Pernikahan yang awalnya terus diucapkan dengan lantang hanya sekali seumur hidup akhirnya harus berakhir dengan perceraian. Ya, Hazella putri yang sering di sapa Hazel itu akhirnya menyerah setelah 4 tahun berjuang mendapatkan cinta dari suaminya. bukan karena lelah berjuang tapi Hazel sadar bahwa bersama dirinya suaminya tidak akan pernah bahagia.
dan tanpa Hazel sadari ternyata dirinya hamil setelah resmi bercerai. akan tetapi sudah tidak ada niatan Hazel untuk kembali bersama mantan suaminya,
dan bagaimana tanggapan Hazel di saat sang mantan kembali hadir setelah mengetahui anak yang ia kandung di ketahui oleh sang mantan.
apakah Hazel akan kembali kepada sang mantan atau menerima pria baru yang tulus mencintainya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penapianoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 4
keesokan hari nya hazel pergi bekerja, dia sama sekali tidak berpapasan dengan David, suami nya itu. hazel tidak melihat nya di mana pun bahkan di dalam kamar pun tidak meninggalkan jejak.
"semangat zel, kamu pasti bisa" lirih hazel memberi semangat untuk diri nya. Pagi ini rencana nya hazel akan menyerahkan surat pengunduran diri nya, kemudian menyelesaikan sisa pekerjaan nya sesuai aturan rumah sakit tempat nya bekerja.
Jika bisa benar-benar berhenti sebelum waktu sebulan maka hazel sangat bersyukur, dengan begitu hazel cepat memulai rencana nya. Semoga saja lamaran hazel di Terima di tempat baru dan tidak kesusahan lagi mencari pekerjaan suatu saat nanti
Hazel yakin kemungkinan besar ia akan di Terima karena sebelum mengajukan lamaran hazel sudah mencari tau terdahulu mengenai rumah sakit itu.
"selamat pagi dokter hazel, bukan kah hari ini dokter shift siang? " tanya dokter frans, salah satu rekan kerja hazel. pria itu terkejut melihat hazel karena setahu nya dokter hazel itu masuk pada shift siang.
"apa dokter menggantikan shift dokter Devi lagi? " tanya dokter frans lagi.
hingga saat ini dokter Devi yang bertugas pada shift pagi belum sama sekali menampakkan batang hidung nya di rumah sakit ini. Beberapa kali memang seperti itu dokter hazel sering bertukar shift dengan dokter Devi, pada shift pagi sahabat nya itu sangat malas jika mendapatkan shift di pagi hari.
Hazel yang mengerti tingkah sahabat nya itu selalu bersedia menggantikan nya. akan tetapi dokter hazel pagi ini datang lebih awal bukan ingin menggantikan sahabat nya itu tapi karena ingin menyerah kan surat pengunduran diri nya di rumah sakit itu.
"dokter Devi belum datang dok? " tanya dokter hazel
"belum datang dok" jawab dokter frans.
"oke, jika dokter Devi tidak datang atau tidak memberi kabar saya yang akan menggantikan nya shift pagi" ucap dokter hazel
"baik dok" jawab dokter frans mengangguk.
"kalau begitu saya pergi dulu, dokter frans bisa kembali bekerja" seru dokter hazel, sambil berlalu pergi setelah dokter frans menjawab.
"dokter hazel kamu menggantikan dokter Devi lagi? " semua orang seperti nya menduga hal yang sama.
"selamat pagi dok, dokter dafa shift pagi juga? " bukan nya menjawab dokter hazel justru balas dengan pertanyaan untuk mengalihkan pembicaraan. Hazel berharap dokter dafa melupakan tentang belum nampak nya batang hidung sahabat nya itu, dokter Devi.
"saya shift siang tapi sekarang ada operasi darurat yang harus segera saya tangani " balas dokter dafa dengan nada datar.
dokter hazel menganggukkan kepala mengerti, hazel sebenar nya ingin segera berlalu dari hadapan dokter dafa, namun rasa nya sangat tidak sopan jika mereka belum selesai berbicara.
"jadi katakan dokter hazel, apa dokter menggantikan dokter Devi lagi pagi ini ? " tanya dokter dafa mengulang kembali pertanyaan nya dengan tatapan mengintimidasi pada dokter hazel membuat wanita yang sebentar lagi bergelar janda itu gelagapan.
"tidak dokter, saya tidak menggantikan dokter Devi kok" balas dokter hazel dengan jujur.
"kamu ingin melindungi nya lagi dokter hazel? " ucap dokter dafa tidak mempercayai begitu saja.
Dokter dafa sudah sangat hafal dua wanita yang bersahabat itu saling melindungi, terutama dokter hazel yang selalu membela dokter Devi jika membuat kesalahan.
"dok, saya benar-benar tidak menggantikan dokter Devi, mungkin sebentar lagi dokter Devi akan datang" jawab dokter hazel yang menggelengkan kepala dengan jujur.
"saya harap ucapan mu itu benar dokter hazel, karena jika kamu berbohong dokter Devi, sahabat mu itu akan mendapatkan hukuman yang lebih berat" ancam dokter dafa
"saya mengatakan yang sejujur nya dok, dokter Devi tidak meminta saya untuk menggantikan nya . saya datang lebih awal karena ada urusan penting" jawab dokter Hazel meyakinkan dokter dafa.
"baiklah saya percaya, dokter yang di bicarakan sudah datang" seru dokter dafa menunjukkan siluet dokter Devi dengan ekor mata nya. pria itu bahkan tidak meminta maaf pada dokter Hazel karena sudah mengancam dan mencurigai dokter hazel tadi.
