Andien yang mati dibunuh keluarga suaminya, mendapatkan sistem dan bisa hidup kembali dan berganti nama menjadi Clarissa. Karena terikat dengan sistem, begitu kehidupan sebagai Clarissa usai, dia hidup sebagai Lestari dan menyelesaikan misi yang diberikan kepadanya. Kini jiwa Andien yang sudah menjelajahi dua kehidupan ditahun yang berbeda terdampar di dunia Kultivasi, sebuah kehidupan yang selama hanya dia yakini sebagai dunia dongeng dan khayalan karena hanya muncul di novel dan game online. Berada di tubuh seorang gadis kecil bernama Wu Xia yang memiliki lima akar spiritual dimana didalam dunia Kultivasi dianggap tidak berguna dan aib. Didunia asing ini sekali lagi jiwa Andien diberi tantangan untuk hidup dengan baik dan membungkam mulut semua orang yang selama ini merehkan eksistensi keberadaan Wu Xia dan berusaha untuk menjadi kuat agar bisa membawa seluruh keluarganya naik menuju puncak surgawi dimana para kultivator menuju diakhir hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BALAI PIL KOTA NANZI
Setiap kota memiliki perkumpulan profesi tergantung pada perkembangan dan kemakmuran kota.
Skala perkumpulannya juga berbeda-beda, karyawan utamanya dikirim oleh perkumpulan utama dari berbagai benua.
Tiga perkumpulan pil terkuat tentu saja perkumpulan pil yang ada di pemerintahan kota dari tiga benua yaitu kota Fusheng, kota Beiyu, dan kota Nanzi.
Jika Yun Yillun memilih kota Beiyu untuk menguji tingkatan karena dia sudah terdaftar dbalai pil tersebut maka Wu Xia memilih kota Nanzi yang cukup dekat dengan sekte.
Selain lebih dekat dengan sekte, dengan adanya dua murid sekte Guanlan di dua balai pil yang berbeda tentunya akan memberikan banyak manfaat di masa depan karena masing-masing anggota balai pil pasti memiliki nilai benefit berbeda yang bisa mereka gunakan dimasing-masing kota dimana mereka berada.
Balai pil kota Nanzi, meski namanya tak sebesar balai pil kota Fushen dan kota Beiyu, tapi karena banyaknya ahli pil di kota Nanzi jadi peralatan pembuatan pil disini juga tak terlalu buruk dibandingkan dua kota yang ada di benua Xuanlan ini.
Bahkan ketua Hou Fei yang berpotensi menembus surga ditempatkan di kota Nanzi yang terkenal sebagai kota kekacauan dan kemakmuran.
Meski kacau karena tak terlalu ketatnya sistem disini membuat banyak para kultivator yang memiliki bisnis memilih mengembangkan usaha mereka dengan membuka cabang disini karena masyarakat dari ketiga benua sering berkumpul disini sehingga penyebaran dan distribusi barang lebih cepat dan keuntungan yang diperoleh juga sangat besar disini, karena itulah Wu Xia menyasar kota Nanzi dalam pengembangan bisnis yang rencana akan dibukanya setelah menyelesaikan turnamen tiga keahlian.
Saat Wu Xia menemukan tempat itu, ia melihat pemandangan yang ramai. Perkumpulan pil dapat menerima tugas dari pelanggan individu maupun kelompok asal kesepakatan dibuat maka misi pembuatan pil bisa segera dijalankan.
Rata-rata keluarga kaya memerlukan berbagai macam pil untuk diberikan oleh anggota keluarganya dengan meminta para pembuatan pil membuatkan pil sesuai pesanan mereka.
Para keluarga kaya ini biasanya sudah menjadi pelanggan tetap di tempat perkumpulan pil sehingga pelanggan seperti ini lah yang paling diutamakan karena memberikan keuntungan bagi perkumpulan dalam jangka waktu yang lama.
