NovelToon NovelToon
JODOH DI TANGAN ORTU

JODOH DI TANGAN ORTU

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Perjodohan / Nikahmuda
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kak Nya

Mala dan ketiga sahabatnya terkejut ketika tahu orang tua mereka telah menjodohkan mereka dengan anggota OSIS yang terkenal tegas dan selalu menghukum mereka. Akankah mereka bisa menerima jodoh tak terduga ini dan akan kah mereka menemukan cinta di balik keputusan orang tua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Nya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JDTO

Welcome to Jakarta, setelah beberapa bulan menghilang dan akhirnya Mala kembali lagi ke Jakarta, kota kelahirannya. Mobil yang menghantar mereka berhenti di kediaman Rakha.

Saat turun dari mobil Mala di buat terkejut kala tiga orang gadis langsung memeluknya.

"Aaaa.. Mala kangen banget!" Devi memeluk Mala sangat erat hingga sang empuh hampir kehabisan napas.

Melihat hal itu membuat Rakha langsung menarik tubuh istrinya itu ke dalam dekapannya. "Kalian mau bunuh istri gue, hah?"

"Bunuh? Apaansih kha, gue tu kangen sama Mala." ucap Devi yang tak terima

"Gak usah peluk-peluk istri gue," ucap Rakha yang terlihat sangat posesif. "Cuma gue yang boleh peluk dia."

"Udah-udah, Mala butuh istirahat. Ayo kalian semua masuk ..."

Mereka berkumpul di ruang tamu, menceritakan kejadian dk desa harum bunga hingga raut wajah Rakha seketika kala mengingat kejadian di desa harum bunga.

"Kamu kenapa kha? Kok mukanya ditekuk gitu?" Anggun di buat bingung dengan putranya yang tiba-tiba berubah.

"Gak ada." setelah mengatakan itu Rakha langsung berlalu begitu saja membuat semua yang ada di ruang tamu dibuat bingung

"Ada yang tau kenapa Rakha?" tanya Anggun pada para sahabat putranya

Semuanya menggelang kecuali Afan. "Gue tau!"

Mendengar ucapan Afan membuat semua menatap padanya sembari berkata, "kenapa?"

"Jadi ..."

Flashback on:

"Asep.."

"Mau apa lo, kok hadang jalan kita?" Eby menatap tak suka pada Asep

"Bukannya lo seneng ya kalo kita pulang ke Jakarta?" Zayyan ikut mendekat pada anak pak kades, ia memang sudah lama menahan kesal pada Asep yang semena-mena pada mereka.

"Oh gue tau guys pasti dia sedih kita pulang, terus dia mau salam perpisahan. Iyakan Asep?" Afan yang tadinya berada di dalam mobil kini ikut menghampiri Asep

Asep terkekeh mendengar penuturan yang barusan Afan ucapkan. "Ya, aku emang maunya kalian semua teh pergi dari desa ini tapi tidak mengajak gadis desa kami.."

"Gadis desa?"

"Iya, gadis desa kami. Naura!"

Afan dan kedua sahabatnya terkekeh mendengar penuturan dari Asep. "Gadis desa kalian? Jangan mimpi, ini Mala anak kota jakarta." ucap Zayyan

"Kalian pasti mengada-ngadakan? Naura anak ustadz Adam." Asep tak terima dengan apa yang di katakan Zayyan. "Naura itu calon istriku!"

"Bukan, dia anak kandung tante Lina dan om Ali dan namanya Mala bukan Naura." Rakha yang sedari tadi diam kini angkat suara. "Dan dia istri gue!"

"Wih pawangnya udah muncul nih ..." bisik Eby pada kedua sahabatnya

"Istri?" Asep syok mendengarnya namun ia masih tak percaya. "Jangan nge-halu ketinggian."

"Jhaha.. dia bilang Rakha nge-halu? Lo yang ngehalu buat jadi suaminya Mala." ucap Zayyan

Zayyan merogo benda pipinya, ia berniat untuk memperlihatkan foto pernikahan Mala dan Rakha. "Nih liat foto siapa?"

Asep menatap lekat foto yang ada di layar handphone-nya Zayyan, matanya melebar kala melihat Rakha dan Naura memakai baju pengantin. "Maaf ..." lirihnya

Rakha menepuk pundak Asep. "Gapapa, kita yang minta maaf selama ini udah ngerepotin lo selama kita di desa ini."

"Mereka ngapain sih lama banget?" Mala ikut keluar dari mobil menghampiri para laki-laki yang terlihat tenga tegang. "Kalian ngapain sih lama banget?"

