NovelToon NovelToon
Dendam Ratih Dan Cinta Sang Pangeran Ular

Dendam Ratih Dan Cinta Sang Pangeran Ular

Status: sedang berlangsung
Genre:Suami Hantu / Iblis / Misteri / Horor
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Sabina

Ratih gadis miskin yang lugu dari Desa Cempaka yang di cintai oleh sosok Siluman ular yang berusia ribuan tahun----Setelah cintanya dikhianati oleh Arya, anak kepala Desa dusun Cempaka. Ratih Dipaksa membuat Perjanjian pernikahan dengan Pangeran Naga Seta yang sudah terobsesi pada Ratih----demi keamanan desanya lewat pernikahan gaib.
Warga Desa yang kembali terikat dengan Siluman ular penghuni aliran Sungai Seta harus memberikan sayeba setiap sebulan sekali untuk Siluman ular penghuni sungai, akankah warga desa terlepas dari perjanjian gaib ini.
Mengisahkan Dendam, Sakit hati, dan Perjanjian gaib di jadikan satu dalam novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Sabina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Siang ini Mbah Suti duduk bersila di rumahnya----dirinya menutup jendela kamar dan matanya menghadap cermin, di depannya terdapat sesajen, asap dupa membumbung ke udara.

Wanita tua itu akan masuk ke gerbang alam siluman melalui ritual menggunakan cermin.

Di depannya sudah ada kopi pahit warna hitam pekat, bunga tujuh rupa, kelapa hijau dan lilin.

Lilin berfungsi untuk mempermudah manusia masuk lewat dimensi lain, Mbah Suti masuk ke alam siluman ular penunggu sungai Seta dari rumahnya.

Karena sesuai persetujuan Prabu Naga Seta, wanita tua yang mengenakan kaos warna hijau dan jarik batik lusuh----akhirnya bisa masuk ke alam siluman atas persetujuan Naga Seta.

Mbah Suti bisa masuk ke alam siluman lewat dimensi cermin, tubuhnya di tarik lewat cermin dengan di tuntun Senopati Welang Kama.

Suti membuka mata----Dirinya sudah tiba di gerbang istana dengan ukiran bunga dan gapura menjulang tinggi, para prajurit membuka gerbang itu.

Patih Chandra welang dengan wujud manusia sampai pinggang, dan dari pinggang bawah sampai kaki berwujud ular welang warna hitam kuning.

"Suti...Mari aku antarkan kamu ke aula singgasana, disana Yang Mulia sudah menunggu," ujarnya.

Chandra welang dengan kakinya melata mengantarkan Suti yang berjalan di sampingnya----menuju ke aula singgasana.

Keduanya berjalan menuju lorong-lorong istana dengan hiasan ukiran naga dan bunga khas ala kerajaan nusantara di setiap tiang.

"Yang Mulia Patih...saya mau berdiskusi, soal para warga desa mengusulkan bagaimana jika persembahan di ganti dengan Babi saja."

Mbah Suti berjalan di samping Chandra welang----Chandra melata dengan kakinya---wujudnya ular welang raksasa.

"Suti dengarkan aku, aku ini hanya utusan dan aku bertugas memimpin wilayah desamu itu di alam siluman----untuk sayeba biar kamu dan Gusti Prabu bicarakan saja," ujar Chandra Welang yang tak mau mengambil keputusan sepihak, karena takut jika Naga Seta akan menghukumnya.

Di sebuah pintu yang besar dan di sana terdapat ukiran naga dengan ukiran bunga, pintu itu di bantu buka oleh para prajurit yang bertelanjang dada dan membawa tombak.

Suti ikut melangkah masuk di sampingnya, di ruang singgasana ada---dua singgasana megah, satunya milik raja dan satunya milik Ratu.

Suti masuk dengan menuruni tangga dulu baru bisa menghadap, Chandra welang mengubah wujudnya menjadi manusia---lalu mengajarkan cara Suti memberikan salam hormat.

"Salam yang mulia Prabu hari ini, ada yang ingin mendiskusikan pada Gusti---Mohon dengarkan keluhan manusia ini," ujar Chandra welang memberikan hormat dengan berlutut.

"Patih silangkan duduk di kursi," suruh Naga Seta kepada patihnya, duduk di kursi dewan dekat tahta.

Suti tetap berdiri sampai menunggu Naga Seta bicara, "silahkan duduk," ujar Naga Seta mengeluarkan kekuatannya lewat jari telunjuk dan munculah kursi di belakang Suti.

