NovelToon NovelToon
Mari Kita Bercerai

Mari Kita Bercerai

Status: tamat
Genre:Nikahkontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: Zinnia Azalea

Dijual di Pasar Pengantin mengantarkan pertemuan antara seorang gadis bernama Rachel Olivia dengan seorang pemuda tampan bernama Jasper Allen. Di Pasar itulah, Jasper membeli Rachel yang dijual oleh kedua orang tuanya. Jasper membeli gadis itu karena merasa iba akan tangisannya.

Pernikahan memerangkap mereka, sehingga satu tahun kemudian sebuah rahasia yang disembunyikan oleh Rachel terkuak.

"Mari kita bercerai!" Ucap Jasper kepada wanita yang sudah satu tahun ini ia nikahi.

"Bercerai?" Rachel memperjelas.


Cover : By Pinterest, edit by me.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zinnia Azalea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berkunjung

Rachel melepaskan mantel Hans yang membalut tubuhnya. Hans baru saja mengantarkan gadis itu pulang ke rumahnya. Rachel mau diantarkan oleh Hans, karena tak mungkin baginya pulang dengan naik taksi. Rachel pun tak melihat lagi keberadaan suaminya setelah pemuda itu pergi dari ballroom.

"Terima kasih," ucap Rachel dengan tulus sembari memberikan mantel berwarna cokelat yang ada di tangannya kepada Hans.

"Sama-sama. Jadi, yang mana rumahmu? Bolehkah lain kali aku singgah ke rumahmu?" Hans menatap beberapa rumah yang berderet.

"Rumahku dekat dari sini," Rachel menggaruk rambutnya. Ia tak mungkin memberitahukan di mana tempat tinggal dirinya dan Jasper.

"Jadi, boleh aku mampir?" Hans mengulang pertanyaannya.

"Tidak. Tidak boleh!" Rachel buru-buru menolak.

"Mengapa?" Hans tampak kecewa.

"Aku harus meminta izin dahulu kepada seseorang," Rachel berkata jujur.

"Siapa?"

"Majikanku. Aku bekerja di perumahan ini. Tak mungkin kan, aku membawa teman," Rachel berkilah. Tak mungkin ia mengatakan suamiku, karena Jasper pun tak pernah mengakui dirinya sebagai istri.

"Kalau begitu segeralah meminta izin kepada majikanmu!" Hans tersenyum memamerkan deretan giginya yang rapi.

Rachel pun mengangguk. Tak lama, Hans masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya meninggalkan area perumahan yang asri itu.

Rachel melihat lampu rumahnya sudah padam. Gadis itu masuk ke dalam rumah dengan mengendap-endap. Ia takut membangunkan Jasper. Rachel berpikir, pasti suaminya itu sudah tidur, karena hari sudah masuk tengah malam. Saat Rachel melangkahkan kakinya mendekati tangga, tiba-tiba lampu ruang tengah menyala.

"Bagus ya, kau pulang tengah malam begini!" Seru seseorang yang membuat Rachel terlonjak kaget.

"Kau belum tidur?" Rachel bertanya seakan mempunyai dosa.

"Tunggu! Mengapa aku takut padanya? Aku tidak melakukan kesalahan apapun," berontak Rachel dalam hatinya.

"Tidur? Bagaimana bisa aku tidur sedangkan pembantuku belum pulang?" Jasper menautkan alisnya geram. Terlihat sekali suasana hati pemuda itu sedang buruk.

"Pembantu?" Rachel bergumam. Hatinya seolah remuk redam mendengar perkataan Jasper.

"Aku pulang atau tidak, memang apa masalahnya denganmu?" Rachel mencoba melawan pemuda itu.

"Mengapa tadi kau sangat murahan sekali? Kau membiarkan pria itu menyentuh tubuhmu. Kau harus ingat, di luar sana kau membawa nama baik keluargaku!!"

"Nama baik keluargamu? Nama baik siapa yang aku bawa? Tidak ada seorang pun yang tahu mengenai pernikahan kita. Jadi, aku tidak terbebani mengenai nama baik keluargamu."

