NovelToon NovelToon
I'M Just A Support

I'M Just A Support

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Perperangan
Popularitas:983
Nilai: 5
Nama Author: Fresh Wild

Sephiroth Tree, Pohon kekuatan yang ditanam oleh entitas tertinggi. Sumber dari segala macam kekuatan.

Julian Marvelus, Tokoh utama yang di beri kutukan sekaligus berkah. Kutukan ditubuhnya membunuh pemilik tubuh asli dari Julian Marvelus sebelumnya hingga, tubuhnya yang kosong dirasuki oleh jiwa yang baru.

Julian Marvelus terlahir kembali, memegang Support Route dari pohon kekuatan Sephiroth Tree.

Sumber kutukan didalam tubuhnya hidup monster mengerikan yang disebut sebagai Voidbringer, bibit kekuatan milik Hollow King. Mengandung kekuatan yang besar atas bayaran yang besar.

Dengan kekuatan yang diberikan dia bertekad untuk membalaskan dendam orang-orang yang sudah membuangnya serta melaksanakan misi yang diberikan oleh Voidbringer atas bayaran kekuatan yang sudah diberikan kepadanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fresh Wild, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 27 (Selamat Dari Kematian)

Didalam Support Tower, dilantai 1.

Disana terlihat ada Julian, Rani, Renon dan budak pria yang sedang terluka.

Budak pria dengan rambutnya yang berwarna merah panjang, tinggi badannya sekitar 180 cm dengan tubuhnya yang sangat ramping dan kurus seperti saat Julian dulu.

Tubuhnya berbaring diatas sofa dengan bekas darah budak itu yang menempel padanya. Renon berdiri disamping budak itu menggunakan kemampuannya untuk menyembuhkan setiap luka yang budak pria itu alami.

"Hahh..Aku sudah menyembuhkan tubuhnya" Ucap Renon menghela nafas sebentar setelah selesai menyembuhkan dia.

"..kondisi tubuh yang hancur" Ucap Renon menatap budak pria itu.

"Sudah sangat beruntung dia masih selamat" Ucap Renon menyebutkan kalau budak pria itu terlihat sangat beruntung dengan luka berat yang tubuhnya alami dia masih bisa bertahan.

"Julian kalau dia sudah bangun apa yang kau inginkan?" Tanya Renon menatap kearah Julian yang sudah membawa budak pria itu kedalam towernya.

"..Apa orang ini tidak bisa menjadi pekerja mu?" Tanya Julian menatap kearah Renon memintanya dengan halus agar budak itu tinggal didalam Tower.

"Tidak mungkin, ada budak didalam Tower membuat tempat ini akan menerima reputasi yang buruk" Renon yang mendengar apa yang Julian katakan segera menolaknya, tentu alasannya cukup solid yaitu reputasi.

"Kalau begitu bagaimana kalau kita melepasnya?" Julian lalu mengganti pertanyaannya yang lain.

"Itu juga tidak mungkin, kamu lihat leher budak pria itu, gelang besi itu tidak bisa copot bahkan dengan kekuatan apapun.." Renon menunjuk kearah kalung besi dileher pria itu.

Sebenarnya tidak benar sepenuhnya bahwa kalung besi tidak bisa dilepaskan dengan kekuatan apapun. Namun kekuatan yang dibutuhkan untuk mendobrak kalung besi itu terbilang sangat besar sehingga Renon mengkategorikannya menjadi tidak mungkin untuk nya melepas kalung besi itu.

Julian terdiam seketika "Sial masa dia harus ikut denganku" Ucap Julian merasa tidak ingin dirinya membawa seorang budak dengannya.

Namun ketika Julian membicarakan hal tersebut seketika budak pria itu terbangun dari kondisinya. Mata hijau mencolok terlihat ketika ia membuka matanya.

"Dimana aku?" Pria itu dengan nadanya yang masih lemas bertanya kepada orang-orang asing yang berada di sekitarnya.

"Apa aku sudah berada di surga?" Pria itu bertanya untuk kedua kalinya.

"Tapi kenapa leherku masih ada kalung budak?"

"Bahkan disurga pun aku masih menjadi seseorang budak" Pria itu seketika termenung melihat nasibnya.

".. Kenyataan yang tidak mengenakan tapi kau sekarang bukan berada di surga" Dari sisi yang lain Rani memberitahukan kenyataan kepada pria itu.

"!!!" Mendengar hal ini Pria itu terkejut.

"Aku masih hidup??" Pria itu sontak kebingungan dengan wajahnya yang syok.

"Bagaimana mungkin, padahal tubuhku sudah terluka sangat parah!" Pria itu segera mengecek seluruh tubuhnya dan betapa terkejutnya ia lagi setelah menyadari tubuhnya sudah pulih.

"..Nah Julian karena dia sudah sadar semua ini akan menjadi tanggung jawabmu" Ucap Renon menatap kearah Julian setelah budak pria itu tersadar.

