21+
Harap bijak dalam memilih bacaan.
Zivanya Sabilla, gadis yang hidup dalam dunia malam, demi menghidupi kedua adiknya.
Tidak ada lagi kesedihan di hidupnya, terkecuali untuk adik kembarnya, hidupnya yang keras penuh badai dan bagai berjalan di atas kerikil, mebuatnya menjadi wanita yang kuat.
Sepertinya sama saja, aku keluar dari lubang buaya dan masuk ke lubang macan, berharap menemukan kebahagiaan "ZIVANYA SABILLA"~
Tapi mau bagai mana lagi aku terlanjur mencintai gadis malam itu, tapi aku tidak bisa memilikinya dengan cara yang sebenarnya, namun aku akan membuat dia bersama ku dengan caraku sendiri "KENZI ZAVANO"~
Aku tidak akan kalah dengan wanita malam itu, dia hanya debu bagiku, hanya menghadapi wanita malam itu, aku tidak akan gentar "KEYLA PUZILA"~
Ketiganya sama-sama kuat, namun tetap saja harus ada yang lebih hebat dan menjadi pemenang!!.
Akankah ada yang dapat bersatu?? atau tidak ada satu pun yang akhirnya bersatu?
Akan kah Keyla dan Ziva bertahan dalam pernikahan rumit itu?
Ini lah kisahnya. Istri Simpanan Presdir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IPAK MUNTHE, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Arman dengan berat hati mengangukan kepalanya. Karena ia juga ingin dekat dengan Seli sahabat Ziva. Tapi ia juga takut kalau Ziva akan melakukan hal yang tidak terduga bila Arman menolaknya.
"Oke. Karena kamu sudah setuju. Mari kita lanjutkan misinya" Ziva mulai menarik tangan Arman. Hingga mereka sampai di parkiran.
Arman membuka pintu mobil untuk Vano. Dan Ziva membuka pintu untuk Keyla.
"Auw" Keyla tiba-tiba menyerit. Saat Ziva munutup pintu untuknya.
"Kamu kenapa?" tanya Vano.
"Dasar Asisten sial*n" teriak Keyla.
"Ada apa" tanya Vano.
"Aku belum duduk pintu mobilnya udah di tutup" jenkel Keyla.
Vano menatap Ziva yang duduk di kursi depan. Ziva duduk bersebelahan dengan Arman.
"Maaf Nyonya. Atas kecerobohan saya" kata Ziva. Dengan wajah yang di buat semenyesal mungkin.
"Kamu gimanasih sayang. Kamu harus nya marahin dia dong. Kok malah kamu diem aja" Keyla memarahi Vano. Karena Vano sama sekali tidak menegur Ziva sedikit pun.
"Dulu sedikit saja aku ke gores kamu langsung marah sama semua bawahan kamu. Ini aku kebentur kamu diem aja" Keyla terus mengatakan isi hatinya.
"Kamu mau aku ikut Fiiting atau engga?" tanya Vano tegas. Karena yang di pikirannya saat ini bukan Keyla tapi Ziva.
"Ya udah ya" kata Keyla.
***
Kini keempat orang itu sudah memasuki Mall ternama di kota itu. Mereka sudah memasuki butiq ternama yang sudah menjadi langganan Keyla.
Kini Keyla dan Vano sedang berada di ruang fiiting room. Sementara Ziva dan Arman menunggu di luar dan duduk di sofa.
Satu jam berlalu akhirnya Vano dan Keyla selesai dengan Fiiting nya. Ziva merasa jenuh dan dengan tidak sadar ternyata Ziva tertidur di pundak Arman. Arman merasa risih tentunya karena ia sangat takut bila Vano melihatnya.
Dan benar saja Vano menatapnya dengan tajam. Saat ia keluar dan melihat Ziva terlelap di pundak Arman yang menjadi bantal nya. Vano mulai mengepal kan tangannya. Rahang nya juga mengeras.
"Sayang" Keyla tiba-tiba datang dan memeluk legan Vano.
"Ya" jawab Vano cuek.
"Heh. Bangun! kenapa malah tidur" bentak Keyla pada Ziva.
