NovelToon NovelToon
SESAL YANG TERLAMBAT

SESAL YANG TERLAMBAT

Status: tamat
Genre:Penyesalan Suami / Pelakor jahat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mama Mia

Virginia Fernandes mencintai Armando Mendoza dengan begitu tulus. Akan tetapi kesalah pahaman yang diciptakan Veronica, adik tirinya membuatnya justru dibenci oleh Armando.

Lima tahun pernikahan, Virginia selalu berusaha menjadi istri yang baik. Namum, semua tak terlihat oleh Armando. Armando selalu bersikap dingin dan memperlakukannya dengan buruk.

Satu insiden terjadi di hari ulang tahun pernikahan mereka yang kelima. Bukannya membawa Virginia ke rumah sakit, Armando justru membawa Vero yang pura-pura sakit.

Terlambat ditangani, Virginia kehilangan bayi yang tengah dikandungnya. Namun, Armando tetap tak peduli.

Cukup sudah. Kesabaran Virginia sudah berada di ambang batasnya. Ia memilih pergi, tak lagi ingin mengejar cinta Armando.

Armando baru merasa kehilangan setelah Virginia tak lagi berada di sisinya. Pria itu melakukan berbagai upaya agar Virginia kembali.

Apakah itu mungkin?
Apakah Virginia akan kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Pesta pertunangan

Armando meninggalkan ruang rapat, berjalan menuju ruang kerjanya dengan menahan geram. Entah siapa sebenarnya yang sedang ingin mencari masalah dengannya. Beberapa kerjasama yang sudah terjalin bertahun-tahun tiba-tiba saja dibatalkan secara sepihak. Bukan untung rugi yang dia pikirkan. Tapi harga diri yang serasa terinjak.

Masuk ke ruang CEO bersama Esmeralda yang selalu siap siaga di belakangnya. Menyandarkan punggung pada kursi kebesaran, memejamkan mata rapat, meletakkan tangan di atas kening. Ingin sejenak saja melepaskan semua penat, tapi suara Esmeralda mengusik ketenangannya.

“Tuan, baru saja anda mendapatkan undangan untuk menghadiri pertunangan Tuan Muda Garcia.” Esmeralda mengulurkan tabletnya yang terbuka dan menunjukkan undangan digital khusus yang baru saja masuk.

Armando mendongak menatap Esmeralda. Tanpa memperhatikan tablet. Mengerutkan kening, Tuan Muda Garcia? Undangan pertunangan? Apa pria asing itu jadi juga bertunangan dengan Veronica? Bukankah saat berada di restoran waktu itu pria itu terlihat begitu membenci Veronica, dan bahkan menghina wanita itu dengan begitu kejam?

“Kapan undangan nya?” Armando menjawab sambil kembali memejamkan mata. Merasa enggan, tapi juga penasaran.

“Besok pukul delapan malam di hotel AMAZON,” jawab Esmeralda.

“Aku akan datang.” Armando benar-benar enggan membuka mata.

“Tuan, saya merasa ada yang aneh. Nama calon tunangan beliau adalah…”

“Aku sudah tahu,” potong Armando. Dalam pikirannya yang akan disebut oleh Esmeralda adalah nama Veronica Fernandez. “Keluar lah dan siapkan hadiah. Kamu juga persiapkan diri! Kamu yang menemaniku. Pergilah! Aku ingin sendiri.”

Kening Esmeralda berkerut. Tuan Armando sudah tahu jika nama calon Tuan Muda Garcia sama dengan almarhum istrinya? Dari mana bos nya itu tahu? Dan bagaimana bisa sikap tuan Armando hanya biasa saja?

Malam berikutnya, Armando benar-benar datang ke acara pertunangan dengan Esmeralda berjalan di sampingnya.

Esmeralda menghentikan langkahnya membuat Armando ikut berhenti juga. Mengerutkan kening. Mereka baru saja masuk ke dalam ballroom hotel.

Memandang heran ke arah Esmeralda, wanita itu tengah menutup mulut menggunakan telapak tangan. Matanya terbelalak lebar. Armando mengikuti arah pandang Esmeralda, dan betapa terkejut ketika matanya tertumbuk pada sebuah foto yang sangat besar yang terpampang di dinding. Itu adalah foto Alessandro dan Virginia.

