NovelToon NovelToon
Penakluk Cinta Sang Pewaris

Penakluk Cinta Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Nikah Kontrak / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:742.4k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa Camelia

"5 milliar untuk rahimmu! Lahirkan seorang pewaris untukku! Setelah dia lahir, kau boleh pergi!"


Nayla bingung untuk mengambil keputusan secepat itu. Tetapi dia sangat membutuhkan uang untuk biaya operasi Ayahnya yang mengalami kecelakaan lalu lintas beberapa waktu lalu.


"Jika sampai satu tahun, aku tidak kunjung melahirkan. Apa kompensasinya?"


"Kau harus tetap mengembalikan uangku dengan menjadi budak wanitaku!"


Bagaimana reaksi Nayla? Akan kah dia tetap melanjutkan syarat pernikahan kontrak dengan CEO di tempat dia bekerja? Bagaimana nasib Keluarga Nayla Suherman selanjutnya? Akan kah tumbuh benih-benih cinta di dalam nya. Yuk kepoin cerita Nayla dan Mahendra Wijaya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa Camelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kotak Orange

Selamat membaca..

🍒

🍒

🍒

Sebagai orang tua dari seorang Mahendra Wijaya Putra tunggalnya, wajar jika Mama Siska mengejar kehadiran buah hati yang berasal dari rahim sang menantu, Giska.

Hingga saat ini kehadiran seorang cucu dari rahim Giska pun belum ada. Giska selalu menunda-nunda kehamilan nya dengan berbagai macam alasan. Hingga berbagai asumsi publik semakin membuat keruh berita-berita yang beredar luas. Ada yang memberitakan jika Mahendra Wijaya adalah sosok laki-laki lengkong yang nggak doyan apem asli Indonesia. Ada yang bilang salah satu dari pasangan itu mandul.

Tapi itu semua juga tidak bisa menyalahkan dari berita-berita yang beredar dan juga mulut pedas para netizen. Ada yang mendoakan semoga rumah tangga Mahen bersama Giska baik-baik saja. Ada juga yang julid, mendoakan atau bahkan menyarankan untuk berpisah saja. Karena sudah terlihat kurang harmonis pernikahan antara Mahendra Wijaya dengan Giska.

Giska merasa hamil dan mempunyai anak akan merepotkan dirinya. Memiliki anak tidak semudah dalam bayangan Giska. Giska tak mau badannya yang ramping dan tinggi menjadi mengembang seperti karung beras. Walaupun produk untuk pelangsingan setelah melahirkan telah menjamur, tapi Giska tidak mau mengambil segala resikonya. Karena keinginan Giska saat ini adalah ingin menjadi artis go Internasional. Dia punya mimpi besar di dunia keartisan. Menikah dengan Mahendra Wijaya hanya sebuah kedok untuk menutupi perselingkuhannya dengan Pramudya Adiswara.

Siapa dia?

Dia adalah seorang Produser film yang memiliki sebuah rumah produksi yang sangat terkenal dan bonafit di negeri ini. Rumah produksi film yang memiliki segudang artis yang bertalenta tinggi. Bukan hanya bermodal cantik dan tampan saja, tapi mereka mempunyai prestasi yang dapat dibanggakan.

Namun, tidak sedikit pula artis pendatang baru yang berlomba-lomba untuk mendekati sang player. Tampan, kaya seabrek fasilitas yang dimiliki Pramudya Adiswara itulah yang membuat para kaum hawa ingin mendapatkan tempat di sampingnya. Walaupun hanya sekedar untuk bersenang-senang, teman berkencan atau teman di ranjang. Itu semua tak menjadi masalah bagi para pemburu ketenaran sesaat untuk melambungkan namanya di jajaran artis tersohor di negara 62 ini.

Kembali ke Mama Siska dan sang menantu, Giska.

"Giska, kamu nggak lagi sakit, kan?" Mama Siska mengulang pertanyaannya dengan penuh perhatian.

"Maaf kan, Giska, Mama. Semua ini terjadi memang salah Giska. Tapi Giska juga sangat kecewa pada Mahen putra Mama Siska yang sudah membuat keputusan sepihak," Giska menjeda kalimatnya.

Mama Siska mengerutkan dahinya mendengar kata-kata Giska.

"Apa maksud dari perkataan kamu Giska? Jelaskan pada Mama, apa yang sedang terjadi dalam pernikahan mu dengan Mahen!" Kedua matanya menuntut sebuah kejelasan.

Giska mendesah pelan. Baru saja ia menghela nafas panjang sebelum mengungkapkan apa yang menjadi kegelisahannya.

"Bisakah Mama berjanji untuk tidak marah dan menghukum putra satu-satunya Mama Siska?" Giska mengajukan syarat untuk Mama mertuanya sebelum dia membuka sebuah fakta tentang Mahen.

"Kenapa harus ada syarat?" netra Mama Siska menatap tajam ke arah wanita yang duduk di sebelahnya.

"Karena Giska takut nanti Mama Siska murka pada putra Mama," balas Giska cepat.

Giska belum juga buka suara mengenai problem rumah tangga nya dengan Mahen.

Dengan wajah sendu, Giska tampak meneteskan air mata.

"Mama, Giska minta maaf kalau selama ini belum bisa menjadi menantu yang baik buat Keluarga Wijaya."