Sejenak wanita tua itu tertegun, lalu duduk.

"Bisa tunggu sebentar tunggu Ratuku, selain aku dia juga berhak mengatur pemerintahan," ucap Naga Seta yang duduk sendirian tanpa ada Ratih.

"Dayang!" panggil Naga Seta.

"Iya Gusti," sahut Dayang itu yang berjalan menghadap Naga Seta.

"Panggilkan Yang Mulia Ratu kesini," kata Naga Seta.

"Baik Gusti akan saya panggilkan."

Dayang itu segera berjalan menuju kamar Ratih, melewati lorong.

Ratih saat ini sedang ada di kamarnya, dirinya tengah belajar membaca menggunakan huruf sansekerta seperti tulisan Thailand.

Ratih duduk di kursi kayu dengan ukiran bunga yang lebih indah----di atas meja depannya tumpukan kertas perkamen----di kamarnya juga para Dayang sedang sibuk merapikan kamar, dan menyalakan dupa sebagai wewangian.

"Kanjeng Ratu," sapa sayang suruhan Naga Seta.

"Ya katakanlah cepat aku sibuk," kata Ratih yang tengah fokus.

"Yang mulia Raja ingin memanggil Gusti ke ruang istana," ujar Dayang itu.

Ratih menaruh pena yang terbuat dari bambu, lalu menatap dayang di depannya.

"Kenapa Kakang Naga Seta mendadak memanggilku," heran Ratih.

"Dayang bantu aku pakai perhiasan," pinta Ratih.

"Baik gusti," patuhnya.

Ratih segera bangkit dari duduknya lalu ke depan meja rias, para dayang memakaikan kalung, gelang, mahkota kebesaran yang biasa digunakan untuk para ratu.

Setelah itu Ratih di tuntun menuju aula istana, ke ruang singgasana depan melihat suaminya sedang duduk. Pintu terbuka lebar dan Naga Seta langsung berdiri.

"Kemarilah Permaisuriku...Mari kita akan bahas ini," ujar Naga Seta dengan lembut, namun suaranya nampak penuh wibawa.

Semua orang dan termasuk Mbah Suti menoleh ke arah Ratih---matanya sejenak tertegun lalu kembali sikap profesional.

Ratih awalnya tak tahu siapa yang datang menemuinya di aula istana ini, Ratih duduk di samping Naga Seta.

"Suti lanjutkan apa keluh kesahmu," ujar Naga Seta.

Suti menengadahkan kepalanya menatap Ratih, dan Ratih yang awalnya tak sadar itu Suti langsung kaget---ekspresinya amat tak bisa menebak.

"Mbah Suti?" bisik Ratih membeo sambil menatap heran.

"Dinda kau kenal dia?" tanya Naga Seta. "Dia adalah warga desa dusun Cempaka---warga desamu dulu saat hidup dengan manusia," tambah Naga Seta.

Ratih tersenyum canggung berusaha menyembunyikan keterkejutannya, wanita yang sudah memiliki kekuatan siluman ular ini takut jika semalam dirinya menyambangi---Hani.

"Duh Gusti aku takut kalo Mbah Suti akan ngasih tahu kalo, kemarin sebelum ritual aku menemui Mbak Hani buat minta pertolongan," batin Ratih yang duduk di singgasana dan bercucuran keringat.

Mbah Suti menghela napas dalam.

"Mohon Gusti Prabu Naga Seta menerima keluh kesah Hamba," ujar Suti bersimpuh.

"Kamu mau berkeluh kesah apa Suti, katakanlah." Naga Seta duduk di singgasana membuat Ratih bercucuran keringat.

"Para warga desa menginginkan pengganti tumbal, apa bisa diganti dengan Babi?" pinta Suti.

Mendengar itu Ratih bisa bernapas lega, lantaran Mbah Suti tak memberitahu kepada Naga Seta jika semalam dia menemui Hani.

Naga Seta memejamkan mata dan menimbang, dirinya akan menjawab ini.

"Beri aku waktu sampai besok, aku akan berdiskusi dengan para Senopati dan Patih---juga Ratuku ini."

Ratih hanya tersenyum canggung, dirinya akan mencari cara agar bisa berbicara dengan Mbah Suti.

