NovelToon NovelToon
BAYANGANMU DI HARI PERTAMA

BAYANGANMU DI HARI PERTAMA

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Cintapertama / Spiritual / CEO Amnesia / TKP / Tamat
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sarifah31

Bayangmu di Hari Pertama
Cinta yang tak lenyap meski waktu dan alam memisahkan.

Wina Agustina tak pernah mengira hari pertama OSPEK di Universitas Wira Dharma akan mengubah hidupnya. Ia bertemu Aleandro Reza Fatur—sosok senior misterius yang ternyata sudah dinyatakan meninggal dunia tiga bulan sebelumnya. Hanya Wina yang bisa melihatnya. Hanya Wina yang bisa menyentuh lukanya.

Dari kampus berhantu hingga lorong hukum Paris, cinta mereka bertahan menantang logika. Namun saat masa lalu kembali dalam wajah baru, Wina harus memilih: mempercayai hatinya, atau menerima kenyataan bahwa cinta sejatinya mungkin sudah lama tiada…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sarifah31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 – Dua Nama, Satu Jiwa

Malam itu hujan turun tipis di luar jendela rumah besar bergaya kolonial milik keluarga Ar-Rasyid.

Lampu ruang tengah menyala hangat, memantulkan bayangan pohon kamboja tua yang tumbuh di halaman depan. Di ruang keluarga yang tenang, dua orang duduk berdampingan di sofa panjang: Abah Rahman dan istrinya, Ummah Dinda.

Segelas teh melati mengepul di tangan Ummah. Matanya menerawang, seolah menatap sesuatu yang tak kasat mata—mungkin kenangan, atau luka yang belum sepenuhnya sembuh.

Abah Rahman menarik napas panjang, lalu berkata lirih, “Kamu masih sering mimpiin dia?”

Dinda mengangguk pelan. “Masih. Kadang wajahnya kecil seperti waktu SD, kadang sudah dewasa… dengan senyum yang seperti mau pamit.”

Keheningan menyelusup di antara mereka.

Lalu Abah Rahman membuka laci meja kecil dan mengeluarkan sebuah bingkai foto: foto Febriansyah Fatur Fahrezi—tersenyum, mengenakan jaket parasut biru, bola mata yang dulu bening… kini hanya ada dalam kenangan.

“Sudah tiga tahun,” kata Abah.

“Tapi rasanya baru kemarin,” jawab Dinda lirih.

Tiga tahun lalu.

Satu kejadian tragis mengubah segalanya.

Fatur—putra kedua mereka—meninggal dunia karena tabrak lari di Situgunung. Ia sedang dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara reuni kampus. Hujan turun, jalan licin, dan tak ada saksi mata yang cukup kuat memberi petunjuk siapa pelakunya.

Tapi sebelum kejadian itu, Fatur pernah berkata kepada sang ayah:

“Kalau suatu saat aku pergi, tolong… berikan bola mataku kepada orang yang lebih butuh. Aku nggak tahu kenapa, tapi aku selalu merasa mataku bukan cuma buat aku sendiri.”

Permintaan itu dianggap angin lalu. Tapi takdir punya rencana lain.

Beberapa jam setelah Fatur meninggal dan jenazahnya dimakamkan di pemakaman keluarga…

Abah Rahman menemukan seorang pemuda terkapar di semak-semak, tak jauh dari tempat kecelakaan Fatur.

Tubuhnya penuh luka, darah mengalir dari pelipis kiri, dan wajahnya hampir tak bisa dikenali.

Tapi Abah yakin: pemuda ini bukan orang biasa. Ia mengenakan jaket kampus Universitas Wira Dharma—kampus yang sama dengan Fatur.

Namanya?

Aleandro Reza Fatur. Tertulis samar di kartu mahasiswa yang basah.

Tanpa berpikir panjang, Abah membawa pemuda itu ke rumah sakit terdekat. Tapi peralatan tak memadai. Dokter berkata: “Satu-satunya cara menyelamatkan penglihatannya adalah transplantasi. Tapi kami butuh donor…”

Dan saat itu, Abah menatap Dinda. Dalam duka yang baru saja mengguncang dunia mereka, satu keputusan diambil: mendermakan bola mata Fatur… kepada Ale.

