Ketemu lagi di novel author yang ke enam ya, ini bukan cerita sang pewaris tapi seorang perintis yang bekerja keras untuk bisa menjadi orang besar.
Pernikahan Kinara aulia 29 tahun dan Candra pramadi 32 tahun yang sudah berjalan 7 tahun terlihat adem Ayem walaupun sampai saat ini kinara belum juga hamil, di usia pernikahan yang ke 3 tahun kirana dan Candra memutuskan untuk mengadopsi seorang balita cantik yang berusia satu tahun yang di beri nama yumna Faizah yang kini berusia 5 tahun.
walaupun pernikahan mereka di atur oleh perjodohan antar keluarga tapi kinara bisa menerima kehadiran Candra dalam hatinya.
Tapi Pernikahan yang berusia 7 tahun itu goyah, saat tak ada angin tak ada badai tiba-tiba suaminya membawa seorang perempuan yang sedang hamil ke dalam rumah tangganya.
Dan suaminya memaksa untuk menerimanya sebagai madunya
Mampukah kinara mempertahankan rumah tangganya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DEBARAN JANTUNG.
Candra termenung di meja makan ia menatap ke atas meja makam, tak ada makanan satupun di atas meja makan itu, Candra menghela nafasnya dan kemudian mendudukan dirinya di kursi makan.
perutnya lapar tapi tak ada makanan pun di atas meja, ia teringat dengan istrinya Kinara, Candra menghela nafas berat dan menyentuh perutnya.
" Dulu aku tak pernah kelaparan seperti ini " gumam Candra.
Sejak ia menikah dengan Kinara perutnya tak pernah kelaparan, dan di atas meja makanan selalu tersedia, walaupun hanya makanan sederhana.
Kinara selalu menyiapkan segalanya tanpa ia harus meminta dulu, tapi kini sejak kepergian Kinara, semuanya berubah , kehidupannya tak senyaman dulu.
Kini ibunya juga sering sakit-sakitan karena kecapean mengurus semua pekerjaan rumah.
Sedangkan Olivia...ia hanya bisa rebahan dan menghabiskan uang dengan membeli barang barang yang ada di online.
" Mas kamu sudah pulang " kata Olivia yang baru keluar dari kamarnya dan kemudian melihat Suaminya duduk dikursi makan.
Candra menoleh ke arah Olivia yang sedang berjalan ke arahnya sambil mengikat rambutnya.
" Kamu nggak masak liv ? " tanya Candra.
" Enggak mas, ibu lagi nggak enak badan " sahut Olivia.
" kalau kamu tahu ibu sakit, seharusnya kamu yang masak, terus tadi siang ibu makan apa " tanya Candra.
" Sepertinya tadi ibu buat teh dan makan roti, kamu tahu kan mas aku tidak bisa masak " sahut Olivia.
" Setidaknya belikan ibu di warung depan dan buatkan teh hangat, dan mulailah belajar masak a" ucap Candra terlihat semakin kesal.
" Ck ibu kan hanya sakit biasa, masih bisa berjalan ke depan, sedangkan aku, lihatlah perutku sudah semakin membesar, aku semakin kesulit bergerak " ucap Olivia.
" Kamu juga perlu olah raga Liv, agar nanti persalinanmu lancar, jangan rebahan terus, ingat apa kata Dokter kemarin, sering-seringlah berjalan-jalan, lihatlah kakimu terlihat bengkak " Ucap Candra.
" Ya...karena bengkak ini mas, aku males jalan-jalan, lagian aku males keluar rumah, mulut para tetangga pedas sekali, males aku setiap hari selalu saja mereka menyalahkan aku karena kepergian mbak Kinar " gerutu Olivia.
" Apa kamu nggak capek rebahan dari pagi sampai pagi lagi, apa tidak ada kegiatan yang bisa kamu lakukan di rumah ini " ucap Candra semakin kesal karena Olivia selalu saja menjawab ucapannya.
" Mas..perutku ini sudah membesar mas, nanti kalau aku terpeleset dan jatuh gimana " ucap Olivia terus beralasan .
Candra hanya menghela nafasnya.
" Terserah kamulah Liv " ucap Candra yang semakin kesal.
Dulu Kinara rak pernah membantah jika dia berbicara, Kinara selalu menuruti setiap perkataannya, sedangkan Olivia ia selalu dia buat sakit kepala oleh Olivia.
" Oh iya mas, ibu kan sering sakit, sedangkan aku sudah mendekati HPL, gimana kalau ibu sama bapakku yang di kampung biar kesini, bantuin aku ngurus anak kita nanti, kan ada kamarnya mbak kinar yang kosong " ucap Olivia.
Candra langsung menatap ke arah Olivia.
" Tambah lagi beban hidupku " ucap Candra dalam hati.
Kalau mertuanya tinggal di sini bebannya akan semakin bertambah, sedangkan saat ini ia harus mencari uang untuk membayar hutangnya pada rentenir atau rumah ini akan di ambil rentenir itu.
" Bagaimana mas...." ucap Olivia.
" Jangan sekarang Liv, kamu tahu bengkel sedang sepi " ucap Candra.
" tapi mas...nanti kita bicarakan lagi, perutku lapar aku mau cari makan " ucap Candra.
" Aku ikut...."
" Di rumah saja jaga ibu" ucap Candra.
" tapi mas, aku juga lapar "
" nanti aku bungkusin " ucap Candra dan langsung pergi keluar rumah dan meninggalkan Olivia yang terlihat kesal.