Sementara untuk pelanggan individu, karena pelanggan seperti ini biasanya membeli karena mereka singgah di kota tersebut dan kebetulan tengah membutuhkan pil atau seorang kultivator yang dirinya ataupun keluarga nya tengah sakit dan hanya disana pil yang dibutuhkan dijual maka mereka akan memesannya.
Balai perkumpulan pil tiap kota biasanya bekerja sama dengan rumah lelang yang ada di tiap kota untuk memudahkan bagi mereka mencari pil-pil yang cukup langkah dan dibutuhkan oleh konsumen mereka sehingga balai perkumpulan pil lah yang akan menjadi perantaranya.
Saat Wu Xia datang, kebetulan banyak stok bahan pembuatan pil datang. Beberapa alkemis yang memerlukan bahan segera mengambil sesuai dengan apa yang mereka butuhkan sebelum mereka kembali masuk untuk bekerja, membuat pil yang telah dipesan pelanggan.
Para pelanggan yang memesan pil memiliki lencana yang bisa mereka tukar dengan pil pesanan mereka sesuai waktu yang telah disepakati.
Di balai pil ini, uang pemesanan diambil terlebih dahulu sehingga kemungkinan rugi karena dicurangi oleh kultivator nakal yang berniat merugikan perkumpulan sangat kecil sehingga para pekerja disini tak sampai mengalami gaji yang tertahan karena pil pesanan yang mereka buat tidak dibayar penuh oleh pemesan atau mereka yang tiba-tiba membatalkan pesanan di tengah pembuatan yang bisa membuat perkumpulan mengalami kerugian.
Melihat sistem yang rapi dan teratur, Wu Xia merasa puas dan tak salah mengambil keputusan untuk pergi kesini.
Ketika Wu Xia tengah fokus mengamati, ketua Hao Fei datang dan menyapanya. “Nona Wu, sudah lama? Maaf saya masih ada beberapa urusan yang harus diselesaikan dulu sehingga sedikit terlambat”.
Sebelumnya, Wang Erya yang melihat jika Wu Xia dan Jiang Li akan pergi ke kota Nanzi untuk mendapatkan lencana keahlian pun segera menghubungi ketua dari balai pil dan perkumpulan senjata kota Nanzi agar kedua murid sekte Guanlan bisa melakukan ujian hari itu juga dan mendapatkan lencana.
Hubungan yang baik antara dua ketua dengan Wang Erya, membuat Wu Xia dan Jiang Li pun mendapatkan kemudahan disana.
Wu Xia yang justru datang untuk merepotkan ketua Hou dan merasa selama menunggu dia mendapatkan banyak informasi mengenai perkumpulan uang akan dia masukin pun tak mempermasalahkan hal tersebut. “Ketua Hou, jangan sungkan. Kepentingan saya tak terlalu mendesak untuk diselesaikan”, ucap Wu Xia penuh pengertian.
Melihat betapa sopannya sikap gadis kecil di hadapannya, ketua Hou Fei tak bisa untuk tak semakin merasa kagum padanya karena tak salah Wang Erya merekomendasikan gadis kecil ini kepadanya.
Hou Fei pun segera membawa Wu Xia masuk kedalam gedung balai pil kota Nanzi sambil berbincang.
“Ketua, ujian pertama kali bisa melompati tingkat, bukan?”, tanya Wu Xia.
Ketua Hou Fei mengerutkan kening terkejut. “Apakah kamu ingin ujian pembuatan pil tingkat Xuan?”, ucapnya menyelidik.
Hou Fei sudah mendengar dari Wang Erya jika gadis kecil disampingnya itu sangat berbakat sehingga dia berniat akan memberikannya ujian tingkat Huang.
Tapi, ujian tingkat Xuan berbeda dari tingkat Huang. Kesulitannya jelas lebih besar. Namun melihat ekpresi rasa percaya diri yang tinggi ketika Wu Xia menganggukan kepala, kerutan di kening ketua Hou Fei semakin dalam.
