NovelToon NovelToon
Transmigrasi Alexa

Transmigrasi Alexa

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Romansa Fantasi / CEO / Cinta setelah menikah / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: waya520

Alya, wanita karir yang kesepian, mengalami kecelakaan dan meninggal ditempat. Namun, saat membuka mata, dia sangat terkejut karena jiwanya malah masuk ke tubuh seorang wanita asing yang bernama Alexa. kagetnya lagi, dia melihat seorang pria duduk dengan seorang anak digendongannya dan memandangnya dengan tatapan tajam.

"Berhentilah berakting, aku tidak akan pernah tertipu lagi dengan trikmu." ucap Kevin Orlando yang merupakan suami dari Alexa sendiri.

"Ayah apa ibu akan memukulku lagi?" cicit seorang anak laki-laki yang berusia empat tahun, yang berada digendongan Kevin.

Satu yang baru dia ketahui: tubuh baru ini menyimpan banyak dosa.

Apa yang harus Alya lakukan setelah terjebak ditubuh seorang iblis seperti Alexa?.

Memperbaiki hubungan dengan orang-orang yang pernah disakiti Alexa, atau dia kabur dengan tubuh ini.

ikuti terus cerita ini, jangan lupa pencet 👍. see you next chapter 😙

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon waya520, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sifat Sombong Yang Merugikan

"Jadi untuk rapatnya saya cukupkan sampai disini, dan untuk karyawan yang baru dipindahkan selamat datang di perusahaan utama, kalian saya pindahkan disini karena memiliki kemampuan yang cocok disini." ujar Kevin yang membuat beberapa karyawan pindahan tersenyum lebar.

Setidaknya gaji mereka akan bertambah jika masuk ke perusahaan utama.

Kevin segera bergegas menuju mobilnya, hari ini dia sudah janji untuk menyelesaikan masalah anaknya.

"Pak Kevin tunggu." seorang karyawan berlari kencang menyusul langkah atasannya.

Kevin berhenti dan menoleh kebelakang. "Ada perlu apa?" tanyanya dingin, sesekali dia melirik ke arah jam tangannya.

"Pak saya dengar dari pak Bima, anda mau pergi ke TK Internasional. Kalau boleh saya ikut pak, kebetulan anak saya baru pindah kesana." ucapnya sambil menunduk.

Kevin tanpa pikir panjang mengangguk, dia segera melemparkan kuncinya mobilnya pada pria itu kemudian membuka pintu belakang mobilnya.

Pria itu bergegas masuk ke kursi kemudi.

....

"Ayah." Kay berlari lalu meminta gendong pada Kevin. Pria itu segera menggendong anaknya kemudian duduk disamping Alexa.

"Untung saja kau datang." ucap Alexa yang tanpa sadar mengaitkan tangannya pada lengan Kevin.

Sandra menatap lekat wajah pria didepannya, entah kenapa terlihat tidak asing baginya.

"Bu Sri, saya dengar tadi ada yang memanggil Kay dengan sebutan anak haram, siapa dia?" tanya Kevin yang menatap tajam ke arah anak laki-laki yang duduk di seberangnya. Membuat anak itu takut lalu merapatkan dirinya pada sang ibu.

Sandra segera mengambil posisi didepan anaknya. "Itu memang fakta pak, kata orang-orang anak anda memang anak haram, anak yang tidak diinginkan." ucapnya tanpa beban.

Kevin segera menutup telinga Kay, jangan sampai anaknya itu mendengar ucapan buruk wanita itu yang bisa saja mempengaruhi otak Kay.

"Punya nyawa berapa kau hingga berani menghina anakku." tantang Kevin yang kesabarannya mulai habis.

Bu Sri yang takut segera memperingatkan Bu Sandra agar tidak menyinggung Kevin. Mau bagaimanapun pria itu memiliki kuasa disini.

"Bu sudah bu, tidak baik bicara yang tidak-tidak."

Emosi Sandra kian terpancing saat guru itu malah membela orangtua Kay. Disini anaknya yang terluka tapi kenapa seolah-olah dirinya yang salah.

"Saya tidak perduli Bu, intinya saya mau keadilan, anak saya kemarin masuk rumah sakit karena dipukul oleh anak mereka." tunjuk Sandra pada Kay yang duduk santai dipangkuan ayahnya, sedangkan Alexa sudah menguap karena mendengar omong kosong wanita itu.

Melihat pemandangan didepannya membuat emosi Sandra semakin bertambah.

"Jadi berapa biaya rumah sakitnya, akan ku bayar dua kali lipat, dengan syarat bawa pergi anakmu dari sini." ujar Kevin yang membuat mulut wanita itu ternganga.

"Jika kurang akan ku tambah empat kali lipat." sambung Alexa dengan wajah sombongnya.

Sandra diam, matanya melirik ke arah pintu, berharap suaminya segera datang.

"Sudah Bu Sandra, kita selesaikan dengan damai saja." bujuk Bu Sri yang takut karena aura Kevin terlihat begitu suram.

"Damai, enak saja, saya ingin membuat perhitungan kepada mereka, tunggu saja sampai suamiku datang, satu lagi, percuma kalian menyogokku dengan uang, aku bukan orang miskin sialan, suamiku baru saja diangkat menjadi manager diperusahaan nomor satu disini." ujar Sandra yang semakin menjadi-jadi.

Alis Kevin terangkat sebelah. "Perusahaan mana yang kau maksud?" tanyanya memastikan.

Sandra tersenyum miring. "Orlando Crop, orang-orang seperti kalian mana paham."

