NovelToon NovelToon
Dikira MONTIR Ternyata SULTAN

Dikira MONTIR Ternyata SULTAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Konglomerat berpura-pura miskin / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:143.4k
Nilai: 5
Nama Author: Moms TZ

Akibat ditikung saudara kembarnya, Darren memilih keluar dari rumah mewah orang tuanya, melepas semua fasilitas termasuk nama keluarganya.

Suatu hari salah seorang pelanggan bengkelnya datang, bermaksud menjodohkan Darren dengan salah satu putrinya, dan tanpa pikir panjang, Darren menerimanya.

Sayangnya Darren harus menelan kecewa karena sang istri kabur meninggalkannya.

Bagaimana nasib pernikahan Darren selanjutnya?
Apakah dia akan membatalkan pernikahannya dan mencari pengantin penganti?

Temukan jawabannya hanya di sini

"Dikira Montir Ternyata Sultan" di karya Moms TZ, bukan yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms TZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27.

Darren dan Dipa mulai merealisasikan rencana mereka. Darren sibuk dengan pekerjaannya di bengkel, sementara Dipa mengambil gambar dan merekam video untuk konten media sosial.

"Mas Darren, tolong tunjukkan cara membersihkan busi motor," pinta Dipa, sambil memegang kamera.

Darren tersenyum dan mulai menunjukkan cara membersihkan busi motor dengan langkah-langkah yang jelas dan mudah diikuti. Dipa merekam setiap gerakan Darren dengan kamera, sambil sesekali memberikan pertanyaan untuk membuat konten lebih interaktif.

Setelah selesai, Dipa memeriksa hasil rekaman dan puas dengan hasilnya. "Bagus nih, Mas. Semoga saja kontennya akan disukai banyak orang," kata Dipa dengan senyum.

Darren tersenyum, "Aamiin. Aku nggak nyangka ternyata kamu jago bikin konten," puji Darren.

"Ini gampang kok, Mas," ucap Dipa sambil menyengir.

Mereka berdua kemudian melanjutkan pekerjaan mereka, sambil sesekali berdiskusi tentang rencana promosi dan pengembangan bengkel.

Hari-hari berikutnya, suasana di bengkel Darren masih tetap ramai seperti biasa. Namun, tidak demikian dengan konten mereka. Meskipun telah membuat konten yang menarik, Darren dan Dipa belum bisa memetik hasilnya secara langsung. Mereka masih baru dalam dunia media sosial, dan membangun pengikut serta meningkatkan engagement memerlukan waktu.

"Mas Darren, kita harus terus konsisten membuat konten yang menarik," kata Dipa, sambil memeriksa statistik pengikut media sosial mereka.

"Belum banyak yang melihat postingan kita, Mas. Jadi, kita harus lebih giat lagi," lanjut Dipa.

Darren mengangguk setuju. "Iya, Dip. Aku paham. Kita harus sabar dan terus berusaha, yang penting jangan menyerah."

Dipa tersenyum. "Betul, Mas. Kita bisa coba membuat konten yang lebih variatif, seperti video tutorial, review produk, atau bahkan live streaming saat servis motor. Dengan begitu, kita bisa menarik perhatian lebih banyak orang."

Darren terkesan dengan ide Dipa. "Wah, ide bagus itu. Kita bisa mulai dari sekarang juga."

Mereka berdua kemudian mulai merencanakan konten-konten baru yang lebih menarik dan interaktif, dengan tujuan meningkatkan pengikut dan engagement di media sosial mereka. Keduanya bekerja sama dengan semangat yang tinggi, demi kemajuan bengkel Darren.

*

Sementara itu, di rumah Pak Haris, pria paruh baya itu terus mengupayakan pencarian putrinya. Berbagai cara dia lakukan, doa tak henti dilantunkan. Bahkan sampai mendatangi orang pintar demi bisa mendapatkan petunjuk di mana anaknya berada. Namun, hingga kini hampir satu bulan lamanya, usahanya belum membuahkan hasil. Ajeng tetap belum juga kembali.

"Ke mana sebenarnya perginya Ajeng ya, Bu? Bocah itu tega meninggalkan suaminya demi pria lain, entah apa yang ada dalam pikirannya," kata Pak Haris dengan nada kecewa dan prihatin.

Bu Hasna menghela napas, "Aku juga tidak mengerti, Pak. Kita sudah memberikan pendidikan agama dan akademik yang baik, tapi kenapa ia bisa mengambil keputusan seperti itu?"

Pak Haris menggelengkan kepala, "Apa ada yang salah dengan pola pengasuhan yang kita terapkan padanya?"

Bu Hasna menunduk, "Ibu nggak tahu, Pak. Mungkin kita terlalu memaksakan keinginan kita padanya, tanpa memahami apa yang sebenarnya ia inginkan."

Sebenarnya Bu Hasna sendiri bingung bagaimana harus bersikap. Belum lagi menanggapi pertanyaan para tetangga yang selalu bertanya setiap kali bertemu. Entah itu di warung, di tempat tukang sayur, ataupun di pasar.

"Bagaimana kabarnya Ajeng, Bu? Sudah ketemu belum?" tanya seorang tetangga ketika Bu Hasna berbelanja di tempat tukang sayur.

Bu Hasna tersenyum tipis, "Belum, Bu. Masih belum ada kabar," jawabnya singkat.

