Disabilitas merupakan bagian dari keberagaman, yang sama-sama butuh toleransi. Namun kita juga sama-sama tahu bahwa bahwa tidak semua orang punya toleransi, That's the bitter fact.
USAI bercinta tentang Aira seorang single parents yang memiliki anak berkebutuhan khusus bernama Chelsee, dalam perjalanan hidupnya ia bukan hanya berjuang melawan stigma negatif akan status single parentnya, namun ia juga berjuang untuk melawan stigma negatif anak penyandang disabilitas agar mendapatkan hak asasi yang sama layaknya anak pada umumnya.
Bagaimana lika-liku perjalanan kisah hidup Aira dan putri kecilnya?
Semuanya hanya ada di USAI.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27
Setelah mengambil dokumen kepemilikan rumah dari kantor notaris, Aira menuju tujuan selanjutnya yaitu showroom mobil, ia berniat membeli mobil pribadi untuk mempelancar mobilitasnya sehari-hari, karena selama ini Aira masih menggunakan mobil yang biasa digunakan untuk mengantar pesanan pelanggan floristnya atau terkadang ia menggunakan transportasi online.
Aira menjatuhkan pilihannya pada mobil Tesla Model 3 yang dibandrol dengan harga Rp 1,5 miliar untuk On The Road Jakarta, alasan ia memilih kendaraan besutan perusahaan yang didirikan Elon Musk ini, karena kendaraan ini sepenuhnya menggunakan tenaga listrik, sehingga lebih ramah lingkungan.
Yakin dengan pilihan mobil yang di pilihnya Aira mengisi data pribadi pada surat pemesanan kendaraan atau SPK dan melakukan transakasi pembayaran, ia meminta mobil tersebut di kirim setelah dirinya kembali dari Singapore.
Melihat jam di tangannya sudah menujukan pukul 14.00, Aira bergegas menuju Bandara International Soekarno-Hatta.
'Untung tidak macet' Gumamnya, ia menghambil handphonenya kemudian menghubungi salah seorang pegawainya untuk mengetahui keberadaan mereka.
Setibanya di Bandara Aira langsung bergabung bersama asisten rumah tangga, pegawai florist, tim kuasa hukum dan tentunya putri tercintanya yang tengah menunggunya di restoran siap saji di Bandara.
"I'm sorry, I'm late." Aira mencium pipi chubby putrinya yang sedang asik menikmati ice creamnya, Chelesee hanya menganggukan kepalanya, ia terfokus pada ice cream yang sedang ia nikmati.
"Can I have?" tanya Aira dengan nada menggoda putrinya.
"NO." dengan tegas Chelsee enggan membagi ice cream miliknya pada mamahnya.
"Ayolah, mamah mau sedikit saja." Goda Aira kembali.
"NOOOO." Chelsee memegangi ice creamnya dengan erat, ia tak ingin membaginya kepada siapa pun termasuk mamahnya
"Ya sudah, dihabiskan ya." Aira mengelus dengan lembut kepala putrinya, ia beralih ke arah para pegawainya meminta mereka menyiapkan dokumen check-in pesawat sambil menunggu putrinya menghabiskan ice cream favoritnya.
"Kamu sudah booking hotelnya kan Wind?" tanya Aira memastikan Winda tak melupakan pemesanan hotel.
"Sudah kok Bu Aira, semuanya sudah beres termasuk tiket masuk Universal Studio sudah aku siapkan." ucap Winda.
"Ya sudah yuk sudah waktunya kita check-in." Aira membersihkan mulut Chelsee yang dipenuhi oleh ice cream, setelah itu ia mendudukan putrinya distroller anak yang biasa digunakan untuk traveling.
Membawa dua belas orang dalam liburaannya kali ini, Aira sama sekali tak membedakan dirinya dengan para pegawainya, semuanya mendapatkan fasilitas yang sama dengan dirinya mulai dari pesawat kelas bisnis hingga tipe kamar hottel yang sama.
"Wind, kita menginap di sini?" Aira cukup terkejut saat dirinya berserta rombongan tiba di hottel tempat dirinya dan Reza pernah menginap.
"Ia Bu Aira, apa Bu Aira keberatan? atau kita pindah hotel saja?" Winda menjadi tak enak hati melihat perubahan raut wajah bosnya, namun ia merasa jika dirinya tidak mengeluarkan biaya yang lebih dari anggaran yang sudah di berikan oleh bosnya.
"Tidak kok Wind, tidak apa-apa. Ayo kita masuk." Aira mengajak yang lainnya untuk masuk ke dalam dan menyuruh Winda untuk segera check in hottel.
Aira menghela nafasnya ketika ia hendak memasuki kamar hottel 'Kenapa harus di kamar yang sama?' gumamnya. Kepingan memori kebersamaannya dengan Reza bertebaran dalam pikirannya.
Seolah tak ingin membiarkan pikirannya di penuhi oleh kenangannya bersama Reza, Aira meminta para pegawai dan tim kuasa hukum wanitanya menemani dirinya dan Chelsee.
Aira mengajak mereka movie marahton sambil menikmati berbagai macam camilan dan minuman, menciptakan suasana seperti di bioskop, namun sayangnya baru dua judul film disney yang di putar Aira dan Chelsee sudah tertidur di sofa, Aira bersandar pada Iren sedangkan Chelsee bersandar pada Winda.
Pukul 07.00 waktu Singapore Aira terbangun dari tidurnya, ia mengucek matanya sambil mengingat-ingat kejadian semalam dirinya bisa tertidur di sofa bed bersama para pegawainya.
"Ayo bangun!! Kembali ke kamar kalian masing-masing, kita sarapan di bawah, habis itu ke Universal Studio." Aira menepuk-nepuk tubuh Winda dan yang lainnya secara perlahan.
