NovelToon NovelToon
Dosenku Suamiku

Dosenku Suamiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Sudah Terbit / Tamat
Popularitas:214.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Qolbie

Jangan lupa ikutin ig qolbie_90 ya guys untuk mengetahui judul novel karya Qolbie yang lain.🙏🙏🙏🥰🥰🥰



“Apa kau sudah mulai kagum padaku?”
Ucapan dari seorang lelaki yang akan menjadi suami Anin, Dimana Rendi saat itu berstatus Dosen di tempat kuliahnya, Hingga keduanya bersatu dalam kisah cinta kasih dan memiliki buah hati yang begitu cantik dan selalu bertingkah ceria, Membuat suasana kehidupan keduanya penuh warna.
Nindi yang selalu mewarnai kehidupan Rumah tangga keduanya. Puteri tercinta pasangan yang terpaksa menikah karena tuntutan yang berawal hanya suatu komitmen dan berubah menjadi bahagia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qolbie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

fase malu-malu

rendi terbangun saat ia merasakan tangan kanannya kebas,

ia ingin menariknya,namun di urungkannya saat melihat istrinya tertidur lelap di atas tangannya tersebut.

lima belas menit pun berlalu,rendi benar-benar sudah tidak bisa merasakan tangannya,pelan-pelan ia usap-usap pipi istrinya,

"sayang.....bangun...."

dengan lembut di kecupnya pipi anin.

"sudah waktunya bersiap-siap sayang...ayo...bangun..."

ucap suara lirih rendi membangunkan sang istri.

anin hanya menggeliat kecil,lalu membuka matanya,dilihatnya sang suami memiringkan tubuhnya menatap ke arahnya.

"jangan menatapku seperti itu kak....aku malu,"

kata anin yang langsung menyembunyikan wajahnya di dada suaminya..

"harusnya kita sudah melewati fase malu-malu ini sayang,"

kata rendi yang langsung mengangkat dagu istrinya dan mengecup ringan di bibirnya,

"kita harus siap-siap untuk pulang sayang,kita makan disini atau di luar?"

tanya rendi sembari perlahan beranjak turun dari ranjangnya,sambil satu tangannya masih memijit mijit lembut tangan yang kebas tadi.

anin hanya menatap punggung suaminya yang beranjak berjalan masuk kedalam kamar mandi,

anin memakai bajunya dan memainkan ponsel di sela waktu menunggu suaminya usai mandi,

beberapa saat kemudian,lalu terdengar pintu kamar mandi terbuka,rendi keluar hanya berbalut handuk di pinggang sampai atas lututnya,

anin memalingkan wajahnya seketika merasa malu melihatnya,

"kak rend...cepat pakai bajumu!"kata anin.dengan sedikit teriakannya,dan kedua tangan yang menutup jarang jarang di wajahnya.

namun dengan usil rendi malah menghampiri istrinya dan memeluknya,memegangi wajahnya dengan kedua tangan,dan anin malah semakin rapat memejamkan matanya,

"kak rend...jangan bercanda!"ucap anin lagi.

"kenapa sayang?wanita lain malah ingin melihat tubuhku...kenapa istriku malah malu seperti ini,apa aku harus bangga karena kamu berbeda dari mereka sayang?"

tanya rendi dengan senyuman kecil di bibirnya.

"oke-oke...aku akan melepaskanmu....dan memakai bajuku,tapi...kau harus menciumku dahulu,bagaimana?"

tanya rendi.

"bibirku sudah bengkak kak...masih kurangkah menyiksaku?"jawab anin.

yang di sambut tawa nyaring dari suaminya,

"aku memang kelewatan tadi...habisnya bibirmu terlalu manis untuk ku cium...jadi aku enggan untuk melepaskannya,"ucap jujur rendi.masih dengan cekikikannya.

"baiklah...aku akan menciummu saja kalau begitu,"

goda rendi lagi...karena melihat bibir merah ceri istrinya.

dan seketika...

"cup.."

ciuman lebih dahulu mendarat di bibir rendi.

karena anin tahu...jika sudah suaminya yang mulai...pasti bisa satu jam ciuman itu berlangsung.

"nah begitu sayang..."

sahut rendi puas dengan senyum terkekehnya.

anin langsung berlari masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan dirinya,

tiba-tiba....

"kak rend......"

teriak anin yang di susul rendi setengah berlari menghampiri istrinya yang berada di dalam kamar mandi.

jantung rendi hampir mau meledak saking kagetnya.

ia khawatir anin kenapa napa.

"sayang...ada apa?kenapa?"tanyanya khawatir.

anin hanya menunjukkan bekas ciuman suaminya yang membekas merah tua kecoklatan di lehernya.

