NovelToon NovelToon
Pencuri Terhebat

Pencuri Terhebat

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Tamat
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Bermimpi menjadi pencuri terhebat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebuah Persembahan

Waru sudah memikirkannya dengan sungguh-sungguh.

Tentang sebuah persembahan.

Mereka yang selama ini menjadi sumber suri tauladan yang selalu kami bangga-banggakan.

Merekalah suhu dan panutan para pencuri.

Waru akan memulainya. Mewakili seluruh pencuri yang masih malu-malu untuk memberikan sebuah persembahan kepada mereka. Para koruptor.

Waru sangat menghormati dan menyanjung para koruptor setinggi langit di setiap kesempatan di kalangan para pencuri.

Apa yang akan membuat para koruptor terkesan dan kagum terhadap para pencuri?

Apa yang harus Waru lakukan?

Jika Waru gagal mewujudkannya maka ia bukanlah seorang pencuri yang terhebat.

Sudah di tekadkan. Waru akan mencuri harta para koruptor tanpa ketahuan. Tanpa meninggalkan jejak. Dan mengambil dalam jumlah yang banyak.

Para koruptor pasti akan sangat terkesima dengan pencuri yang berhasil melakukannya. Apalagi jika kekayaan mereka dari hasil korupsi bisa dikuras sampai digit terakhir.

Harta korupsi yang masih dimiliki oleh para pelakunya yang berhasil lolos dari jeratan hukum yang adil. Halal untuk diambil.

Terlebih oleh mereka para korban dampak korupsi. Yaitu rakyat kecil.

Atau pun yang seharusnya ada untuk mewakili perut-perut yang kelaparan. Yang menjadi pangkal dari setiap ketidakharmonisan.

Dengan penuh keyakinan. Inilah saatnya bagi siapa pun yang bisa untuk berperan sebagai Robin Hood di negeri yang tengah rapuh karena tersiksa darurat korupsi.

Dan Waru yang pertama kali akan melakukannya.

Sebuah persembahan.

*

Waru tidak perlu seorang hacker atau pun sistem koding komputer yang canggih.

Waru sudah memiliki mitra ayu yang sangat setia kepadanya. Dia bukan AI atau program yang lain.

Dia adalah Veronica. Istri Waru.

Kekuatan gaib yang melebihi segalanya.

Waru akan memulainya dari hal yang paling mendasar.

Ini seperti mengulang ketika Waru pertama kali berlatih untuk menjadi seorang pencuri profesional. Yakni mencopet.

Seorang anggota keluarga dari koruptor triliunan pergi ke mesin ATM untuk mengambil uang.

Veronica mengikutinya sesuai instruksi Waru.

Begitu seorang itu keluar dari kotak ATM. Waru sudah menunggunya di tempat yang presisi.

Waru adalah seorang pencuri yang terhebat.

Dengan hanya sedikit sentuhan. Dompet yang berada di dalam tas mahalnya raib. Berpindah ke saku jaket bagian dalam yang dipakai Waru.

Sekarang giliran Waru yang masuk ke dalam bilik ATM. Bersama Veronica yang sudah menghafal nomor PIN nya.

Waru melakukan transfer maksimal dan mengambil uang tunai sebanyak mungkin setiap harinya secara berkala. Sampai saldo di rekening ATM itu habis.

Waru melakukan itu semua kepada nama-nama yang sudah ia tandai. Koruptor beserta seluruh anggota keluarganya yang menikmati uang dari hasil korupsi.

Jumlahnya sampai jutaan nomor rekening.

Para koruptor pasti akan salut dengan perbuatan dan ide gila Waru. Waru melakukan operasinya dengan sempurna.

Para koruptor jadi akan termotivasi untuk melakukan korupsi yang lebih dahsyat lagi.

Sayang Waru belum bisa sampai di titik level itu. Hanya menjadi seorang pencuri yang terhebat.

Tidak hanya itu saja tentang sebuah persembahan kepada para dewa dan dewi pelaku korupsi.

Waru bersama Veronica bertekad membuka kedok para koruptor yang berhasil lolos dari jeratan lapis-lapis hukum.

Yang kekurangan alat-alat bukti. Waru akan menolong menghadirkannya supaya para koruptor itu ditetapkan menjadi tersangka. Dan merasakan hukuman yang setimpal.

Waru juga sudah punya nama-namanya. Bahkan orang-orang juga tahu nama-namanya.

Biarkan Waru yang beraksi terlebih dahulu sebagai Robin Hood. Para pahlawan muda lainnya akan berdatangan setelahnya. Melewati jalur keahlian masing-masing.

Waru mempelajari kasus-kasus yang tertinggal atau yang sengaja dibiarkan lupa.

Waru akan mencuri apa-apa saja yang dibutuhkan untuk melengkapi syarat-syarat terwujudnya keadilan.

*

Waru memasukkan semua uang hasil pencurian dari harta para koruptor itu ke nomor-nomor rekening yang sudah ia daftarkan.

Waru tidak memakannya.

Sesuai dengan niat awal. Waru mengembalikan uang yang berjumlah sangat besar itu kepada yang berhak dan yang lebih membutuhkan.

Kepada rakyat miskin. Kembali kepada bangsa dan negara.

Ternyata Waru baru tahu. Tidak hanya pekerjaan koruptor saja yang menguras kekayaan dan melumpuhkan pertumbuhan.

Tapi juga pengeluaran yang berlebihan dan yang sia-sia.

Pengeluaran yang tidak sebanding dengan peran dan kinerjanya. Sangat tidak bijaksana.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!