NovelToon NovelToon
Penyesalan Tiada Arti

Penyesalan Tiada Arti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:31.5k
Nilai: 5
Nama Author: Widianingsih

Setelah berselingkuh dan menikahi selingkuhan nya....2 tahun jalani hidup poligami dengan tidak ada keadilan,akhirnya kandas juga dengan ekonomi dan rumah tangga yang berantakan😭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 25

Ardi memacu mobilnya di kecepatan 100km/ jam .Ada perasaan bersalah pada istri dan anak-anaknya, namun disisi lain ada rasa rindu dan bahagia bertemu Wati.

Di km.94 Cipularang Ardi membelokkan mobilnya memasuki rest area.

Untuk menghilangkan penat dan ngantuk sholat isya dulu di masjid.Lama Ardi duduk di masjid memohon ampunan pada Tuhan nya atas kekhilafan yang dilakukan nya. Merenung.

Kemudian Ardi menuju rumah makan untuk mengisi perut nya yang lapar karena terakhir makan siang di tempat meeting jadi sekarang dia sudah merasa lapar.

Ardi melahap semangkok bubur ayam dan seporsi siomay juga minum segelas jahe panas. Dia teringat jika mampir di rest area ini, pasti anak membeli siomay dan batagor. Tadi Ardi ingin menelepon Nining, tapi urung dan menyimpan handphone kembali dimeja .Dia buat kejutan saja, biar seru pikir nya.

Ardi bangkit dari duduk nya menuju kasir untuk membayar sekalian memesan beberapa porsi siomay untuk anak-anaknya.

" Saya minta 3 porsi siomay dan 3 porsi batagor ya, dibungkus! " Ardi menyuruh pada petugas resto itu

Sejurus kemudian, " ini pak pesanannya !" kasir menyerahkan bungkusan kresek berisi 6 box siomay dan batagor kepada Ardi. Pun membayar nya.

Lalu keluar berjalan menuju mobilnya yang diparkir dekat masjid.

Bismillah, ya Allah lindungi hamba dalam perjalanan ini agar selamat sampai rumah , monolog Ardi..

Lalu mobil pun keluar dari rest area dan kembali membelah tol Cipularang.

--di rumah

Sudah jam 10 malam, tapi Nining belum tidur, perasaan selalu ingat Ardi karena WA yang ia kirim belum di baca. Nining berpikir pasti batrei nya lowbat lagi hingga tengah malam pun mata Nining sulit dipejamkan.

Nining turun kebawah untuk mengambil air minum , hatinya was-,was berulang kali mengintip gorden namun tak tanda-tanda yang lewat. Akhirnya dia duduk di sofa dan meneguk minuman jahe hangat yang ia buat tadi.

Kantuk mulai datang , Nining rebahan di sofa dan tertidur. Baru sejenak tidur tiba-tiba dikejutkan dengan suara klakson.

Tin tin tin...... !!!

Nining terbangun mendengar suara klakson mobil , dia hapal betul jika itu mobil Ardi .Bergegas Nining menuju garasi dan membuka gemboknya. Lalu berdiri di sisi pintu untuk menguncinya lagi jika mobil telah masuk.

Ardi membuka pintu mobil lalu menyalami istri dan mencium keningnya.

" Lho mah kok belum tidur ?"

" Nggak bisa tidur, habis papah nggak ada kabar, di WA nggak balas" sahut Nining cemberut. Ardi hanya terkekeh.

" Sini kuncinya,biar papah yang mengunci gerbang ini!" tangan Ardi mengulur.

" Mah, ambil oleh-oleh di jok depan sama tas selempang papah "

Nining mencari oleh -oleh yang dimaksud dan mengambil bungkusan kresek putih yang teronggok di jok lantas mengalungkan tas selempang Ardi ke lehernya.

" Apa ini Pah ,kok kayak bau siomay ?"

" Memang iya ,lihat saja !"

Nining meletakkan bungkusan di meja makan .

" Wahhh banyak sekali , tapi ini sudah malam , mamah simpan di kulkas semua yaa yang satu bungkus mamah mau makan ", Nining senang sekali Ardi membawa makanan kesukaannya. Sisa 5 kotak ia masukkan di kulkas disebelah meja makan.

" Ehmmm.....pasti ini yang di rest area 94 ya ?' tebak Nining.

"Makasih Pa"

Nining membuat kan minuman jahe hangat dulu untuk Ardi ,lalu keduanya naik keatas sambil membawa gelas dan sekotak siomay.

Sampai di kamar , Nining meletakkan gelas dan siomay di lantai. Sementara Ardi masuk kamar mandi untuk membersihkan diri dan ganti pakaian.

