NovelToon NovelToon
Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Pengantin Pengganti
Popularitas:882.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Minaaida

Ryan, kekasih Liana membatalkan pernikahan mereka tepat satu jam sebelum acara pernikahan di mulai. Semua karena ingin menolong kekasih masa kecilnya yang sedang dalam kesusahan.

Karena kecewa, sakit hati dan tidak ingin menanggung malu, akhirnya Liana mencari pengganti mempelai pria.

Saat sedang mencari mempelai pria, Liana bertemu Nathan Samosa, pria cacat yang ditinggal sang mempelai wanita di hari pernikahannya.

Tanpa ragu, Liana menawarkan diri untuk menjadi mempelai wanita, menggantikan mempelai wanita yang kabur melarikan diri, tanpa dia tahu asal usul pria tersebut.

Tanpa Liana sadari, dia ternyata telah menikah dengan putra orang paling berkuasa di kota ini. Seorang pria dingin yang sama sekali tidak mengenal arti cinta dalam hidupnya.

Liana menjalani kehidupan rumah tangga dengan pria yang sama sekali belum dia kenal, tanpa cinta meskipun terikat komitmen. Sanggupkah dia mengubah hati Nathan yang sedingin salju menjadi hangat dan penuh cinta.

Temukan jawabannya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minaaida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.27 Rayuan Nathan

"Bukankah kamu di sini untuk mengantarkan dokumen? Jangan berdiam diri di sini. Jika orang lain melihatmu berkeliaran di sini, kamu pasti akan mendapat teguran." Pria itu mendesak, memberi isyarat agar dia segera pergi.

"Oh, iya benar, terima kasih." Liana melirik sekali lagi ke belakang. Tapi dengan beban dokumen di tangannya, dia menyingkirkan rasa penasarannya dan bergegas menuju ruang rapat utama.

Beruntung, sebagian besar peserta rapat belum tiba, dan rapat belum dimulai. Dia berhasil menyerahkan dokumen tepat waktu.

Setelah menyelesaikan tugasnya, dia naik lift kembali ke Departemen Desain Mode.

Namun pikirannya menjadi kacau balau. Gambaran pria itu — yang sangat mirip dengan Nathan — selalu hadir dalam pikirannya.

Apakah benar dia Nathan?

Tapi itu jelas tidak masuk akal. Nathan tidak punya alasan untuk berada di RC Corporation, apalagi berdiri di sana seolah-olah dia tidak menghabiskan beberapa tahun terakhir di kursi roda.

Mungkin dia salah?

Kembali ke mejanya, Liana ragu-ragu sebelum mengeluarkan ponselnya. Dia membuka nomor Nathan dan mulai mengetik pesan.

"Nathan, di mana kamu sekarang?"

Itu adalah pertanyaan biasa saja, hanya pertanyaan iseng. Setelah mengirim pesan, dia bersandar di kursinya, mengetuk-ngetuk jarinya di ponselnya sambil menunggu.

Tapi beberapa menit berlalu tanpa balasan.

Rasa kecewa perlahan menyelimuti dadanya. Nathan mungkin tidak akan membalas pesan—dia sudah cemberut sepanjang pagi dan mengurung diri di ruang kerjanya.

Menghela napas, dia meletakkan ponselnya di meja dan mencoba fokus pada situs web desain perusahaan.

Tepat saat dia mulai asyik bekerja, ponselnya tiba-tiba bergetar.

Itu adalah panggilan dari Nathan.

Liana terkejut — dia cepat-cepat melihat sekeliling — beberapa rekan kerja sedang sibuk bekerja, sementara yang lain jelas-jelas malas-malasan. Tidak ingin menerima panggilan di mejanya, dia berdiri dan pindah ke tempat yang lebih sepi di dekatnya.

"Halo." Saat dia berbicara, suaranya melembut tanpa dia sadari.

Ada jeda sejenak di ujung telepon sebelum suara Nathan yang dalam dan tenang terdengar, "Ada apa?"

Suara Nathan pelan dan lembut, diiringi gemerisik sesuatu yang terdengar samar, yang semakin mereda saat mencapai telinga Liana.

Sebuah kehangatan aneh merayap di kulitnya saat ponsel menempel di pipinya. Dia menurunkan suaranya tanpa sadar. "Ya, tidak ada apa-apa. Aku hanya sekedar bertanya."

