NovelToon NovelToon
Pesona Penggoda Nakal

Pesona Penggoda Nakal

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / CEO / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / POV Pelakor / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 5
Nama Author: Mizzly

Caca Cantika berniat membalas dendam pada Julie Abraham yang telah mengkhianati kakaknya Baim sampai sang kakak meninggal karena gantung diri.

Tak rela Julie berbahagia di atas penderitaan keluarganya, Caca pun berniat merebut suami Julie, Azhar Malik.

Berbagai cara Caca lakukan demi membalas dendamnya, namun sayangnya Caca malah benar-benar jatuh hati dengan Azhar. Bagaimana kelanjutan kisah Caca?

Dukung karya ini dengan add favorit, like, komen dan ⭐⭐⭐⭐⭐

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mizzly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Gila deh Kamu, Mas!

Senyum Azhar terukir sempurna di wajah tampannya. Ia lalu membuka kaos kerah V yang Caca kenakan, terlihat sederhana namun ternyata begitu menggodanya.

Dilemparkannya kaos tersebut ke sembarang arah. Tatapannya kini terpaku pada bra renda berwarna putih yang Caca kenakan. Sudah ia duga, buah sintal milik Caca asli ukurannya. Bukan karena bantuan tambahan busa seperti... Julie.

"You're so beautiful." puji Azhar membuat Caca malu dan menutupi dadanya dengan kedua tangan.

"No! Jangan ditutupi, karena malam ini aku akan memiliki kamu dengan sadar." sebelum Caca menjawab Azhar sudah menghujaninya dengan ciuman yang lebih membara dibanding sebelumnya.

Tangan Azhar dengan lihai membuka pengait bra dan hotpant yang Caca kenakan. Caca tak sadar dan terus menikmati setiap sentuhan demi sentuhan Azhar yang begitu membuainya.

"Mas...." Caca memanggil nama Azhar disela kenikmatan yang ia rasakan.

"Iya, Sayang! Panggil nama Mas lagi!" ujar Azhar yang mulai mencium setiap inchi tubuh Caca dengan penuh cinta.

"Mas... Mm..."

Mendengar Caca yang mulai menikmati sentuhannya membuat Azhar bersiap melakukan penyatuan tanpa Caca sadari, sampai rasa nikmat berganti sakit. "Aww... Mas... Sakit."

Azhar mengernyitkan keningnya. Ia juga merasa heran, dengan Julie begitu mudah melakukan penyatuan namun dengan Caca...

"Kamu... Masih perawan?!" tanya Azhar yang membuat Caca merasa takut.

Azhar dihinggapi berbagai pertanyaan. "Malam itu aku tak melakukan apapun terhadap Caca?" batin Azhar.

"Mas." panggil Caca membuat Azhar tersadar. "A-aku-"

Caca tak melanjutkan perkataannya karena ia merasakan miliknya terasa perih. Rupanya Azhar tetap melakukan penyatuan dengannya. Caca tersenyum. Caca pikir akan gagal namun ternyata tidak. Azhar sudah tergoda pesonanya. Buktinya Azhar tetap ingin memilikinya.

Sambil menahan sakit, Caca tak peduli. Azhar menginginkannya, itu yang terpenting. Azhar bahkan menciumnya penuh cinta. Mereka melakukan penyatuan dengan cinta. Saling menyebut nama ketika puncak gairah itu datang dan Azhar terkulai lemas di samping Caca dengan wajah puas.

"M-Mas." Caca memanggil Azhar takut-takut.

Azhar masih mengatur nafasnya. Percintaan barusan adalah percintaan paling menakjubkan dalam hidupnya. Azhar sempat beberapa kali berganti pasangan karena ingin melupakan Julie. Tak ada yang membuat ia merasakan sensasi seperti sekarang.

Azhar menatap Caca dan menariknya dalam pelukannya. Azhar mencium kening Caca dalam dan lama. "Aku tak peduli dengan kejadian malam itu. Kamu luar biasa. Kamu memberikan mahkota kamu sama aku saja sudah membuat aku merasa begitu berarti. Aku yang pertama dalam hidup kamu. Aku lelaki beruntung itu."

"Tapi malam itu ternyata kita-" perkataan Caca tak lagi ia teruskan karena Azhar membungkamnya dengan ciuman.

"Aku bilang, aku tak peduli. Persetan dengan malam itu. Walau kita tak sampai melakukan penyatuan, tapi aku sudah menginginkan kamu malam itu. Itulah kenapa aku menikahi kamu. Tak perlu kita bahas. Aku lelah, tapi aku mau lagi menikmati tubuh kamu. Jadi, istirahatlah sebentar sebelum aku membuat kamu sulit berjalan besok!" ancam Azhar sambil tersenyum.

Caca menghela nafas lega. Selama ini ia mengkhawatirkan bagaimana reaksi Azhar kalau tahu dirinya masih suci. Ternyata Azhar malah begitu senang menerima keadaan dirinya.

Azhar sudah tak lagi kelelahan. Caca malah dilanda rasa khawatir. Apalagi saat Azhar menopang kepalanya dengan tangannya dan menatap Caca penuh maksud.

"Aku mau lagi."

"Tapi sakit, Mas." protes Caca.

Azhar tersenyum. "Aku akan buat kamu menikmatinya sampai rasa sakit itu berganti menjadi rasa nikmat."

Lagi-lagi Caca tak diberi kesempatan membantah. Ketika tubuh Azhar sudah berada di atas tubuhnya dan ia hanya pasrah saat rasa sakit bercampur rasa nikmat kembali ia rasakan.

****

Caca tertidur pulas selama perjalanan ke kantor. Tubuhnya terasa lelah dan bagian intinya terasa perih. Azhar seakan tak pernah puas terhadap dirinya, mengajaknya bercinta sepanjang malam.