*

*

*

1
kinoy
bagus crt y
kinoy
nah loh .sukurin tuh si Ambar .bntr LG seta ngamuk..si seta jg sih pake bikin Ratih cemburu..Ratih pundung br tau rasa
Putri Sabina: Dua²nya salah tuh nggak siluman kobra Ama siluman ular putih😩
total 1 replies
Ayu Putri
lanjut thor
Ayu Putri
udah lah kembalikan aja itu Ambar Wati Thor,bikin rusuh aja🤯🤯
Putri Sabina: Minimal dapet karma dulu atuhhh, jangan suruh pulang duluuu🤣🤣🤣
total 1 replies
Ayu Putri
naga seta salah target,harusnya mah cari yg serakah JD gampang dibujuk
Putri Sabina: sabarrr kakak🤭🤣sabarrr
total 3 replies
Liani purnafasary.
Karena cemburu sm kmu Ratih, mka x marah-marah ngga jelas.

lanjut yg bnyk thor, aq mls baca klo cuma sedikit. 😂
Putri Sabina: iya sabar atuh...😉 nanti banyak kok🙏
total 1 replies
Liani purnafasary.
Kasian Ratih gak ada yg bener2 tulus sm dia. 😟
Putri Sabina: bener bangettt😩
total 3 replies
kinoy
LG geuleuh AQ mah si seta ah..nyebelin
Ai Emy Ningrum: gpp biyar cepet modyar 👻👻
total 4 replies
Ayu Putri
yaaahhh luluh dah ratihnya Thor
Ayu Putri: hooo'ooohhh Thor /Grin//Proud//Proud/
total 2 replies
🍒⃞⃟🦅𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅
keren ya ini klo visual nya msih cantikan ratih
Putri Sabina: pantes aja ya Naga Seta milih Ratih, secara alami pasti cowok nyari yang cantik🤣😉
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅
aduh jd g klhtn deh putih semua kk thor sinyal susah
🍒⃞⃟🦅𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅
tak kelihatan karna sinyal jelek

hais sebel deh klo kyk gini
Putri Sabina: di coba aja lagi kak
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅
wow keren ya
lanjutkan kk
tp klo ini bgg gmn mau jadi manusia lahi tih ratih
harus yakin dong jagn goyaho
🍒⃞⃟🦅𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅: nahh tu dia akhirnya jin sllu ingkar janji🙈
total 2 replies
kinoy
egois km mah seta
Putri Sabina: banget😩
total 1 replies
Ayu Putri
udah lah Ratih cuekin aja noh naga seta,cinta apaan bgtu biarin naga seta SM Ambarwati,spa tau Hani SM temennya nanti bisa nolongin km,pengen tak getok tuh naga seta🤯🤯🤯
Ayu Putri: jgn coba2, lawan ras terkuat Thor🤣🤣🤣
total 4 replies
Liani purnafasary.
Berarti Seta tidak sepenuhnya mencintai Ratih ya😌, klau mencintai itu ialah memberikan kenyamanan, bukan tekanan.

Minta dibantuin sm Ambarwati aja Ratih buat kluar dri alam itu.
Pasti Ambarwati mau mnolongmu, karena dia mencintai Seta.
Liani purnafasary.: ok thor ditunggu kejutan nya 😃😃
total 4 replies
Liani purnafasary.
Bukan nya niat Seta ingin mmbuat Ratih cemburu, dan mau mempunyai ank drinya.
Tp ko rapat istana ga dilibatkan Ratih nya, dan juga Ratih dibentak ddepan orang banyak.
Gak kbayang sedih dan hancur nya hati Ratih ya, baru juga bermesraan, stelah nya Seta seakan lupa. 😭😭😭
Putri Sabina: Yah begitulah laki-laki seakan lupa dengan janjinya🤭😉
total 1 replies
Liani purnafasary.
Gak pp Ratih gak perlu cemburu.
Liani purnafasary.: Biar pun cinta klo bumbunya kurang, ttp aja pilih mundur. 😁
total 2 replies
Liani purnafasary.
😃😃😃Idihhh yg lg polos, bikin iri aja 😭
Gimana ya klo Ratih hamil, waduh gawat juga klo gitu.
Liani purnafasary.
Astaghfirullah Hani, jd kmu juga ditaksir ya😢gimana ini, mungkin kh ia mndengar pembicaraan Hani barusan sm temen temen nya, waduh gawat.
Liani purnafasary.: 🤣🤣ho, oh
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!