"Naura!" Asep melangkah maju mendekati Mala atau dikenalnya sebagai Naura

"Jadi kamu yang nge-hadang jalan kami, sep?"

"Aku cuma mau kasih ini nau, buat kenang-kenangan." Asep menyodorkan satu buah gelang berwarna hitam pada Naura

"Buat aku?" ucap Mala yang langsung di beri anggukan oleh sang empuh. "Makas—" ucap Mala terhenti kala secara tiba-tiba Rakha mengambil gelang pemberian Asep dan di buangnya.

"Lo gak boleh kasih apapun sama istri gue!" sentak Rakha dengan menatap tajam Asep

"Kamu apa-apaan sih! Main buang-buang pemberian orang aja." Mala benar-benar kesal dengan Rakha yang tidak menghargai pemberian Asep

Mala mengambil gelang yang Rakha buang, melihat hal itu membuat Rakha benar-benar kesal. Tanpa kata-kata dia langsung pergi dari sana.

"Maafin Rakha ya, sep? btw makasih buat gelangnya."

"Waduh, bakal perang dunia kedua nih ..." bisik Eby kepada Afan

"Kalian mau balik gak? Mau gue tinggal?!"

Flashback off

                                        

...****...

"Cepet masuk mal, samperin Rakhanya." ucap Devi sembari mendorong tubuh Mala

"Eh, bentar dulu gue masih ragu, emang tu orang bener suamiku?" Mala masih tak yakin jika dirinya sudah menikah di usia semuda itu

Mendengar ucapan Mala membuat ketiga sahabatnya kompak menepuk jidatnya. "Astaga basmalah ternyata lo memang amnesia? Gue kira cuman prank doang." ucap Vio yang di beri anggukan yang lainnya

"Iya njirr, ternyata amnesia itu benar nyata gue kira cuma di sinetron." timpal Devi

Mala memijat pelipisnya, pusing mendengar ucapan ketiga sahabatnya. "Jadi gimana?kok kalian malah pada ribut sih."

"Kita gak bohong la, lo memang istrinya Rakha. Kita berempat di jodohin makannya nikah muda ..." Haura yang sedari tadi diam kini angkat suara.

Setelah mendengarkan ucapan Haura membuat Mala yakin, karena dari cara gadis itu berbicara sangat meyakinkan berbeda dengan Devi serta Vio.

"Dia dimana?" Mala mengedarkan pandangannya, mencari sosok laki-laki yang berstatus suaminya.

Pandangan Mala tertuju pada balkon kamar, ia melihat sosok laki-laki yang berstatus suaminya itu tenga membelakanginya sambil memegang pembatas besi balkon.

"Ngapain kamu kesini, la?"

Langkah Mala terhenti kala mendengar ucapan laki-laki itu. "Kok kamu tau ini aku?"

Mala di buat bingung kala Rakha dapat mengetahui jika dirinya datang padahal ia tak mengeluarkan suara, bahkan langkah kakinya sangat pelan.

Rakha berbalik, dia tersenyum kecut kearah Mala. "Apa yang gak aku tau tentang kamu, la." ucapnya, setelah itu dia kembali memunggungi Mala

Hening!

Mala ikut menatap kedepan sana dengan posisi kini bersampingan dengan Rakha. "Maaf ..." satu kata itu berhasil membuat Rakha menoleh padanya

"Buat?"

"Maaf udah buat kamu marah karena aku nerima gelang pemberian dari Asep."

Huft..

Rakha menghela napas, tangannya bergerak memegang pundak Mala. "Aku gak marah sama kamu,"

"Terus kenapa tiba-tiba kamu pergi? Semua orang bingung karena perubahan kamu tiba-tiba gitu.."

Rakha tak menjawab, laki-laki itu malah menarik Mala kedalam pelukannya. "Aku rindu la, aku rindu sama kamu. Aku gak mau kehilangan kamu lagi ..."

Mala bergeming, ia masih belum bisa mengingat tapi ia dapat merasakan cinta Rakha yang benar-benar tulus.

"Tujuh bulan la, tujuh bulan orang-orang menganggap kamu udah gak ada. Tapi, aku yakin kamu masih ada dan aku hancur la, hancur ketika bunga-bunga itu dihamburkan di tepi jurang dan mereka semua sholat mengatas namakan kamu." racau Rakha dengan isak tangis. "Tolong, jangan pergi lagi."

Mala dapat merasakan tubuh Rakha yang bergetar hebat, bahkan cairan bening sudah terjun dari pelopak mata laki-laki itu.

