NovelToon NovelToon
Terjebak Di Pernikahan Kakakku

Terjebak Di Pernikahan Kakakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Air Chery

Karya ini orisinal, bukan buatan AI sama sekali. Konten *** Kencana adalah sang kakak yang ingin menikah beberapa waktu lagi. Namun kejadian tak terduga malah membalikkan keadaan. Laut Bening Xhabiru, menggantikannya menjadi istri pria dingin berusia 30 tahun yang bahkan belum pernah berciuman dengan wanita lain sebelumnya. Akankah mereka bahagia dalam pernikahan tanpa cinta ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Air Chery, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesona

Segara dan Bening dengan kompak membuka kamar mereka masing - masing. Segara mengenakan setelan jas hitam dan dasi hitam bercorak dua garis diagonal kecil berwarna putih.

Sedang Bening mengenakan gaun simmer pembelian Segara lusa lalu. Dengan riasan wajah yang flawless dan juga rambut panjang yang ia curly membuat rambut hitam itu tampak lebih bervolume, Bening semakin mempesona. Bening juga memakai heels berwarna krim.

Segara menatap lekat istrinya. Ia akui, dengan ataupun tanpa riasan istrinya itu memang sangat cantik. Terlebih hari ini, ia begitu memukau bak manekin hidup.

Segara bagai terhipnotis karenanya. Ia bahkan tidak dapat mengendalikan matanya yang terus memandang Bening.

Sedang Bening, ia pun juga merasakan hal yang sama. Setiap hari suaminya itu tampak keren dan gagah. Ditambah hari ini Segara merubah model rambutnya menjadi model pompadour menciptakan volume rambut bagian depannya lebih terlihat. Memberikan kesan klasik dan elegan.

‘Seperti tokoh dalam drama,’ kata Bening membatin.

Bening akhirnya sadar terlebih dahulu. Ia seketika merasa canggung karena ditatap Segara dengan lekat. Bening menelan salivanya dan tersenyum kecil untuk menutupi kecanggungannya.

“Apa ada yang salah dengan riasan Bening?” tanya Bening membuat Segara buyar dengan keterpanaannya.

“T-tidak, gaunmu cocok sekali,” kata Segara berusaha menutupi kekagumannya.

“Kalau begitu kapan kita akan pergi?” tanya Bening lagi.

“Sekarang.”

...🍬🍬🍬...

Mereka sampai di pesta pernikahan yang sangat mewah. Bening berjalan di samping Segara. Semua orang pun memperhatikan mereka.

Ada yang menatap dengan tatapan terpukau, tidak sedikit juga yang menatap dengan iri. Mereka semua bertanya - tanya pada sosok di sebelah Segara. Tidak pernah terlihat di golongan atas. Bukan artis bukan juga pembisnis. Mereka benar - benar tidak mengenalnya.

“Apa lo akan mempublikkan gadis cantik itu sebagai pasangan?” bisik Garlie yang datang mendekati mereka diikuti dengan kedatangan Shaka juga.

“Halo, gue Garlie mitra bisnis sekaligus sepupu laki - laki bermulut pedas ini,” kata Garlie memperkenalkan dirinya sembari merangkul Segara. Segara menatapnya dengan murka.

“Halo Bening, jika di luar gue adalah musuh bebuyutan suami lo,” timpal Shaka.

Bening tersenyum mendengar ocehan keduanya. Mendengar kalimatnya membuat Bening yakin kalau mereka pastilah teman dekat suaminya. Kalau tidak, mana mungkin mereka berani menyinggung sang lelaki bermulut pedas itu.

“Tapi tenang, Bening. Di pernikahan lo kemarin sebagian besar hanya mitra dan kolega pak Jedan saja yang sebagian besarnya lagi sudah pada lansia. Hahaha …, jadi mereka tidak ada di sini. Dan lo bebas memilih untuk hadir sebagai pasangan Segara atau pasangan gue,” kata Garlie dengan ciri khasnya yang penuh daya tarik menggoda. Segara mendengus kesal mendengarnya.

