Li Wei,programmer jenius yang sinis, percaya bahwa segala sesuatu di alam semesta berjalan seperti sistem yang bisa di debug. Saat nyawanya melayang di dunia modern, kesadarannya tersedot ke dalam "ruang jiwa" yang hancur di dalam Kepala Kaisar Dewa Tai Xuan, yang dikhianati dan dipenggal oleh murid kesayangan dan permaisurinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilonksrcc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 4: MEMANCING DI KOLAM KEGELAPAN
Waktu yang berlalu setelah insiden pencurian Bluebell Dew Vine tegang dan berharga. Shadowscale, meski kembali ke pulau batunya, tidak lagi tidur nyenyak. Kepalanya yang besar bergerak-gerak gelisah, mata bara nya memindai kolam dan sekitarnya dengan kecurigaan yang dalam. Asap hitam tipis terus menguap dari lubang hidungnya, menambah kabut yang sudah menggantung di udara gua.
Li Wei menggunakan waktu ini untuk dua hal: recovery dan analisis mendalam.
Tetesan Bluebell Dew Vine tidak hanya memulihkan penglihatannya; energi Yin-Wood yang murni itu seperti clean install pada driver grafisnya. Dia sekarang bisa melihat spektrum energi dengan lebih jelas. Dia melihat aliran Qi di udara yang seperti arus data berwarna, melihat "aura" Xiao Qi yang berdenyut dengan pola stabil, dan melihat "sistem pertahanan" Shadowscale lapisan energi gelap yang menyelimuti sisiknya, dengan titik-titik terang yang berputar perlahan di sepanjang tulang punggungnya: node kekuatannya.
Target: Gloomwater Lotus. Status: Terlindungi oleh dua lapisan hazard. Lapisan 1: Roh-roh air kolam (multiple low-level entities, behavior: swarm). Lapisan 2: Shadowscale (single high-level entity, behavior: territorial, aggro on proximity).
Observasi baru: Asap hitam Shadowscale bersifat korosif terhadap energi air murni. Roh-roh air menjauh darinya. Ini bukan bug, ini fitur yang bisa kita exploit.
Dia membagi sisa Bluebell Dew Vine menjadi dua. Satu bagian untuk konsumsi, dia menyuruh Xiao Qi meneteskan sari batangnya langsung ke "mulut"-nya (atau apa yang tersisa dari mulut Tai Xuan). Energinya mengalir, memperbaiki beberapa node pendengaran dan memperkuat core processing-nya. Bagian lainnya, dia simpan sebagai umpan.
"Boss, aku tidak bisa membuat angin yang kuat," protes Xiao Qi lagi, melihat ke arah kabut asap hitam yang menggumpal di satu sisi kolam, jauh dari Lotus. "Hanya bisa seperti... hembusan napas."
Itu cukup. Kita tidak perlu angin topan. Kita hanya perlu memberikan impuls awal yang tepat. Seperti mendorong bola di puncak bukit. Fisika yang akan melakukan sisanya.
Li Wei memetakan aliran udara di gua. Dengan penglihatan barunya, dia bisa melihat pergerakan partikel halus. Ada aliran dari celah di langit-langit di atas mereka menuju sebuah lubang di dauh jauh kolam. Aliran itu lemah, tapi konstan.
Asap hitam itu berada di zona stagnan. Jika didorong sedikit ke dalam aliran udara itu, ia akan terbawa perlahan menuju...
Dia menghitung mental. Lintasan asap jika didorong pada titik X dengan gaya Y akan membawanya melewati tepian Lotus dalam waktu kira-kira 120 detik. Cukup untuk mengusir roh air.
Xiao Qi. Posisikan dirimu di sini. Dia memproyeksikan koordinat imajiner di dinding gua. Saat aku beri sinyal, hembuskan anginmu ke pangkal gumpalan asap itu, dengan sudut 30 derajat ke arah aliran utama.
"Sinyalnya apa?"
Kedip mataku dua kali cepat.
"Dan setelah asap bergerak?"
Kamu tunggu. Saat asap mulai mengusir roh air dari sekitar Lotus, aku akan berikan umpan (sisa vine) ke sisi seberang kolam. Roh-roh air akan tertarik ke umpan. Saat area Lotus benar-benar kosong, kamu terjun, ambil, dan kabur.