Nada suara Nathan sedikit berubah, ada kelembutan yang terselip dalam setiap kata-katanya. Liana hampir bisa membayangkan raut wajah Nathan, bagaimana alisnya terangkat sedikit saat sedang berbicara.

"Hanya bertanya? Kamu yakin hanya bertanya biasa tentang di mana aku?"

Suara Nathan — tenang, dalam, dan menggoda dengan mudah — mengacaukan pikirannya, dan sebelum dia bisa menahannya, sebuah kejujuran meluncur dari bibirnya. "Aku.... hanya tidak ingin kamu menghilang lagi selama berhari-hari seperti sebelumnya. Aku bahkan tidak tahu di mana kamu berada?"

Tawa pelan bergema dari ujung telepon, pelan, dalam, dan dihiasi dengan nada serak yang membuatnya sejenak terdiam. Dia terpesona.

"Apa yang kamu tertawakan?" pertanyaan itu meluncur sebelum dia bisa berpikir dua kali.

Masih tertawa, Nathan menjawab, "Liana, apakah kamu mengatakan bahwa kamu tidak bisa berpisah denganku? Aku tidak tahu, seberapa menariknya aku bagimu — aku memikirkan bahwa kamu akan begitu khawatir tentangku?"

Suaranya menjadi lebih dalam, hampir intim, dengan nada menggoda di ujungnya.

Atau mungkin itu hanya imajinasinya saja yang berlarian menggoda pikirannya.

Komentar Nathan yang menggoda membuat wajah Liana memerah. Mengapa dia bisa seterus terang itu, mengatakan apa yang dia pikirkan begitu saja?

Bukankah itu sama saja mengatakan jika dia sangat membutuhkan nya?

Gugup, dia menekan punggung tangannya yang dingin ke pipinya yang panas dan merona.

"Itu bukan maksudku," dia mendengus ringan, berusaha membela diri dari rasa malu.

Sebelum dia bisa berkata lagi, Nathan memotongnya, suaranya hangat dan tenang. "Jangan khawatir. Selama beberapa hari ke depan, aku akan di rumah, menunggu kamu pulang kerja."

Janji yang tak terduga itu membuatnya terkejut. Sebuah sentakan lembut mengencang di hatinya, jantung berdesir, emosi yang singkat itu segera berganti dengan kegembiraan yang meluap-luap.

Sebuah kehangatan yang tenang menyebar di dadanya. Dia tak bisa menahan kebahagiaan yang membuncah di dalam dirinya.

Untuk pertama kalinya dalam bertahun - tahun, seseorang telah mengucapkan kata-kata itu padanya.

Senyum Liana terkembang, saat ini dia sendiri sedang tersipu-sipu.

Jadi, dia memang punya sebuah rumah — tempat di mana dia diharapkan, tempat di mana seseorang sedang menunggunya.

"Baiklah, kamu sendiri yang mengatakannya, loh." Dia bergumam, menggigit bibirnya pelan.

Suara Nathan terdengar santai, nyaris tanpa beban. "Aku tidak akan repot-repot berbohong tentang hal seperti itu, jika bermaksud hanya untuk menggodamu."

Setelah panggilan berakhir, Liana masih duduk, dia terdiam sejenak, memegangi ponselnya erat-erat. Kehangatan dari kata-kata Nathan tadi masih terasa, membungkus dirinya seperti sebuah pelukan yang lembut.

Jika Nathan mengatakan dia akan ada di rumah menunggunya, maka dia pasti akan ada di sana. Hatinya pun berbunga-bunga. 

Pikirannya melayang pada Nathan — dirinya menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang kerja, bergantung pada kursi rodanya untuk bergerak.

Sekarang, gambaran pria yang dia lihat di ruang rapat CEO telah memudar di benaknya. Dia yakin, dia pasti telah salah orang.

Sambil tersenyum, dia memasukkan teleponnya ke saku belakang. Dia sekarang sedang memikirkan apa yang bisa dia beli untuk Nathan sebagai hadiah kecil sepulang kerja nanti.

Meskipun kedengarannya Nathan sangat rileks selama panggilan tersebut, tapi dia masih kepikiran Nathan, jadi dia ingin membawakan sesuatu untuknya — mungkin sesuatu yang bisa mencerahkan moodnya, setelah kekesalan suaminya itu tadi pagi.

