NovelToon NovelToon
Pasangan Indigo

Pasangan Indigo

Status: sedang berlangsung
Genre:Kutukan / Misteri / Horor / Horror Thriller-Horror / Hantu / Mata Batin
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Arie Cybermon Susy

Mengisahkan tentang Alvero Bramasta CEO sombong yang dikutuk oleh Dewa Agung karena sikapnya yang arogan. Kutukannya itu menyebabkan kehidupannya yang normal seketika berubah drastis. Ia tiba-tiba memiliki kekuatan mata batin yang dapat melihat mahluk tak kasat mata.
Vero lalu di pertemukan dengan Kayla Angelica salah satu pegawai baru di perusahaannya yang juga memiliki kekuatan mata batin yang dapat membantunya mengatasi rasa takutnya.
Kebersamaan mereka pun akhirnya menumbuhkan cinta, namun perjalanan cinta mereka memiliki banyak rintangan dan mereka juga dihadapi oleh kehadiran roh jahat yang mengganggu ketentraman dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arie Cybermon Susy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Acara pembukaan

Pagi ini Vero dengan di dampingi Fandi sekertarisnya dan Kayla asistennya datang menghadiri acara pembukaan Mega mall miliknya.

Terlihat sudah banyak orang yang datang memenuhi area parkir mall tersebut. Tak hanya para pemilik toko, para pegawai maupun rekan bisnis Vero yang memenuhi tempat itu melainkan para pengunjung yang ingin berbelanja di mall tersebut juga telah menunggu sedari tadi.

Setelah mengucapkan sepatah dua patah kata sambutan Vero pun lalu menggunting pita merah yang membentang di sepanjang pintu masuk mall tersebut. Riuh tepuk tangan pun menyambutnya begitu ia selesai meresmikan pembukaan Mega mall tersebut. Setelah itu semua pengunjung lalu di persilahkan memasuki mall tersebut dan sedangkan Vero beserta para rekan bisnisnya menuju ke sebuah ruangan tempat dimana semua jamuan makanan yang di hidangkan sudah di siapkan.

Begitu memasuki ruangan itu nampak jelas aneka makanan yang disusun diatas meja secara prasmanan dan beberapa bunga warna warni yang ditata rapi di atas meja dengan menggunakan vas semakin mempercantik meja makan tersebut.

"Bapak-bapak ibu-ibu sebelumnya aku ucapkan terimakasih karena telah menghadiri acara pembukaan Mega mall ini. Aku telah menyiapkan beberapa suguhan yang bervariasi dan aku harap bapak ibu menyukainya,, mari bapak ibu selamat menikmati " ucap Vero lalu dibalas senyuman oleh para rekan bisnisnya itu.

Satu persatu orang-orang itu mulai mengambil hidangan yang mereka inginkan. Mulai dari bakso, soto, sate dan nasi serta lauk pauk lainnya.

"Kalian berdua jangan hanya diam berdiri disini,, kalian juga harus ikut makan dengan yang lainnya,," ucap Vero pada Fandi dan Kayla yang berdiri di sampingnya.

"Iya pak,, tapi silahkan bapak yang lebih dulu,," balas Fandi mempersilahkan.

Vero pun berjalan lebih dulu lalu diikuti oleh kedua pegawainya itu dari belakang. Saat mereka tengah menikmati hidangan mereka,, Natan yang juga menghadiri acara tersebut lalu datang menghampiri ketiganya.

"Selamat ya pak Vero karena acara pembukaan hari ini berjalan dengan lancar,," ucap Natan menyelamati.

"Iya pak Natan makasih,, aku nggak menyangka orang-orang yang datang berkunjung hari ini sebanyak itu. Aku kira hari pertama akan sepi pengunjung tapi ternyata tidak,," balas Vero yang memang tak pernah menduga kalau tempat itu akan didatangi banyak orang di hari pertama buka.

"Itu semua berkat ide pak Vero juga yang memberikan potongan diskon pada setiap pembeli yang berbelanja di mall ini selama lima hari sejak mall ini dibuka. Tidak hanya itu bioskop, rumah hantu dan wahana bermain lainnya juga menarik para pengunjung, dan yang paling menarik adalah air mancur 7 bidadari di lantai dasar yang menjadi pusat perhatian para pengunjung." terang Natan yang juga sangat takjub dengan keindahan air mancur tersebut.

"Itu semua aku buat secara dadakan,, aku merasa lantai dasar terlihat sangat kosong yah walaupun aku telah membuat sebuah panggung untuk acara musik tapi aku masih saja merasa seperti ada yang kurang,, akhirnya aku memiliki ide untuk membuat sebuah air mancur di tengah-tengah lantai dasar dengan di hiasi oleh 7 patung bidadari dengan hiasan taman bunga agar semakin mempercantik air mancur itu." jelas Vero yang mendapat inspirasi dari sebuah cerita dongeng tentang 7 bidadari dari langit yang turun ke bumi.