Lalu keduanya duduk menikmati siomay berdua . Tangan Ardi membelai kepala Nining dengan lembut bahagia melihat istrinya senang dengan oleh-oleh yang dibawanya.

Nining berceloteh menceritakan kejadian apa saja selama Ardi tidak dirumah , berbeda dengan Ardi yang banyak diam. Padahal bibirnya ingin bicara tapi dia tidak tega untuk mengutarakan nya.

" Pah ...kok diam aja sih, cerita dong. Gimana meeting nya ?'

"Di jalan macet nggak ?"

"Kemaren nginap dirumah nya siapa ?" Nining bertanya terus.

Deg ! Ardi langsung bingung, apakah dia harus jujur ?

" Meeting nya dilanjut minggu depan karena belum ada kesepakatan antara seller dan buyer"

" Jadi minggu depan papah balik lagi dong kesana , mamah ikut ya ? " manja Nining sambil menyenderkan kepalanya di dada Ardi.

" Kita lihat nanti mah, kalo memang harinya libur kita bisa ajak anak-anak!"

" Tapi kayaknya sudah libur deh pah, kan ulangan tinggal 3 hari lagi selesai " jawab Nining sambil memainkan jenggot tipis Ardi

Ardi membalas nya dengan ciuman, muahhh.

Ardi bangkit dari duduknya dan menarik kedua tangan Nining untuk berdiri. Lalu dengan spontan Ardi membopong nya ke kasur.

"Ihh... apaan ini, aku kan berat " Nining terkejut.

" Papah masih kuat kok!"

Lantas keduanya tidur berhadapan, saling tatap dan mencium.

" Apa papah mau ini ? " karena tangan Ardi sudah meraba dada Nining

Ardi mengangguk, dan mulai membuka kancing baju Nining.

" Bobonya sambil ngemut cucu aja " bisik Ardi yang mulutnya sudah mulai menjilati dada Nining.

Seperti anak bayi saja Ardi tidur seperti itu. Nining membelai wajah dan kepala Ardi membiarkan Ardi memainkan ke dua asetnya.

Dilihatnya Ardi sudah tertidur. Nining melepas kan put***g nya dari mulut Ardi. Dan mengancingkan bajunya. Lalu merangkul punggung Ardi yang tertidur pulas.

'Mungkin dia kecapean karena membawa mobil sendiri dengan jarak yang jauh'.....guman Nining dalam hatinya

Dilihatnya jarum jam dinding diangka 12,30 .

Hoahhh........ Nining menguap berkali-kali, akhirnya dia bisa tertidur juga dengan tenang.

----

----

1
Retno Harningsih
lanjut
Farida Rida
Ini cerita jangka panjang, makanya sampai episude 67 masih muter" aja
Widia Ningsih: biar lebih detail
total 1 replies
Jumiah
semoga ardi mendapat karmax
digigit anjing gila bersama wati.
iqbal nasution
itu juga tuh...kenapa di tengah opostropinya
iqbal nasution
posisi koma..kenapa di tengah.
Widia Ningsih: typo🙏
total 1 replies
Tetti Herman
dasar jalang
Sartika Bertha
mau2sih istri diduain kenaoa nggak pisah aza daripada sakit hati
Widia Ningsih: terimakasih sudah memberi kritik dan saran🙏
new user: Bukan ridho allah itu, tp ridho para nabi salahnya umat manusia terlalu baku sama ajaran kitab yg jelas2 dikarang ditulis manusia, karna sesungguhnya ridho karna allah itu tak lewat jalan menyakiti hati dan perasaan makhluk di bumi.
total 3 replies
Sartika Bertha
Kasihan istrinya yg pertama malah dibuat sakit hati
Retno Harningsih
up
Jumiah
ya si ning kelamaan menderitax ,
jd bosan..
Widia Ningsih: sabar ya kak, alur nya memang begitu🙏
total 1 replies
iqbal nasution
go a head
Asih Prawawati
Semakin lama ...semakin gemes aku sama Ardi ...pengen tak buang ke laut rasanya .
Widia Ningsih: 😂😂 waduh, kasihan dong
total 1 replies
Farida Rida
Ceritanya berbelit belit
Widia Ningsih: maafkan 🙏🙏
total 1 replies
Cookies
thor ga niatan bikin Ninin happy dg ank² ny gitu
Widia Ningsih: iya , nanti ada konflik tentang itu, sabar menunggu ya 🙏
total 1 replies
Farida Rida
Kelamaan ceritanya jd malas baca
Widia Ningsih: nanti juga paham kak, 🙏
total 1 replies
Jumiah
thor kpn ning berpisah ,..
Retno Harningsih
lanjut
iqbal nasution
nining tetanggaku
Cookies
next thor
iqbal nasution
mantap..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!