1
Sariono
smangat thoor pantang kendoor
Elis yulianti
semangat ya thor semoga ga nge gantung 💪
Only Zuper
Liana jangan kasar sama Nathan dong,....kalau kasar sama musuh musuh aja
Only Zuper
Liana jangan kasar sama Nathan dong,....kalau kasar sama musuh musuh aja
Ma Em
Nathan urus Olivia dan Susan yg telah memfitnah Liana berikan hukuman yg setimpal , lbh baik Nathan berterus terang pada Liana bahwa perusahaan tempat Liana kerja itu perusahaan Nathan sendiri dan bilang bahwa Nathan tdk lumpuh , kalau nanti Liana tau semua kebohongan mu takut Liana marah dan pergi meninggalkanmu Nathan dan pergi bersama Dominic musuhmu itu , jgn sampai kamu menyesal Nathan .
Asriani Rini
Semoga natan mengetehui klau liana dituduh plagiat desisn org sgar dtg membantu liana daan menahsn lisna dipulsu sampsi masalahnus selesai
Sariono
lanjut toor ceritanya keren 👍
mom mayza
nah gitu jangan banyak iklan thor..langsung breskn msalh liana jngan jln2 kesana kemari dan dtg banyak tkoh2 lagi...makin lama kebuka nya
Yeni Astriani
pada saat status Nathan terungkap sepertinya Liana pergi bersama Dominiq dan Dominiq menyembunyikan Liana agar tidak bisa menemukan nya, berharap Liana mencintai Dominiq tapi Dominiq sadar bahwa cinta tidak bisa dipaksakan.
pada akhirnya 2th kemudian Liana-Nathan dipertemukan kembali bersama dengan anak mereka dan melangsungkan pernikahan untuk yg kedua kalinya dg meriah dan dihadiri para tamu undangan.
Liana-Nathan pun membangun keluarga kecil bahagia.
Dominiq menjadi sahabat sekaligus kakak angkat Liana.
hehehe itu cerita versiku😂😂😅
mimief: aku ikutan aja deh...
🤣🤣
total 5 replies
Dari
aneh bgt ceo hebat tp ga tw apa2 soal istri nya 🤣🤣🤭🤭
Minaaida: CEO juga manusia 🤭
total 1 replies
Ibu negara
sehat sehat sehat ya thooooor 💪🙏🤗
Reni Setia
udah sebanyak 148 episode,,,, liana masih salah paham terus dan gak mengetahui tentang suami sendiri
Minaaida: sabar ya, mbak, aku mau memperpendek alur tapi nggak Nemu timing dan alurnya, jadi aku harus menyelesaikan masalah masa lalu Nathan dan juga membuka semua rahasia Nathan, biar Liana tahu siapa suaminya sebenarnya, teruss milih bertahan atau malah milih pergi??
total 1 replies
Anonymous
semangat thor, sehat tra ya.. tp itu olivia jgn dibikin menang dong buat nathan tau klo itu semua pebuatan olivia
Minaaida: tenang aja, Siapa yang menabur angin akan menuai badai
total 1 replies
Ma Em
Liana ini terlalu polos dan percaya sama orang tdk taunya namanya sdh hancur dihujat orang .
Helty Asia Jodin
tolong lr cpt,episode seratus lebih sdh pn blm ada perkembangan....hnya putar2 ceritanya.
mimief
wah bagus juga si...
berharap dia pulang yg lain udah membereskan cecurut yg ga penting itu
Memyr 67
𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝗄𝖺𝗍𝖺 𝗋𝖾𝖺𝖽𝖾𝗋 𝗒𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇, 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗆𝗎𝗍𝖾𝗋 𝗆𝗎𝗍𝖾𝗋. 𝗆𝖺𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗉𝗅𝖺𝗀𝗂𝖺𝗋𝗂𝗌𝗆𝖾 𝗌𝖺𝗃𝖺, 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝖻𝖾𝗋𝖾𝗉𝗂𝗌𝗈𝖽𝖾 𝖾𝗉𝗂𝗌𝗈𝖽𝖾 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗉𝖾𝗇𝗒𝖾𝗅𝖾𝗌𝖺𝗂𝖺𝗇. 𝖻𝖺𝖻𝖺𝗒 𝗍𝗁𝗈𝗋
Batara Kresno: ia si nathan aj diem aj jadi laki kaya g guna banget beresin tu olivia buat dia hancur masa liana terus yg haru maju laki ko g guna sama se x
total 1 replies
Aie Saragih
cerita nya makin lama makin gak nyambung trus berputar putar kesialan kiana trus😄
Iksan Aina
iklan y kaya anj
Only Zuper
semoga Nathan percaya sama liana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!