NovelToon NovelToon
Love You Geng Leader

Love You Geng Leader

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Izza naimah

Aluna seorang gadis bercadar terpaksa harus menikah dengan ketua geng motor atas wasiat dari mendiang ayahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

" Aku nggak ngerti, jadi lepasin tangan aku sekarang, aku nggak mau pulang" balas Anisa.

" pulang sekarang atau gue cium lo detik ini juga?!" ancam jayden dengan senyum smirkinya.

Deg!

Anisa terdiam dengan jantung yang berdebar hebat.

" kalau lu nggak mau pulang, nanti malam gue eksekusi!" ancam jayden lagi.

Anisa masih terdiam, namun matanya membola mendengar ancaman jayden yang membuat bulu kuduknya ikut berdiri.

" A-ayo pulang " ucap Anisa pelan.

" ck! lama banget mikirnya! " ucap jayden.

jayden kemudian bergegas Pergi menuju ke arah motornya terparkir, kemudian dua mata elangnya mengarah kak Anisa yang masih berdiri tak jauh darinya.

" naik! Mau gue se?!"

Anisa tak Meres, karena dirinya melanglang buana entah memikirkan apa.

" ANISA! " panggil jayden dengan suara beratnya.

" eh? I-iya" jawab Anisa tergagap.

" NAIK! " teriak jayden kesal.

" I-iya sabar" Anisa kemudian berlari ke arah jayden dengan sedikit tergesa-gesa.

nyali Anisa yang keluar Samudra tiba-tiba menciut, karena ancaman jayden yang menurutnya sangat Di Luar Batas kemampuannya.

Anisa sudah duduk di atas motor, namun dirinya sengaja terdiam.

" lo Mikir apa? mikir jorok?"

" eh? E-enggak, kok"

" Ya udah pasang helmnya!"

" Iya, nggak usah pakai emosi bisa nggak sih?"

" nggak bisa! Lu congek, harus ekstra tinggi kalau bicara sama lo"

" ih! aku nggak budek tau, kamu aja yang bicara nggak jelas"

Jayden berdecak kesal dengan wajah masam.

" Diem lo! pusing gue denger lo bicara"

"iya udah ih, jangan ngedumel mulu" ucap Anisa.

wanita itu mengira pria yang menjadi suaminya itu adalah pria dingin dan tak tersentuh, Namun ternyata, jayden merupakan sosok yang paling cerewet di muka bumi ini.

" ke mana?" tanya jayden.

" ke mana apa? Kan kita mau pulang"

" ke mana tas lo?"

" eh? tas aku? " Anisa lantas melirik punggungnya dan benar tak ada ransel yang ia bawa.

Anisa reflek menepuk jidatnya.

" Astagfirullah, kayaknya ketinggalan di kursi tadi, deh?"

Jayden memutar bola matanya malas.

" Masih muda udah pikun lo!"

" ih! itu gara-gara kamu narik aku tiba-tiba"

" ck! elo yang salah, malah nyalahin orang lain" sindir jayden.

Anisa kese, kemudian dirinya turun dari motor, langkahnya sedikit terhentak-hentak seperti bocah yang sedang merajuk tidak diberi lolipop. Sedangkan jayden hanya menatapnya dengan dalam, sesekali mulut lelaki itu menggerutu tak jelas.

" jangan lama!" teriak jayden.

Anisa pun kini sudah berada di depan danau, tempat yang ia singgahi beberapa detik yang lalu.

" huff.. dia itu cerewet banget, sudah seperti ayah tiri aja" gerutu Anisa kesal.

" ayah tiri?" ucap seseorang.

karena terkejut, Anisa jadi hilang keseimbangan hingga membuat dirinya tak bisa berpegangan dan...

Byurr!!

Anisa terjatuh ke danau.

kepala wanita itu timbul sesaat ke permukaan, lalu kembali tenggelam lagi, dikarenakan kedalaman Danau mencapai hampir 3 m, alhasil Anisa tak bisa muncul ke permukaan.

" t-tol-long" suara Anisa meminta tolong.

Byurr!!

ada yang melompat ke danau, kemudian seseorang itu mencari keberadaan Anisa, setelah menemukannya orang itu pun membawa Anisa ke permukaan lalu membaringkannya di rerumputan.

" hey! bangun" ucapnya.

" ini orang pakai cadar segala, nggak ribet apa? Pingsan gini, apa dia bisa bernafas kalau cadarnya masih kepake?" gumam orang itu.

" gue buka aja kali ya?" ucapnya lagi.

sementara itu jayden saat ini tengah menunggu Annisa di atas motornya, dirinya mengotak-atik body motornya dengan mata yang celingukan menunggu kedatangan Anisa.

" sial! cewek itu suka banget bikin gue nunggu!" cerutu jayden.

