"Jika gadis itu tidak bisa membuat bayiku tenang, maka penggal kepalanya!"
"Tidak! aku tidak mau mati! Aku akan membuat bayi ini menjadi perisai ku!"
Rosalia, seorang dokter spesialis tiba-tiba berada di zaman lain dengan tubuh yang bukan miliknya. Apakah Rosalia berhasil di kehidupan ini? Dan bagaimana kisahnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penolakan
Guang Lei tersenyum melihat kedatangan istrinya dengan sang cucu. "Lihat, siapa yang datang." Ujar Guang Lei yang berjalan mendekat pada keduanya.
"Cucuku.... Emhhh, wanginya." Wei tampak tenang dan terlihat gembira bersama dengan kakek neneknya.
"Dia sedang bersantai. Lihat kakek mu itu." Ujar Qian.
Wei membuka matanya dengan lebar dan sesekali menghentak-hentakkan tangannya yang mengepal ke udara. "Senang sekali ya. Kenapa? Apa karena kau memiliki ibu baru?" Ucapan itu terlontar dari bibir Guang Lei.
"Apa istriku? Benar kan? Putra kita akan menikah lagi, tentu Wei akan memiliki ibu juga, bukan ibu susu lagi."
"Wei begitu suka dengan ibu nya ini."
"Bayi bisa merasakan mana yang tulus dan mana yang tidak. Terlebih untuk menyayangi nya." Lanjut Qian.
Wei seolah ikut bereaksi, dia tersenyum lebar dan menghentak-hentakkan tangannya menggapai udara. "Uuuuu." Qian dan Guang Lei tertawa melihat reaksi bayi mungil itu.
**************
"Apa?" Tanya pria yang berkumis itu dengan tatapan istrinya.
"Pernikahan sun Zheni sudah di depan mata. Tentunya kita harus mempersiapkan banyak hal bukan? Apa kaisar sudah membicarakan padamu suamiku?" Tanya manman dengan halus.
"Iya, dia meminta ku untuk datang ke istana sekarang. Ini aku sedang bersiap." Jelasnya.
"Kau setuju?" Suaminya langsung memberikan tatapan tanya padanya.
"Maksudku, kau tidak membicarakan padaku. Meksipun aku bukan ibu kandungnya, tapi aku menyayanginya." Dengan sorot sedih, dia mengatakannya.
"Tentu saja aku setuju. Ini sangat menguntungkan untuk kita. Akhirnya, keturunan ku memasuki istana, bahkan menjadi permaisuri. Kau bisa bayangkan bagaimana selanjutnya?"
"Aku tidak akan pikir panjang untuk menyetujui nya." Jelasnya berapi-api.
"Iya, aku juga berpikir begitu."
'Tapi sayangnya, dia akan menyusul istrimu itu segera. Hanya putriku yang layak mendapatkan kekayaan dan kekuasaan seperti itu.'
Mata coklat itu langsung berbinar-binar melihat barang-barang dengan kotak berkilau yang tersusun dengan rapi dihadapannya. Tentu saja isinya bukan sekedar bulu burung semata, isinya barang berharga dan uang tentunya.
"Hadiah pernikahan dariku." Ucap Zhang Buyi.
"Terimakasih Yang mulia."
"Kau akan mendapatkan sepuluh kuda dan juga beberapa bangunan yang tertulis di surat dengan stempel kerajaan." Dengan gemetar dan wajah yang bahagia, dia menerimanya.
"Terimakasih banyak Yang mulia, semoga panjang umur."
"Tapi, aku ingin bayaran timbal balik darimu."
"Maksudnya Yang mulia?"
"Kau tenang saja, aku tidak akan mengambil apa yang aku berikan padamu. Tapi sebagai satu imbalannya, sun Zheni menjadi milikku dan dia tidak akan kembali ke rumah mu, tanpa seizin ku! Dia pergi, hanya karena keinginannya sendiri dan juga atas perintah ku. Setelah menikah, dia bukan milikmu lagi! Kau mengerti?" Dengan tatapan menusuk dan bibir tersenyum, Zhang Buyi mengatakannya.
Ayah sun Zheni tampak berpikir sejenak. "Baiklah Yang mulia, setelah menikah, putriku adalah milikmu. Dia akan mendengarkan mu, kemanapun pergi dan apapun itu. Aku tidak masalah, karena aku yakin dia akan baik-baik saja disini!" Setuju nya.
"Bagus! Ambillah ini, dan datanglah besok."
"Agghhh!" Ayah sun Zheni terkejut ketika sebuah pisau meluncur ke arah nya.
"Katakan pada istri dan anakmu yang lain untuk tidak membuat kericuhan di pesta pernikahan ku nantinya. Karena jika ada.... Maka pisau ini akan menjawab nya."
"Baik Yang mulia, saya mengerti." Ayah sun Zheni langsung pergi dengan perasaan senang membawa hadiah dari Zhang Buyi.
***********
Hari pernikahan akhirnya tiba, dengan kemeriahan yang siap menyambut para tamu. Tapi sebelum itu, tentunya pengantin harus bersiap. Sun Zheni tengah dirias saat ini, kepalanya siap dirias dengan perhiasan emas itu.
"Ada apa nona?" Tanya pelayan ketika sun Zheni menghalau tangan pelayan yang ingin bekerja.
"Dimana gaun pengantinnya?" Tanya sun Zheni.
"Disini nona." Pelayan menunjukkan sebuah gaun yang sudah terpajang.
Gaun pengantin dengan warna merah itu terlihat megah dengan benang emas sebagai hiasan nya.
"Nona akan dirias dulu, baru menggunakan gaun pengantin nya."
Sun Zheni memindai gaun pengantin itu, dia memeriksanya seolah memperhatikan detail gaun nya.
"Nona, Nona mau kemana?" Panggil pelayan, tapi sun Zheni tidak mendengarkan nya.
"Nona, kaisar sedang....." Sun Zheni menerobos kamar kaisar, dimana dia sedang dirias saat ini.
"Aku tidak mau menggunakan gaun pengantin itu!"
Bersambung......
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏
mulai posesif