“Benarkah?” kata Bening sedikit gembira jika benar orang - orang di sana tidak mengenalnya sebagai istri Segara.

Bening lekas - lekas memajukan langkahnya. Ia tidak ingin terlihat sedang berjalan beriringan dengan Segara. Segara menatap Bening dengan tatapan tajam.

Garlie tersenyum puas ia mendekati Bening dan langsung ingin merangkul gadis cantik itu. Namun, tentu saja Bening menjauhkan dirinya. Ia juga tidak ingin menjadi terlihat sebagai pasangan siapa - siapa. Shaka tertawa melihat Garlie yang ditolak mentah - mentah oleh Bening.

“Kamu tau Bening? syarat Segara menerima pernikahan adalah dengan tidak mengundang kolega ataupun mitra bisnis yang mengenalnya saat ini,” imbuh Shaka.

“Syukurlah,” balas Bening membuat Segara merasa ingin marah.

“Segara, terima kasih sudah datang. Dan ini?” Laki - laki bernama Coki itu melirik ke arah Bening. “Kau berganti wanita lagi?” kata Coki sembari tersenyum mengejek.

“Oh tidak, gadis ini adalah pac …,” ucapan Garlie terpotong.

“Selamat Coki atas pernikahanmu,” kata Segara sambil berjabat tangan dengan Coki. Ia menatap tajam Garlie, membuat Garlie tersenyum puas dan lalu mundur beberapa langkah darinya.

Ini adalah pengalaman pertama Bening menghadiri jamuan yang begitu mewah dan dihadiri oleh orang - orang kaya dan terpandang. Ia juga merasa canggung karena berada di dekat Segara membuat semua orang tidak berhenti memperhatikan mereka.

“Itu pacar baru Bumi Segara?” ricau orang - orang.

“Wah, lebih teramat cantik,” orang - orang masih mericau saja.

Bening melihat ke arah suaminya, ternyata laki - laki itu hanya diam dan memasang wajah tidak peduli. Bening makin merasa ini bukan tempatnya. Ia ingin pulang.

“Segara, boleh aku mengobrol denganmu sebentar?” kata seorang pria yang mendatangi Segara.

Segara menganggukkan kepalanya lalu berjalan mengikuti laki - laki itu ke tempat agak jauh dari Bening, Shaka dan Garlie.

Shaka dan Garlie berada di belakang Bening. Mereka tidak ingin ada yang mengganggu istri Segara yang pemarah itu.

“Bumi Segara membawa wanita lain lagi,” kata wanita yang sedang melewati Bening. Wanita itu bergandengan dengan laki - laki yang sepertinya seumuran dengan suaminya.

“Sepertinya sudah putus dengan Grace.”

“Atau bisa jadi perempuan yang dibawanya malam ini hanya permainannya saja.”

Shaka dan Garlie yang tengah asyik dengan obrolan dan wine mereka, keduanya tidak menyadari jika Bening sedang mendengar gosip tentang dirinya dan Segara,

pasangan penggosip itu berlalu pergi. Tapi bekasnya masih tertinggal di hati Bening. Entah mengapa ia merasa kesal karenanya.

“Bening, lo sudah berbaikan dengan Segara?” tanya Shaka menghentikan lamunan Bening.

“Ya, dia meminta maaf,” balas Bening.

“Apa!” Shaka dan Garlie secara bersamaan tersentak kaget. Mereka saling bertukar pandang.

“Segara meminta maaf ke lo?” tanya Garlie memastikan sekali lagi.

“Iya,” jawab Bening.

“Wah, apa yang terjadi dengan bos lo itu,” kata Garlie sambil menggeleng - gelengkan kepalanya.

“Gue rasa ada yang salah dengan sepupu lo itu,” timpal Shaka. Bening hanya keheranan dengan respon dua lelaki di hadapannya.

“Kalian sudah selesai?” tanya Segara yang baru datang.

“Gue rasa kita perlu perayaan, bro,” kata Garlie seraya menepuk bahu Segara.

“Ya, harus ada perayaan besar,” imbuh Shaka.

Segara menatap mereka penuh kebingungan terlebih Bening yang baru saja berada di tengah - tengah pertemanan tiga lelaki ini.