Jayden kemudian turun dari motornya, berniat untuk menyusul Anisa, namun matanya memanas manakala ada seorang pria yang berani membuka cadar Anisa yang saat ini masih tak sadarkan diri. melihat itu jayden langsung berlari dengan langkah lebar.

" brengsek! apa yang lo lakuin, hah!! " bentak jayden.

pria yang sudah menyikat sedikit cadar milik Annisa pun sontak terkejut mendengar suara bariton jayden yang begitu menyerahkan.

" Lu kenal sama cewek ini?" tanyanya.

" brengsek! lo mau macam-macam kan?"

" sorry, gue barusan habis nolong dia, dia kecebur di danau"

"halah! Sok mau jadi pahlawan, biar Anisa tertarik sama lo terus lo manfaatin dia kan? tuduh jayden.

" hahahaha... lo cemburu? " tanya pria itu dengan tawa yang mengejek.

" cemburu! hahaha! Gue cuman nggak suka cowok yang punya trik murahan kayak lo!" elak jayden

" santai bro, Ya sudah gue balik, urus tuh cewek lo. gue udah lihat wajahnya" ucap pria itu tersenyum miring.

" dia cantik dan menurut gue, dia adalah kriteria gue" ucapnya lagi.

" brengsek! umpat jayden, tangan jayden sudah naik ke udara ingin melepaskan tinjunya ke arah pria asing itu.

" wait! " pria asing itu menahan pergelangan tangan jayden.

" kalau lo mau adu mekanik dengan Gue nggak harus sekarang, tolak urus sim dulu cewek lo terus Temuin gue di sini lagi nanti malam" sambungnya.

" cih! buat apa gue nemuin lo? Saya mau net3k aja! " ucap jayden.

" hahaha.. lucu juga loh, Nama lu siapa? Gue langit" ucap pria itu Seraya mengeluarkan tangannya.

" Pergilah!" usir jayden sembari menepis tangan langit.

Jayden kemudian bergegas menghampiri Ani, lalu menyingkap cadarnya. dirinya terdiam untuk beberapa detik, beberapa kali ia meneguk salivanya susah payah saat melihat bibir kemerah-merahan Anisa yang begitu menggugah imannya.

" Apa perlu gue yang ngasih nafas buatan buat Anisa? " tanya langit yang masih berada di sekitar taman.

Jayden terkejut, reflek dirinya menarik kembali cadar milik Anisa hingga sebagian wajahnya tertutup, kemudian jayden menoleh ke arah langit.

" sialan! kenapa lo masih di sini, hah?! " bentak jayden.

" ini tempat umum, nggak ada ceritanya Lu Ngusir gue dari sini" balas langit.

" pergi atau gue bikin lu babak belur?"

" hahaha... Sudahlah lo nggak perlu urusin gue, cepet tolongin cewek lo sebelumnya ditarik sama Tuhan"

Deg!!

Jahitan membeku. dengan gerakan cepat Jaden kemudian kembali menyingkap sedikit cadar Ani, hingga bibirnya kembali terlihat. setelah itu jayden mulai menekan hidung Ani, lalu memberikan nafas buatan dari mulutnya hingga Berulang kali.

" uhuk.. uhuk.. " Anisa terbatuk mengeluarkan air.

melihat Anisa sudah sadar, jayden kemudian buru-buru menarik kembali cadar Anisa seperti semula.

" sadar juga akhirnya! Buruan pulang! " ucap jayden.

Grab!

tanpa aba-aba Anisa memeluk tubuh jayden dengan erat, tubuhnya meremang dan tremor. jayden sedikit tertegun melihat reaksi Anisa yang seperti orang ketakutan.

Tangan jayden Terangkan ingin membalas pelukan Anisa, namun dengan cepat dirinya menariknya kembali.

" ck! lepas" sentak jayden.

Anisa pun mengendurkan pelukannya

" jayden... " lirih Anisa.

" apa? "

" aku lemes" ucap Anisa lirih.

" terus? tanya jayden Seraya menaikkan sebelah alisnya.

" gendong"

" ogah! "

" jayden " Panggil Anisa lagi dengan wajah cemberut.

" apa lagi! "

" Aku lemes banget, Boleh ya? "

" ck! nyusahin lo! "

.

.

.

1
PengGeng EN SifHa
Perebutan sang BIDADARI & dimana pemenangnya si TENGIL JAYDEN...sebab dialah yang SAH SUAMI HALAL nya.
sunshine wings
Jail amat Jaydennya.. 😂😂😂😂😂♥️♥️♥️♥️♥️
PengGeng EN SifHa
BOLEH GK SIH GUE KEPRET SI JEDEN INI...GEDEG BANGET RASANYA...

BERUNTUNG BUKAN ADHEK Q😡😡😡😡
PengGeng EN SifHa
ngajak WAR ya nis ??🤣🤣🤣
PengGeng EN SifHa
seakan anak yg teraniaya deeen dennnnn...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!