"Hoammmp, baik Bu Aira." Dengan wajah yang masih sangat mengantuk satu persatu mereka pergi meninggalkan kamar Aira, hingga tinggallah Aira seorang diri mengurusi putrinya bersiap untuk sarapan di restaurant hotel.
Setelah sarapan, pukul 10.00 pagi Aira berserta rombongan mengunjungi Universal Studio, mereka langsung menjajal berbagai macam wahana permainan yang ada di Universal Studio.
Seperti salah satunya wahana Sesame Street Spaghetti Space Chase, dimana Azzam sebagai penggemar karakter Sesame Street sangat antusias untuk bergabung bersama Elmo dan kawan-kawan dalam misi mengambil kembali spaghetti yang hendak dikuasai oleh si karakter jahat Macaroni the Mercilles.
Aira berserta rombongan merasakan keseruan berkendara dengan kereta di kegelapan luar angkasa, dengan efek lighting dan animasi yang ditampilkan membuat pengalaman menaiki atraksi ini menjadi tidak akan terlupakan.
Berbeda halnya dengan Azzam, Winda dan Iren justru menyukai wahana ekstrim, mereka berdua menjajal wahana Battlestar Galactica Human VS Cyclon, sebuah roller coaster yang berada tepat ditengah zona Sci-Fi City ini siap untuk mengacaukan detak jantung.
"Come on Bu Aira, Let's ride it together." ajak Iren.
"NO, NO, NO!" Aira menolak mentah-mentah ajakan Iren, ia sama sekali tidak memiliki keberanian untuk menjajal wahana tersebut, Aira bersama dengan yang lainnya justru kabur sebelum Winda memaksanya untuk menaiki roller coaster tersebut.
"Yah Bu Iren, kok malah pada kabur." ucap Winda.
"Hahaha.. ya sudah yuk kita berdua saja." Iren menggandeng tangan winda menaiki roller coaster yang memiliki dua jalur yaitu jalur merah (Human) dan jalur abu (Cyclon).
Winda dan Iren memilih sisi yang berbeda, dimana mereka seolah sedang berduel pada kecepatan yang super duper ekstrim.
"Kalian minum dulu." Aira memberikan sebotol air mineral kepada Winda dan Iren, ia melihat wajah keduanya nampak sangat pucat usai menaiki wahana tersebut.
"Terima kasih ya Bu Aira." Winda dan Iren menerima sebotol air mineral pemberian Aira.
Menjelang malam, Aira mengajak rombongannya bersantap makan malam di Marty’s Casa Del Wild Food Court yang merupakan salah satu restoran halal yang memiliki menu yang cocok dengan lidah orang Indonesia, seperti kari ayam, ikan, mie goreng dan lain-lain.
Senyum dan rasa puas terpancar jelas di wajah para pegawai dan tim kuasa hukumnya, Aira masih tak menyangka bisa berada di titik ini, padahal setahun yang lalu ia begitu sangat khawatir akan nasibnya setelah memutuskan untuk resign dari tempatnya bekerja.
Berbekal tekad dan uang hasil penjualan rumahnya yang ia sisihkan sebesar Rp 70.000.000,- sebagai modal awal membuka florist. Kini Aira sudah mulai merasakan hasilnya, banyaknya peminat dan tawaran kerja sama, membuat pundi-pundi rupiah yang cukup menjanjikan, ia bisa mendapatkan omzet Rp3.000.000 - Rp.15.000.000 jutaan per hari, ketika ia mendapatkan job mendekor untuk berbagai macam event seperti pesta pernikahan, sampai acara formal seperti seminar, pelantikan pejabat, dan sebagainya.
Sangat jauh berbeda sekali ketika dirinya masih menjabat sebagai accounting staff di sebuah perusahaan swasta, ia hanya mendapatkan UMK per bulannya.
'Terkadang perpindahan kerap diidentikan dengan kepergian atau kesedihan, padahal untuk melakukan sebuah pencapaian lebih, kita tidak bisa bertahan ditempat yang sama. Berani Berpindah!!'
* Specially thanks to ABC Team, that have inspired me in chapter 27.
Jadi cewek kok polos amat dah 🤣🤣
Padahal sebelumnya sudah pernah mengenal sosok pria yg sudah menjadi mantan suami tpi kok ngk dapat belajar dari pengalaman kegagalan dimasalalu sih.
thanks juga sudah mau minta saran dan masukan dari kami... ABC Team.
Sukses terus... semangat nulis karya-karya baru...
author pertama yg berkesan dan kena di hati aku❤ sungguh kisah yg indah dan penuh perjuangan.. lika liku kehidupan seorang aira🌹 bersama chelsea ❤ ahh terharu.. pokonya karya mu the best thor.. gaka ada ungkapan yg lebih indah lagi untuk karya mu ini #realy love you..
kebahagiaan keluarga radit, dan aira.. di tutup dg cerita yg indah.. speechless aku❤❤
sukses selalu, tetap berkarya author irma💋 tetap jd author inspirasi aku❤❤❤
#salam sayang dan cinta dari aku💋💋💋💋
author pertama yg berkesan dan kena di hati aku❤ sungguh kisah yg indah dan penuh perjuangan.. lika liku kehidupan seorang aira🌹 bersama chelsea ❤ ahh terharu.. pokonya karya mu the best thor.. gaka ada ungkapan yg lebih indah lagi untuk karya mu ini #realy love you..
kebahagiaan keluarga radit, dan aira.. di tutup dg cerita yg indah.. speechless aku❤❤
sukses selalu, tetap berkarya author irma💋 tetap jd author inspirasi aku❤❤❤
#salam sayang dan cinta dari aku💋💋💋💋