"Dasar wanita mantan pegawai klub!" Wanita malam!" Hina Jasper dengan senyum jijiknya menatap Rachel.

"Ya, aku memang wanita mantan pegawai klub malam. Lalu, ada yang salah dengan hal itu? Nyatanya, wanita mantan klub malam ini adalah istrimu!" Rachel berkaca-kaca menatap suaminya.

"Dan harusnya kau yang bercermin pada dirimu sendiri! Kau yang tidak menjaga nama baik keluargamu. Kau tadi berdansa dengan Aurora. Kalian berpelukan di sana," lanjut gadis itu. Air mata mulai mengalir di pipinya.

"Aku berpelukan dengan siapa pun itu hak ku. Apa masalahnya denganmu?" Jasper tersenyum melihat Rachel menangis. Ia seolah-olah ingin mempermainkan emosi gadis yang ada di hadapannya.

"Tapi setidaknya hargai aku sebagai istrimu!! Walaupun kita tidak saling mencintai, tapi aku merasa harga diriku kau injak-injak saat kau menyentuh wanita lain. Mengapa tidak kau ceraikan aku saja?" Rachel berteriak.

"Istri?" Jasper melangkah maju lebih dekat ke hadapan Rachel. Pemuda itu mengapit pipi Rachel dengan tangannya.

"Sampai kapan pun, aku tidak akan pernah mengakuimu sebagai istriku! Jadi berhentilah bersikap dan merasa kau adalah istriku! Dan satu lagi, cepat atau lambat, aku pasti akan menceraikanmu!" Desisnya tajam di telinga Rachel.

Rachel menyingkirkan apitan tangan Jasper dari pipinya. Gadis itu berlari menaiki tangga dan masuk ke dalam kamar mereka. Rachel langsung mengunci pintu dari dalam.

"Mengapa sakit sekali?" Tubuh Rachel bersandar di pintu dan merosot ke lantai.

****

Suara ketukan keras di pintu membuat gadis yang menangis semalaman terbangun. Ini adalah hari sabtu, di mana tidak ada perkuliahan di hari ini.

"Aku malas bertemu dengannya," Rachel mengucek matanya yang sembab dan bengkak.

Semalaman Rachel memang menangis. Gadis itu sakit hati atas semua perkataan Jasper kepadanya. Tekad Rachel adalah tidak menganggap pemuda itu ada, sama seperti Jasper yang tak pernah menganggapnya ada.

"Ada apa?" Rachel membuka pintu dengan malas. Ia melihat Jasper sudah berpakaian rapi di pagi hari ini.

Jasper memperhatikan sesaat penampilan istrinya. Rachel terlihat sangat berantakan. Diam-diam rasa bersalah menyusupi hatinya. Apakah semalam ia keterlaluan? Dan mengapa semalam dirinya bertindak sangat impulsif? Jasper sendiri tidak tahu mengapa ia sangat marah. Dan mengenai kamar, setiap malam Jasper memang lebih memilih untuk tertidur di sofa yang ada di ruang tengah.

"Masaklah! Aurora dan beberapa teman yang lain akan ke mari. Setelah memasak, bersembunyilah!" Titahnya.

"Untuk apa mereka ke mari? Lalu, aku harus bersembunyi di mana?" Rachel kebingungan.

"Itu menjadi urusanku. Masaklah sekarang!" Titahnya dengan dingin.

Rachel tidak menjawab. Ia memakai ikatan rambut dan mengikat rambut blondenya, lalu turun ke bawah untuk memasak. Sebenarnya Rachel tidak mood untuk memasak. Akan tetapi, lebih baik pikirannya ia fokuskan untuk memasak, dari pada memikirkan perkataan Jasper yang membuat hatinya terluka.

Rachel melihat-lihat bahan makanan yang ada. Ia memutuskan untuk membuat Macaroni Schotel, Beef Steak Blackpepper dan juga Spanish Baked Fish.