“Apa kamu yakin?”, tanyanya memastikan.
“Ya, saya yakin, ketua!”, jawab Wu Xia tanpa sedikitpun keraguan.
Melihat Wu Xia benar-benar yakin, ketua Hou Fei pun hanya bisa menghela nafas berat.
Apa yang sebenarnya sekte Guanlan dapatkan ini!
Jika ujian tingkat Xuan gadis kecil ini bisa lulus, bukankah suatu keberuntungan yang besar bagi sekete Guanlan dan balai pil kota Nanzi!
Hari ini, jika bisa melewati ujian tingkat Xian maka gadis kecil ini akan menjadi satu-satunya orang yang berhasil menjadi pembuat pil tingkat xuan termuda di dunia. Dan hal ini bisa menjadi berkah dan keberuntungan bagi kota Nanzi!
Ujian pertama kali bisa juga disebut sebagai penentuan tingkat bagi kultivator pil.
Mereka bisa menentukan ingin ikut ujian tingkat apa sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, jika lolos bisa langsung berada di tingkat yang diujikan namun jika gagal maka kultivator tersebut baru bisa mengikuti ujian kembali tiga tahun kemudian.
Waktu yang tidak sebentar, namun juga bukan waktu yang lama mengingat jika usia seorang kultivator bisa mencapai usia hingga ratusan tahun sesuai dengan tingkat Kultivasinya.
Peraturan ini hanya berlaku pada para ahli yang belum pernah menentukan tingkatannya, seperti Wu Xia.
Tetapi bagi kultivator pil yang masih baru dan minim skill tentunya mereka akan mengikuti ujian tahap awal, jika lolos akan menjadi murid di balai pil untuk dibina. Namun jika gagal, mereka masih bisa mengikuti ujian berikutnya, tiga tahun mendatang.
“Jika kamu sudah yakin, kita akan segera melangsungkan ujiannya. Namun jika kamu gagal, maka baru tiga tahun lagi bisa mengikuti ujian disini dan harus ikut ujian di tingkat paling dasar seperti para pemula”, ucap ketua Hou Fei menjelaskan.
Wu Xia yang memang mengetahui tentang peraturan tersebut mengangguk paham. “Baik. Saya mengerti, ketua”, jawabnya tegas.
Selanjutnya,Wu Xia diharuskan untuk membayar seribu batu kristal tingkat menengah.
Jika lulus, uang pendaftaran akan dikembalikan, namun jika gagal dalam ujian maka uang tersebut hilang karena dianggap sebagai uang pengganti bahan obat yang dipergunakan untuk ujian.
Setelah semua persyaratan telah dipenuhi, Wu Xia pun segera masuk kedalam ruang ujian.
Begitu berapa di ruang pembuatan pil yang khusus dipergunakan untuk ujian, ada karyawan yang datang dan membawakan bahan-bahan obat yang akan Wu Xia gunakan dalam ujian hari ini.
Ruang ujian ini berbeda dengan ruangan yang biasanya digunakan oleh alkemis untuk membuat pil yang biasanya kedap suara dan kedap pandang, orang luar tak bisa mendengar atau melihat apa yang terjadi didalam ruangan agar konsentrasi para alkemis yang membuat pil bisa fokus dan tak terganggu apapun dari luar.
Tapi tempat ujian ini, transparan di empat bagian sisinya. Orang luar biasa melihat apa yang terjadi didalam namun orang yang ada di dalam tidak bisa melihat apapun yang terjadi di luar.
Tidak hanya bisa dilihat oleh siapapun di luar ruangan, di dalam ruangan juga dipasang batu rekam dimana proses pembuatan pil akan terekam semuanya sehingga segala bentuk kecurangan akan langsung terlihat dan terekam di sana, membuat para peserta ujian harus berpikir seribu kali jika ingin berbuat curang karena jika ketahuan maka namanya sebagai alkemis akan di black list di dunia pembuatan pil
