Kim Sohyun gadis yang baru saja ditinggalkan oleh keluarganya hidup sebatang kara dan kemudian takdir membawanya kepada kematian. Namun ternyata kehidupan nya tidak berhenti sampai disitu. Ia memulai kehidupan keduanya di raga park jieun dan bertemu dengan seorang idol terkenal di korea, Jungkook.
Siapakah park jieun? Dan apakah di kehidupan keduanya sebagai park jieun ia akan bahagia?
"Nah, jadi siapa namamu?" tanya pria itu.
"Ugh! A-apa? Kenapa aku tidak bisa bicara? Tapi aku mengerti ucapannya," batinnya.
Flashback.
Seorang gadis dengan setelan hitam putih nya berjalan dengan riang menuju rumah nya. Ia tidak sabar untuk memberi tahu keluarga nya bahwa ia diterima bekerja di sebuah perusahaan besar. Tetapi hal buruk terjadi....
Lanjut di chapter 1->>
⚠️ Cerita ini hanya imajinasi fans semata. #Fanfic #Jungkook #BTS
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nayy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28. Raga Yang Tak Dikenal
"Siapa?" celetuk seseorang.
Sohyun sedikit tersentak kemudian memutar tubuhnya untuk melihat siapakah seseorang yang berada di belakangnya.
Seketika jieun membulatkan matanya melihat orang tersebut.
"Kau- siapa ya? Ada perlu apa ke makam ini?" tanya pria itu.
"Aaa... itu- aku hanya lewat saja, kalau begitu aku permisi." ucap sohyun kemudian pergi begitu saja meninggalkan pria itu.
"Ya?" pria itu kebingungan melihat sohyun yang tiba-tiba pergi begitu saja. Tak ambil pusing ia pun kembali ke tujuan awal nya. Saat akan menaruh seikat bunga ke atas gundukan tanah itu ia terpaku melihat setangkai bunga yang yang sudah berada di sana.
"Sebenarnya siapa wanita itu?" batinnya. Ia berjongkok sambil menaruh bunga yang dibawanya.
"Halo jaemin, apa kau bahagia di sana? Yah kurasa aku tak perlu menanyakannya lagi. Kakak mu juga pasti bahagia di sana, apa kalian sudah bertemu? Maaf ya aku memisahkan tempat kalian hahaha, ah iya lain kali aku akan mengajak junwo." ucap pria itu yang tak lain adalah jungkook.
Setelah berbicara panjang lebar jungkook pun pulang ke rumah, di perjalanan menuju rumah jungkook terus teringat wanita yang ditemuinya tadi.
"Seperti nya aku pernah melihat nya, tapi di mana?"
.
.
.
Pulang dari pemakaman sohyun langung menaiki bus ke rumahnya, ia tidak jadi ber jalan-jalan karena panik bertemu jeon jungkook. Sohyun takut kalau nanti dirinya akan diikuti. Ia tidak ingin hal itu terjadi. Sesampainya di rumah sohyun berjalan cepat memasuki kamarnya, ia masuk lalu menutup pintu dengan sedikit membantingnya kemudian bersandar di balik pintu kamarnya dengan napas yang masih terengah.
Tap!
Tap!
Brakk!!
"Hahhh... Kim sohyun bodoh," celetuk sohyun merutuki dirinya sendiri.
"Bagaimana bisa tiba-tiba jungkook oppa ada di sana, dia tidak mengenaliku kan? Haha tidak mungkin," batinnya.
"tidak mung-kin?" ucapnya sambil menggigit jari telunjuknya.
Disisi lain jungkook yang tengah mengendarai mobilnya menuju rumah tiba-tiba di berhentikan oleh seorang pria berpakaian serba hitam, wajahnya tertutup oleh masker dan topi membuat Jungkook sedikit takut.
Pria itu kemudian berjalan ke arah pintu kiri tempat pengemudi dan mengetuk kaca mobilnya. Jungkook masih mematung memikirkan apa yang harus ia lakukan? Membukakan kaca itu atau langsung pergi meninggalkan pria misterius tersebut. Selama jungkook berpikir pria itu terus mengetuk kaca mobil milik jungkook.
Kesal karena tak kunjung dibuka pria itu pun melepas topi dan maskernya kemudian berteriak.
"Yak!! Jungkook! Buka jendelanya!"