Macaroni Schotel adalah masakan khas Eropa yang berbahan dasar makaroni. Cara memasaknya di beri taburan keju parut dan juga sausa sambal. Sedangkan Beef Steak Blackpepper adalah masakan yang berbahan dasar daging sapi dan menggunakan saus blackpepper untuk pelengkap. Terakhir adalah Spanish Baked Fish, yang merupakan makanan khas Spanyol. Berbahan dasar ikan laut yang dipanggang dan dipadukan dengan paprika, tomat, zaitun, biji jintan dan capers.

Setelah selesai memasak, Rachel menata makanan yang ia masak di atas meja makan dengan rapi. Wajahnya terlihat lelah karena cukup lama berjibaku di dapur. Saat Rachel melepas apron dari tubuhnya, tiba-tiba Jasper datang dan mencekal tangannya.

"Ada apa?" Rachel berusaha melepaskan diri.

"Mereka sudah datang. Ayo ikut aku!" Jasper menyeret Rachel ke lantai atas.

"Pelan-pelan!" Rachel meronta karena harus menyeimbangkan langkahnya dengan langkah Jasper yang besar-besar.

"Masuklah dan jangan keluar!" Jasper memasukan Rachel ke dalam kamar mereka dan menguncinya dari luar.

Tak lama, suara bel berbunyi yang menandakan jika Aurora dan kawan-kawan sudah ada di depan pintu. Sebelum membuka pintu, Jasper mengambil foto pernikahannya dengan Rachel di dinding. Foto itu dipajang oleh Kai dan Alula. Jasper memasukan foto itu ke dalam gudang.

"Hai!" Sapa Aurora saat melihat Jasper membuka pintu.

"Hai!" Balas Jasper. Hatinya seolah menghangat melihat senyum cantik Aurora.

"Lama sekali!" Archie menepuk pelan bahu Jasper.

"Ayo masuk!" Titah Jasper kepada rombongan yang hadir. Ada 5 orang yang datang ke rumahnya.

Semua tampak terpukau dengan rumah yang ditempati oleh Jasper.

"Besar sekali! Kau tidak taku sendirian di sini?" Tanya Aurora.

"Tentu saja tidak."

Archie melihat setiap sudut rumah sahabatnya. Matanya terpaku pada sepasang sepatu plat milik perempuan.

"Itu sepatu siapa?" Tunjuk Archie saat melihat sepatu berwarna pink tergeletak di dekat vas bunga.

"I-itu" Jasper tampak kaget.

"Iya. Itu sepatu siapa? Cantik sekali!" Timpal yang lain.

"Itu sepatu mamaku. Dia kemarin berkunjung ke sini," jawab Jasper dengan wajah yang pias.

"Oh," Aurora membulatkan mulutnya.

"Apa benar itu milik tante Alula?" Archie tampak tidak yakin. Pasalnya ia sangat mengetahui ukuran sepatu Alula, karena dirinya pernah diminta oleh ibunya membeli kado untuk Alula. Dan seingat Archie, nomor sepatu Alula adalah 37 bukanlah 39.

"Tentu saja, kau kira itu punya siapa" nada suara Jasper terdengar agak kesal. Pasalnya Archie seperti tidak percaya dengan perkataannya barusan.

Archie hanya mengangguk-nganggukan kepalanya, tatapannya beralih pada makanan yang sudah terhidang rapi di atas meja makan. Makanan itu menggugah selera makan Archie.

"J, siapa yang memasak? Makanan di meja makanmu menggugah selera. Lihatlah air liurku sampai menetes!" Canda Archie dengan riang.

"Archie kau sangat terang-terangan!!" Chloe, temannya Aurora tertawa mendengar penuturan pria yang ada di sampingnya.

"Aku hanya heran siapa yang memasak makanan spesial seperti ini" Archie beragumen.

"Aku yang memasak. Ayo kita makan! Aku sudah lelah memasak untuk kalian. Aku harap kalian memakannya!" Jawab Jasper dengan cepat.