...🥜🥜🥜...

“Apa ada masalah dengan Shaka dan Garlie? Jangan dengarkan mereka,” kata Segara ketika mereka dalam perjalanan pulang.

Ia melihat Bening yang hanya diam sejak ia meninggalkannya untuk mengobrol dengan seorang kolega tadi. Wajah Bening juga tergambar sedang kesal seperti ingin menerkam orang.

“Nggak ada, Bening hanya capek dan mengantuk,” sahut Bening.

Bening merasa malu untuk berterus terang. Dan entah bagaimana juga mengatakannya. Ia tiba - tiba merasakan perubahan suasana hatinya menjadi kesal lantaran gosipan orang - orang di pesta.

“Tidurlah, aku akan membangunkan mu jika sudah sampai,” kata Segara. Bening menganggukkan kepalanya. Ia mulai menyandarkan kepala dan menutup kedua matanya.

Segara memperhatikan Bening yang sepertinya sudah terlelap. Wajah Bening yang teduh dan hangat itu membuatnya merasa tenang ketika memandangnya.

Bola mata Segara lalu hilang kendali. Ia tidak fokus dengan wajah teduh itu lagi. Dada Bening nampak mencuat terlebih ketika posisinya yang bersandar di headrest. Juga paha mulus Bening yang terpampang jelas karena aksen slit gaunnya. Ia cepat - cepat melepas jasnya dan menutupi tubuh Bening.

Bening adalah istrinya, namun keduanya menikah tanpa dasar kemauan. Menurutnya tidak pantas jika ia tidak bisa mengendalikan nafsunya itu.

Ia sadar kejantanannya lebih sering bangkit jika berhadapan dengan Bening. Dari itu juga, sebisa mungkin ia mengalihkan perhatiannya.

Beberapa waktu kemudian mobil mereka sudah sampai di depan mansion. Segara menyentuh lengan Bening dan mencoba menggerakkannya.

“Bening,” kata Segara berusaha membangunkan istrinya.

“Hem, Bening capek, jangan ganggu,” kata Bening meracau.

Segara serba salah. Tapi akhirnya ia memutuskan menggendong Bening. Supir yang memperhatikan majikannya kesusahan mengangkat tubuh istri tersenyum simpul. Ia tidak bisa membantu, menyentuh istri majikan sama dengan bunuh diri.

Dengan susah payah Segara menggendong Bening dan membawanya ke kamar. Ia kesusahan membuka pintu kamar Bening. Hingga “bugg!” Kepala Bening mengenai pintu.

“Awww!” pekiknya baru tersadar. “Pak, turunin!” kata Bening. Segara menurunkan tubuh istrinya.

“Kenapa nggak dibangunin aja, sih!” gerutu Bening.

Segara menghela nafas kasar lalu pergi masuk ke kamarnya terlebih dahulu meninggalkan Bening yang masih memijat - mijat kepalanya.

...🍭🍭🍭...

1
Dewi Sarah
upppss🙈
Dewi Sarah
plotwist bangettt huaaa 😭😭😭
Dewi Sarah
lanjuyttt baca guysss
Dewi Sarah
lanjuyttt baca guysss
Dewi Sarah
harus baca klen we, bab pertama aja udah seru kali 😚jadi penasaran kenacana bakal berlayar cintanya sama siapa hehehw
Dewi Sarah
jadiii penasaran ... 😬
Darmawan
penasaran
Darmawan
🤩
Darmawan
lanjut
Darmawan
SEmakin pesaran
Darmawan
mulai membaca
Ahm Adafiyan
lanjut Thor, penasaran
Ahm Adafiyan
hahahha
Ahm Adafiyan
Bening
Ahm Adafiyan
Bening lucu
Ahm Adafiyan
mantap
Ahm Adafiyan
bagus
Ahm Adafiyan
permulaan yang bagus, Thor
Putriani Winingsih: Terima kasih
total 1 replies
Dewi Sarah
kalian harus baca guys! sumpah seru banget ....🥺
Dewi Sarah
kerennn kali !!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!