"Aku masih ada urusan dulu, dokumen nya bertambah banyak dibanding saat pagi tadi, aku harus cepat menyelesaikan.." Ucap Renon ingin segera pamit.

"..Rani beri dia air minum" Sebelum Renon pergi ia meminta kepada Rani untuk menyajikan air minum kepada Pria itu.

"Baik Master" Rani menganggukan kepalanya sementara Julian menuruti perkataan Renon. Rani berjalan meninggalkan Julian dan budak pria itu bersama mengambil minuman untuknya.

"Jadi siapa namamu?" Julian bertanya kepada pria itu sembar menggaruk belakang kepalanya walaupun tidak gatal.

"Orza.." Pria itu menjawab pertanyaan Julian sembari tertunduk.

"Orza bagaimana masalah itu bisa terjadi?" Julian bertanya kepada Orza tentang masalah yang ia alami.

"...Mereka menyuruhku untuk melayani seorang pria kaya" Orza dengan matanya yang bergetar memberitahukan kepada Julian.

"..Melayani?"

"...Tunggu dulu bukannya kau itu laki-laki?" Mata Julian terbuka lebar melihat kenyataan dari masalah Orza.

"Bangsat" Julian menggertakkan giginya sudah mulai merasa kesal setelah mendengar penjelasan dari Orza.

"Saat itu, aku memberontak dan menghajar orang itu hingga wajahnya hancur" Orza menundukkan kepalanya, suaranya bergetar setelah mengingat kembali kenangan yang mengerikan.

"..Setelahnya aku dihajar oleh anak buah bosku"Gumam Orza meneteskan air matanya, ketika keputusasaan didalam dirinya sudahh muncul harapan hanya berasa seperti angan-angan saja.

Rani datang membawakan air minum langsung bingung melihat suasana langsung menjadi suram. "Minum dulu" Rani menyodorkan minuman kepada Orza.

"..." Setelah mendengar masalah Orza, Julian merasa bersalah ketika sebelumnya ia hanya memikirkan dirinya sendiri.

Tanpa Julian sadari juga bahwasannya dimulai dari sini ia melihat sisi gelap dari dunia ini. Bukan fantasy yang bisa hidup dengan damai dan tentram namun dunia yang penuh dengan kejahatan didalamnya.

Orza meminum minuman yang diberikan oleh Rani setetes demi setetes hingga bersih. "Apa tubuhmu sudah enakkan sekarang?" Julian bertanya kepada Orza mengenai kondisi tubuhnya.

"Iya.." Orza menganggukan kepalanya merasakan tubuhnya sudah enakkan.

Sesuai dengan perintah dari masternya Julian harus segera untuk membawa pergi Orza dari dalam Support Tower. "Kita akan pergi dulu" Ucap Julian mengajak Orza untuk pergi.

"Rani,aku pergi dulu, salam dan terimakasih untuk master" Julian kemudian berpamitan dengan Rani dan menitip pesan untuk masternya sendiri. Orza pun membungkukkan badannya mengucapkan terimakasih kepada Rani.

Mereka berdua berjalan keluar dari tower. Orza menatap kearah tower tempat ia baru keluar, ternyata ia baru menyadari bahwasannya tempat ia keluar adalah Support Tower. "..Pantas saja lukaku sembuh dengan sangat cepat.." Orza menatap takjub ketika menyadari sesuatu hal.

"Kita pergi menuju penginapan ku" Ucap Julian memberitahukannya dan Orza mengikuti Julian.

...

Didalam kamar Julian.

Julian sendiri tiduran diatas ranjangnya. Sementara Orza sedang mandi setelah disuruh oleh Julian. "Apa yang harus aku lakukan dengannya?" Julian seketika bingung harus melakukan apa.

"Apa aku biarkan saja dia hidup denganku?" Gumam Julian bertanya kepada dirinya sendiri.

Disisi lain Julian melihat tangan kirinya. "!" Matanya terkejut ketika melihat lingkaran sihir Stage 9 sudah terisi sebanyak 10%.

"Apa ini!!?.."Julian masuk kedalam kebingungan sebentar ketika progresnya naik secara signifikan.

"..naik 9% dalam sekejap" Gumam Julian sembari berpikir.

"Tunggu apa karena aku menyembuhkan dia?" Julian kemudian menyadari sesuatu. Julian merasa bahwasannya alasan mengapa lingkaran sihir Stage 9 terisi sangat cepat adalah karena Julian berhasil menyelamatkan Orza dari kematian.

"..hahaha beruntung sekali" Tertawa kecil Julian senang setelah menyadari akan hal ini.

1
REY ASMODEUS
aku suka... semangat thor🦾🦾🦾🦾🦾
Freshwild
Jangan lupa like, Tinggalin review kalian dan kalau ada yang mau ditanyain bisa dikolom comment /Bye-Bye/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!