"Benarkah kau yang memasak, J?" Aurora seakan tak percaya. Pasalnya ia sangat tahu, Jasper anti sekali memasak. Jangankan memasak, pergi ke dapur saja dia sangat jarang.

"Ya, aku belajar masak akhir-akhir ini."

Archie mengernyitkan dahinya heran, ia sangat tahu bahwa sahabatnya itu tengah berbohong. Apa yang sebenarnya disembunyikan oleh Jasper? Setelah ini ia harus meminta penjelasan pada sahabat masa kecilnya itu.

"Kalau begitu ayo kita makan!" Seru Jasper seraya menarik kursi untuk Aurora.

Rona merah terlihat jelas di pipi Aurora, ia merasa diperlakukan bak seorang putri oleh Jasper. Hatinya berbunga-bunga. Apakah kini ia tengah jatuh cinta pada Jasper atau hanya simpati? Biarkan waktu yang menjawabnya.

"J, kau juga makan, aku ambilkan!" Aurora mengambil piring dan menata makanan di piring Jasper.

Kini mereka mulai mencicipi makanan itu. Saat Jasper menyendokan makanan itu ke mulutnya, ia merasa terpana dengan rasa yang ia rasakan di lidahnya. Makanan buatan Rachel sangat enak, dagingnya well done dan semua bumbunya pas. Dari mana ia belajar masak? Jasper menerka-nerka.

"J, benarkah ini kau yang memasak? Rasanya enak sekali!" Ucap Archie dengan mulut yang penuh dengan makanan.

"Benar J ini enak sekali!" Puji Aurora takjub.

Diam-diam di hati terdalam Jasper ia merasa sangat bersalah pada Rachel karena mengklaim masakan gadis itu sebagai masakannya. Terlebih ia sudah mengunci istrinya itu dikamar. Sedang apa gadis itu? Ah, mengapa hati Jasper menjadi risau seperti ini.

1
Surati
bagus
Uink
Luar biasa
Tian Tian
bagus ceritanya
Benny Citra Lestari
🤩🤩🤩🤩🤩🤩
❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟
Atmita Gajiwi
baca 2 kali tetep asyik
Chantika putri borpas(mukhbita
sangat menarik
anti pebinor pelakor
poin bagus dan poin negatif dalam novel

*poin bagus dalam novel ini adalah membuat aurora sadar dan melepas jasper untuk bahagia dengan Rachel dan dia mencari kebahagiaan nya sendiri novel ini termasuk berani beda dengan novel lain yang sangat melaknat pelakor dan dibuat jadi wanita hina dan dibinasakan

*poin negatif di novel ini author masih membawa keegoisan wanita yang selalu membenarkan semua kelakuan pemeran utama wanita (Rachel) dan semua perbuatan laknat Rachel dibenarkan
* istri tapi berhubungan mesra dengan pria lain
* istri yang memberi harapan pada pria lain
* istri yang tidak menghargai kehormatan dirinya dan suami dan bahkan mertuanya yang sangat menerimanya kehadirannya
* istri yang gampang berduaan, ngomong mesra dan kontak fisik dengan pria lain
* wanita yang tidak pandai bersyukur ditoolong, derajjatnya diangkat, diterima baik di keluarga mertuanya tapi dia berkhianat masih mencari dan berhubungan dengan pria lain

yang jadi masalah adalah novel ini, Rachel, author, tidak menganggap salah kelakuan Rachel, malah seolah membenarkannya, tidak pernah rasa merasa bersalah, tidak pernah Rachel menyesal dengan apa yang dia lakukan dengan Han, tidak pernah Rachel minta maaf pada suaminya, tidak pernah Rachel berjuang untuk suami dan rumah tangganya
anti pebinor pelakor: maaf jika kata2 berlebihan dan Terima kasih karena respon sopan dari author, (dari ini bisa mencerminkan kepribadian author yang berjiwa besar dan optimis untuk maju)

