NovelToon NovelToon
Sistem Spin : Kekayaan Dan Kekuatan

Sistem Spin : Kekayaan Dan Kekuatan

Status: tamat
Genre:Sistem / Kebangkitan pecundang / Naik Kelas / Tamat
Popularitas:5.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Alveandra

Bagaimana jadinya jika seorang siswa SMA yang hidup sebatang kara mendapatkan anugrah sebuah Sistem Spin Kekayaan dan Kekuatan oleh seorang pengemis yang ternyata adalah seorang Dewa?.

Rendi Murdianto, seorang anak laki-laki yang hidup sebatang kara, orang tuanya meninggalkan dirinya ketika masih kecil bersama neneknya.

Hidup Rendi sangatlah miskin, untung saja biaya sekolah di gratiskan oleh pemerintah, meskipun masih ada kebutuhan lain yang harus dia penuhi, setidaknya dia tidak perlu membayar biaya sekolah.

Seragam sekolah Rendi pemberian tetangganya, sepatu, dan perlengkapan lainnya juga di berikan oleh orang-orang yang kasihan padanya. Bahkan Rendi mau saja mengambil buku bekas yang kertas kosongnya hanya tinggal beberapa lembar.

Kehidupan Rendi jauh dari kata layak, Neneknya mencoba menghidupi dia semampunya. Namun, ketika Rendi duduk di bangku SMP, Neneknya harus di panggil sang pencipta, sehingga Rendi mulai menjalankan hidupnya seorang diri.

Hidup tanpa keluarga tentu mem

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alveandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tubuh Darah

Rendi yang baru terbangun, ia menatap tajam para bawahannya, mau marah tapi mereka semua terlihat menyedihkan dengan wajah memelas padanya.

Rendi menghela napas, "sudah malam, jangan teriak-teriak, kasihan tetangga sebelah."

"Maaf Bos." jawab mereka serempak.

Rendi yang tidak bisa tidur lagi, efek terkejut dengan teriakan para bawahannya, ia melihat jam di ponselnya, terlihat sudah jam dua dini hari.

Rendi menghela napas lagi, ia beranjak dari tempat tidurnya pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya, setelah itu ia memasak air untuk merebus mie instan.

"Bos, biar aku saja." Harisman menawarkan bantuan pada Rendi.

"Ya sudah, kamu juga kalau laper buat saja, sekalian kalau mereka laper juga suruh buat sendiri." Rendi menunjuk bawahan Harisman.

"Oke bos." jawab Harisman mantap.

Rendi kembali ke tempat tidurnya, ia melihat bawahan Harisman yang sedang menonton TV sambil menikmati rokok dan kopinya masing-masing. Ia tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

Rendi tidak pernah berpikir kalau dia akan menjadi orang yang di akui orang lain, padahal dulunya ia hanyalah anak sebatang kara yang tidak memiliki apapun.

Rendi mengambil ponselnya, terlihat ada beberapa pesan masuk dari Novi dan Sulis, kata-kata mereka berdua hampir mirip, sehingga membuat bocah SMA itu tersenyum-senyum sendiri.

Rendi yang sudah mendaftarkan akunnya di aplikasi Bank, ia mengecek saldonya, Rendi menghela napas lega saat uang di saldonya masih ada 30 juta rupiah.

"Syukurlah, uangku masih banyak." gumamnya lirih.

"Bos, ini mie nya." Harisman datang membawakan Mie nya.

"Loh, kamu gak buat Ris?" tanyanya yang melihat Harisman hanya membawa satu mangkok mie instan.

"Nanti sajalah bos, masih kenyang." jawab Harisman sambil mengusap perutnya.

"Gitu yah, kalau mereka?" Rendi menoleh ke arah bawahan Harisman.

"Jangan pikirkan mereka bos, mereka ngerokok sama ngopi saja sudah kenyang." jawab Harisman langsung.

Rendi tersenyum getir, ia menghela napas kemudian memakan mie instan yang di buatkan Harisman.

Bersamaan dengan Rendi menghabiskan mie yang ia makan, pertandingan bola pun selesai, bawahan Harisman tanpa di suruh langsung tergeletak di depan Tv dan langsung tidur, begitu juga dengan Harisman.

Rendi menggeleng-gelengkan kepalanya, "jadi begini yah kehidupan mereka, memangnya orang tua mereka tidak mencari anaknya yah?" Rendi bertanya-tanya sendiri. "sudahlah, tidak penting juga aku memikirkan mereka ini.

Rendi yang tidak bisa tidur, ia teringat dengan Sistem Spin-nya dan mengambil benda yang membuat perubahan dalam kehidupannya tersebut.

Saat ia mengambilnya, Sistem Spin sudah bersinar lagi, tandanya bisa ia gunakan lagi untuk menambah kekayaannya.

"Kali ini aku bakal dapat apa lagi yah?" gumam Rendi sambil melihat Sistem Spin.

Bocah SMA itu kemudian menekan Sistem Spin, layar Sistem berputar dengan cepat, kemudian perlahan melambat dan berhenti di sebuah gambar tubuh yang berwarna merah.

[ Selamat, Anda mendapatkan tubuh darah, semua luka dalam tubuh anda akan beregenerasi jika mengalami luka fatal sekali pun.

Warning! Pembentukan tubuh akan segera di proses, mohon untuk bersiap! ]

Rendi mengerutkan keningnya, ia tidak tahu apa maksud dari perkataan Sistem, tapi saat ia baru mau berpikir, tiba-tiba saja tubuhnya seperti di sayat-sayat benda tajam.