Ziva mulai bangun karena mendengar suara seseorang. Berteriak di dekatnya. Dan Ziva mulai mengumpulkan nyawanya. Dengan cepat Ziva menjauhkan kepalanya dari pundak Arman.
"Ziva. Cepat bawa itu belanjaan saya" Keyla menyuruh Ziva dengan nada kasar.
Vano mulai berjalan keluar dari Butiq itu. Karena ia sangat kesal dengan Ziva bersandar di pundak Arman. Sekertarisnya itu.
"Sayang" Keyla mengejar dan mensejajarkan dirinya bejalan dengan Vano.
Ziva menenteng paper bag cukup banyak di tangannya. Dengan susah payah Ziva mengangkat semua belanjaan Keyla itu.
"Aku pasti kan. Kau juga nanti merasakan apa yang aku rasakan Keyla. Kalau saat ini kau mengagap ku Asisten suami mu. Maka setelah ini kau akan menenteng barang belanjaan ku sebagai madu mu. Aku pastikan itu" batin Ziva. Ada seringai licik di wajahnya tapi tidak satu pun yang menadarinya.
Vano terus berjalan beriringan dengan Keyla. Sementara Arman beriringan berjalan dengan Ziva. Ziva dan Arman menenteng sangat banyak paper bag di tangannya. Lalu tiba-tiba Ziva tersandung.
"Awwww" pekik Ziva.
Ziva terjatuh sambil memegang pergelanga kaki nya. Karena ia merasa sangat sakit. Vano dan Keyla melihat ke belakang.
"Ziva kamu kenapa" tanya Vano.
Denga reflek Vano berjongkok di hadapan Ziva yang sedang memegang kaki nya.
"Kamu apa sih sayang. Dia itu cuman bawahan kamu. Jadi engga usah sok perhatian berlebihan" ketus keyla. Dan menarik Vano dan kembali bejalan bersamanya.
"Heh. Bangun belanjaan saya rusak gara-gara kamu. Cepat!." Keyla membentak Ziva.
Arman duduk dan berjongkok.
"Apa anda bisa berjalan Nona" tanya Arman.
"Entah lah. Kaki ku sakit sekali" jawab Ziva.
"Baik lah Anda tunggu di sini sebentar dan saya akan mengantar papar bag ini. Setelah itu saya akan menjemput Anda" kata Arman yang di angguki Ziva.
Arman mulai merjalan di belakang Vano dan Keyla. Vano belum menyadari kalau Ziva tidak ada di belakangnya. Sampai akhirnya ketiga orang itu sudah sampai di tempat parkiran mobil. Dan Arman mulai memasukan semua paper bag yang ada di tangannya ke dalam bagasi mobil.
"Ziva di mana?" tanya Vano.
"Dia masih di tempat tadi tuan. Seperti nya kaki nya terkilir. Dan saya mau menjemputnya dulu. Sebentar ya tuan" Arman berpamitan dan kembali menjemput Ziva.
"Menyusahkan saja. Tidak berguna" kata Keyla.
Vano dan Keyla mulai memasuki mobil. Vano merasa hawatir dengan Ziva. Sedangkan Keyla merasa jengkel karena harus menunggu Asisten suami nya itu.
Beberapa menit kemudian Aman datang. Arman mengankat tubuh Ziva. Dan Ziva memeluk leher Arman. Ziva yang membuka pintu mobil dan Arman mulai mendudukan Ziva di kursi mobil.
"Sial" Batin Vano.
Ia sangat benci melihat Arman menyentuh tubuh Ziva.
Arman mulai menyalakan mesin mobil nya. dan melajukannya dengan kecepatan sedang.
"Kamu berani ya sudah membuat saya menunggu" kata Keyla.
"Maaf Nyonya" jawab Ziva dengan suara yang bergetar dan mengusap kasar air matanya.
"Sial. Di menangis" batin Vano.
"Udah jangan menangis. Abis saya Antar Nyonyo dan Tuan. Kita kerumah sakit" kata Arman dengan lembut.
"Arman tunggu bagian mu" batin Vano.
Kini mereka sudah sampai di rumah Vano. Ziva tidak pernah sebelumnya ke rumah itu. Keyla dan Vano turun.