novel boleh saja menghadirkan konflik apapun, istri selingkuh, istri durhaka, istri (maaf) tubuhnyadijamaha lelaki lain, pelacur, karena itu benang merah cerita yang menjadi poin penting adalah cara author menyikapi kesalahan itu, author harus pertegas itu salah, buat istri yang melakukan kesalahan pantas dapat kesempatan dengan melalui tahapan2
*mnyesal sangat dalam
*mengutuk perbuatannya
*mengakui perbuatannya salah
*minta maaf, kalau perlu mengemis maaf kalau kesalahannya udah gatal
*berjuang dapat kesempatan
*berjuang membuktikan diri
*berjuang mengobati hati suami yang luka
*berkorban membuktikan diri dia pantas dapat kesempatan itu
itu baru novel yahh adil

karena banyak sekali konflik istri selingkuh yang hanya maaf semua beres, mereka seakan mengalami perasaan suami yang tersakiti dengan membuat sangat suami mudah memaafkan dan Terima saja diperlakukan seperti itu
total 3 replies
玫瑰
karya yang bagus.Konflik nya ringan.
Saya suka !
玫瑰
sama lah. tamat B.Sc Biotech (Hons.), menjadi suri rumah selama 19 tahun 😅
ᵉᴸiˢ🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ
harusnya rachel jujur ya
sechiko
ya Allaah putri leonor( visual kimberly) kesukaan 😍😍😍😍😍😍
sechiko
keren
Shifa Burhan
positif dan negatif aku menilai novel ini (ini hanya penilaian pribadi

positif
*sebagai karya novel udah sangat bagus
*moment harunya dapat
*segi penulisan sangat baik dan mudah dipahami
*alur cerita dan cerita kreatif
*(ini penting) novel adil memperlakukan PELAKOR dan PEBINOR (Hans dan aurora) (beda dengan novel lain yang memuja PEBINOR tapi melaknat PELAKOR, tidak adil)

negatif
*novel ini masih bawa keegoisan wanita, novel masih membenarkan semua kesalahan pemeran utama wanita dan selalu memandang salah pada pemeran utama pria
*jasper melakukan banyak kesalahan pada Rachel (semua udah pasti tau) , dan dia dibuat menyesal, minta maaf, mengejar maaf, dan berjuang dapat kesempatan, dan dibuat sedikit menderita (kan adil kalau begini
*(ini yang jadi masalah) Rachel tidak lebih baik dari pada jasper dan ini daftar kesalahan Rachel, kebohongan, cara licik, gampang dekat denga pria lain, dia juga sama tidak menghargai perasaan suami dengan dekat dengan pria lain, Rachel todak bersukur punya mertua yang baik menerimanya dengan tulus tapi dia malah gampang pergi jalan dan berkencan dengan pria lain, seorang istri curhat berduaan dengan pria lain, mengumbar aib suami pada lelaki lain, begitu banyak kesalahan Rachel tapi dia tidak merasa bersalah sama sekali dan tidak pernah minta maaf pada suaminya (tapi pada pria lain dia gampang minta maaf) dan yang jadi masalah paling utama dan sangat ironis adalah karena novel ini malah dan juga membenarkan semua kesalahan rachel
Shifa Burhan: aku secara pribadi akan salut pada novel yang berani buat pemeran utama wanita mengaku salah, mengejar maaf, berjuang dapat kesempatan dan peka dengan luka hati suami, mungkin bagi kalian wanita kayak ini wanita bodoh tapi bagi aku wanita kayak wanita punya hati dan kuat yang berani ngaku salah
total 1 replies
sherly
ternyata damai ya
sherly
jgn ngomong didalam hati jasper, bini lu kagak dengar tau ..
sherly
novelnya bagus ngk bertele2..
sherly
makan tu gengsimu J.. mumet sendiri kan
Triya Abdullah
saking seru nya sampe lupa koment.tp ttp kasih jempol. keren. cerita nya beda dr yg lain.
Rawin Usman
good......
Zinnia Azalea: Terima kasih atas bintang 5 nya kak 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!