"Jangan nangis lagi, aku disini ..." Mala membalas pelukan Rakha, setelah itu menyerkah air mata sang empuh.

Kini keduanya saling berpelukan, di balkon.

"Bantu aku, ya?"

"Untuk?"

"Mengingat semuanya ..." ucap Mala

Mendengar ucapan Mala membuat Rakha mengangguk cepat, bibirnya melengkung membentuk sebuah senyuman.

Setelah selesai kangen-kangenan keduanya kembali turun, suara langkah kaki keduanya membuat semua menoleh pada mereka.

"Wih, abis ngapain kalian? Kek bahagian banget ..." celetuh Zayyan dengan menaik turunkan alisnya

Rakha merangkul Mala. "Ada deh, kalian gak perlu tau. Cukup kita berdua yang tau.."

"Curiga gue," Afan memicingkan matanya pada keduanya

"Jangan mikir mesum fan, kita gak ngapa-ngapain cuma saling maaf aja."

"Gak percaya,"

"Yaudah, gak ada juga yang minta lo buat percaya."

Mamanya Mala menghela napas. "Stop! Udah cukup ributnya, sekarang kalian dengerin mama. Mama mau kasih kabar bahagia buat kalian ..."

"Wah kabar bahagia apa, tan?" Afan terlihat sangat excited dari yang lainnya.

"Mulai malam ini, Mala, Devi, Vio dan Haura akan tinggal dirumah tante." ucap Lina membuat mata keempat pemuda itu membelalak

"ENGGAK!"

"Enggak, enggak ma, masa Rakha baru ketemu Mala langsung dipisahin lagi sih? Rakha gak setuju." Rakha memeluk Mala erat di depan semua. "Jangan pisahin kita lagi ..."

"Mama gak minta persetujuan kalian, mulai malam ini sampai minggu depan mereka akan tinggal dirumah mama." setelah mengatakan itu mamanya Mala langsung pergi

"Gak mau, aku gak mau sayang ..."

1
darsih
kasihan bngt mau kasih kejutan malah dpt kejutan bumil bumil sehat2 ya mala semiga d temukan rakha nya
darsih
mudah2 an Takha ouoang dr bandung semgan selamat kasihan malanklo kejadian kyk mala yg hilang dampe berbulan bulan
Hesty
jngn ada drama rakanya kecelakaan dan hilang ingetan entarnya... kangak lucu thooor
Denis
Sumpah lucu banget gw sampe ngik²bacanya🤣
LANJUTT secepatnya 💪💪💪💪💪💪💪💪❤️❤️
darsih
waduh siap2 ni oara suami
darsih
ga mau suami nya d ambil orang dasar Mala
Hesty
dikit bngt thoor
Dania Kymberli: Besok di banyakin dikit/Grin/
total 1 replies
Denis
Secepatnya semangat 💪💪💪💪💪💪
mumpung LG hotspot ma adek
Hesty
ko jadi gini thooor kpn bahagianya selalu aja ada maslahhhhhhh
Dania Kymberli: Gak lama lagi kok, sabar ya😊
total 1 replies
Denis
Wkwkwk lanjut donk 😭🤣
Denis
Dia dia dia oh cinta mengapa tiba-tiba
kasychan040614_chan
baru sadar dia🤣🤣
Dania Kymberli: Terlalu fokus mencari nyamuk/Joyful/
total 1 replies
kasychan040614_chan
nama tokohnya kayak nama pemeran magic5 bener kan meskipun sekarang udah tamat.. semangat ya thir bikin novelnya💪.. novelnya bagus/Drool/
Denis
Afan kyk Neng Mutiara nyariin nyamuk🤣
Denis
LANJUTTT SECEPATNYA SEMANGAT 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻🔥
Denis
Lanjutt
seftiningseh@gmail.com
wah aku suka banget novel ini karena cerita nya itu singkat tapi ringan apalagi sinopsis nya yang to the point
oh ya nanti jangan lupa baca novel aku judul nya gadis cantik milik ceo
Denis
LANJUTTTTT SEMANGAT NGETIK 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻❤️
Denis
Ok semangat 💪 ngetik Ni cb ya jngn lama²kek di WP 🙄
Denis
Ooo iya ni cb pernah ku bacanya,,
Aaaaa ini cb yg kucari²di FB itu akhirnya ketemu di aplikasi NOVEL TOON,
LANJUTTT SEMANGAT💪🏻💪🏻💪🏻
Dania Kymberli: Iya di fb buat promosi aja sekarang di abdetnya di NT/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!