"Bagaimana cara ambil Lotus? Akarnya di dalam air hitam itu!"
Kamu tidak perlu mengambil akarnya. Potong tangkai bunganya tepat di bawah kelopak. Bagian yang kita butuhkan adalah umbi di dasar, tapi kita bisa mengambilnya nanti jika berhasil. Sekarang, kita butuh bunga nya. Konsentrasi energinya paling tinggi di sana.
Xiao Qi mengangguk, meski masih ragu. "Dan Shadowscale?"
Dia akan terganggu oleh pergerakan asapnya sendiri dan kerumunan roh air di seberang kolam. Itu window kita.
Rencananya rumit, bergantung pada timing yang sempurna dan asumsi tentang perilaku entitas non-rasional. Tapi itu satu-satunya code yang bisa dia tulis dengan resource yang ada.
Execution Phase.
Xiao Qi mengambil posisi. Li Wei, dari celah pengamatannya, memfokuskan seluruh kesadarannya. Dia menjadi mission control, processor tunggal yang mengawasi banyak variabel.
Hitungan mundur. Tiga... dua... satu... SEKARANG!
Dia mengedipkan mata dua kali cepat.
Xiao Qi, dari posisinya yang tersembunyi, mengerahkan kemampuan anginnya. Bukan hembusan, tapi lebih seperti push energi udara yang terfokus. Gumpalan asap hitam yang tergenang bergerak, terdesak beberapa sentimeter.
Itu cukup. Ujungnya menyentuh aliran udara lembut dari langit-langit.
Seperti kapal layar yang menangkap angin sepoi-sepoi, gumpalan asap itu mulai bergerak. Pelan. Sangat pelan. Tapi pasti, melayang di atas permukaan air hitam, menuju area tengah kolam.
Shadowscale mendongak, mendesis pelan. Matanya mengikuti pergerakan asapnya sendiri, bingung. Mengapa asapnya bergerak sendiri?
Saat asap mendekati area Lotus, efeknya langsung terlihat. Dari dalam air hitam, puluhan bentuk kecil bersinar dengan cahaya pucat dan jahat roh-roh air berhamburan keluar, menjauh dari asap yang mematikan bagi mereka. Area di sekitar Lotus mulai bersih.
Fase 1: Berjalan.
Li Wei menunggu. Asap terus bergerak, sekarang tepat di sisi Lotus. Roh-roh air mengerumun di sisi seberang kolam, gelisah.
Sekarang. Umpan.
Dia memberi isyarat mental. Xiao Qi, yang sudah bersiap dengan sepotong kecil Bluebell Dew Vine, melemparkannya dengan cakar ke sisi kolam yang jauh, tepat di tengah kerumunan roh air.
Vine itu, penuh energi kehidupan, mendarat di air dengan percikan kecil.
Roh-roh air, seperti ikan piranha yang mencium darah, langsung menyerbu. Cahaya-cahaya pucat mereka berkerumun, berebut sumber energi yang lezat. Kekacauan kecil terjadi.
Shadowscale sekarang benar-benar waspada. Kepalanya bergerak maju-mundur antara asapnya yang bergerak aneh dan keributan di seberang kolam. Ia mendesis lebih keras, tidak yakin ancaman mana yang harus dihadapi.
WINDOW TERBUKA! XIAO QI, JALANKAN!
Xiao Qi, yang sudah bergerak diam-diam di sepanjang tepian kolam, melompat. Ia mendarat di sebuah batu datar yang mencuat dekat Lotus. Dengan sekali gerakan cakar yang cepat dan tajam (yang membuat Li Wei terkesan), ia mengiris tangkai bunga Lotus tepat di bawah mahkota bunganya.
Bunga kaca yang transparan itu terlepas. Xiao Qi menangkapnya di udara sebelum jatuh ke air.
SUKSES!
Tapi sukses itu berumur pendek.
Mungkin karena getaran energi dari bunga yang terpotong, atau mungkin karena insting primalnya yang tajam, Shadowscale memutar kepalanya dengan cepat (tidak selambat yang diperkirakan) dan melihat Xiao Qi yang sedang berbalik dengan bunga di mulutnya.
SKREEEEEEE-AAAAARRRGGGHH!
