanggilnya chagiya seperti suara cegil kemarin yang bertemu dengannya langsung mencari asal suara,
Calista yang mengetahui Niel mendengar terikannya dia lompat-lompat sambil merentangkan tangan agar Niel bisa melihatnya,,
Saat Niel melihat kearah Calista dia melotot, kenapa cegil ada disini pikirnya, karena kemarin dia bertemu cegil dia memakai seragam yang beda dengannya, tetapi kenapa sekarang dia disini,
Teman-teman Evan yang juga melihat Calista merasa kaget juga seperti Evander dan mereka menahan tawanya karena teringat kejadian kemarin,
Calista yang akan lari ditarik oleh ketiga teman barunya.mereka semua yang melihat heran kenapa Calista seberani itu, padahal disini tidak ada yang ingin berurusan dengan para raja.
Lilyana langsung memarahi Calista, padahal barusan diberi tahu tidak boleh mengusik para raja, ini malah dia teriak menyatakan cinta dan panggil sayang pula,
Calista bertanya kenapa dia ditarik masuk kelas, dia kan ingin ketemu chagiyanya.
Namun Lilyana melarangnya, jangan sampai membuat masalah dengan mereka, peringatnya..!!
Mereka bertanya siapa diantara para raja yang dikejar Calista, Calista pun menjawab bahwa chagianya adalah Evander Niel Grisham.
Mereka bertiga melotot kearah Calista, karena menurut mereka Nyali Calista terlalu besar untuk menghadapi badai pikirnya. Dia tidak hanya berani mengganggu para raja namun malah mengusik raja iblis pikir mereka.
Saat waktu istirahat mereka pergi ke kantin, ketika Calista mencari-cari sosok Niel namun nihil.
"Chagiya ku kemana kok gak ada ya? biasanya kalau istirahat dia kemana? kalian tahu gak?" Calista celingukan mencari Evander namun tidak kunjung menemukannya.
" kelas para raja jam istirahatnya tidak sama dengan para rakyat.karena mereka yang akan mewarisi tahta maka mereka dituntut untuk lebih tau banyak hal" Lilyana menjelaskan struktur pembelajaran disekolah itu
Calista hanya mengangguk angguk tanda mengerti, dia berpikir bagaimana caranya agar bisa mendekati Niel, kalau waktu istirahatnya tidak sama. Lilyana yang melihat Calista melamun lalu bertanya.
"Calista bagaimana nilai akademik kamu?" tanya Lilyana
"jujur kalau akademik gak terlalu bagus" Calista menjawab dengan malu
"minat ekstrakurikuler dibidang apa?" Lilyana melanjutkan sesi introgasinya
"dulu pernah main piano tapi juga gak terlalu pintar juga"jawabnya dengan sedih.
"Kalau begitu kamu masuk ke circle kita klub kewirausahaan,kita berniat join usaha tapi masih kurang orang,kalau kamu masuk nanti kita tidak menerima orang lagi" Lilyana menjelaskan mereka akan membuka usaha untuk modal dan pembagian profit dibagi rata, dan ini resmi karena akan disahkan notaris.
Lilyana menjelaskan mereka sedang mencari lahan, sudah mencari diagent real estate. ada tanah yang akan di Lelang minggu depan, nanti untuk konsep dan hal lain bisa dibicarakan bersama.
"Calista apakah kamu minat jual beli barang branded?? kalau minat nanti akan kuajari" Gisel sekarang yang bertanya kepada Calista
"Kita tidak hanya menjual baju dan tas,tapi menjual apapun yang bernilai tinggi, kita mempromosikan produk lewat sosmed, jadi kita harus menarik follower sebanyak-banyaknya agar bisa memudahkan kita untuk memasarkan, makanya kita butuh relasi dan koneksi" Elsa ikut memberikan penjelasan.
.
.
.
Terima kasih sudah membaca karya mami,jangan lupa kasih jempol dan tanda cinta ya sayang...
biar mami tambah semangat upnya.🥰
aku kan juga mau
lebih perhatikan tanda baca aja kak untuk intonasi di setiap percakapan tokoh.
misal.
"Dasar adik gak ada sopan santun! Ketemu kakaknya diam aja," gerutunya sebal melihat sikap acuh adiknya.
atau
"Nona mau masak apa?" tanya Bibi koki. "Biar Bibi siapkan bahannya," ujarnya menawarkan bantuan.
di kata t tetapi /Chuckle/, sering terjadi kalau asik nulis.