Arghhh

Arghhh

Rendi meraung kesakitan saat tubuhnya bagai di belah-belah, terlihat darah mengalir keluar dari seluruh bagian tubuh Rendi.

Sontak saja Rendi ketakutan, ia terus meraung kesakitan, tubuhnya bagaikan di cincang-cincang seperti daging yang mau di potong, darah terus mengalir keluar sehingga membalut seluruh tubuhnya

Arghhh

Arghhh

Pakaian dan tempat tidur Rendi semuanya berlumuran darah, bocah SMA itu merasakan sakit yang luar biasa, sehingga ia yang tidak bisa menahannya jatuh pingsan seketika efek perubahan tubuhnya itu.

Walaupun Rendi pingsan, tapi transformasi tubuh Rendi masih berlanjut, seluruh darah yang membalut tubuh Rendi kemudian terserap masuk ke dalam pori-pori kulit Rendi, darah yang berceceran juga ikut terserap masuk.

Perlahan tubuh Rendi berubah menjadi merah darah, luka sayatan nya juga menutup, seluruh tubuhnya yang merah kemudian memudar, tidak berselang lama kemudian tubuhnya kembali seperti semula.

Tidak ada bekas luka ataupun darah yang menetes sedikitpun, Rendi sudah kembali seperti sedia kala.

[ Tubuh darah berhasil terpasang! ]

Terlihat tulisan di Sistem Spin yang memberitahukan transformasi Rendi. Namun, Rendi tidak melihatnya, ia masih pingsan di tempat tidurnya.

Harisman dan bawahannya tidak terbangun sama sekali, padahal Rendi berteriak sangat keras barusan, mereka bagaikan mayat hidup saja kalau tidur. Mungkin jika ada kebakaran mereka akan menjadi daging panggang, efek tidur mereka seperti kerbau, tidak mendengarkan apapun walaupun suara tersebut sangatlah keras sekalipun.

1
Fano Jawakonora
tembkn kena dipunggung tpi sulis cederanya di tulang ekor huhuhuiii
Fano Jawakonora
awal cuek tpi trnyta bucin berat
Fano Jawakonora
dari tdi trllu oandang enteng mka skrat la k. urwndi
Fano Jawakonora
renfi kuat tpi kelebihn takabur, hrsnya ajk mei bersama brantas mafia cungkrik bau
Fano Jawakonora
jadikan dia wanita bair dia bekerja setulus hati utk membasmi musuh" mu
Fano Jawakonora
fix lbh baik jadikan dia wanita mu juga skalian menjadi pembunuh berdarah dingin utk musuh" mu itu juga ide cemerlang
Fano Jawakonora
seharusnya kamu kerja utk rendi bukan memanfaatknnya utk menjadi brondong mu goblok
Fano Jawakonora
sikat yg tdk berguna
Fano Jawakonora
seharusnya rendi punya pasukan pengawal sendiri yg bergerak kerahkan para tunawisma tersebut, tdk perlu lerja sama dgn pemerintah bikin nama mereka yg dibesarkan
Fano Jawakonora
bgn baru bgs jgn lg masukan cerita ibunya rendi yg tak tau diri itu sok ngatur aja gk tau diri dasar lacur
Fano Jawakonora
sdh dibilang anfgap sj ibu mubssh meninggal, dasar tdk tau diri pake ngatur segala skrg bru mrasa sok kuasa punya anak dasar perempuan murahan pelacur, author coba hentikan cerita bodoh mu ini, hilangkan cerita terkait ibu rendin dan mei ling lacur itu mereoa berdua sama sj
Fano Jawakonora
ssh bgs tapi tambahkan dgn pembunuh bayaram yg tiba" ingin hidup bersama rendi ditambah dgn ibunya sdh mulai ngatur" rendi jd rusak ceritamya author hilangkan sj cerita ibunya dan bunuh sj pembunuh bayaran itu, bikin rusak cerita sj
Fano Jawakonora
boleh berkunjing melihat obu mu tapi bukan berrti dia bisa seenaknya mengatur kehidupan mu, karena dia tidak layak sebagai seorang ibu yg baik, setelah bertemu anggap sj dia sdh meninggal kuburkan sj dalam ingatan mu kalau kamu cuma sebatang kara ibu mu hny nenek mu seorang selain tdk ada lg
Fano Jawakonora
maafkan sj rendi, tpi bukan berarti dia haris ada utk kamu baor bgm pun dia seorg ibu yg tdk punya hati. jgn biarkan dia ada utk hidup mu anggap sj sdh meninggal
Fano Jawakonora
ditanya da acara apa koq gk mau ngasih tau gmn gk jadi jengkel si rendi
Fano Jawakonora
baru aja kerja disru bis udah kebratan bgm bisa maju asistennya
Fano Jawakonora
sekakian adu mekanik aj dari pada novi ma si sulus yg hny mikr pacaran sj, biar aprm bau ketelah pohon terbelah
Fano Jawakonora
pacari keduanya biar apem bau kencur ketela phon dibelah sj, dri pd masi kencur juga pikiran pacaran melulu
Fano Jawakonora
permapok desa cocoknya bukan oejabat desa kentut
Fano Jawakonora
alaaa si sulis bukn mikiran sklh mala mikirin ketalah pohon bau acem
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!