Raungan kemarahan yang mengguncang gua. Shadowscale tidak lagi bingung. Ia murka. Asap hitam berkumpul di mulutnya dengan cepat, kali ini lebih pekat, lebih gelap.
Xiao Qi melompat dari batu, berlari sekencang-kencangnya di tepian kolam menuju choke point. Tapi jalannya terhalang oleh kabut asap tipis yang masih melayang.
JANGAN LEWATI ASAP! BELOK KANAN, LEWAT LEBIH RENDAH! teriak Li Wei di pikirannya.
Xiao Qi membelok. Tapi Shadowscale sudah bergerak. Ekornya yang seperti tombak melesat keluar dari air, menghantam tepat di depan Xiao Qi, memblokir jalannya.
DEAD END.
Xiao Qi berhenti, terkepung: di depan adalah ekor monster yang menghalangi, di belakang adalah kolam dan Shadowscale yang marah, di samping adalah tebing vertikal.
"BOSS!" teriakan panik di kepalanya.
Li Wei melihat semuanya runtuh. Rencana yang sempurna, dihancurkan oleh satu variabel yang tidak terduga: kecepatan reaksi Shadowscale lebih tinggi dari perkiraan. Bug dalam data.
Dia harus melakukan sesuatu. Tapi apa? Dia tidak punya energi untuk serangan lain. Tidak ada ilusi yang bisa menipu monster yang sekarang sudah aggro penuh.
Kecuali...
Dia melihat bunga Lotus di cakar Xiao Qi. Benda itu memancarkan energi Yin murni yang sangat pekat, hampir menyakitkan bagi sensor barunya. Lalu dia melihat Shadowscale, makhluk yang jelas beraligned dengan energi gelap, Yin yang korup.
Prinsip ketidakcocokan. Energi murni vs energi korup. Seperti clean code vs malware.
Sebuah ide gila, berbahaya, dan mungkin bunuh diri muncul.
Xiao Qi! proyeksinya, mendesak dan jelas. LEMPARKAN BUNGA LOTUS ITU TEPAT KE MULUT SHADOWSCALE YANG SEDANG MENGUMPULKAN ASAP!
"APA?! Tapi"
LAKUKAN! SEKARANG!
Tidak ada waktu untuk debat. Dengan insting kepatuhan yang dalam, Xiao Qi mengayunkan cakarnya dan melemparkan bunga Gloomwater Lotus yang berkilauan seperti sebuah panah.
Bunga itu berputar di udara, melayang dalam gerak lambat yang indah, menuju mulut Shadowscale yang terbuka lebar, di mana bola asap hitam pekat sedang berkumpul.
Bunga masuk.
Untuk sesaat, tidak ada apa-apa.
Lalu.
Cahaya.
Cahaya putih-biru yang menyilaukan, murni, dan panas memancar dari celah gigi Shadowscale. Monster itu mengeluarkan suara yang bukan lagi raungan, tapi jeritan murni dari makhluk yang mengalami kontradiksi eksistensial. Energi Yin murni Lotus bertemu dengan energi Yin korup asapnya dalam reaksi berantai yang keras.
BOOOOM!
Ledakan energi yang hebat namun sunyi (karena lebih bersifat spiritual daripada fisik) mengguncang gua. Gelombang kejut memecahkan permukaan air, membuyarkan kabut asap, dan membuat batu-batu berjatuhan dari langit-langit.
Shadowscale terlempar ke belakang, masuk ke dalam kolam, mengaduk-aduk air hitam menjadi pusaran. Asap hitam dari mulutnya berubah menjadi uap putih yang mendesis. Matanya yang seperti bara padam sejenak.
Jalannya terbuka.
LARI! teriak Li Wei.
Xiao Qi tidak perlu disuruh dua kali. Ia melesat melewati ekor Shadowscale yang sekarang kejang-kejang lemah, dan mencapai choke point dengan selamat.
Beberapa detik kemudian, mereka kembali di celah sempit yang aman, terduduk (atau setidaknya, Xiao Qi terduduk, sementara Li Wei tergolek). Gua perlahan tenang. Hanya desis kesakitan Shadowscale yang terdengar dari kolam, dan suara air yang beriak.
"Kita... kita berhasil?" Xiao Qi terengah, masih memegang sisa tangkai Lotus.
