NovelToon NovelToon
Kamu Yang Meninggalkanku

Kamu Yang Meninggalkanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Angst / Romansa
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: jewu nuna

Saat kamu menemukan seseorang yang sangat amat kamu cintai, lebih dari sahabat, namun dia malah meninggalkanmu...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jewu nuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lamaran

"Bunda udah siapan sarapan dimeja, jangan lupa juga susunya"

"Juna mana?"

"Belum dateng"

"Selamat pagi" Hyunsuk tiba tiba mengecup puncak kepala Hana dan Bunda dengan senyum yg merekah.

"Manis banget lo! Ada apa nih?" Selidik Hana.

"Kak, kamu sehat kan?"

"Walafiat, kakak mau juga dong, Bun" Hyunsuk menunjuk nasi goreng yg sama dengan milik Hana.

"Aneh lo!" Pekik Hana.

"Kakak udah dapet restu dari ayah"

Bunda hanya melirik sambil menyiapkan nasi goreng di piring untuk Hyunsuk. Pria itu tak berhenti tersenyum melihat ke arah bunda dan Hana secara bergantian.

"Minggu ini, Hyunsuk bakal ngelamar Ryujin"

"Ngelamar?!"

Berbeda dengan Bunda yg menumpahkan susu dimeja, Hana tersedak kacang kapri yg ada di nasinya.

"Bunda! Tumpah!"

...***...

"Gue tuh kesel! Dia tuh pake pelet apa sih sampe  bang Hyunsuk pake segala ada acara ngelamar dia?!"

Mulai lagi.

Junkyu hanya fokus dengan laptop yg sembari tadi ada di hadapannya. Sesekali melirik pada buku yg ada disebelah tanpa peduli dengan celotehan Hana.

"Lo tuh ngerti ngga? Gue bakal ke Korea dan habis itu Jepang, uangnya mana cukup buat nikahin dia!"

"..."

"Juna! Lo dengerin gue ngga sih?"

"Ngomel aja sesuka lo, besok mana bisa gue denger lo marah marah kaya gini" ucapnya masih terfokus.

"Ih, Juna! Belajar mulu perasaan!" Hana menarik tangan Junkyu. Membuatnya mendegus kesal karena tugasnya hampir selesai di kacaukan Hana.

"Sebentar ya, diselesein dulu tugasnya supaya bisa ngobrol sama lo"

"Oke!" Hana berdiri, meninggalkan Junkyu yg malah memilih meneruskan tugasnya dari pada mengejar Hana.

Gadis itu justru duduk di bangku taman, membaca buku tanpa peduli orang orang sekitar. Dia sebenarnya sedang kesal karena ucapan Hyunsuk pagi tadi, terlebih Junkyu yg tidak mendengarkannya akhir akhir ini. Pria itu sibuk dengan urusan sekolah dan organisasi yg menurut Hana tidak begitu penting.

Bahkan akhir akhir ini, hubungan mereka sedikit merenggang setelah Junkyu tau Hana akan pergi ke Belanda. Tapi sayangnya, asumsi Hana terus terusan di dobrak dengan perlakuan manis Junkyu.

Pria itu selalu punya cara untuk Hana mau mendengarkannya, selalu punya banyak hal manis untuk Hana tidak lagi kesal dengan apa yg sudah terjadi padanya setiap hari. Bahkan sekarang, Junkyu sudah menemukan jalan yg benar selain meluapkan emosi ketika Hana membantahnya. Ya seperti sekarang, membiarkan dia sendirian tanpa pembelaan apapun.

Semakin lama, Junkyu sadar bahwa Hana hanya butuh tenang untuk menurunkan segala ego keras yg dirinya punya. Sampai diwaktu yg tepat pria itu bisa kembali merayunya.

Buktinya selang beberapa saat, pria itu datang memeluk Hana dari belakang. Tepat saat gadis itu fokus dengan bacaannya dan lupa kalau dia baru saja marah dengan Junkyu.

"Mau es krim ngga?"

"Mau"

"Rasa apa?" Junkyu menoleh, mengecup pipi kiri Hana.

"Vanilla"

"Oke, di tunggu ya tuan putri"

Hana mendongak saat sebuah pesawat kertas mendarat dikepalanya.

"Loh, Eunna? Kok disini" Hana meletakkan bukunya di kursi, menghampiri Eunna yg baru saja berlari ke arahnya.

"Mama"

Hana terkekeh, mengusap tangan Eunna yg penuh dengan pasir.

"Sini dibersihin dulu tangannya"

"Mama" gadis mungil itu mengulurkan dua tangannya saat Hana membersihkan salah satunya. Sesekali tersenyum karena rasa gemasnya pada anak kecil.

"Eunna sama siapa?"

"Mama! Papa! Papa dimana?"

"Eunna!"

Suara berat sekaligus teriakan itu membuat Hana menoleh. Menatap pria berpawakan tinggi dengan rambut yg lumayan panjang mendekati mereka.

"Mas! Anaknya disini"

"Eunna, ngapain sih sampe sini"

"Mama" ucapnya sambil kembali menunjuk ke arah Hana.

"Dia bukan Mama, ayo Mama disana"

"Mama!"

"Bye, Eunna" Hana melambaikan tangan setelah pria itu membawa Eunna menjauh, bahkan tanpa pamit.

"Sayang, cari siapa?"

"Oh, lo inget anak kecil yg bapaknya gue bilang judes itu ngga?"

"Kenapa?"

"Dia disini loh"

Junkyu memutarkan pandangan.

"Udah ilang, mana punya gua?"

"Ini"

1
suka baca
bagus 😭 ceritanya ringann and sweet boy
Putri Wienda
ceritanya ringan, sweet bgtt
Putri Wienda
Weh, awalan yg gong
suka baca
pucuk dicinta, ulampun tiba
suka baca
WOI😭
suka baca
rakus bgt 😭
suka baca
bagus bgt, ceritanya ringan
suka baca
ayok 😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!