"Benar-benar itu si Ajeng nggak mikirin perasaan orangtuanya. Seharusnya kalau emang ia masih ragu menikah sama Mas Darren kan, bisa ngomong sebelumnya, jadi ngga bikin malu kayak gitu," timpal yang lain.

Seperti peribahasa Jawa "anak polah bapa kepradah" yang berarti tingkah laku anak, orang tua yang menanggung akibatnya. Anak yang berbuat orang tua akan ikut merasakan akibat dari perbuatan anak-anaknya, baik akibat buruk maupun baik.

Pak Haris terdiam, termenung memikirkan kemungkinan yang istrinya katakan. Dia tidak ingin menyalahkan dirinya sendiri. Sebagai seorang ayah dia hanya ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, karena dia sudah memikirkannya dengan matang bahwa Darren adalah pria yang tepat sebagai pendamping Ajeng.

Pak Haris menghela napas dengan pandangan menerawang, seolah-olah memikirkan sesuatu yang jauh di masa lalu. Wajahnya tampak begitu memprihatinkan, menunjukkan beban pikiran yang berat, memikirkan nasib putrinya yang masih belum jelas.

Bu Hasna memperhatikan suaminya, lalu mengusap tangannya dengan lembut. "Kita harus tetap kuat, Pak. Ajeng pasti akan kembali," katanya berusaha menenangkan.

Pak Haris mengangguk pelan, mencoba menguatkan diri sendiri meskipun keraguan masih menghantui pikirannya.

Niken yang duduk tidak jauh dari kedua orangtuanya, merasa tak tega melihatnya. Ia lalu mendekat dan mencoba menguatkan mereka.

"Benar kata Ibu, Pak. Bapak harus kuat, jangan terlalu kencang memikirkan Mbak Ajeng, ya. Ingat kesehatan Bapak, Niken nggak mau sakit Bapak kambuh lagi," kata Niken dengan nada lembut sambil memegang tangan Pak Haris.

Pak Haris tersenyum lemah, merasa terhibur dengan perhatian Niken. "Iya, Nak. Bapak akan baik-baik saja. Bapak hanya khawatir dengan mbakmu," jawabnya sambil mengelus rambut Niken.

Bu Hasna menambahkan, "Kita doakan saja, semoga di mana pun berada dalam keadaan yang baik, dan dibukakan hatinya untuk ingat pulang."

Niken mengangguk setuju, berharap waktu akan membawa kejelasan dan mengembalikan Ajeng ke pangkuan keluarga.

*

Sementara orang yang mereka bicarakan yaitu Ajeng, tampak keluar dari rumah yang menjadi tempat tinggalnya. Dengan mengendarai sepeda motor matic, ia berniat pergi ke minimarket terdekat untuk membeli sesuatu. Sesampainya di sana ia segera memarkirkan motornya dan bergegas masuk ke dalam minimarket. Namun, matanya langsung membulat seketika, manakala ia membuka pintu dan melihat seseorang yang dikenalnya.

.

Kira-kira Ajeng bakalan ketahuan gak ya?

1
HINATA SHOYO
jeng jeng sadarrrrr loe hilangin sifat iri dengki loe ntar lama2 masak rsu jiwa loe jeng🤣🤣🤣
budiman_tulungagung
masih satu mawar 🌹 gasss lanjuttt
budiman_tulungagung
gass... satu mawar 🌹 lagi
budiman_tulungagung
gasss masih satu mawar 🌹
Les Tary
ceraikan dulu Ajeng yg sok sok an itu biar tahu rasa baru nikah SM maya
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: nanti klo di cerai otomatis dia bebas dong nanti mlh godain darren
total 1 replies
ora
Enggak pisah dulu? Panji mau beristri dua?😮😮
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: entahlah bagaimana nanti
total 1 replies
ora
Ini nih yang buat nggak betah ...
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: betul, dah capek istrinya ky gitu
total 1 replies
ora
Mending sama Maya aja deh🙈🙈
Ajeng juga nggak bisa diharapkan lagi sepertinya ....😌😌
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: entahlah🤭
total 1 replies
ora
Entahlah siapa yang salah. Kamu, Panji, atau Ajeng ...
😌😌😌
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: lha iyo, salah kabeh
total 1 replies
ora
Wah,, wah,, wah,, ngapain kalian semalam, bisa berakhir begitu/CoolGuy//CoolGuy/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: hayoloh ngapain aja mereka
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
bakalan terjadi sesuatu yang tidak seharusnya terjadi kayaknya 🤭
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: apa itu😜
total 1 replies
Hendra Yana
ah makin penasaran
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: ntar bentar lg tayang
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Esther Lestari
Hujan....dirumah berdua....Panji mabuk....selanjutnya bahaya ini.
Semoga Maya dan Panji bisa menahan napsunya😁
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: gimana ya???
total 1 replies
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
hayuuu semangat momzz
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: tak de semangat😪
total 1 replies
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
jeng =Njeng??
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 😱😱😱😱😱
total 1 replies
Patrick Khan
srobottt dahhhhh..maya panji 💃💃asek
.biarin ajeng nangis darah klo ketuan..salah sendiri panji udah berusaha masih aja di tuntut ini itu
Agunk Setyawan
GPP biar Ajeng kapok
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Nar Sih
jgn,,habis ini ada hubungan terlarang nih antara panji dan maya ,tpi gk apa,,biar ajeng tau rasa jdi istri terlalu menuntut 🤣
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: betullll
total 1 replies
ora
Tetap semangat Ibu💪💪💪❤
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: udah pasrah😪
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!