Azhar tak membangunkan Caca. Ia tahu istrinya sangat lelah melayani hasratnya yang begitu besar. Azhar begitu ketagihan dengan Caca. Ia merasa begitu terhormat mendapatkan mahkota Caca.

Biasanya, mereka akan berpisah jika sudah dekat kantor. Namun kali ini Azhar membawa Caca sampai ke parkiran mobil. Caca terbangun saat mendapati dirinya sudah berada di basement kantor.

"Kamu enggak bangunin aku, Mas?" tanya Caca seraya mengucek matanya.

"Enggak. Aku tahu kamu lelah sekali sehabis melayaniku." jawab Azhar sambil tersenyum. "Oh iya, kamu bawa baju ganti bukan?"

Caca mengangguk. "Bawa. Untuk apa ya Mas?" tanya Caca.

"Nanti juga kamu tahu! Ayo kita turun!" ajak Azhar.

Azhar masuk ke dalam kantor bersama Caca. Tak ada yang berani menggosipi Azhar. Mereka tahu Caca adalah sekretaris Azhar yang biasanya suka berada di samping bosnya.

Caca membuatkan Azhar teh lalu kembali menyelesaikan pekerjaannya. Azhar pun demikian. Ia menyelesaikan banyak pekerjaannya. Hanya membalas singkat pesan dari Julie dan fokus bekerja. Yang penting Julie dikabari agar tidak curiga.

"Malam ini, kita makan malam di luar mau?" isi pesan yang Julie kirimkan.

Sebenarnya Azhar enggan. Ia mau bersama Caca melanjutkan percintaan panas mereka, tapi kalau ia melakukan itu pasti Julie akan curiga.

"Iya. Tunggu aku pulang kerja dulu ya!" balas Azhar tanpa semangat.

Caca mengetuk pintu ruangan Azhar. Ia masuk seraya membawa berkas yang harus Azhar tanda tangani.

"Kenapa sih Bapak Azhar mukanya ditekuk begitu?!" tanya Caca seraya menaruh setumpuk berkas di atas meja Azhar. Senyum di wajah Caca menghilangkan sedikit penat yang Azhar rasakan.

Azhar menepuk kedua pahanya. Meminta Caca untuk duduk di pangkuannya.

"Sekarang?!" tanya Caca seraya melirik ke belakang.

Azhar mengangguk. Ditekannya remot untuk menutup tirai jendela ruangannya agar tak ada yang melihat. Setelah memastikan aman, Caca pun duduk di pangkuan Azhar.

"Masih sakit?" tanya Azhar seraya menyelipkan anak rambut di belakang telinga Caca.

Caca mengangguk. "Masih. Apalagi kalau pipis, masih perih."

"Mau diobatin?" tanya Azhar sambil tersenyum penuh maksud.

"Pakai apa? Betadine? Enggak ah! Nanti tambah perih!" tolak Caca dengan lugunya.

Jawaban Caca membuat Azhar tak kuasa menahan tawa. Ia pun tertawa terbahak-bahak. Caca benar-benar lugu dan polos. Azhar tak pernah meragukan kejujuran Caca.

Azhar lalu memegang dahu Caca dan mencium bibirnya. Merasai manisnya bibir Caca yang seksi, membuat kenangan yang telah membuainya semalam kembali terngiang. Membangkitkan hasrat lelakinya untuk kembali dipuaskan.

Caca melepas pagutan mereka, "M-Mas, kayak ada yang bangun." Caca hendak berdiri dari pangkuan Azhar namun Azhar menahannya, membuat Caca kembali duduk di pangkuannya.

"Kita... Lakuin kayak yang semalam lagi yuk!" ajak Azhar.

Mata Caca membulat. "Lagi? Sekarang?" tanya Caca tak percaya.

Azhar mengangguk sambil tersenyum. "Iya dong!"

"Di sini?!" tanya Caca lagi seraya menunjuk ruangan Azhar.

Azhar mengangguk sekali lagi. "Di sana sih lebih tepatnya." Azhar menunjuk ruangan dimana terdapat tempat tidur untuk ia beristirahat.

Caca menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "He...he...he... Jangan gila deh kamu, Mas!"

****

1
Alif Padilah
singkat bermakna
daripada panjang bertele tele
💞my heart💞
pelakor yg di dukung ini mah 🤭
Nik momRiz&Ga
ceritanya bagus, pada bab tertentu menguras air mata, happy ending yg damai n tanpa ada yg tersakiti. mkasih author ceritanya besttttt,,,, 👍👍👍👍
Usmi Usmi
menang bodoh sdh cuma punya 1 anak bodoh LG haduhh
Ita Zarah
w0w
Ita Zarah
jangan sakiti suami mu ca
juli boleh la😊
Ita Zarah
rasa nya beda ya candu la
Ita Zarah
gass kennn caca.. hanya kamu pelakor
yg di dukung😅
Mirabel
kirain Caca handika Thor 🤣🤣🤣
Mei.Na
Cerita sangat bagus, keren
Mirabel
bodoh banget gara gara cinta sampe bundir
Rati Nafi
kereeeen bgt ceritanya ngga lebay❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Emy Leo
cinta ny d bw ampe mati 🥲🥲
Katarina Dewi
jadi dia sempat ngajak si baim ewe terus baim nggak mau terus ehh gimana2
Katarina Dewi
pretttt
Katarina Dewi
padahal alm. Baim tulus tapi dibilang cowok gila yg suka sama dia🥲
Andy Mauliana
poor baim
antha mom
makasih thor 👍
antha mom
yang sabar dong ca
antha mom
kayak nya kok aku di tim pelakor ya 😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!