Melihat hal itu refleks Mama Siska meraih berlembar-lembar tidur di atas meja untuk menghapus air mata menantunya.

Mama Siska menghapus jejak air mata Giska yang membasahi pipi. "Kamu bicara apa Giska? Mama tidak pernah menuntut kamu apa-apa sebagai menantu Mama! Keinginan Mama hanya satu, memiliki cucu dari kalian. Kamu satu-satunya harapan Mama untuk bisa memiliki penerus Keluarga Wijaya. Hanya itu, Giska! Mama tidak pernah menuntut kamu ini itu!" ucap Mama Siska sembari menyeka kembali air mata Giska yang semakin mengucur deras dan berusaha menenangkan wanita yang sedang memerankan perannya.

Melihat menantu nya berakting sedih. Tentu saja Mama Siska tak mau kalah. Walaupun Mama Siska bukan artis yang pandai berakting. Tapi hal seperti itu dianggap remeh oleh Mama Siska.

'Dikira Mama juga tidak bisa berakting gitu? Cih! Sorry sorry saja! Itu hanya menurut pemikiran kamu saja, Giska! Menaklukkan hati pria yang sudah menemaninya bertahun-tahun saja, Mama Siska mampu. Apalagi kamu! Artis abal-abal yang bermodal dibalik telaga!"

Tak mau kalah dengan akting menantu nya. Mama Siska meraih tangan kanan Giska dan menepuk pelan punggung tangan Giska dengan mata berkaca-kaca.

"Cerita apa yang ada di hatimu. Keluarkan semua uneg-uneg kamu, Giska. Mama Siska ini juga Mama kamu, jangan takut berkata jujur. Mama sangat menyayangi menantu Mama ini. Mama yakin kamu adalah wanita terbaik yang menjadi pilihan Mahen. Dan kamu juga hebat bisa bertahan hidup dengan Mahen."

Giska semakin berderai air mata.

"Sudah jangan menangis lagi. Jangan buang-buang air mata percuma," ucap Mama Siska memeluk tubuh Giska.

Tak dipungkiri, jika melihat fisik Giska. Dia wanita cantik dengan tubuh semampai, kulit glowing. Nyaris sempurna! Banyak kau Adam yang tergila-gila padanya. Tapi tidak bagi Mahen. Ada rahasia tersendiri yang disembunyikan Mahen selama ini.

Melihat pemandangan seperti itu. Giska semakin menangis hingga menyesakkan dada. "Mahen.. Mahen telah menikah lagi, Ma," terdengar ucapan Giska bercampur isakan.

Mama Siska yang mendengar itu, beraksi datar. 'No komen! Itu sih derita loh! No komen! Kapoookk! Anakku memang juempoll! Keputusanmu untuk menikah lagi, itu yang terbaik, Mahen!' gumam Mama Siska sambil mengelus punggung Giska.

"Kok bisa! Siapa yang dinikahi, Mahen!" tanya Mama Giska dengan suara lantang. Dan juga ekspresi terkejut di wajahnya.

"Kepingin dijadikan penyet terong, kali ya, si Mahen! Berani-berani nya menikah lagi tanpa minta restu Mama, dulu!" Mama Siska menunjukkan ekspresi yang tidak suka dengan kabar putranya menikah lagi di hadapan Giska.

Giska yang terus memasang wajah penuh kebohongan di depan Mama mertuanya agar mendapatkan simpati.

"Giska nggak mau, Ma. Mahen menikah lagi! Walaupun itu hanya sekedar menikah siri. Tetap saja ada wanita lain dalam pernikahan Giska dan Mahen!"

Lagi-lagi Mama Siska berkomentar dalam hati. 'Kalau Mama sih, Yes! Yes.. Yes.. Dan Yes! Setuju banget putra kesayanganku menikah lagi! Itu yang Mama mau! Bomat sama derita kamu, Giska!'

Masih dengan mata berkaca-kaca, Giska mencoba menyakinkan Mama Siska agar kedudukannya sebagai menantu Keluarga Wijaya tidak tergeser. Pemikiran terburuk Giska adalah suatu saat, pasti Mahen akan menceraikan dirinya. Untuk itu dia harus bisa mencuri perhatian Mama Siska demi kelancaran pundi-pundi kotak orange tetap lancar setiap bulan masuk ke dalam rekening nya.

💖💖💖💖

1
NJ🔒♥️
Auwwww🙃
NJ🔒♥️
Jangan banyak tanya Surya nanti kena pentung kamu🤣🤣
NJ🔒♥️
Perintah sang nyonya besar
NJ🔒♥️
Cairan apa dulu ini🙈
NJ🔒♥️
Hmmm🤭
s5
Selalu berusaha dan berdoa Nae
s5
Pakai ada imbalan nya ya
Kamu💖
Abang gojeknya ngelawak 😅😅
Asifa53
Jodoh tak kan ke mana nae🤭
sasa8
Surya tahan telinga diomelin ibu negara 😁😁
Asifa10
karir terus 😬
Asifa09
Nae nae 😆😆
sisi⁴💞
Menunggu Mala junior 😁
s7
Bahagia selalu
shinta2
Happy Ending 🥳🥳
EVOS7
Lanjut lanjut like
Kendra12
Ke puncak menara sutey
Kendra12
Gimana mau cuci otaknya 🤭
Blade
Pindah planet ini
Blade
mahen mulai curiga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!