Guns Killer

William dinyatakan meninggal pukul 02.00 dini hari.

Kemudian jazad nya dibawa ke istana untuk di berkati dan di kubur di pemakaman para bangsawan.

"aku akan menyusul yang mulia ke pemakaman,kau awasi tempat ini,jika wanita itu datang tangkap dan penjarakan di basecamp."kata lucas pada ajudannya.

"baik Tuan, akan saya laksanakan"kata ajudan Lukas.

Disisi lain.

" terima kasih sudah mengizinkan ku beristirahat di sini,baiklah aku akan pergi"kata loid pada robert

"iya..hati-hati.

Kemudian Rose pergi bekerja seperti biasa melewati sebuah hutan di pinggir kota dan menuju ke kediaman bangsawan itu.

Ros merasa kaget karena di kediaman itu banyak penjagaan prajurit tanpa ragu-ragu Rose memasuki kediaman itu.

"maaf nona apakah kau yang merawat Tuan William"kata seorang prajurit.

"benar...."

"mari segera ikuti aku dan jangan melawan"kata prajurit sambil memegang kedua tangan Rose.

"apa yang kalian lakukan !!?tanya rose kebingungan.

Kemudian prajurit itu membawa rose ke penjara bawah tanah di basecamp mereka.

"apa yang mereka lakukan kepadaku"apa salahku ??gumam rose

Kemudian Rose duduk meringkuk dan meratapi nasibnya

Kemudian rose sadar bahwa di depannya ada seorang laki-laki tua juga dipenjara dalam bawah tanah tersebut.

"apa kau sudah lama di sini??"tanya Rose kepada pria tua itu.

Tetapi pria tua itu tidak menjawab dan hanya melihat kepada wajah Rose.

Tiba-tiba pria tua itu kaget dan menanyakan sesuatu kepada Rose

"sepertinya aku pernah melihatmu sekilas"kata pria tua itu.

"apa kau pernah bersama seorang dokter laki-laki di dalam hutan"tanya pria tua itu.

"Bagaimana kamu tahu,apa kau pernah dirawat di sana"tanya Rose

"benar waktu itu tanganku terluka aku membawanya ke dokter itu",

"kesalahan apa yang telah kau perbuat sampai berakhir di sini nak?tanya pria tua.

"Aku tidak tahu "kemudian Rose memikirkan sesuatu

"tunggu...,apakah kamu orang Victoria ?tanya rose.

"Bagaimana kamu bisa tahu"

"tadi malam seorang panglima bernama loid mencarimu"

"dia bukan seorang panglima, dia adalah pangeran"kata pria tua.

"dengarkan aku baik-baik nak di sini adalah tempat paling berbahaya mereka sedang merencanakan sesuatu yang besar dengan senjata api yang telah aku teliti,

"Aku tidak tahu bisa keluar dari sini atau tidak tapi jika kamu bisa keluar dari sini tolong sampaikan ini kepada panglima loid.

"Hei kenapa kalian dari tadi berisik sekali" kata seorang prajurit.

kemudian prajurit itu mengeluarkan rose dari sel dan memasukannya kedalam ruang isolasi.

Setelah menghadiri pemakaman pangeran, Damian bergegas pergi ke rumah Lukas, tetapi damian tidak memiliki banyak waktu untuk menggeledah rumah Lukas secara terang-terangan.

Damian bergegas pergi ke basecamp Lukas sebelum Lukas kembali ke basecamp nya.

Damian merasa aneh karena tidak ada penjagaan kemudian damian menyusuri basecamp dan menemukan sebuah pintu

Damian memasuki pintu,tersebut dan kedua prajurit melihatnya dan langsung menyerang damian.

"apa yang kalian sembunyikan !!!kata Demian marah.

"ini bukan wilayahmu kenapa kau masuk sesukamu" kata seorang prajurit

Setelah mengalahkan prajurit, Damian menyusuri lorong tersebut dan menemukan seorang pria tua terpenjara dalam sel.

"Siapa kau ??tanya damian

"aku...

"keluarlah, "damian membuka sel itu dan pria itu berlari keluar.

damian tidak menemukan apa-apa sampai melihat diujung lorong terdapat pintu.

Damian mencoba membuka pintu itu namun terkunci, kemudian Damian mendobrak pintu itu dan menendangnya sampai rusak.

Ros yang berada dalam ruangan itu merasa ketakutan.

"apa aku akan mati dua kali" kata Rose ketakutan.

Setelah pintu terbuka Damian merasa kaget dengan apa yang dilihatnya.

"rose....

Rose yang melihat damian muncul dari pintu itu langsung memeluknya

"apa kau terluka apa yang kau lakukan di sini tanya Damian"

rose tidak menjawab.

"jangan takut, aku disini....