"ini apa kak?"

tanya anin sambil menunjuk nunjuk menunjukkan bekas di lehernya.

"begitu polosnya kamu sasayang...."gumam rendi.

"tidak apa-apa itu sayang...itu tadi...hanya terlalu bersemangat,"

ucap rendi sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal,karena ia tidak bisa menjabarkan lebih lanjut jika istrinya itu bertanya.karena...itu pula adalah pengalaman pertamanya.

"tapi aku malu keluar seperti ini kak..!"sahut anin sambil mengusap usap bekasnya yang malah menegaskan warnanya.

"di tutupi pakai bedak saja sayang atau di tutupi pakai syal...kan bisa sayang,"ucap rendi.

anin hanya mengangguk sambil matanya melotot,bibirnya manyun,

rendi pun terkikik melihatnya,

"kenapa sayang?minta cium lagi ya.....?"ucap canda rendi.

dan anin dengan sewot masuk kedalam kamar mandi lagi sambil menutup pintunya rapat rapat.

rendi yang melihat tingkah istrinya pun semakin gemas...

di susulnya anin lalu melingkarkan tangannya ke pinggang istrinya,di peluknya dari belakang,sambil mengamati

tangan anin yang mengoles-oles bedak ke lehernya tepat di bekas yang rendi tinggalkan.

"sayang....kenapa sampai semanyun itu sih...?"tanya rendi.

"wajar itu untuk pasangan menikah...jangan sedih dong..."

ucap rendi lagi.

namun anin masih tidak menggubrisnya dan terus melakukan aksinya.

"baiklah...maafkan aku...maaf...aku khilaf..."

kata rendi yang membuat istrinya tidak tega,

"tidak apa-apa kak....lain kali kalau mau begini ini...pas anin libur saja ya...kan tidak ada yang lihat...trus belajar dari mana sih kok bisa beginian segala?"

tanya anin ingin tahu.

"syukur-syukur ini cepat hilang"...gumamnya lagi.

yang membuat rendi semakin gemas,lalu rendi membalikkan tubuh istrinya,dan memegang kedua pipinya,mengecup lembut bibirnya,dan semakin dalam menikmatinya,

lalu...."uuupsss"...kata rendi yang membuat anin bingung.

"kenapa kak?ada apa?kenapa berhenti?"

tanya anin yang membuat rendi dengan tajam menatap ke arah istrinya itu.

"kok tanya kenapa sayang?jangan bilang kamu mau lanjut....biar kita pulangnya nanti sore....atau pulang besok ya?"canda rendi yang di anggap benar oleh istrinya.

lalu anin mendorong ringan dada suaminya dengan sedikit malu,

"ayuk kak...aku sudah selesai kok..."

kata anin sambil berlalu menuju kamarnya,

rendi hanya tersenyum melihat tingkah malu istrinya itu.

1
Mama Ai
Biasa
Mama Ai
Buruk
Sabrina Azzahra
sy udah baca 2 kali ini
Yuswati Ningsih
Luar biasa
im young
dih apaan kok ada orang yg begitu
edf_15
Luar biasa
Runik Runma
seru
Siti Nurindrayani
Luar biasa
Runik Runma
seru
Rinnie Erawaty
aku baca ulang lagi ini cerita....
Elis Jamilah
peng jd anin/Facepalm/
Umi Rahmawati
tidak pernah bosan pokoknya entah sudah brp kali aq membaca noveel ini berulang ulang,,,,,
Nadhira💦
tinggal bc aja apa susahnya sih...
klo.krg greget ya gk usah di bc, tinggalin aja...
biasakan menghargai hasil karya org lain, nyari ide buat nulis itu susah
anda sndiri blm tentu bs nulis crt kayak gini, bc pelan2 nikmati alurnya
beri komen positif agar authornya lebih semangat lg bikin cerita.
ingat ya... novel itu hiburan semata & dunia halu jd jgn samakn dg dunia nyata...
Devi Handayani
makanya klo pernikahan harus disiar atau diumumkan supaya tidak terjadi slaah paham dan fitnah😌😌😌😌
Devi Handayani
keren ceritanyaaa😍😍😍😍😍
Devi Handayani
anin.... ketauan ama si aslan🤭🤭🤭
ika krisdianti
aq suka sekali penokohan Rendi dan Anin, alur cerita bagus, AQ sudah ke 3 kalinya ini membaca kisah Rendi dan Anin
ci
Luar biasa
JUNGtae...
alur nya sangat luar biasa
Maya Colection Bengkel
Kalo di sinetron2 pasti ada rasa takut keluarga di pihak rendi agar tdk d porotin hartanya 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!