"Ayo sayang" kata Keyla.
"Aku harus kembali ke kantor masih ada urusan" jawab Vano.
Lalu tiba-tiba Sinta keluar dan melihat Keyla dan Vano berada di luar.
"Vano di dalam Ada Bilmar. Dia baru pulang dari Amerika. Dia nunggu kamu di dalam" kata Sinta.
"Tapi Vano masih harus ke kantor Ma" kata Vano.
"Ke kantor nya nanti saja kasian Bilmar nunggu kamu dari tadi." kata Sinta.
"Saya permisi tuan. Saya kerumah sakit sebentar lalu setelah itu saya kembali lagi" kata Arman. Berpamitan pada Vano.
"Kenapa jadi begini. Padahal aku ingin tau bagai mana ke adaan Ziva. Dan tadi dia menangis" Vano terus berdebat dengan dirinya sendiri.
Sementara Ziva dan Arman. Kini hanya berdua saja di dalam mobil. Dan Arman yang mengemudikan mobil itu dengan kecepatan sedang.
"Nona. Apa kau yakin rencana kita tadi berhasil" tanya Arman.
"Ya aku yakin" jawab Ziva.
Karena insiden Ziva terjatuh adalah rencana Ziva untuk membuat Vano merasa tertampar. Dan itu berhasil Vano sangat hawatir pada Ziva.
"Antar aku pulang" kata Ziva.
"Tapi kaki Anda belum di perban Nona" kata Arman.
"Kau benar Arman. Kau memang cukup jenius" kata Ziva.
Arman berhenti di sebuah Apotik dan membeli perban. Setelah selesai Ziva memasang perban itu di kakinya. Arman melajukan mobil itu menuju rumah Ziva. Setelah itu ia akan menemui Vano. Dan mengatakan kalau Ziva mengis kesakitan karena kakinya terkilir.
inginku tertawa sambil jungkir balik😌
kek kalimat Arman dong dibuat di part mana kek.
gilaaaa! yg dipertanyakan keputusan lu malah limpahkan keputusan pd Seli. kalo seli bilang iya..lu iyaiin? tololl banget, katanya cinte
bukanya bilang karena cinta malah bercinta
gw berharapnya vano bilang ziva cinta pertamanya dan yg kemarin" terhadap mantan"nya hanya rasa suka dll baru gw setuju dengan kalimat Lo Thor yg mengatakan VANO BINGUNG APAKAH IYA CINTA ATAU GAM DENGAN ZIVA.
knp gw setuju? lah karena vano baru ngerasain jatuh cinta pd ziva. karena vano gak tau dan gak ngeh kalau di cinta dengan ciri" orang jatuh cinta .
ah Lo sama aja dengan othor lain PLIN PLAN
maaf aja ye. gw begini karena kecewa banget dah sama.lu. si ziva Bae" malah ternyata dikasih pria bekasan banyak jalang. x😒
dan gw muak dengan kalimat itu, tapi setelah dya tau sebenarnya dya cinta pd wanita kedua dlm hidupnya gak ada itu penjejalasan dengan kalimat seperti ini. TERNYATA SELAMA INI GW GAK CINTA SAMA SI KEYLA GW HANYA BLA BLA BLA.
baru deh cocok dengan kalimat vano yg gak tau apa itu cinta tapi ttp saja sampai Keyla dan vano bercerai kalimatnya ttp mengatakan vano dulu.mencintai Keyla....anjiiingggggg.
emng othornya kagak tau cinta makanya dya juga ikutan bodoh dengan vano eh atau sebaliknya 😪
kasihan banget ziva ternyata dya dapat pria bekas jalang ,sedabgkan Keyla malah dpt pria bekas jalang dan sdh dilapisi sama bekas perawan.
gw baru baca bab ini, kebiasaan gw bacanya dari tengah biar ,gak terlalu sakit hati bacanya di awal kerena diawal itu cerita perkenalan. dan lebih banyak menceritanya awal masalah
lagian apa yg gak bisa dilakukan Hardy jika kekuasaan bisa mengancam anaknya tapi tdk berlaku dengan gelarnya di cerita ini. sangat memalukan'😪