Alexa menatap suaminya sekilas. Bukannya itu perusahaan milik Kevin. Jadi suami wanita itu bawahannya suaminya.

Bu Sri semakin gemetaran, matanya melirik ke arah Kevin yang rahangnya mulai mengeras. "Bu Sandra, sebaiknya anda berhenti sampai disini."

"Diam Bu Sri, bahkan aku bisa menutup mulutmu dengan uangku." ucapnya sedikit kurang ajar.

Prok.. prok...

Kevin bertepuk tangan saat mendengar ucapan wanita itu. "Hebat sekali, dengan jabatan suamimu yang hanya manager bisa bicara seperti itu dengan guru." ucapnya meremehkan.

"Cih, suamiku hebat seorang manager di perusahaan ternama, memangnya kau, hanya pekerja biasa, bahkan untuk melenyapkan kalian saja mudah bagi kami." ujar Sandra yang membuat Alexa malu. Andai wanita itu tahu yang sebenarnya.

"Iya-iya yang suaminya manager, kita tunggu saja kedatangannya." ucap Alexa yang mencoba menenangkan suaminya yang hampir emosi.

"Sabar, kita tunggu saja." bisiknya ditelinga Kevin, tangannya mengelus pundak pria itu. Kevin mengambil alih tangan Alexa kemudian menggenggamnya erat. Membuat wajah wanita itu memanas.

Setelahnya keadaan benar-benar hening.

Bu Sri cukup sakit hati dengan ucapan Sandra tapi Kevin mengodenya untuk diam.

Hingga akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga.

"Ayah." teriak Alga yang langsung berlari menuju ayahnya yang masih berdiri didepan pintu.

"Sayang, mereka menyudutkan ku dan juga Alga, padahal anak mereka yang memukul anak kita." adu Sandra yang mengode suaminya untuk segera masuk. Senyumnya sangat lebar hingga membuat Alexa muak.

"Siapa yang menyudutkan anakku dan istriku." ujar pria itu sedikit emosi.

Kevin langsung berdiri dan menolehkan wajahnya ke arah pria itu. "Aku."

Bruk...

"Sayang." panik Sandra saat tubuh suaminya tiba-tiba ambruk ke bawah.

"Ah, jadi ini suami hebat mu, jadi kapan mau melenyapkan kami?" tanya Kevin yang menatap remeh bawahannya itu, membuat pria itu kaget setengah mati.

"Kau bilang apa saja dengan pak Kevin?" tanyanya pada sang istri.

"Ayah kenal dia, atau jangan-jangan dia bekerja di perusahaan ayah juga sebagai staff biasa."

Plak....

Pria itu langsung menampar wajah istrinya dengan keras, membuat Sandra terperangah dan menatap suaminya penuh luka.

"Kau." ucap Sandra yang menatap suaminya tidak percaya. Baru kali ini suaminya melakukan kekerasan padanya.

Pria itu beralih pada Kevin. Dia menunduk dalam saat berbicara dengan bos nya itu.

"Maafkan istri saya pak Kevin, saya tidak tahu jika dia akan berbicara buruk seperti itu kepada anda, saya mohon jangan masukan ke dalam hati anda." ucapnya sedikit bergetar. Sandra masih tidak paham kenapa suaminya terlihat sangat ketakutan saat berhadapan dengan pria itu.

"Hmm, tadi kata istrimu kalian akan melenyapkan keluargaku kan, aku tidak bisa memaafkanmu kalau sampai ada menyentuh istri dan anakku." ujar Kevin santai, pria itu menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Tidak pak, saya tidak berani, tolong ampuni keluarga saya." pria itu langsung bersujud dikaki Kevin. Membuat Sandra tidak terima dan menarik paksa suaminya.

"Kenapa ayah menyembah pria miskin itu." ucap wanita itu yang langsung mendapatkan pukulan dari suaminya.

Duak...

"Yang kau panggil pria miskin itu adalah bos ku, CEO dari Orlando Corp, jadi berhentilah berbuat aneh-aneh sebelum aku kehilangan pekerjaanku." kesal pria itu yang hampir menangis karena merasa hidupnya sudah diujung tanduk. Jika sampai dia dipecat dari pekerjaannya, entah apa yang akan terjadi kedepannya.

Mulut Sandra terbuka lebar. "APA!"

"Awalnya saya suka dengan kinerja anda pak Rangga, tapi saya cukup tersinggung dengan ucapan istri anda yang mengatakan anak saya anak haram, bahkan saya dan istri saya sudah menikah sebelum memiliki Kay, jadi yang istri anda katakan sudah termasuk fitnah, saya bisa saja menuntutnya karena itu masuk ke pencemaran nama baik, tapi saya masih memikirkan anda, dan saya memutuskan untuk memecat anda sebagai pelajaran akibat perbuatan istri anda."

"Ayo kita pergi." Kevin segera berdiri dengan Kay yang berada digendongannya, sedangkan Alexa dengan cepat mengandeng lengan suaminya.

"Mana kunci mobil saya." tanya Kevin pada Rangga yang masih bersimpuh didepannya.

1
Lisa Ponsel
bagus banget
Dewiendahsetiowati
hadir thor
Adhe ayu
Halo kak, salam kenal. ceritanya bagus, semangat terus berkarya 😍
waya520: terimakasih. jadi semangat nulis😙
total 1 replies
Rohimah
g keren klo cweknya lemah banyakan ngelamunnya,, haduh
waya520: sabar kak. belum saatnya 😁
total 1 replies
Wawasan Ilmu NgertiYuk
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!