Zahra tak menyangka, rumahtangga yang dia jaga selama enam tahun itu, sekarang sedang diambang kehancuran, karena pengkianatan sang suaminya, yang baru dia ketahui.
Zahra yang tengah hamil itu syok melihat sang suami menduakannya, hingga ia nyaris kehilangan calon anaknya.
"Aku tidak akan melabrakmu sekarang, tapi tunggu nanti, saat aku sudah menemukan semua bukti perselingkuhanmu, akan aku buat kamu tidak bisa mengelak, mas!"
"Dirumah seperti suami idaman, tapi ketika kamu di luar, kamu melakulan hal menjijikan seperti ini, mas!"
Lalu bagaimana sikap Zahra, ketika tahu sang suami sudah menduakannya, apa dia akan bertahan karena anak, atau memilih bercerai?!
***
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27
Karena pria itu terus menghantui pikiran Rika, dia memutuskan untuk bermain ke mansion Zahra, dia akan menyibukan diri dengan cara bermain dengan Kenzo.
"Tumben Lo kesini," ujar Zahra, saat melihat sahabatnya berkunjung.
"Memangnya ngak boleh, ya." Kesal Rika.
"Sensitif sekali, ada apa?" tanya Zahra.
"Pokonya gua lagi kesal sama diri gua sendiri," kata Rika.
"Yaudah cerita sama gua" ucap Zahra.
"Gua kemarin ketemu cowok ganteng banget, dia kayak nga asing gitu, tapi gua lupa pernah ketemu dimana," ujar Rika.
"Hah!" kaget Zahra, mendengar celotehan Rika,
"Seorang Rika jatuh cinta, ngak salah?"
"Gua bukan jatuh cinta, tapi penasaran sama tuh cowok," jawab Rika.
"Sama aja," kata Zahra,
"Lo ajak kenalan ngak?" tanya Zahra.
"Masalahnya itu, gua ngak sempat nanya siapa nama dia," jawab Zahra.
"Udah jangan di pikirin, jodoh ngak akan kemana," ucap Zahra.
Rika mengangguk pelan.
"Kenzo kemana?" tanya Rika.
"Ada, dia sedang beramin dengan adiknya mas Xavier," jawab Zahra.
"Mas." Rika tertawa mendengar perkataan Zahra.
"Apa salahnya kan gua sama Xavier udah suami istri," ujar Zahra kesal.
"Lo udah nerima Xavier sebagai suami Lo?" tanya Rika.
"Gua mau buka hati buat Xavier," jawab Zahra,
"Ngak salah kan keputusan gua?" lanjut Zahra.
"Ngak sama sekali, sudah seharusnya Lo lakuin itu," ujar Rika.
"Gua percaya sama Xavier, kalo dia ngak akan mengecewakan gua," kata Zahra.
"Tentang Aluna, bagaimana?" tanya Rika.
"Ngak ada urusan sama sekali dengan itu, kata Xavier hanya kebetulan saja. Lagian, Xavier sudah melupakan Aluna," jawab Zahra.
"Gua lega dengernya, akhirnya Lo bahagia," ucap Rika.
"Sekarang giliran Lo, cepat nikah," titah Zahra.
"Ah gua ngak terlalu memikirkan itu, santai aja," jawab Rika.
"Selalu saja begitu," ucap Zahra.
"Zahra," panggil Rika.
"Apa?" tanya Zahra.
"Gua bahagia kalo Lo bahagia, tugas gua udah selesai jagain Lo," ucap Rika.
"Makasih Rik, selama ini Lo selalu jagain gua dan jadi garda terdepan membela gua," kata Zahra.
"Gua ngak nganggap kita temenan, tapi gua udah anggap Lo saudara gua," ucap Rika.
Keduanya berpelukan, menangis terharu.
"Kak Zahra," panggil seseorang dari dalam.
"Iya Leon, ada apa?" teriak Zahra.
"Ini Kenzo menangis," ucap Leon.
"Leon, siapa dia?" tanya Rika.
"Adiknya mas Xavier," jawab Zahra.
Rika hanya mengangguk pelan, dia mengikuti langkah Zahra.
"Pria ini, yang ketemu gua kemarin, ternyata dia.." batin Rika.
"Leon, kenalin ini sahabat kakak," ucap Zahra.
"Leon."
"Rika."
Keduanya saling mengenalkan diri.
"Bukannya kamu yang kemarin, ya?" tanya Leon.
"Iya, kamu yang saya tabrak, sekali lagi maaf ya," ucap Rika.
"Ngak apa-apa, pasti kamu tidak sengaja," ujar Leon.
Rika mengangguk pelan.
"Zahra, ini cowok yang tadi gua ceritain," bisik Rika.
"Lo serius?" tanya Zahra tak percaya.
"Gua serius, ternyata dunia sempit banget," balas Rika.
"Yaudah, kakak mau membawa Kenzo kedalam, kalian ngobrol saja," kata Zahra.
Lalu Zahra meninggalkan keduanya, memberikan ruang untuk saling mengenal.
"Senang berkenalan denganmu," ucap Leon.
Rika hanya mengangguk pelan.
"Silahkan duduk," titah Leon.
Rika merasa tubuhnya sangat lemas, karena harus duduk bersama Leon.
"Jangan gugup, saya tidak akan menyakiti kamu," ucap Leon tersenyum kecil.
"Ah i-iya.." Jawab Rika gugup.
Zahra mengintip mereka dari jendela kamar Kenzo.
"Rika, Lo malu-maluin aja, kayak ngak pernah kenalan sama cowok aja," ucap Zahra tertawa kecil.