Kita berhasil, proyeksi Li Wei, rasa lega yang dalam membanjiri kesadarannya. Dan kita mendapatkan data berharga: kelemahan elemental lawan.
Tapi mereka juga kehilangan bunga Lotus. Senjata satu kali itu sudah hilang.
Namun, Li Wei tidak menyesal. Kemenangan dalam bug bounty ini adalah kelangsungan hidup mereka dan data yang didapat. Dan ada sesuatu yang lain.
Dari dalam kolam, sesuatu naik ke permukaan. Bukan Shadowscale. Tapi umbi Gloomwater Lotus yang sekarang terlepas dari akarnya akibat ledakan energi, mengapung di permukaan air, bersinar dengan cahaya bulan pucat yang bahkan lebih terang dari bunganya.
"Lihat!" Xiao Qi berbisik.
...Dan kita mendapatkan hadiah kedua, pikir Li Wei. Umbilah target sebenarnya konsentrasi energi yang lebih padat dan stabil.
Tapi mengambilnya sekarang mustahil. Shadowscale, meski terluka, masih ada di sana.
Kita akan kembali, proyeksi Li Wei, tekadnya mengeras. Setelah kita memproses resource yang sudah kita dapat. Setelah kita... meng upgrade sistem.
Dia melihat ke arah Xiao Qi yang lelah tapi bersemangat, lalu ke umbi Lotus yang mengambang di kejauhan.
OPERATION FORAGER: MISSION ACCOMPLISHED (with partial bonus objective).
Mereka mundur ke gua utama mereka, lebih dalam dan lebih aman. Di tangan mereka, mereka membawa: sari Bluebell Dew Vine yang sudah diserap, pengalaman berharga, data musuh, dan... sepotong kecil umbi Lotus yang ternyata terlempar ke tepian kolam oleh ledakan, yang berhasil diambil Xiao Qi saat mundur.
Itu tidak banyak. Tapi cukup untuk memulai patch besar.
Duduk (berbaring) di kegelapan gua, dengan Xiao Qi yang sudah tertidur lelah di sampingnya, Li Wei memulai proses asimilasi.
Dia menyerap energi dari umbi Lotus. Itu seperti mendapatkan akses ke server farm baru. Energinya dingin, dalam, dan sangat terstruktur. Dia menggunakannya bukan untuk memperbaiki node kecil, tapi untuk men-rewrite sebuah subroutine dasar: Sistem Sirkulasi Energi Mikro di sekitar "kepala".
Satu per satu, meridian-meridian kecil di wajah dan tengkorak menyala. Dia mendapatkan kontrol baru: bisa menggerakkan bibir. Bisa menggerakkan hidung (dan mencium bau gua dengan jelas untuk pertama kalinya). Bisa menggerakkan otot pipi.
Dia bukan lagi kepala yang benar-benar lumpuh. Dia sekarang adalah kepala yang bisa berekspresi.
Dan dengan kontrol itu, datanglah kemampuan baru. Dari database Tai Xuan, sebuah teknik dasar muncul: "Divine Breath Technique" kemampuan menarik dan menghembuskan energi spiritual melalui napas.
Dia mencoba. Menarik "napas". Energi gua yang tipis tersedot, dimurnikan oleh sistem barunya, dan disalurkan sebagai tenaga.
Alert: Core Energy Generation online (0.1 units per cycle).
Dia bisa menghasilkan energinya sendiri. Lambat, sangat lambat. Tapi dia tidak lagi sepenuhnya bergantung pada sumber luar.
Itu adalah kemajuan eksponensial.
Dia membuka mata (sekarang dia bisa membuka dan menutupnya dengan mudah). Di kegelapan, sebuah senyum kecil sangat kecil muncul di bibir Tai Xuan yang sebelumnya kaku.
Bug terbesar, yaitu ketergantungan total, telah mulai di-patch.
Namun, di balik pencapaian ini, peringatan baru muncul di kesadarannya, dari memori Tai Xuan yang semakin jelas:
WARNING: Significant energy signature detected in vicinity. Aligned with: Shadow Moon Sect. Distance: Closing. Threat Level: Rising.
Para cultivator itu kembali. Dan mereka membawa teman.
Perlombaan antara debugging dan discovery memasuki babak baru.