Tindakan itu dirahasiakan.

Setelah perawatan awal, Ale—yang kehilangan ingatan total akibat benturan di otak—dibawa ke Paris untuk menjalani operasi lanjutan. Di sanalah, identitasnya dibentuk ulang.

Ale tak mengenal siapa pun. Tak mengenal dirinya sendiri. Tak tahu dari mana ia berasal.

Dan demi mengisi kekosongan itu, Abah Rahman… memberikan nama yang mereka rindukan setiap hari:

> Febriansyah Fatur Fahrezi.

Dengan nama itu, Ale dibesarkan kembali. Dididik, disekolahkan ulang, dan akhirnya kembali ke Jakarta untuk melanjutkan kerja di firma keluarga.

Ia tak pernah tahu bahwa dirinya pernah memiliki nama lain.

Tak pernah tahu bahwa sebelum menjadi "Fatur", ia adalah bagian dari cerita yang lebih dulu patah.

Dinda menatap foto itu, air matanya jatuh pelan.

“Tapi sekarang… dia sudah kembali. Meskipun bukan dengan kenangan yang sama.”

Abah Rahman mengangguk. “Tapi dia hidup. Dan setiap kali aku melihat caranya duduk, tertawa, berjalan… aku melihat Fatur. Tapi juga Ale. Seolah mereka bukan dua orang. Tapi satu jiwa… yang lahir dua kali.”

Dinda menatap suaminya. “Apa kamu yakin, kita nggak perlu kasih tahu dia?”

“Belum sekarang,” jawab Abah pelan. “Karena mungkin… seseorang yang pernah mengenalnya dulu akan lebih mampu membangunkan ingatannya.”

Diam. Tapi mata mereka sama-sama berpaling ke arah jendela. Di luar sana, hujan masih turun.

Dan di luar sana pula, Wina Agustina—gadis yang pernah mengenal Ale sebelum dunia mengganti namanya—sedang berjuang memahami siapa yang sebenarnya ia cintai:

> Fatur yang ada di hadapannya.

Atau Ale… yang diam-diam masih hidup di balik nama itu.

😭😭

Bab ini menyingkap rahasia besar: bahwa Ale tidak pernah benar-benar meninggal, dan kini hidup sebagai Fatur -- hasil dari tragedi dan cinta keluarga yang rela memberikan sebagian putranya untuk menyelamatkan jiwa lain.

1
Nurul An-nisa
iya ya, sampe sekarang belum ada alasan kenapa harus Wina
drpiupou
duh apa ada kemungkinan Fatur gidup
drpiupou
sedih banget omongan si Ale Ale ini
Sarifah Aini: Ale Ale rasa apa kak 😂
total 2 replies
drpiupou
apakah kamu akan memilih Ale?

ku harap kamu milih aku sih
Afriyeni Official
tetaplah di sisinya Wina, lambat Laun ia akan pulih dari lukanya yang tak terlihat.
Afriyeni Official
cuma Wina yang belum tahu kalau Fatur adalah Ale
bluemoon
sarapan dulu win lain kali
Aquarius97 🕊️
keren Thor 👋🏻 semangatt
Aquarius97 🕊️
huwaaaaa.... beneran kan Ale ternyata koma .. eh firasat ibunya Ale kuat banget yak
Aquarius97 🕊️
Alee... ahhhh jadi Ale.... masih hidup /Sob/
sjulerjn29
tu kan bener ceuk aku oge ale eta teh..🤭
wina akhirnya pujaan hatimu masih hidup
Iqueena
Yang jelas perasaanmu itu untuk Ale Win, karena dia yg pertama kamu liat, walau bukan sebagai manusia 🥹
Iqueena
Wahhhh, keren plot twist nya kak 👏🏻
Iqueena
Jadi Fatur itu Ale?
Xlyzy
Ale sebenarnya kamu ini manusia apa atau hantu si
Dewi Payang
Sampai kini aku tetap berharap Fathur adalah Ale.....
Ceyra Heelshire
kalau orang liat, bisa dikira gila sih
Drezzlle
Betul Wina
Dasyah🤍
aku doain yah moga moga Fatur benaran Ale
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
Ale km hrs bersyukur bertemu mereka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!