"Eohh!? Hoseok hyung?" kagetnya melihat hyungnya kemudian langsung membuka kaca mobilnya.
"Kenapa kau lama sekali hah! Padahal sudah ku ketuk berkali-kali." marah HoSeok.
"Ahaha maaf hyung, ku kira kau orang jahat, habisnya kau memakai pakaian serba hitam." ucap jungkook cengengesan.
"Benar juga, ah iya, boleh aku menumpang mobil mu? Aku habis berjalan-jalan sendiri dan sedang menunggu bus tiba-tiba aku melihat mobilmu lewat jadi sekalian ya,"
"Huh? Tumben sekali, kenapa tidak bawa kendaraan sendiri?"
"Aku sedang malas menyetir."
"Yasudah, naiklah." setelah jungkook mempersilahkan HoSeok pun duduk di kursi samping pengemudi.
"Kemana?"
"Rumahmu, aku mau bermain dengan junwo,"
"Junwo tidak ada di rumah, dia sedang berjalan-jalan dengan kakek neneknya."
"Hahh.. yasudah aku menginap saja di rumahmu, lagi pula besok libur."
Jungkook hanya bisa geleng-geleng kepala melihat hyung nya yang satu itu.
.
.
.
Sesampainya di rumah hoseok langsung menjatuhkan diri di sofa ruang tamu begitu pun dengan jungkook.
Beberapa menit berlalu, hanya keheningan yang menyelimuti suasana keduanya sebelum jungkook membuka suara.
"Hyung!" panggil Jungkook.
"Hmm?" jawab hoseok masih setia memejamkan matanya.
"Tadi pulang dari kantor aku menyempatkan diri untuk mengunjungi makam jaemin, kau tahu-"
"Tidak,"
"Aku belum selesai berbicara. Tapi ketika aku sampai di sana aku melihat seorang wanita di depan makam jaemin, wajahnya terasa asing bagiku tapi sepertinya aku pernah melihatnya di suatu tempat. Kira-kira siapa dia, ketika ku tanya sedang apa dia menjawab hanya kebetulan lewat tapi dia memberikan setangkai bunga di makam jaemin," jelas jungkook.
"Apa kau bodoh, pasti itu temannya jaemin. Coba kau pikir sekali lagi, itu juga masuk akal kan?" ucap hoseok.
Jungkook berpikir sejenak, benar juga yang dikatakan hyungnya itu. Tapi tiba-tiba ia berubah pikiran, tidak, tetap saja itu tidak masuk akal seperti ada yang mengganjal perasaan nya tapi ia tidak mengerti. Sudahlah jungkook pun tak mengerti, tak mau ambil pusing lagi ia pun ke kamarnya meninggalkan hoesok yang tertidur untuk mandi.
»»————> ...<————««
20.00 kst
Jungkook dan hoseok sedang bermain game di TV ruang tengah. Jungkook kesal karena sudah 5 kali ia kalah dari hyungnya itu akhirnya ia pun menyerah karena bosan kalah terus menerus. Tiba-tiba ia memiliki ide untuk mengundang semua member bts untuk berkumpul di rumah nya dan hoseok pun menyetujui nya.
"Oke aku sudah mengirim pesan di grup chat," ucap Jungkook setelah mengirim pesan. Hoseok pun menambahkan mengirim fotonya bersama jungkook. Tak lama kemudian satu persatu para member membalas pesan jungkook. Semuanya bersedia untuk datang ke rumah jungkook malam ini.
Jungkook dan hoseok pun tak banyak berpikir lagi, malam ini mereka akan berpesta karena sudah lama sekali para member tidak berkumpul dan mengadakan pesta. Sambil menunggu para member datang jungkook dan hoseok pergi membeli bahan-bahan ke minimarket terdekat.
Disisi lain sohyun sedang terbaring sakit di kamarnya. Tiba-tiba saja setelah pulang dari makam jaemin ia demam. Sebenarnya dari kemarin ia sudah merasa tidak enak badan, mungkin karena cuaca yang semakin dingin membuat tubuhnya semakin memburuk dan jatuh sakit.
"Ahhh!! Sudahlah aku tak tahu lagi," gumamnya menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. Mungkin ia sangat kelelahan.
Selamat beristirahat sohyun.
Bersambung.....