" Aku akan sekalian mencari Kinara, siapa tahu malam ini aku bisa menemukannya " gumam Candra dan langsung melajukan mobilnya.
*******
Kinara dan Bu Lasmi sedang menyiapkan makan malam untuk Lucas yang ada di ruang tamu.
" Nak Kinar, sepertinya Pria yang bernama Lucas itu menyukaimu, lihatlah hampir setiap malam ia ke sini dan kalau ibu perhatian ia juga sering mencuri pandang padamu " ucap pelan bu Lasmi.
" Aku masih punya suami Bu, dan nggak mungkinlah pria seperti dia menyukaiku, masih banyak gadis-gadis yang cantik " ucap Bu Lasmi.
" Terus kalau dia tidak menyukaimu, kenapa setiap hari ia harus bela-belain datang kesini, masak iya ia ngapelin Yumna " ucap Bu Lasmi sambil tersenyum tipis.
" Biasanya orang yang ingin mendekati seorang wanita yang sudah memiliki anak itu, caranya dia harus mengambil hati anaknya baru ibunya " ucap Bu Lasmi.
Kinara terdiam, ia tak pernah berfikir sampai ke sana, tapi benar juga ia belum tahu apa tujuan Lucas ke rumahnya yang hampir setiap hari.
" Ah ...sudah lah Bu, jangan terlalu jauh mikirnya, ayo kita bawa makannya ke depan, ibu ikut makan juga ya jangan di bawa pulang lagi, temani Kinara " ucap Kinara, yang takut akan menjadi omongan para tetangga.
" Iya ..ibu tahu, oh iya nak, ini hanya saran dari ibu, jika pernikahanmu sudah tidak bisa di pertahankan, maka segeralah di akhiri, agar kamu bisa hidup bebas, tanpa beban, karena jika kamu masih menjadi istrinya dan kamu tidak melakukan kewajibanmu jatuhnya adalah dosa bagi mu " ucap Bu Lasmi.
" Tapi jika kamu masih berharap rumah tanggamu bisa di perbaiki maka kembalilah pulang bicarakan baik-baik dengan suamimu, karena istri yang keluar dari rumah suaminya tanpa izin itu adalah dosa, selesaikan lah persoalan rumah tanggamu dahulu, agar setiap langkahmu semakin berkah " ucap Bu Lasmi yang sudah tahu tentang permasalahan rumah tangga Kinara.
" Iya Bu, Kinara akan segera mengurus surat perceraian Kinara, Kinara sudah mengambil keputusan itu Bu, minggu depan Kinara akan meminta libur sehari untuk mengurus semuanya " ucap Kinara.
Bu Lasmi mengusap bahu Kinara.
" Semoga itu keputusan yang terbaik nak , ya Sudah ayo kita keluar, Yumna pasti sudah kelaparan " Sahut Bu Lasmi.
Kinara melihat Yumna yang terlihat ceria, tawanya begitu renyah di dengar saat Lucas bercerita, dulu Yumna hanya bermain bersamanya, jika Yumna mengajak ayahnya untuk bermain, Candra selalu menolak dengan alasan capek.
" Wah seru sekali ngobrolnya, ketawa adik sampai terdengar dari dapur, sedang bicara apa sih " ucap Kinara sambil meletakkan makannya di atas karpet.
" Rahasia dong, iya kan sayang " ucap Lucas sambil matanya terus menatap ke arah Kinara yang terlihat cantik walaupun hanya menggunakan daster rumahan.
" Wah curang nih, mau main rahasia - rahasiaan ya " ucap Kinara.
" kata Om ganteng ini rahasia, tapi nanti kalau Om ganteng pulang, nanti akan Yumna ceritain sama Bunda " kata Yumna.
" Ya..itu namanya curang sayang " sahut Lucas.
" Tapi kata Bunda Yumna tidak boleh berbohong, Yumna harus selalu cerita apa yang Yumna lakukan setiap hati " ucap Yumna.
Lucas tersenyum lebar " Pintar sekali anak cantik ini, Baiklah nanti saat Om pulang, Yumna boleh cerita sama Bunda, sekarang ayo kita makan, perut Om sudah lapar " ucap Lucas.
Lucas menatap ke arah Kinara dengan senyum lebar.
" Terimakasih Bundanya Yuman " ucap Lucas dan hanya mendapatkan senyuman tipis dari Kinara.
Lucas begitu senang dan bahagia ia seperti memiliki keluarga yang utuh dan ia akui masakan Kinara begitu enak dan membuatnya candu ingin selalu memakan masakannya Kinara.
Lucas terus memperhatikan Kinara yang sibuk menyiapkan makan malam untuk mereka.
Bibirnya tersenyum lebar dan jantungnya terus berdegub kencang.
"apa yang terjadi pada jantungku, Debaran apa ini "
######
Assalamualaikum readers HAPPY READING salam sehat selalu jangan lupa like dan komentar dan juga jejak cintanya, terimakasih untuk seluruh para readers yang selalu mendukung karya author.
lape sekebon buat kalian.
karma di bayar kontan yaa candra , Siap-siap jd gembel 🤣🤣🤣
soal nya tiap hari q bolak balik lihat masih belum ada yang baru
semoga author sehat selalu dan lebih semangat lagi.karya mu bagus thour 💪💪💪
kasihan Lucas yg psti nya patah hati 💔 karena Nara lebih memilih Sam 😥
Apakah Kinara akan memilih Sam ❓