"kalau begitu saya permisi dulu dokter" ucap dokter hazel memilih pergi dari hadapan dokter dafa karena jika dokter Devi mengetahui kehadiran nya maka sahabat nya itu mencecar nya dengan banyak banyak pertanyaan.
dokter hazel tidak ingin itu terjadi karena masih ada dokter dafa di hadapan nya . dokter hazel akan bercerita jika hanya berdua saja dengan dokter Devi, sahabat nya.
"hmm" gumam dokter dafa.
dokter hazel sedikit mendudukkan kepala sebagai tanda hormat kemudian langsung pergi dari hadapan dokter dafa.
Dorrrrr!!!!
"astaghfirullah, kaget tau, dev" protes dokter hazel pada dokter Devi dengan memberikan tatapan tajam pada sahabat nya itu tapi dokter Devi hanya biasa saja dan mengedikkan bahu nya santai.
Tingkah laku dokter Devi itu memang rada-rada, sering sekali membuat dokter hazel kesal tapi dokter hazel tetap menyayangi sahabat nya itu.
Hanya dokter Devi lah yang selalu ada untuk dokter hazel dalam keadaan apa pun. hanya sahabat nya itu yang bisa menerima nya dengan baik dan tulus, karena sahabat nya juga itu dokter hazel bisa merasakan kasih sayang keluarga.
"kamu ngapain di sini zel, melamun pula. Aku dengar dari dokter frans kamu datang lebih awal, pagi-pagi sekali, ada apa zel? " ucap dokter Devi sambil memeluk dokter hazel, sahabat nya.
"apa kamu berniat menggantikan ku lagi? Wahhh kamu memang sahabat ku yang paling terbaik di seluruh dunia ini, yang selalu siap siaga tanpa di minta" seru dokter Devi lagi dengan posisi masih memeluk dokter hazel.
Tingkah berlebihan nya itu mendapat protes dari sang sahabat, dokter hazel.
"lepas Dev, aku tidak bisa bernafas tahu. lagian siapa juga yang mau menggantikan mu, aku kapok ya Dev yang membantu kamu namun berakhir berurusan dengan dokter dafa" jawab dokter hazel ketus.
Terakhir kali dokter hazel membantu dokter Devi, dokter hazel mendapatkan hukuman dari dokter dafa.
"apapun itu zel, aku tahu kamu sangat menyayangi ku. jadi katakan ada apa kamu datang pagi-pagi, kamu galau lagi? " seru dokter Devi dengan nada tebakan dan itu tepat sasaran.
Dokter hazel yang tidak akan bisa menyembunyikan apa pun dari sahabat nya itu, ia pun hanya mengangguk membenarkan tebakan dokter Devi itu.
"karena si David bajingan itu lagi? " tanya dokter Devi.
lagi dokter hazel hanya mengangguk kan kepala nya untuk membenarkan pertanyaan dari sahabat nya itu.
"astaga zel zel, di dunia ini banyak sekali pria-pria tampan dan kaya raya bukan hanya si David brengsek itu. bahkan ketampanan suami mu itu masih di bawah ketampanan kak dafa, jangan hanya terfokus satu pria zel, kalau suami mu itu tidak mau, yasudah. cari pria lain lagi" geram dokter Devi.
"jika David tidak memperlakukan kamu dengan baik dan semua cara sudah kamu lakukan selama ini belum mampu meluluhkan hati suami mu itu maka tinggal kan saja zel, jangan menyakiti diri mu sendiri dengan bertahan. Kebahagiaan itu bukan di tunggu tapi di cari . rasa nya waktu 4 tahun sudah cukup untuk membuka mata, jangan menjadi buta terus karena cinta sepihak mu itu. tolong berfikir ulang zel selama 4 tahun ini, tolong pakai logika mu zel" cerocos kesal dokter Devi.
sahabat nya itu menurut dokter Devi sangat lah bodoh. sayang nya dokter Devi sangat menyayangi sahabat nya itu.
"aku sudah setuju bercerai kok Dev" ujar dokter hazel dengan kepala menunduk
Sungguh membahas tentang perceraian nya sendiri sangat tidak mudah bagi dokter hazel, tidak ada wanita mana pun yang menginginkan sebuah perceraian dalam pernikahan nya.
"bagus lah, kamu.... APA ZEL? " dokter Devi terkejut setelah mencerna kalimat yang di ucapkan sahabat nya itu.
Selama 4 tahun dan selama itu juga dokter Devi sudah berulang kali membujuk sahabat nya itu untuk menceraikan suami nya, namun dokter hazel memilih untuk terus bertahan. dokter hazel mengatakan ingin menikah sekali seumur hidup, dia tidak menginginkan sebuah perceraian walaupun keadan rumah tangga nya jauh dari kata baik.
"pelan kan suara mu Dev, kamu bisa mengundang perhatian orang lain, kan tidak lucu Dev karena suara kamu orang-orang akan datang kesini"
"terakhir kamu bilang, kamu tetap akan terus bertahan, terus kenapa kamu berubah pikiran sekarang, maksud nya aku senang sekali zel akhir nya mata mu terbuka lebar juga dan akhir nya kamu sadar juga tapi kenapa zel? kenapa mendadak berubah pikiran? Bukan nya kamu memilih bertahan dan terus berjuang mendapatkan hati si brengsek itu" tanya dokter Devi penasaran.
"wanita yang di cintai suami ku telah kembali Dev" ucap lirih dokter hazel
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Happy Reading 😍...