"Kamu melihat apa, sepertinya seru sekali," sahut Xavier yang tiba-tiba mengagetkan Zahra.
"Mas, kamu ngagetin aku aja," ucap Zahra.
"Saya dari tadi manggil kamu sayang, tapi ngak ada jawaban, saya kira kamu tidur," ujar Xavier.
"Aku melihat mereka mas," kata Zahra.
"Siapa?" tanya Xavier.
"Leon dengan Rika," jawab Zahra.
"Kepo banget sama urusan orang lain," ujar Xavier.
"Ah diamlah kalo ngak tahu" kesal Zahra.
Xavier menarik tangan Zahra dengan pelan, lalu membawa Zahra kedalam dekapannya.
"Kenzo sudah tidur, ayo kita membuat adik buat Kenzo," ajak Xavier tersenyum.
"Diluar ada Leon dengan Rika, nanti mereka mencari kita mas," ucap Zahra.
"Mereka sedang asik berkenalan. Jadi, mereka akan lupa waktu," kata Xavier,
"Ayo."
Dengan terpaksa, Zahra mengikuti kemauan Xavier.
***
Sedangkan dibelahan dunia lain, Roki sedang memaki istri barunya, karena tidak kunjung hamil.
"Dasar wanita mandul, tidak bisa memberi aku keturunan!" pekik Roki.
"Bukan aku yang mandul, tapi kamu!" jawab wanita yang sudah menjadi istri Roki.
Plak.
Roki menampar pipi istrinya.
"Dasar istri tidak berguna!" hardik Roki.
"Sudah cukup kak, jangan membuat keributan dirumah ini," sahut Elsa, yang sudah kesal dengan sang kakak.
"Kamu anak kecil, diamlah!" bentak Roki.
"Kalo kakak mau berantem jangan dirumah ini, kasihan ibu sedang sakit kak," ucap Elsa.
"Terserah kakak!" bentak Roki.
Elsa menggelengkan kepala dengan tingkah kakaknya, yang semakin hari semakin bertingkah.
"Sudah cukup, kak. Aku sudah tidak bisa sabar lagi dengan tingkah kakak," kata Elsa,
"Mending kakak pergi dari rumah ini, lagian selama kakak berada disini, kakak tidak membantu apapun," usir Elsa.
"Kamu mengusir kakak, hah!" bentak Roki.
"Iya, aku mengusir kakak, aku sudah muak dengan sikap kakak!" jawab Elsa kesal.
"Elsa," panggil Lilis dari dalam kamar.
"Iya buk, sebentar," jawab Elsa.
Elsa meninggalkan kakaknya dengan perasaan kesal, tapi keputusannya untuk mengusir kakaknya sudah bulat.
"Elsa, kamu berantem dengan kakakmu?" tanya Lilis.
"Ngak kok bu" jawab Elsa berbohong, Elsa tidak mau membuat ibunya kepikiran.
"Tapi tadi ibu mendengar keributan," kata Lilis.
"Biasa buk, kakak dengan istrinya berantem lagi," jawab Elsa.
Lilis hanya menghela napas panjang, Lilis sudah bingung bagaimana menyadarkan anaknya.
"Sudah ibu jangan banyak pikiran," kata Elsa.
Roki masih saja memaki istrinya.
"Mulai detik ini, kamu aku talak tiga!" ucap Roki dengan lantang.
"Baik, aku menerima talak yang kamu ucapakan, jangan sampai kamu menyesal, mas!" jawabnya.
"Aku tidak akan menyesal, seribu wanita sepertimu bisa aku nikahi," kata Roki.
"Sombong sekali kamu mas!" pekiknya.
"Pergi dari sini, aku tidak mau melihat wajahmu lagi," usir Roki.
Dia langsung berkemas, membawa semua bajunya.
"Jangan membawa barang berhargaku!" bentak Roki.
"Emang kamu pernah memberi kan aku apa, mas? Tidak pernah!" kesalnya.
Setelah mengatakan itu, dia pergi meninggalkan rumah Roki dengan perasaan kesalnya.
"Dasar istri ngak berguna, bisanya cuman nyusahin aja!" kesal Roki.
"Harusnya kakak bertaubat, dan meminta maaf kepada mbak Zahra," sahut Elsa dari dalam kamar.
"Jangan ikut campur, ini urusan kakak!" bantah Roki, yang tidak mau mendengarkan adiknya.
Elsa hanya menggelengkan kepala melihat tingkah sang kakak, yang hidupnya kini berantakan, setelah bercerai dari Zahra.
***
mau brjuang jg ttp bkln klah sm kluarganya,jd mndingn rika sm leon aja....
Slmt y zahra sm mas sapi.....😁😁😁....
rika lbh ska sm leon kya'nya....
zahra mau nrima xavier....mga kli ni ga kcewa lg....
pntsn aja dia mksa bgt,trnyta pnya pnykt mntal....
dr awl udh bhong,tar jd kbiasaan...lgian xavier ga cnta sm zahra,tp krna wjhnya mrip aluna....hdpnya ga bkln bhgia kl b slesai sm msa lalunya...
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
dan andrea tanpa sadar bilang bahwa zahra mirip dengan seseorang??? nah, bisa menjadi petunjuk masalah xavier.
tkut bgt kl mreka nyktin zahra ....
trs knp jg dia mksa buat nkah sm zahra????🤔🤔🤔
yg 1 aja msih ngejar,nongol lg yg baru....
mga zahra dpt yg trbaik deh,jgn smp ky yg onoh.....
Zahra bkln jd rbutan nih....tp mga dia dptn jdoh trbaik,jgn smp ky yg onoh.....