“Tidak. Itu tidak mungkin. Bukankah Virginia sudah meninggal? Mana mungkin bisa bertunangan dengan orang lain? Ataukah itu hanya wajah yang mirip saja?

“Mana undangan yang kemarin?” Armando menatap ke arah Esmeralda. Sekretaris cantik itu pun segera membuka layar tablet dan menyerahkan pada Armando. Mata pria itu seketika terbelalak, melihat undangan digital itu. Wajah dan nama yang sama. Virginia Fernandez. Apa itu mungkin?

.

Tirai di atas panggung perlahan terbuka, seiring sorot lampu yang mengarah ke sana. Perlahan dan semakin terlihat jelas. Di sebuah mahligai mewah, Alessandro Garcia sedang duduk bersanding dengan foto Virginia. Wanita itu tampak cantik, berbalut gaun pengantin yang indah, tersenyum bahagia.

Dengan sorot matanya yang dingin dan tajam, pria itu turun dari kursi, melangkah pelan mendekat ke arah Armando Mendoza.

“Selamat datang tuan Mendoza.” Alessandro menunduk, mengambil sikap hormat. Namun seringai licik tercetak di sudut bibirnya. Sedetik kemudian mengangkat wajah menatap ke arah Armando.

Armando mendekat ke arah pria itu. “Tuan Muda Garcia, apa maksudmu mengadakan pertunangan ini?”

“Apakah Virginia tidak meninggal? Apakah dia bersamamu?” tanya Armando penuh antusias

Alessandro mendekatkan mulutnya ke telinga Armando. “Armando Mendoza, Virginia Fernandez memang tidak meninggal. aku yang menyembunyikannya." ucap Alessandro penuh dengan provokasi. "dan saat ini kami sedang bertunangan," lanjutnya.

“Aku tidak mengizinkannya.” Armando hendak menyerang Alessandro, tetapi dengan cepat pria itu menangkap tangan Armando dan menghempaskannya hingga Armando terlempar mengenai meja kaca yang seketika pecah berhamburan.

Alessandro berjalan dengan tenang menghampiri Armando yang tampak kesakitan. Duduk berjongkok, menatap dengan seringai licik. “Armando Mendoza, Virginia sudah lajang sekarang, karena kalian sudah bercerai. jadi dia berhak menikah dan bahagia dengan siapa saja. "

Armando menggelengkan kepala. “Tidak. Kami tidak bercerai. aku akan membatalkan perceraian itu!"

Alessandro berdiri tegak, tinggi menjulang di hadapan Armando. “Tuan Mendoza sejak awal selalu menyakiti Virginia, selalu menindas, lebih percaya pada adik tiri, sama sekali tidak pernah percaya pada Virginia. apakah pantas meminta Virginia kembali?"

Armando menggeleng, mencoba bangkit, lalu menghadap ke arah semua orang. " aku umumkan pada kalian semua, aku dan Virginia tidak jadi bercerai. tidak jadi bercerai. Virginia akan tetap menjadi istriku," teriaknya lantang.

Ha ha ha…

Alessandro tertawa dengan kencang. Sampai wajahnya menghadap ke langit-langit. “Tuan Mendoza, kamu berbicara seperti itu, apa Virginia setuju. bukankah Virginia sudah keluar dari rumah keluarga Mendoza. dan sekali dia pergi dia tidak akan kembali. jadi apa yang sebenarnya diucapkan oleh Tuan Mendoza saat ini? apakah itu hanya bentuk pencitraan diri?"

Armando seketika tersadar. semua perlakuan buruknya terhadap Virginia tiba-tiba kembali hadir di depan mata. tubuh pria itu kembali jatuh luruh terduduk di atas lantai. benar semua itu adalah kesalahannya, tapi dia pasti akan memperbaiki semua. dia akan berhasil mencari Virginia, dan mereka akan bahagia.

""Tuan ayo berdiri," Esmeralda mencoba untuk membantunya, tetapi Armando menepis tangan wanita itu. pria itu menangis tergugu tanpa malu. tidak peduli bahwa saat ini dirinya sedang diperhatikan oleh ribuan orang.

"Kenapa Tuan Mendoza jadi seperti itu?"