Saat mereka tengah berbincang tiba-tiba terdengar suara dering handphone dari saku jasnya Vero.

"Tunggu bentar ya pak Natan aku terima telpon ini dulu,," ucapnya sembari merogoh saku jasnya lalu dibalas anggukan kepala oleh CEO dari Adson group itu.

Dilihatnya nomor kontak pak Dudung yang menghubunginya kini. "halo iya pak Dudung ada apa,,?" tanya Vero langsung melalui sambungan teleponnya.

"halo pak Vero,, gawat pak ada orang dari pemerintahan yang datang kesini mengaku bahwa tanah tempat kita membangun hotel ini adalah tanah milik pemerintah yang tidak dijual belikan kepada pihak manapun,," terang pak Dudung yang seketika membuat Vero terkejut.

"Apa milik pemerintah,,? Mana mungkin tanah itu milik pemerintah,, jelas-jelas aku telah membayar cash tanah itu dari pak Herman dan aku bahkan telah mengurus pembalikan nama dari surat tanah itu di depan notaris. Jadi kamu katakan saja pada petugas pemerintah itu kalau tanah itu bukanlah tanah milik pemerintah melainkan tanah ku" ucap Vero dengan tegasnya.

"Iya pak aku sudah mengatakannya seperti itu padanya tapi ia tetap bersikukuh bahwa tanah itu adalah milik pemerintah,, dia juga bahkan menunjukkan surat-surat kepemilikan tanah tersebut padaku tadi. Namun sayangnya aku tidak begitu mengerti masalah kepemilikan tanah seperti ini jadi aku nggak nggak tahu harus berbuat apa pak" balas pak Dudung kepala mandor yang mengawasi jalannya pembangunan.

"Itu tak mungkin,, jelas-jelas surat tanah milikku itu adalah surat tanah kepemilikan yang asli,, gini aja kamu katakan pada petugas itu untuk menemui ku sekarang ke kantor,, aku ingin meyakinkannya dengan mata kepala ku sendiri apakah surat tanah itu memang benar-benar asli atau bukan,," tutur Vero lalu diiyakan oleh pak Dudung.

"Ada masalah apa pak,,?" tanya Fandi dan Kayla bersamaan begitu atasannya itu menutup panggilan telponnya.

"Kata pak Dudung ada petugas pemerintah yang datang ke proyek dan mengaku bahwa tanah tempat kita membangun itu adalah tanah milik pemerintah yang tidak diperjual belikan,," jawab Vero dan seketika membuat kedua pegawainya itu terperangah.

"Loh kok bisa,, bukankah kita telah membeli tanah itu dari pak Herman secara sah,, dan kita juga bahkan telah melakukan balik nama dan mengesahkannya di depan notaris." sahut Fandi yang tak habis pikir.

"Itu juga yang aku bingungkan Fan,, apa menurutmu pak Herman telah membohongi kita,,?" tanya Vero pada sekertarisnya itu.

"Entahlah pak aku juga nggak terlalu yakin tapi setahuku tanah itu adalah milik perorangan pribadi bukan milik pemerintah." terang Fandi.

"Aku juga berfikiran seperti itu,, tapi untuk lebih jelasnya kamu hubungi pak Herman dan minta ia untuk segera menemui ku ke kantor,, lalu sekarang sebaiknya kita balik ke kantor sebelum petugas pemerintah itu datang lebih dulu,," ucap Vero lalu diiyakan oleh sekertarisnya itu.

"Kayla kamu sebaiknya tetap disini untuk menemani para tamu undangan hingga selesai acara. Setelah itu barulah kamu susul kami ke kantor." titahnya lagi dan diiyakan oleh Kayla.

Vero pun lalu bangkit dari tempat duduknya dan berpamitan dengan Natan "maaf pak Natan aku harus segera balik ke kantor,, bila ada hal yang dibutuhkan silahkan hubungi asistenku Kayla,, dia akan tetap berada disini hingga selesai acara"

"Iya pak Vero bapak tenang saja,, masalah disini biar aku dan Kayla yang tangani,, bapak sebaiknya fokus menyelesaikan masalah bapak agar masalah itu cepat selesai,," balas Natan memaklumi.

"Terimakasih pak Natan,, kalau begitu aku balik dulu,," Vero pun lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Saat dalam perjalanan menuju parkiran tiba-tiba handphone nya kembali berdering dan dilihatnya nomor kontak Vallen adiknya yang menghubunginya kini.

"Ada apa Vallen tiba-tiba nelpon aku,,? Apa telah terjadi sesuatu dengan mommy,,?" pikir Vero yang memiliki firasat buruk pada mommy nya itu.

1
Meliora
karya ini bikin aku gak bisa berhenti membaca, terima kasih author!
Arie Cybermon Susy: terimakasih juga kk🙏
total 1 replies
Arie Cybermon Susy
iya terimakasih kk🙏
Nơi đầy ánh nắng
Saya suka banget ceritanya, terus semangat menulis ya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!