"Halah itu hanya pura-pura. berita hubungannya yang buruk dengan Nyonya Virginia bukanlah isapan jempol. Aku bahkan melihatnya sendiri dia pernah bermesraan dengan adik tiri Virginia."

"benarkah seperti itu?" sahut yang lain. "kalau seperti itu dia benar-benar tak pantas untuk dimaafkan. aku jadi lebih setuju kalau Nyonya Virginia berdampingan dengan Tuan Garcia."

Kasak kusuk segera kembali terdengar. Para hadirin menganggap aneh tingkah Armando.

"Virginia, Maafkan Aku!" Armando masih saja menangis.

“Tuan, ayo bangun. lebih baik kita pergi dari sini.” Esmeralda kembali mendekati bos nya sambil menghapus air matanya. dan sekali lagi membantu pria itu untuk bangun.

Alessandro menyeringai melihat apa yang dilakukan oleh Armando. “Perlahan tapi pasti, aku akan membuatmu menjadi benar-benar tidak waras.” Ternyata dia memang sengaja memprovokasi Armando untuk merobek surat itu.

“Besok aku akan membawa Virginia ke luar negeri. Jauh darimu, jauh dari keluarga Mendoza.”

“Apa hakmu membawanya pergi? Armando kembali terprovokasi hingga pria itu berdiri dari tempatnya dan menghambur ingin menyerang Alessandro.

Dengan cepat Alessandro mengarahkan kakinya menendang Armando tepat di ulu hati. Tubuh Armando terlempar jauh.

“Tuan…!” Esmeralda mengejar mencoba menolong. Wanita itu begitu prihatin atas apa yang kini dialami tuannya.

Armando segera bangkit dan akan kembali menyerang. Namun, dengan cepat Alessandro menggerakkan telapak tangan hingga beberapa orang berjas hitam bergerak cepat menghadang. Dengan sigap mereka menangkap dan menyeret tubuh Armando keluar dari ballroom mewah hotel AMAZON.

Armando memberontak, apa daya ia tetap kalah tenaga.

Raut Alessandro kembali datar. “Armando Mendoza, seumur hidup kamu tidak akan bisa bertemu Virginia lagi.”

1
novi 99
sudah tau fakta masih aj nanya manusia yang jelas kebohongannya terungkap...
Siti Sopiah
bersiaplah untuk menerima pembalasan dendam dari keluarga Garcia
Muffin: Hai sahabat pembaca!
Aku baru aja rilis cerita baru berjudul “Menjebak Cucu Presdir” ✨

Cleona hanya ingin menyelamatkan ibunya dari penyakit mematikan, tapi sebuah kesalahan membawanya ke kamar Batara, CEO muda yang dingin dan penuh rahasia. Kini, hidupnya terjerat antara bahaya, rahasia, dan perasaan yang tak pernah ia duga. Apakah ini awal kehancuran… atau takdir yang menunggu?

🔥 Jangan lupa mampir dan ikuti kisahnya yaa~
total 1 replies
Siti Sopiah
mampus sj lah kau Fernando
Siti Sopiah
ehhh blm apa2 dah pikun si jantan tak guna ini.mampus lah kaú
Shinta Dewiana
pasti tubsi armando .🤭
Shinta Dewiana
rambo...😄😄😄
Shinta Dewiana
bisanya kayak gitu ya....ha..ha...ha...tanpa tendeng aling aling langsung ajak nikah..
Shinta Dewiana
wah sepasang....mantap
Shinta Dewiana
makanya ale...jangan buat istrimu curiga
Shinta Dewiana
hmmm...salah paham jan jadinya
Shinta Dewiana
ya ampun jangan sampai si alicia berniat buruk...bisa gaswat kan
Shinta Dewiana
mampus lo armando..
Jawarni JaNis
🫰🫰
Shinta Dewiana
kerreennn
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: terima kasih, Kak
total 1 replies
Shinta Dewiana
ale.emang terbaik
Shinta Dewiana
iya armando...udah cukup...sekarang cari kebahagiaanmu sendiri...biarkan virgi bahagia dg pilihannya
Shinta Dewiana
masih ngeyek aja ni si armando
Shinta Dewiana
hmmmm...
Shinta Dewiana
mantap...
Shinta Dewiana
jreng....jreng...jreng....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!